cover
Contact Name
Muh Firyal Akbar
Contact Email
jurnalpublik@umgo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
firyalakbar@umgo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Publik (Jurnal Ilmu Administrasi)
ISSN : 2301573X     EISSN : 25812084     DOI : -
Core Subject : Social,
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), with ISSN 2301-573X (Print), E-ISSN 2581-2084 (Online) is a Peer-reviewed journal published twice in June and December by the Public Administration Studies Program, Faculty of Economics and Social Sciences, Muhammadiyah University of Gorontalo. Publik: (Jurnal Ilmu Administrasi) aims to disseminate and provide information to the parties concerned in the study of public administration. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi) focuses on major issues of Public Administration, State Administration, Development Administration, Office Administration, Bureaucratic Reform, Public Management, Public Policy, Public Service, Law of State Administration, Leadership and Bureaucracy and other specific issues related to Administrative Sciences . Publik: (Jurnal Ilmu Administrasi) has been reexamined by peer victims. Unacceptable in this regard will be the right of the Editorial Board based on the words of colleagues.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2020): June 2020" : 8 Documents clear
Pemanfaatan Ruang Publik Sebagai Peningkatan Partisipasi Politik di Nagari Talang Anau, Kabupaten Lima Puluh Kota Tengku Rika Valentina; Aidinil Zetra; Lusi Puspika Sari
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.215 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.1.66-79.2020

Abstract

The purpose of this paper is to explain the function of the publik sphere in increasing the political participation of the people in Nagari Talang Anau. This research uses a qualitative method with a case study approach.. The data technique was carried out through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that coffee shops or terms in Minangkabau, especially Nagari Talang Anau Lapau Kopi, are a form of publik space. Activities carried out at “Lapau Kopi” are not limited to drinking coffee or tea in general. However, at Nagari Talang Anau, “Lapau Kopi” will be used as a place to discuss releasing the burden of the mind and dissolving the saturation point of work. The discussions that took place between these individuals started from light discussions to the problems that occurred in Nagari Talang Anau in a social, economic, political, and cultural context. The discussion that took place in “Lapau Kopi” shows a concept of deliberation as the term in the concept of deliberative democracy spurs on processes that occur in determining decisions or policies, such as collective deliberations in publik spaces that produce a publik opinion that can encourage people to plan and plan. Development in Nagari Talang Anau and increasing awareness of the issues discussed and influencing the policies of the Talang Anau Nagari Government, Gunung Omeh District..Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menjelaskan fungsi ruang publik dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Nagari Talang Anau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa warung kopi atau istilah dalam Minangkabau khususnya Nagari Talang Anau Lapau Kopi  merupakan salah satu bentuk ruang publik. Aktivitas yang dilakukan di Lapau Kopi tidak hanya sebatas minum kopi atau teh saja pada umumnya, akan tetap di Nagari Talang Anau lapau kopi dijadikan sebagai tempat berdiskusi melepaskan beban pikiran dan melarutkan titik kejenuhan dari pekerjaan. Diskusi yang terjalin antara individu tersebut dimulai dari pembahasan yang ringan hingga permasalahan yang terjadi di Nagari Talang Anau dalam konteks sosial, ekonomi, politik dan budaya. Perbincangan yang terjadi di lapau kopi ini menunjukan suatu konsep musyawarah seperti yang dijelaskan dalam konsep demokrasi deliberatif memacu pada proses-proses yang terjadi dalam penentuan suatu keputusan atau kebijakan, seperti adanya musyawarah bersama di ruang publik yang menghasilkan opini publik yang mampu yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan perencanaan dan pembangunan di Nagari Talang Anau  dan meningkatkan kepedulian terhadap isu yang dibahas dan mempengaruhi kebijakan Pemerintahan Nagari Talang Anau Kecamatan Gunung Omeh.
Kepemimpinan Tranformasional: Faktor Determinan Kinerja Karyawan Restoran Pada Hotel Marcure Nexa Pettarani Kota Makassar Abdi Abdi; Irva Yulia Rohmah
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.829 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.1.34-45.2020

Abstract

Employee performance is an appearance of employee work both in quantity and high quality employee performance will support organizational productivity. This type of research used in this study is a quantitative approach. Quantitative research is used to examine a sample of the population with the analytical test method n = Number of Samples N = Number of population, and E = Precision determined or the percentage of non-precision looseness. With the results employees have problems with the transformational leadership style that is applied by the restaurant employee supervisor at the Makassar Marcure Hotel Nexa Pettarani. The relationship between transformational leadership and employee performance is strengthened from the results of the regression analysis. The regression test results showed significant results on the transformational leadership variable on performance by 0.104 smaller than the error tolerance α = 0.05.Kinerja karyawan merupakan penampilan hasil kerja karyawan baik secara kuantitas maupun kualitas kinerja karyawan yang tinggi akan mendukung produktivitas organisasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti suatu sampel dari populasi dengan metode uji analisis n = Jumlah Sampel N = Jumlah populasi, dan E = Persisi yang di tetapkan atau presentase kelonggaran ketidak telitian. Dengan hasil karyawan memiliki permasalahan dengan gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh atasan karyawan Restoran Pada Hotel Marcure Makassar Nexa Pettarani. Keterkaitan antara kepemimpinan transformasional dengan kinerja karyawan diperkuat dari hasil analisis regresi. Hasil uji regresi secara menunjukkan hasil yang signifikan pada variabel kepemimpinan transformasional terhadap kinerja sebesar 0,104 lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05.
Kepercayaan Publik (Public Trust) Terhadap E-Government : Studi Kasus Penggunaan E-Mobile BPJS Kesehatan Di Kota Makassar Sitti Mirsa Sirajuddin; A . Atrianingsi
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.273 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.1.80-88.2020

Abstract

The general objective of the study was to analyze the level of public trust (citizen trust) of e-government based health insurance services, namely the e-mobile National Health Insurance (JKN) BPJS in Makassar City.The design of this research is a quantitative descriptive type. The population in this study were people who used the National Health Insurance (JKN) e-mobile application with 167 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire instrument. Data analysis uses multiple linear regression.The results showed that first there was a high level of public trust in JKN e-mobile applications. This means that the application gives satisfaction to the community and is considered beneficial for them. Secondly, the level of public trust is high in the government, where the public considers the government to be serious in providing health insurance services.Tujuan umum penelitian adalah untuk menganalisis tingkat kepercayaan publik (citizen trust) terhadap pelayanan jaminan kesehatan berbasis e-government yaitu e-mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan di Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah kuantitatif tipe deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan aplikasi e-mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan jumlah responden sebanyak 383 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama terdapat tingkat kepercayaan tinggi masyarakat terhadap aplikasi e-mobile JKN. Hal ini berarti aplikasi memberi kepuasan kepada masyarakat dan dianggap bermanfaat bagi mereka. Kedua tingkat kepercayaan publik tinggi terhadap pemerintah tinggi, dimana masyarakat menilai pemerintah serius dalam memberikan pelayanan jaminan kesehatan.
Analisis Implementasi Kebijakan Pengaturan Pengoperasian Kendaraan Bentor Sebagai Moda Transportasi Di Gorontalo Andi Yusuf Katili; Nolfi S. Tueno
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.317 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.1.46-54.2020

Abstract

Bentor is a modification between a rickshaw and a motorcycle which has become a characteristic of public transportation vehicles or modes of transportation for the people of Gorontalo. Bentor can operate from one place to another, it can even take passengers to household stairs, this cannot be done by other public transportation. This advantage makes most Gorontalo people choose it as the main transportation because it operates 24 hours. The purpose of this study is to conduct an analysis of the implementation of policies on the operation of bentor vehicles as a mode of transportation based on Gorontalo Provincial Regulation No. 6 of 2006. The research method used in this research is descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation. The results showed that (1) Compliance of Bentor riders with traffic regulations is still low, so it is necessary to take action by the relevant authorities; (2) Coordination between officers of the Transportation Service and the Police in carrying out their duties has not been well established, so that violations continue to occur; (3) The supervision of related offices of apparatus in the field in implementing regional regulations is still low, due to the lack of officers who will be assigned as field supervisors.Bentor merupakan modifikasi antara becak dan sepeda motor yang telah menjadi ciri khas kendaraan angkutan umum atau moda transportasi masyarakat Gorontalo. Bentor dapat beroperasi dari suatu tempat ke tempat lain, bahkan dapat mengantar penumpangnya hingga ke tangga rumah, hal ini tidak dapat dilakukan oleh kendaraan umum lainnya. Kelebihan ini yang membuat sebagian besar masyarakat Gorontalo memilihnya menjadi transportasi utama karena beroperasi selama 24 jam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis mengenai Implementasi Kebijakan Pengaturan Pengoperasian Kendaraan Bentor Sebagai Moda Transportasi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 6 Tahun 2006. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepatuhan pengendara Bentor terhadap peraturan berlalu lintas masih rendah sehingga perlu dilakukan penindakan oleh aparat terkait; (2) Koordinasi antara petugas Dinas Perhubungan dengan Kepolisian dalam melaksakan tugas belum terjalin dengan baik, sehingga pelanggaran pun terus terjadi; (3) Pengawasan dinas terkait terhadap aparat di lapangan dalam menjalankan peraturan daerah masih rendah, karena minimnya petugas yang akan ditugaskan sebagai pengawas lapangan.
Profesionalisme Pegawai Ditinjau Dari Aspek Pengorganisasian Dalam Pelayanan Publik Abdul Wahab Podungge; Asna Aneta
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.676 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.1.55-65.2020

Abstract

This article aims to analyze: Employee professionalism in terms of organizational aspects in publik services. The method used in this article is a qualitative method. The results of the article show that the tendency of apparatus to be less professional in carrying out their duties and functions is partly due to the low motivation to make changes and innovate. The apparatus tends to be reluctant to make changes due to a lack of encouragement from the leadership. In realizing a professional, accountable, and transparent apparatus, it requires a leader role as a guide and has a visionary spirit and vision in the Gorontalo City One Stop Integrated Services and Investment Service. Concrete steps for leaders in creating a democratic climate where subordinates are included in every policy making related to improving organizational performance and building two-way communication in every activity will make subordinates feel that they are an important part of the organization. The attitude of the leader to foster a responsive spirit in every employee can improve the quality of licensing and non-licensing services in Gorontalo City. Efforts that can be made to foster the professionalism of the personnel are by making long-term, medium-term and short-term work programs and setting priority scales in every activity aimed at improving the quality of publik services.Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang profesionalisme pegawai ditinjau dari aspek pengorganisasian dalam pelayanan publik. Metode yang digunakan dalam artikel ini yakni metode kualitatif. Hasil artikel menunjukan bahwa kecenderungan aparat kurang profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya antara lain disebabkan oleh rendahnya motivasi untuk melakukan perubahan dan berinovasi. Aparat cenderung enggan melakukan perubahan dikenakan kurangnya dorongan dari pimpinan. Dalam mewujudkan aparat yang profesional, akuntabel, dan transparan maka dibutuhkan peran pemimpin sebagai pengarah dan memiliki jiwa dan pandangan yang visioner pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Gorontalo. Langkah-langkah konkrit pemimpin dalam menciptakan iklim demokrasi dimana bawahan disertakan dalam setiap pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja organisasi serta membangun komunikasi dua arah dalam setiap kegiatan akan membuat bawahan merasa dirinya adalah bagian penting dalam organisasi. Sikap pemimpin untuk menumbuhkan jiwa responsif pada setiap pegawai dapat meningkatan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan di Kota Gorontalo. Upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan profesionalisme aparatur adalah dengan membuat program kerja jangka Panjang, jangka menengah, dan jangka pendek serta menetapkan skala prioritas dalam setiap kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Analisis Peran ‘Aisyiyah Wilayah Gorontalo Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Indah Wardaty Saud; Widya Kurniati Mohi; Nurul Aini Pakaya
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.891 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.1.1-14.2020

Abstract

This study aims to analyze the policies of the Muhammadiyah women's organization, Aisyiyah, in Gorontalo region in the fields of education, economics, and health in empowering women and their involvement in the global issue of Sustainable Development Goals. The research method used in is descriptive qualitative by collecting the data through interview and documentation techniques. The data are analyzed using the theory of Miles and Huberman which includes three stages namely, data reduction, display and data verification. The respondentswere determined using purposive sampling technique. The researchers interviewed the head, the secretary, and the tresure of Aisyiyah Gorontalo. Besides,the chair of the Primary and Secondary Education Assembly, Chair of the Higher Education Assembly, Chair of the Economic and Employment Assembly, Chair of the Social Welfare Council, Chair of the Health Assembly and other parties are also interviewed  to strengthen the data. The results of this study indicate that the programs of Aisyiyah Gorontalo support the achievement of Sustainable Development Goals. The programs include activities to strengthen the field of public education, strengthening the economy and employment, and encourage creating health insurance for community and society.Artikel penelitian ini bertujuan menelaah kebijakan organisasi kewanitaan Muhammadiyah, Aisyiyah wilayah Gorontalo di bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan dalammelakukan pemberdayaan terhadap perempuan dan keterlibatannya terhadap isu global Sustainable Development Goals. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui teknik wawancaradan dokumentasi. Pada tahapan analisis data, data ditelaah menggunakan teori dari Miles and Huberman yang meliputi tiga tahapan yaitu, reduksi data, display dan verifikasi data. Subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini, pihak-pihak yang diwawancarai antara lain ketua dan sekretaris wilayah Aisyiyah Gorontalo, ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial, Ketua Majelis Kesehatan dan pihak lain yang dibutuhkan untuk memperkuat data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat program kerja Aisyiyah wilayah Gorontalo yang menunjang tercapainya Sustainable Development Goals. Program-program tersebut meliputi kegiatan penguatan bidang pendidikan masyarakat, penguatan ekonomi dan ketenagakerjaan, serta mendorong terbentuknya jaminan kesehatan bagi semua kalangan. 
Evaluasi Kebijakan Pemerintah Pasca Bencana (Studi Kasus Bencana di Sulawesi Tengah) Ahsan Samad; Erdiansyah Erdiansyah; Rina Wulandari
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.405 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.1.15-24.2020

Abstract

The purpose of this study is to identify and describe the impact and behavior of the community on post-disaster economic conditions in the city of Palu and to know the local government's public policies in handling these cases. Using qualitative methods with a case study approach, literature study, and secondary data processing from various social elements. In addition, data collection was carried out by interviewing informants who felt the direct impact of the earthquake, tsunami and liquefaction in Palu, Sigi and Donggala. The results showed that the post-disaster impact felt by the people of Palu City was generally in the "severe" classification. The socio-economic conditions of the people of Palu include several aspects, ranging from the geographical conditions that are in disaster-prone zones, to the extremely poor health conditions after the disaster. The conclusion of this research shows that the escalation of natural disasters in the city of Palu is considered quite large because it consists of three types of disasters, namely the Earthquake, Tsunami and Liquifation in the same time period. Palu City is the capital of the Province as well as the economic and administrative center of Central Sulawesi Province. Damage to warehousing infrastructure coupled with massive looting from unscrupulous people in logistics supply warehouses resulted in goods that were supposed to be distributed both to the city and the district finally unable to be implemented.Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan mendeskripsikan evaluasi dampak dan perilaku masyarakat terhadap kondisi perekonomian pasca bencana di kota Palu dan mengetahui kebijakan publik pemerintah setempat dalam menangani kasus tersebut. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan  studi kasus, studi literature, dan pengolahan data sekunder dari berbagai elemen sosial. Selain itu pengambilan data dilakukan dengan cara wawacara kepada narasumber yang merasakan dampak langsung dari bencana gempa,tsunami dan likuifaksi di Palu,Sigi dan Donggala. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dampak pasca bencana yang dirasakan oleh masyarakat Kota Palu secara umum berada pada klasifikasi “berat”. Kondisi sosial ekonomi masyarakat kota Palu meliputi beberapa aspek, mulai dari kondisi geografis yang berada pada zona rawan bencana, kondisi kesehatan sangat memprihatinkan pasca bencana. Kesimpulan penelitain ini menujukkan bahwa eskalasi bencana alam kota Palu dinilai cukup besar karena terdiri dari tiga macam bencana yaitu Gempa Bumi, Tsunami dan Liquifasi dalam kurun waktu sama. Kota Palu merupakan ibukota Provinsi sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah. Rusaknya infrakstruktur pergudangan ditambah dengan adanya penjarahan yang massiv dari oknum masyarakat pada gudang-gudang suplai logistik mengakibatkan barang yang semestinya didistribusikan baik ke kota ataupun ke kabupaten akhirnya tidak dapat dilaksanakan.
Strategi Diversifikasi Atraksi Budaya Dalam Mendukung Pengembangan Wisata Desa Wakatobi Muhadjir Suni; Muh. Zainuddin Badollahi
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.598 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.1.25-33.2020

Abstract

This study aims to determine and analyze the Diversification Strategy of Cultural Attractions in Support of Tourism Development in Wakatobi Village. This research method is qualitative research. The determination of the informants in this study was obtained by purposive sampling. The informants are community leaders and traditional leaders who are key informants. The results show that the opportunity for Wakatobi Regency to become a cultural tourism destination can be opened, because it is supported by the exoticism of local communities with their cultural diversity. The strategy that can be prioritized in the development of Wakatobi village tourism is the diversification of cultural attractions that are organized through institutions or Tourism Awareness Groups initiated by the community and funded by the local government and acting as an active facilitator. It seems that the political will and political commitment of leaders to maximize local government efforts need to be supported by tourism stakeholders from the government, private sector and the wider community, this is a weakness that needs to be covered so that the strategy in developing Community Base Tourism (CBT) tourism in Wakatobi provides a diversification of attractions. tour which is actually quite interesting to witness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa Strategi Diversifikasi Atraksi Budaya Dalam Mendukung Pengembangan Wisata Desa Wakatobi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penentuan informan penelitian ini diperoleh secara Purposive sampling. Adapun informan yaitu tokoh masyarakat dan tokoh adat yang merupakan informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan peluang kabupaten wakatobi menjadi destinasi wisata budaya dapat terbuka, karena didukung oleh eksotisme komunitas lokal dengan keberagaman budaya yang mereka miliki. Strategi yang dapat diprioritas dapat dalam pengembangan wisata desa Wakatobi adalah  diversifikasi atraksi budaya yang terorganisasi melalui kelembagaan atau Kelompok Sadar Wisata yang diprakarsai masyarakat dan didanai oleh pemerintah daerah serta berperan sebagai fasilitator yang aktif. Tampaknya political will dan political comitment pemimpin untuk memaksimalkan upaya pemerintah daerah perlu di dukung oleh stekholder pariwisata dari pihak jajaran pemerintah, swasta dan masyarakat luas hal merupakan kelemahan yang perlu ditutupi agar strategi dalam pengembangan wisata Community Base Tourism (CBT) di Wakatobi menyajikan adanya diversifikasi atraksi wisata yang sesungguhnya cukup menarik untuk disaksikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8