cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
ISSN : 25492683     EISSN : 25277057     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraaan (JPK) The purpose of the publication of this journal is to disseminate conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the field of Pancasila and Civics Education, will publish the journal twice a year: in January and July
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa SMP Melalui Pembelajaran Nilai-Nilai Toleransi Nuswantari Nuswantari
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.561 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n1.2019.pp54-64

Abstract

Tujuan penelitian ini: untuk mengetahui peningkatan kemampuan intra personal, kemampuan inter personal dan kemampuan akademis siswa SMP melalui pembelajaran nilai-nilai toleransi. Pemilihan subyek dilakukan berdasarkan skor skala keterampilan sosial terhadap 143 siswa. Subyek penelitian adalah siswa yang memiliki 111, dan diperoleh 28 subyek, selanjutnya dari 28 subyek terebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang dibagi secara random dengan mempertimbangkan kesetaraan subyek antara kelas kontrol dan eksperimen. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah di Uji-t ditemukan nilai t= 2,490, dengan signifikansi 0,027, berarti ada perbedaan peningkatan skor ketrampilan sosial antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Dapat dikatakan bahwa pembelajaran nilai – nilai toleransi efektif meningkatkan kemampuan intra personal, kemampuan inter personal dan kemampuan akademis siswa. Selanjutnya berdasar analisa Uji-t antara skor post-test dan follow-up pada kelas eksperimen ditemukan bahwa t= -1,758 dengan signifikansi = 0,102 berarti tidak ada perbedaan, dengan demikian bahwa efek perlakuan bersifat tetap. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kemampuan intra personal, kemampuan inter personal dan kemampuan akademis siswa SMP dapat ditingkatkan melalui pembelajaran nilai-nilai toleransiImprove Students Social Skills Through Learning Tolerance Values. The purpose of this research is, to determine the increase of intrapersonal abilities, interpersonal abilities, and academic abilities of junior high school’s students. Subject choice is done based on the score of social skill term to 143 students. As the subject of research is student who has  111, and it is found 28 subject matters, and then from 28 subject concerned, it is divided into two groups, those are experiment’s group and controlled one, in random by considering equality if the subject between controlled and experiments groups. The result of data analysis of controlled and experiments groups with the t-test (sample paired t-test) it is known 2,490 with significant 0,027, it is mean there are differences of score improvement in social skill between controlled and experiences groups. It can be said that the instruction of effective tolerance values will result no difference, therefore it can be said that the effectivity of treatment will be fixed. The conclusion which will be found from this research is the teaching values of effective tolerance can be improving social skill of students
Sosialisasi Konsep Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah Melalui Media di Lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah Muhamad Salisul khakim; Medi Trilaksono Dwi Abadi
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.583 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n1.2019.pp1-11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi media di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah dalam mensosialisasikan konsep negara Pancasila dalam sudut pandang Muhammadiyah, yang sejalan dengan nilai-nilai Islam dan tidak bertentangan dengan ideologi Pancasila. Secara spesifik, sosialisasi ini bermaksud untuk membangun pesrsepsi masyarakat terkait konsep “Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam di media-media sosial dan pendidikan, seperti Suara Muhammadiyah, Televisi Muhammadiyah, radio Muhammadiyah, termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Data sekunder diperoleh dengan mencari studi literatur berupa buku, jurnal, dan dokumen-dokumen lain yang terkait dengan hubungan integrasi organisasi ini dengan negara Indonesia. Lokasi penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, karena merupakan pusat gerakan-gerakan Muhammadiyah dan merupakan representasi wilayah dari skala nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sosialisasi tidak dijalankan secara terstruktur, namun setiap kegiatan yang telah dilakukan oleh media di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah tersebut mengandung unsur pembangunan kesejahteraan negara di berbagai aspek kehidupan, yang merupakan bagian dari konsep Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa SyahadahSocialization of the Pancasila State Concept as Darul Ahdi Wa Syahadah through Media at the Persyarikatan Muhammadiyah. This study aims to explain the media strategy in the Muhammadiyah community environment in disseminating the concept of the Pancasila state in the Muhammadiyah perspective, which is in line with Islamic values and does not conflict with the Pancasila ideology. Specifically, this socialization intends to build public perception regarding the concept of "Pancasila State as Darul Ahdi wa Syahadah". This study uses a qualitative approach, with primary and secondary data sources. Primary data is obtained by conducting observations and in-depth interviews on social media and education, such as Suara Muhammadiyah, Television Muhammadiyah, Muhammadiyah radio, including Muhammadiyah Higher Education and Muhammadiyah Central Leadership. Secondary data was obtained by looking for literature studies in the form of books, journals, and other documents related to the relationship of integration of this organization with the Indonesian state. The location of this research was conducted in the Special Region of Yogyakarta, because it was the center of the Muhammadiyah movements and was a regional representation of the national scale. The results of this study indicate that socialization is not carried out in a structured manner, but every activity carried out by the media in the Muhammadiyah community environment contains elements of state welfare development in various aspects of life, which are part of the Pancasila State concept as Darul Ahdi wa Syahadah
Urgensi Internalisasi Nilai Kemuhammadiyahan Berbasis Wawasan Kebangsaan dengan Konsep Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah Prihma Sinta Utami, M.Pd
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.555 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n2.2019.pp62-70

Abstract

Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui tentang: 1) pemahaman mahasiswa tentang konsep negara sebagai darul ahdi wa syahadah; 2) urgensi internalisasi nilai kemuhammadiyahan berbasis wawasan kebangsaan pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan study fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah mahasiswa beserta dosen prodi PPKn Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu:1) pemahaman mahasiswa tentang konsep negara darul ahdi wa syahadah belum optimal meskipun sudah ada mata kuliah kemuhammadiyahan, pancasila dan kewarganegaraan; 2) nilai kemuhammadiyahan berbasis wawasan kebangsaan perlu diperkuat dengan pemahaman konsep negara sebagai darul ahdi wa syahadah sebagai salah satu solusi untuk menangkal radikalisme di kalangan mahasiswaThe Urgency of Internalizing the Value of Kemuhammadiyahan Based on Nationality Insights with the State of Pancasila Concept as Darul Ahdi Wa Syahadah. The purpose of this research is to find out about: 1) students' understanding of the concept of the state as darul ahdi wa syahadah; 2) the urgency of internalizing the value of kemuhammadiyahan based on national insight to students. The method used in this study is a qualitative method with a phenomenological study approach. Data collection techniques are conducted through interviews and documentation. The primary data source in this study were students and lecturers of PPKn study program at Muhammadiyah Ponorogo University. The results of this study are: 1) students' understanding of the concept of the state darul ahdi wa syahadah is not optimal even though there are courses in kemuhammadiyahan, pancasila and citizenship; 2) the value of kemuhammadiyahan based on national insight needs to be strengthened by understanding the concept of the state as darul ahdi wa syahadah as a solution to counteract radicalism among students.
Penguatan Nilai Karakter melalui Kegiatan Meditasi Kitab Suci di Sekolah Menengah Pertama Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere Nusa Tenggara Timur Rikardus Nasa; Gisela Nuwa
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.325 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n2.2019.pp53-61

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penguatan nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci di Sekolah Menengah Pertama Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci dilakukan secara rutin dan berkelanjutan serta ditunjang oleh fasilitas dan tenaga pembina yang kompeten; 2) perubahan yang terlihat dari para peserta didik sebagai hasil dari penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci, memang tidak dapat terlihat dalam waktu yang singkat tetapi membutuhkan waktu yang lama serta proses yang perlahan; 3) faktor pendukung mencakup 3 hal yaitu sarana dan prasarana yang disediakan, adanya tenaga pembina yang kompeten serta situasi dan kondisi lingkungan yang displin serta jauh dari keramaian; 4) faktor penghambat mencakup 2 hal yaitu faktor yang berasal dari dalam dan faktor yang berasal dari luar. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan meditasi Kitab Suci mampu mengembangkan karakter baik para peserta didik di SMP Seminari Maria Bunda Segala Bangsa. Meditasi Kitab Suci dapat diterapkan dan dijadikan sebagai salah satu kegiatan penguatan nilai karakter di lembaga-lembaga pendidikan  dalam semua agama dengan menyesuaikan tahapan meditasi serta menyesuaikan Kitab Suci yang digunakan sebagai obyek pemusatan pikiranStrengthening Character Values through Bible Meditation Activities at the Secondary School of Our Lady of the Maumere Seminary, East Nusa Tenggara. The purpose of this study is to describe the strengthening character values through Scripture Meditation in Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere Junior High School. Interview, observation and documents study are used to collect data. The data analysis conducted with data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. Testing the validity of the data using source triangulation techniques. The results of the research indicate that: 1) strengthening of the character values through scripture meditation conducted regularly and sustainable and supported by facilities and competent constructor; 2) visible changes of the learner as a result of the strengthening of the character values through Scripture Meditation, it cannot be seen in a short time but it takes a long time and slowly; 3) 3 supporting factor is the availability of facilities, the competent constructor, and the environmental conditions that discipline away from the crowds; 4)  there are two inhibiting factors are the factor that comes from inside and factors that come from outside. Based on the results of the study, it can be concluded that the Scripture Meditation were able to develop the good character of the students in SMP Seminari Maria Bunda Segala Bangsa. Scripture meditation can be applied and used as one of the activities to strengthen character values in educational institutions in all religions by adjusting the stages of meditation and adjusting the Scriptures used as objects of concentration.
Penerapan program Patroli Keamanan Sekolah (PKS) untuk menguatkan Karakter Disiplin dan Tanggung jawab pada peserta didik kelas 5 SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya Agus nur fuad; Siti Maghfirotun Amin; Neni Mariana
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 3 (2019): SPECIAL ISSUE SEMNAS FKIP
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.861 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n3.2019.pp62-70

Abstract

Hasil pelaksanaan program PKS di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya berjalan baik, untuk menanaman karakter bagi peserta didik sangatlah baik, menguatkan karakter disiplin sangat baik, sedangkan menguatkan karakter tanggung jawab juga sangat baik. Patroli Keamanan Sekolah adalah sebuah program, yang memiliki tugas mengadakan pengawasan keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas di sepanjang jalan menuju ke sekolah. Selain itu PKS juga merupakan program unggulan di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya. Oleh karena itu, peneliti melalukan penelitian dengan judul “Penerapan Program Patroli Keamaman Sekolah (PKS) untuk Mengutakan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab pada Peserta didik Kelas 5 SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya”. PKS adalah sebuah program yang dilaksanakan di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya. Mengapa PKS itu sendiri diteliti karena untuk mengetahui pelaksanaan program PKS di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya, untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan karakter di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya, pelaksanaan program PKS guna menguatkan karakter disiplin peserta didik, pelaksanaan program PKS guna menguatkan karakter tanggung jawab peserta didik di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya.Implementation of the School Safety Patrol (PKS) program to strengthen the Discipline Character and Responsibility of Grade 5 students at Tenggilis Mejoyo I Elementary School in Surabaya. The results of the implementation of the PKS program at SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya went well, to cultivate character for students is very good, strengthen the character of discipline very well, while strengthening the character of responsibility is also very good. The School Safety Patrol is a program, which has the task of carrying out security, order, and smooth traffic control along the road to the school. Besides that PKS is also a superior program in Tenggilis Mejoyo I Elementary School, Surabaya. Therefore, researchers conducted a study with the title "The Implementation of the School Safety Patrol Program (PKS) to Explain Discipline Character and Responsibility to Students in Grade 5 at SD Tenggilis Mejoyo I Surabaya". PKS is a program implemented at SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya. Why PKS itself was researched because to find out the implementation of PKS program in SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya, to know the implementation of character education programs at Tenggilis Mejoyo I SDN Surabaya, the implementation of PKS program to strengthen the discipline character of students, the implementation of PKS program to strengthen the character of the responsibility of participants students at Tenggilis Mejoyo I Elementary School, Surabaya
Metode Pembelajaran Berbasis Budaya Jawa dalam Rangka Menyukseskan Pendidikan Multikultural di Era Revolusi Industri 4.0 Bagus Wahyu Setyawan
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 3 (2019): SPECIAL ISSUE SEMNAS FKIP
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.665 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n3.2019.pp1-12

Abstract

Kesuksesan dari proses pembelajaran ditentukan oleh beberapa aspek, salah satunya adalah pemilihan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran. Sebuah metode pembelajaran yang baik ketika metode tersebut dapat memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran sehingga mereka dapat mencapai tujuan dari pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu untuk mengembangkan metode pembelajaran berbasis budaya Jawa untuk menyongsong pembelajaran multikultural di era revolusi industri 4.0. Dalam penelitian RD terdiri dari sepuluh tahapan, tetapi dalam penelitian ini hanya diambil empat tahap saja, yaitu 1) studi awal atau eksplorasi, 2) pengembangan prototype model, 3) pengujian prototype, dan 4) diseminasi produk. Dari penelitian ini diketahui bahwa tujuan dari pembelajaran bahasa Jawa juga menanamkan rasa mencintai terhadap bahasa dan budaya Jawa. Selanjutnya, untuk meraih poin tersebut dapat menggunakan metode pembelajaran berbasis budaya Jawa. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan metode pembelajaran yang ada (seperti jigsaw, numbered head together, make a match, TGT, dll) kemudian dikombinasikan dengan beberapa elemen dari budaya Jawa. Hal mengacu fenomena di era globalisasi seperti sekarang, banyak generasi muda yang mulai tergerus rasa memiliki terhadap budaya sendiri, khususnya budaya Jawa. Dengan mengaplikasikan metode pembelajaran berbasis budaya Jawa secara tidak langsung dapat digunakan untuk sarana reaktualisasi pengetahuan tentang budaya Jawa kepada siswa di era revolusi industry 4.0.learning method based on java culture in order to success multicultural education in the era of industrial revolution 4.0. The success of the learning process one of many reason is determined by learning method which using by the teacher to explain learning materials. A good learning methods when its method can easily make student know the learning materials so they can reach the goal of learning. This research is research development which develop the learning method based on Javanese culture for facing the multicultural learning in industrial revolution era 4.0. The research and development consist of ten stages, but only four stages were applied in this research, including (1) preliminary study or exploration, (2) prototype development, (3) prototype testing, and (4) product dissemination. From this research know that the purposes of Javanese language learning also embed the sense of belonging with Javanese language and culture. Therefore, to reach that point can using learning method based on Javanese culture. This matter can be done with developming the existing learning method (like jigsaw, numbered head together, make a match, TGT, etc) then combine with some elements of Javanese local wisdom. The aims of integrated the Javanese local wisdom elements on learning methods is for embed-knowing Javanese culture. Considering of phenomena in this time most of young generation who already eroded the sense of belonging with their own culture, especially the Javanese culture. By applying learning method based on Javanese culture indirectly can be used for re-actualizing knowledge of Javanese culture for student in industrial revolution era 4.0.
Perlindungan Hak Sosial Kewarganegaraan bagi Penyandang Disabilitas Intelektual dalam Lapangan Kerja Nani Nur'aeni; N. Dede Khoeriah
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.738 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n2.2019.pp30-39

Abstract

Penyandang disabilitas intelektual secara kodrat memiliki hambatan dalam berfikir abstrak/kritis/kreatif dan keterampilan menyesuaikan diri dengan masalah-masalah dan situasi kehidupan baru dalam lingkungannya. Namun pada penyandang disabilitas intelektual ringan, terdapat kemampuan yang dapat dididik menjadi tenaga kerja semi-skilled dengan sedikit pengawasan.  Potensi inilah yang memungkinkan penyandang disabilitas intelektual dapat bekerja pada bidang formal sesuai dengan kemampuannya. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran perlakuan perlindungan  hak sosial kewarganegaraan penyandang disabilitas intelektual dalam lapangan kerja, baik secara legal maupun empiris, masalah yang dihadapinya dan solusi atas masalah untuk mengembangkan optimalisasi perlindungan hak sosial kewarganegaraan yang selayaknya dimiliki penyandang disabilitas  intelektual.  Protection of Citizenship Social Rights for Persons with Intellectual Disabilities in Employment. The intellectual disability person naturally has obstacles in thinking abstract/critical/creative and skill adjusting with problems and situations in its new environment. But mild intellectual disability person can be educated into a semi-skilled workforce with few monitoring. This potential that allows the intellectual disability person can work in a formal field according to its ability. Through a qualitative descriptive approach, the study was aimed at obtaining an overview of the citizenship social rights protection treatment over the intellectual disability person in the workfield both legally and empirically. It also identified the problem faced and solution to develop the optimisation of citizenship social rights protection that way better belong to the intellectual disability person
Menegakan Esensi Pendidikan Multikultural dalam Perseptif Terwujudnya Sekolah Ramah Anak suyahman suyahman
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 3 (2019): SPECIAL ISSUE SEMNAS FKIP
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.681 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n3.2019.pp71-85

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penegakan Pelaksanaan Pendidikan multikulturan dalam perspektif terwujudnya sekolah ramah anak di Kabupaten Sukoharjo Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitiannya adalah Kepala Sekolah, Guru dan Siwa di SMP berbasis Agama. dan objeknya adalah Pendidikan multikulturan dan sekolah ramah Anak .  Metode pengumpulan datanya: observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan metode. Analisis data dilakukan dengan analisis interaktif yang terdiri dari 3 tahap yaitu: reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian: berdasarkan observasi dilapangan yang dilakukan dari tanggal 2-15 Mei 2019 terhadap sikap, perilaku, dan perbuatan siswa. Dan guru di SMP yang berbasis agama di Kabupaten Sukoharjo ditemukan hal-hal sebagai berikut: masih adanya aksi kekerasan yang dilakukan siswa terhadap temannya, masih adanya siswa yang GP nya berisi video porno, adanya siswa yang mengkonsumsi minuman keras, adanya siswa yang berani pada gurunya, banyaknya siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib  siswa, siswa yang mengempiskan ban sepeda temannya, siswa yang mlakukan bully terhadap temannya, siswa yang tidak jujur dalam membeli makanan di kantin kejujuran, siswa yang membuat kotor Toilet sekolah, siswa yang membuat kotor di lingkungan sekolah, siswa yang melakukan pembiaran temannya membuat sampah sembarangan, siswa yang melakukan pembiaran temannya membolos sekolah, siswa yang kurang toleransi terhadap temannya, siswa yang pilih kasih dalam memilih teman bergaul, siswa yang dalam memberikan pertolongan pilih kasih dan sebagainya. . Kondisi inilah yang menyebabkan pelaksanaan pendidikan multicultural di SMP di kabupatenh sukoharjo lemah, sehingga sangat perlu dilakukan penegakannya agar kedepannya dapat mendukung terwujudnya sekolah ramah anak.  Simpulannya : bahwa saat ini pelaksanaaan pendidikan multicultural SMP sekolah yang berbasis agama di Kabupaten Sukoharjo kurang ditegaakn sehingga berdampak kurang terwujudnya sekolah ramah anak secara maksimalEnforcing The Essence Of Multicultural Education In The Perceptive Of Friendly Schools. This study aims to describe the enforcement of multicultural education implementation in the perspective of the realization of child-friendly schools in Sukoharjo regency. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The subjects of the research are the Principal, Teacher and Shiva in Religion-based Junior High School. and the object is multicultural education and Child-friendly schools. Data collection methods: observation, interview and documentation. Data validity is done by triangulation of sources and methods. Data analysis was performed with an interactive analysis consisting of 3 stages: data reduction, data display and data verification. Research results: based on field observations made from May 2-15, 2019 on the attitudes, behaviors and actions of students. And teachers in religion-based junior high schools in Sukoharjo Regency found the following things: there are still acts of violence committed by students against their friends, there are still students whose GPs contain pornographic videos, students who consume alcohol, there are students who dare to their teachers , the number of students who violated the rules of student discipline, students who deflated their friend's bicycle tires, students who bullied their friends, students who were not honest in buying food in the honesty canteen, students who made dirty school toilets, students who made dirty in the school environment, students who let their friends make waste carelessly, students who let their friends skip school, students who are less tolerant of their friends, students who choose to choose friends to hang out with, students who provide favoritism and so on. . This condition causes the implementation of multicultural education in junior high schools in Sukoharjo regency to be weak, so that it is necessary to enforce it so that in the future it can support the realization of child-friendly schools. The conclusion: that currently the implementation of a religiously based multicultural junior high school education in Sukoharjo Regency is not enough so that the impact is not fully realized in child-friendly schools
Membangun Wawasan Kebangsaan yang Religius Demi Mewujudkan Integrasi Nasional Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Bali Widodo
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 3 (2019): SPECIAL ISSUE SEMNAS FKIP
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.821 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n3.2019.pp13-24

Abstract

Ketidaksamaan dalam cara pandang setiap warga negara dalam memaknai keberagaman dalam konteks negara-bangsa Indonesia dapat menimbulkan persoalan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Artikel ini bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian tentang membangun wawasan kebangsaan yang religius melalui pendidikan kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif terhadap realitas yang ada dengan tujuan untuk mendapatkan kebenaran ilmiah yang alamiah dengan melakukan penafsiran terhadap fenomena sosial dalam bentuk telaah kepustakaan dan pengamatan dari suatu peristiwa. Penelitian ini tidak berangkat dari suatu teori karena memang tidak untuk membuktikan suatu teori, yang ingin didapatkan bukan bagaimana yang seharusnya tetapi bagaimana adanya, sesuai gambaran nyata yang ada di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan yang berwawasan kebangsaan yang berlandaskan pada nilai Ketuhanan Yang Maha Esa ini menumbuhkan kesadaran bahwa perbedaan yang ada dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. Kesadaran warga negara bahwa negara ini dibangun atas perbedaan inilah yang kemudian dapat mewujudkan integrasi nasional.building a religious nation insight for reaching national integration through education of citizenship. Inequality in the perspective of every citizen in interpreting diversity in the context of the Indonesian nation-state can lead to problems that lead to national disunity. This article aims to convey the results of research on building a religious national outlook through civic education. The research method used is a type of qualitative research that is descriptive of existing reality intending to obtain natural-scientific truth by interpreting social phenomena in the form of literature review and observation of an event. This research does not depart from theory because it is not to prove a theory, what is wanted is not how it should be but how it is, according to the real picture in society. The results showed that Citizenship Education with a nationalist vision based on the value of the Almighty God raised the awareness that differences in Indonesian society were gifts from God Almighty to be grateful for. Citizens' awareness that this country was built on this difference can then realize national integration.
Implikasi Undang-Undang Perlindungan Anak terhadap Pekerja Anak (Suatu Kajian Sosiologi Hukum terhadap Anak Penjual Koran di Kota Kupang) Fadil Mas'ud
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.106 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n2.2019.pp11-19

Abstract

Tujuan pembentukan peraturan perundang-undangan terkait perlindungan anak merupakan upaya perlindungan hak-hak anak terhadap kehidupan anak termasuk pekerja anak penjual koran di Kota Kupang. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah implikasi Undang-Undang Perlindungan Anak terhadap kehidupan anak penjual koran di Kota Kupang? 2. Faktor-faktor apakah yang menghambat dalam implementasi Undang-Undang Perlindungan Anak? Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yuridis empiris dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan hukum sosiologis. Peraturan Perundang-Undangan terhadap perlindungan anak berimplikasi bagi kehidupan anak penjual koran di Kota Kupang. Namun, dalam implementasi Peraturan perundang-undangan perlindungan anak ternyata tidak berefek positif bagi kehidupan anak penjual koran di Kota Kupang. Efek negatif bagi kehidupan anak berupa pelanggaran hak-hak. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh kekuatan Ekonomi, Kekuatan Sosial dan kekuatan Budaya yang menjadikan posisi anak sebagai mesin untuk mendapatkan keuntunganImplication Of Laws For Children's Protection On Children's Workers (A Sociolegal Study of News Boys in Kupang City). The purpose of the establishment of laws and regulations related to the protection of children is the protection of children's rights on the lives of children, including news boysin the Kupang City. Issues examined in this study are: 1. What are the implications of the Child Protection Laws on the lives of children of newspaper sellers in Kupang City? 2. What factors are inhibiting the implementation of the Child Protection Act ?. research conducted an empirical juridical research and the research approach used is a sociological approach. Regulation Legislation on child protection implications for the lives of news boys in the Kupang City. However, in the implementation of legislation protecting children did not have a positive effect to the lives of news boys in the city of Kupang. Negative effects on a child's life in the form of rights violation. This is due to the influence of economic strength, the Power of Social and Cultural force that makes the position of the child as a transform engine benefit

Page 5 of 12 | Total Record : 112