cover
Contact Name
Ari Septian
Contact Email
ariseptian@unsur.ac.id
Phone
+628121428312
Journal Mail Official
ariseptian@unsur.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Suryakancana Jalan Dr. Muwardi Komplek Pasir Gede Raya Cianjur 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
PRISMA
ISSN : 20893604     EISSN : 26144611     DOI : https://doi.org/10.35194/jp.v9i2
Core Subject : Education, Social,
This journal focuses on mathematics education and disciplined inquiry into the teaching and learning of mathematics. The scope of the journal are: Mathematics Learning Model, Media Learning Mathematics, Curriculum in Mathematics Teaching, Assessment and Evaluation in Mathematics Teaching, Ethnomatics in Mathematics Learning, Design Didactical in Mathematics Learning, Lesson Study in Mathematics Learning
Articles 200 Documents
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Abdulbari Aang; Himni Muhaemin
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1008

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui model Problem Based Learning. Jenis penelitian PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Cianjur yang berjumlah 35 siswa. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, metode dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk menjamin keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Logaritma. Hal ini dapat dilihat dari : 1) Ketuntasan belajar siswa sebelum adanya tindakan sebanyak 9 siswa (39,13%) dan diakhir tindakan mencapai 19 siswa (82,64%), 2) Keberanian siswa menanyakan materi yang belum jelas sebelum tindakan yaitu sebanyak 5 siswa (21,74%) dan di akhir tindakan mencapai 15 siswa (65,24%), 3) Siswa yang menanggapi pendapat siswa lain sebelum tindakan yaitu sebanyak 2 siswa (8,69%) dan di akhir tindakan mencapai 11 siswa (47,82%), 4) Antusias siswa mengerjakan soal sebelum tindakan yaitu sebanyak 8 siswa (34,78%) dan di akhir tindakan mencapai 17 siswa (73,93%). Kesimpulan penelitian ini adalah dengan implementasi model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Logaritma.
E-Learning : Penerapan Project Based Learning pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Putri Sukma Dewi
PRISMA Vol 10, No 1 (2021): PRISMA Volume 10, No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v10i1.1012

Abstract

Pendidikan 4.0 mendukung terwujudnya pendidikan cerdas dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya dengan e-learning. Pembelajaran berbasis internet masih sangat baru dan memerlukan banyak persiapan. Salah satunya adalah mempersiapkan mahasiswa calon guru untuk dapat membuat media pembelajaran yang menarik dan sesuai kompetensi yang ingin dicapai serta sinergi dengan era 4.0. Penelitian deskriptif ini menganalisa pembelajaran e-learning yang menerapkan project based learning untuk menghasilkan mahasiswa yang mampu membuat media pembelajaran dengan baik. Subjek penelitian adalah mahasiswa matematika Universitas Teknokrat Indonesia. Analisis data dilakukan secara dengan menggunakan statistika deskriptif dari hasil analisis proses dan projek mahasiswa. Dalam pembelajaran ini, mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan cukup baik dan menghasilkan project berupa produk media pembelajaran yang menarik dan sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
Efektivitas Model Pembelajaran Treffinger dalam Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Sekolah Dasar Sabina Ndiung; Eliterius Sennen; Arnoldus Helmon; Mariana Jediut
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Treffinger dalam meningkatkan keterampilan bepikir kreatif peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Pretest-postest control group design. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas V SDI Watu Weri berjumlah 52 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang terdiri atas 5 butir soal uraian dengan koefisien reliabilitas 0,79 pada kategori tinggi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik parametrik dengan teknik pengujian hipotesisnya adalah menggunakan uji t independen dengan bantuan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) for windows versi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Treffinger lebih efektif daripada model konvensional dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas V sekolah dasar. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung  adalah 8,772 dengan signifikansi 0,001 < 0,05. Temuan ini tergambar secara jelas dalam langkah-langkah pembelajaran basic tools, practice with process, dan working with problem yang memuat teknik-teknik belajar kreatif. Ketiga tahapan yang tergambar dalam implementasinya mampu menuntun peserta didik menyelesaikan masalah yang bersifat non rutin.
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis pada Materi Bangun Ruang Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa SMP Rohmah, Widya Noor; Septian, Ari; Inayah, Sarah
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII-J Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cipanas ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian dua siswa reflektif dan dua siswa impulsif. Penelitian ini mengguanakan instrumen tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa mencapai 60% dengan kategori sedang. Siswa dengan gaya kognitif reflektif memiliki karakteristik teliti dalam menjawab sehingga frekuensi jawaban sedikit dengan waktu pengerjaan soal yang lama, sedangkan siswa impulsif cenderung ceroboh dalam menjawab soal, kemudian cenderung terburu – buru dalam mengerjakan soal, sehingga frekuensi jawabannya banyak dengan waktu pengerjaan yang cepat. Kemampuan penalaran matematis siswa reflektif lebih baik daripada siswa impulsif, karena siswa reflektif dapat mencerna materi pembelajaran, menjawab dengan teratur disertai jawaban yang logis sehingga hasilnya relatif benar, dan interaktif, namun kurang tangkas dalam merespon pertanyaan, sedangkan siswa impulsif kurang mencerna materi pembelajaran, menjawab pertanyaan tidak secara mendetail, tangkas dalam menjawab pertanyaan, serta kurang interaktif. Adapun penemuan di luar dugaan adalah tidak semua siswa reflektif teliti dalam mengerjakan soal disebabkan penguasaan materi awal yang belum baik.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Bermuatan Nilai Islam (Studi Kualitatif di Salah Satu Sekolah Dasar di Jawa Barat) Suprih Widodo; Septianiady Septianiady; Puji Rahayu
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar dengan muatan nilai Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah sebanyak 3 orang siswa dengan kemampuan pemecahan masalah rendah, sedang, dan tinggi. Siswa diberikan 3 soal tes kemampuan pemecahan masalah non rutin bermuatan nilai Islam untuk dianalisis. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah keenam siswa termasuk kategori mampu pada indikator memahami masalah dan termasuk kategori belum mampu pada indikator yang lainnya. Mayoritas siswa merasa soalnya cukup sulit akan tetapi seluruh siswa menyatakan senang termotivasi untuk melakukan amalan serta menyatakan bahwa tsaqafah keislaman bertambah.
Penerapan Metode Permainan untuk Meningkatkan Hasil dan Minat Belajar Matematika Siswa SMP Sri Priyaningsih; Suyono Suyono
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1069

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil dan minat belajar matematika siswa. Minat belajar memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil belajar, karena jika bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan baik. Jika belajar tanpa disertai minat, siswa akan malas dan tidak akan mendapatkan kepuasan dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil dan minat belajar siswa menggunakan metode permainan pada kelas IX di SMPN 1 Karangtengah Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Materi yang disampaikan berkenaan dengan materi kesebangunan  meliputi  menjelaskan  bentuk-bentuk  bangun  datar. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, untuk siklus ke-1 memiliki 1 pertemuan dan siklus ke-2 memiliki 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata siklus I sebesar 55% menjadi 70% di siklus II. Selain itu, dapat meningkatkan minat belajar siswa dari rata-rata di siklus I sebesar 71,40% menjadi 76,62% di siklus II.
Online Learning & Blended Learning: Perbandingan Hasil Belajar Metode Daring Penuh dan Terpadu Sugama Maskar; Putri Sukma Dewi; Nicky Dwi Puspaningtyas
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1070

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata kuliah Statistika Ekonomi II dengan metode terpadu (blended learning) dan daring penuh (full online). Subjek penelitian ini terdiri dari 28 mahasiswa dan 30 mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 berturut-turut yang beraasal dari Program Studi S1 Manajemen Universitas Teknokrat Indonesia. Sebanyak 28 mahasiswa angkatan 2017 belajar dengan menggunakan metode blended learning dan 30 mahasiswa angaktan 2018 belajar dengan menggunakan metode full daring. Teknik pengolahan dan analisa data pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan dan analisa data kuantiatif menggunakan tes awal dan tes akhir serta pengolahan dan analisa data perbedaan dua rata-rata menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok data dengan menggunakan metode blended learning maupun dengan full online tidak menunjukan perbedaan hasil yang signifikan dengan nilai p-value atau sig. sebesar 0,803 > alpha= 0,05. Artinya proses pembelajaran full online dengan hanya mengandalkan 20% maksimal tatap muka tetap memberikan efek yang sama pada ranah kogniitf mahasiswa. Namun, tantangan pembelajaran full online justru terletak pada pencapaian kompetensi afektif dari peserta didik.
Meta Analisis Pengaruh Cooperative Learning terhadap Prestasi Belajar Matematika Muhammad Khusni Amin; Isnani Isnani; Paridjo Paridjo
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besar pengaruh cooperative learning terhadap prestasi belajar matematika secara keseluruhan, berdasarkan tipe yang digunakan, berdasarkan jenjang pendidikan, berdasarkan media pembelajaran, dan berdasarkan materi yang diajarkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pancasakti Tegal rentang tahun 2016 sampai tahun 2019. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan didapatkan 44 skripsi yang sesuai kriteria. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis besaran pengaruh Cohen’s d effect size. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan cooperative learning mampu meningkatkan prestasi belajar matematika dengan nilai effect size sebesar 0,73 pada kategori efek sedang. Dari delapan belas tipe cooperative learning yang digunakan dalam penelitian mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Pancasakti Tegal, yang paling besar pengaruhnya adalah tipe Talking Stick dengan nilai effect size sebesar 1,06 pada kategori efek besar. Penerapan cooperative learning pada jenjang SLTP lebih tinggi besar pengaruhnya dari jenjang SLTA dengan nilai effect size sebesar 0,76 pada kategori efek sedang. Berdasarkan media pembelajaran yang digunakan dalam cooperative learning, aplikasi komputer atau website menunjukkan hasil yang positif dengan nilai effect size sebesar 0,79 pada kategori efek sedang. Materi pelajaran yang memberikan pengaruh paling tinggi dalam cooperative learning adalah lingkaran dengan nilai effect size sebesar 1,07 pada kategori efek besar.
Kemampuan Berpikir Rasional Siswa Berdominasi Otak Kiri Dalam Menyelesaikan Soal PISA Fitra, Dian; Gunawan, Meta Silvia
PRISMA Vol 10, No 1 (2021): PRISMA Volume 10, No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v10i1.1077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir rasional siswa berdominasi otak kiri dalam menyelesaikan soal PISA. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa berusia 15 tahun yang berdominasi otak kiri sebanyak dua orang. Subjek berdominasi otak kiri diperoleh dengan melakukan tes inventori menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh John Parks Le Tellier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal PISA konteks “Dukungan untuk Presiden”. Kredibilitas data dilakukan dengan melakukan triangulasi metode yaitu membandingkan hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan 1) mereduksi data dari kumpulan data yang diperoleh, 2) selanjutnya data tersebut disajikan untuk ditelaah, 3) melakukan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir rasional yang baik dimulai dengan pemahaman informasi yang baik. Pemahaman informasi yang baik akan menuntun seseorang pada tahapan berpikir rasonal selanjutnya dengan baik pula seperti yang dilakukan siswa OK1. Sebaliknya, kesalahan seseorang dalam memahami informasi mengakibatkan kesalahan pada tahapan berpikir rasional selanjutnya. Pada akhirnya kesalahan tersebut mengarahkan kepada penarikan kesimpulan yang salah seperti yang dilakukan oleh siswa OK2.
Kemampuan Representasi Simbolik Matematik Siswa SMP Menggunakan Blended Learning Elsa Komala; Sarmini Sarmini
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1078

Abstract

Tujuan artikel ini membahas tentang kemampuan representasi simbolik matematik siswa dalam menyelesaikan soal, dan melihat respon siswa pada pembelajaran matematika menggunakan blended learning. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan memberikan enam soal kemampuan representasi simbolik matematik terhadap 30 siswa kelas IX-6 di SMP Negeri 3 Cianjur tahun ajaran 2019/ 2020. Data dalam penelitian ini berupa soal tes kemampuan representasi simbolik matematik dan angket. Hasil angket dihitung berdasarkan persentase respon terbesar yang kemudian dideskripskan dengan kata-kata. Hasil yang diperoleh bahwa kemampuan representasi simbolik matematik dengan menggunakan blended learning rata-ratanya 75, artinya lebih dari 80% siswa yang menggunakan blended learning hasil pembelajarannya tuntas. Respon siswa pada pembelajaran matematika menggunakan blended learning sebagian besar memberikan respon positif.

Page 1 of 20 | Total Record : 200