cover
Contact Name
Arsyl Elensyah Rhema Machawan
Contact Email
arsyl.machawan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arsyl@umy.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Japanese Language Education and Linguistics
ISSN : 25975277     EISSN : 26150840     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Japanese Language Education and Linguistics (JJEL) is an online journal, open access peer review journal, published twice a year every February and August. This journal is for all contributors who are concerned with research related to the study of Japanese language education and Japanese Linguistics.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2020): Agustus" : 11 Documents clear
Pengaruh Media Sosial untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Jepang Rasiban, Linna Meilia; Dahidi, Ahmad; Renariah, Renariah
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4241

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh media sosial terhadap kemampuan menulis bahasa Jepang. Berbagai studi tentang efek media sosial pada siswa sudah banyak dilakukan. Tapi penelitian ini lebih difokuskan pada bagaimana media sosial dapat mempengaruhi keterampilan menulis dan mengembangkan menulis kreatif pada pembelajar dewasa khususnya pembelajar bahasa Jepang sebagai bahasa asing. Pada penelitian ini media sosial yang digunakan dibatasi hanya menggunakan media email, WhatsApp dan Line. Berdasarkan hasil angket pada studi pendahuluan menunjukkan bahwa ketiga media sosial ini yang paling sering digunakan mahasiswa khususnya mahasiswa bahasa Jepang pada saat berkomunikasi dengan dosen atau teman orang Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen melalui kuesioner online dan menganalisis dari bukti autentik email, WhatsApps dan Line yang dikembangkan untuk mengeksplorasi pandangan siswa yang berpartisipasi mengenai media sosial, adopsi mereka terhadap media sosial untuk tujuan penelitian, dan pengaruhnya dalam mengembangkan keterampilan menulis bahasa Jepang. Partisipan yang mengikuti penelitian ini sebanyak 25 mahasiswa yang telah belajar bahasa Jepang rata-rata 3-4 tahun. Berdasarkan hasil survey dan hasil analisis angket, disimpulkan bahwa email, WhatsApp dan Line membantu dalam memperlancar dan mengembangkan kegiatan menulis terutama dalam pemahaman dari feedback yang dilakukan antara mahasiswa dan dosennya.
Analisis Strategi Tindak Tutur Nasihat (Jogen) dalam Jenis Film Live Action Rahayu, Poppy; Asih, Nur Saadah Fitri; Rinjani, Rosita
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tindak tutur nasihat (jogen) dan strategi tindak tutur nasihat (jogen). Hal ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa memberikan nasihat (jogen) cenderung menyebabkan lawan bicara merasa tersinggung, dan nasihat tersebut dapat dianggap sebagai kritik negatif, walaupun bertujuan untuk membantu lawan bicara dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Penelitian menggunakan referensi teori dari Kumatoridani dan Murakami (dalam Takahashi, 2017: 14) tentang strategi penyampaian nasihat (jogen). Teori ini menyoroti bahwa menawarkan nasihat harus didasarkan pada konteks situasi yang dapat menghibur lawan bicara. Strategi penyampaian nasihat yang diungkapkan dalam penelitian ini yaitu: (a) X の提示 merupakan tindakan yang dilakukan oleh pembicara yang seharusnya dilakukan oleh lawan bicaranya, (b) S1 の提示, mengacu pada situasi saat ini atau yang akan datang yang tidak diinginkan oleh lawan bicaranya, (c) S2 の提示, pembicara berbicara tentang situasi yang lebih diinginkan oleh lawan bicaranya, dan (d) ) X + S1 の提示, (e) X + S2 の提示, (f) S1 +S2 の提示, and (g) X + S1 + S2 の提示 yang merupakan gabungan dari strategi (a) dan (c). Penelitian ini menggunakan metode referensi dan teknik membuat catatan untuk mengumpulkan data dari film live action dan metode identitas referensial yang digunakan untuk analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bentuk tindak tutur nasihat (jogen) dan pemilihan strategi tindak tutur nasihat (jogen) dipengaruhi oleh jenis hubungan antara partisipan dengan masalah yang dialami oleh lawan bicara. Bentuk tindak tutur nasihat (jogen) meliputi saran, nasihat, pendapat, perintah, larangan, kewajiban, praduga, dan pemberian informasi. Strategi yang digunakan adalah X の提示, S1 の提示, S2 の提示, X + S1 の提示, X + S2 の提示, X + S1 +S2 の提示 dan ada kombinasi antara dua bentuk strategi yaitu X + S1 の提示 kemudian dilanjutkan dengan strategi X + S1 + S2 の提示.
Efektivitas Virtual Classroom dan Flip the Teacher dalam Flipped Classroom pada Chuukyuu Bunpou Istianingrum, Aulia; Karnawati, Rita Agustina
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4238

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas dan perbedaan efektivitas Virtual Classroom dan Flip the Teacher dari metode Flipped Classroom dalam Chuukyuu Bunpou pada mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA HAMKA 2019-2020 menggunakan eksperimen murni pre-test post-test 2 grup. Sampel terdiri dari 19 responden di kelas 4A dan 17 responden di kelas 4B. Hasil nilai Sig. (2 tailed)  uji t antara Virtual Classroom dan Flip the Teacher, yaitu 0,207 lebih tinggi dari taraf signifikansi. Sehingga tidak ada yang signifikan antara perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan Virtual Classroom dan Flip the Teacher. Dari hasil tes normalized gain di kedua kelas, skor normalized gain untuk teknik Virtual Classroom adalah 0,49 dan skor normalized gain untuk teknik Flip the Teacher sebesar 0,34 sehingga keduanya memiliki tingkat efektivitas yang sedang. Persentase gain ternormalisasi untuk Virtual Classroom pada kelas eksperimen 1 adalah 49,50% sementara Flip the Teacher pada kelas eksperimen 2 adalah 33,86%. Dapat disimpulkan bahwa persentase efektivitas Virtual Classroom lebih besar daripada Flip the Teacher dalam peningkatan hasil belajar mata kuliah Chuukyuu Bunpou pada mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa Jepang UHAMKA tahun 2019-2020.
Efektivitas Peer Reading terhadap Kemampuan Pemahaman Dokkai Bahasa Jepang Sukmara, Rina
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4242

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode peer reading terhadap kemampuan pemahaman dokkai pada mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA. Metode peer reading termasuk dalam metode Peer Learning yaitu pembelajaran yang dilakukan bersama rekan sebaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan sample penelitian mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA . Berdasarkan tabel paired sample test dengan menggunakan SPSS didapat nilai sig 0,000 di bawah dari taraf signifikansi 0,005 maka perbedaan antara nilai pre test dan post test antara sebelum dan sesudah penerapan metode Peer reading terhadap hasil kemampuan pemahaman wacana Bahasa Jepang (Dokkai) signifikan. Berdasarkan hasil uji gain nilai pre test dan post test, nilai pre test sebelum diberikan treatment adalah 0,41 maka rata rata nilai dokkai mahasiswa naik sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Peer reading efektif terhadap pemahaman dokkai pada mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA.
Penerapan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Menulis Karangan Bahasa Jepang (Sakubun) Aneros, Noviyanti; Permatasari, Intan; Bachri, Aep Saeful; Juangsih, Juju
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4239

Abstract

Keterbatasan ide/gagasan, kurangnya penguasaan kosakata dan gramatika bahasa Jepang menjadi faktor penyebab pembelajar bahasa Jepang mengalami kesulitan untuk menuangkan dan mengembangkan ide ketika menulis karangan bahasa Jepang (sakubun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media audiovisual dapat membantu pembelajar untuk menuangkan dan mengembangkan ide/gagasan ketika menulis karangan bahasa Jepang (sakubun). Pengumpulan dan analisis data diperoleh dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan One Grup Pre-Test and Post-test Design. Penelitian ini melibatkan 19 orang pembelajar bahasa Jepang yang sedang mengambil mata kuliah menulis tingkat menengah (chukyu sakubun) di salah satu universitas di Bandung.  Instrumen pengambilan data menggunakan tes tulis, observasi dan angket. Dari hasil analisis data terbukti bahwa ada kenaikan nilai rata-rata secara signifikan setelah menggunakan media audiovisual pada pembelajaran sakubun, yaitu dilihat dari nilai rata-rata pretest, 54,5 menjadi 86,1 untuk rata-rata nilai posttest. Selain itu, data angket menunjukkan sebagian besar pembelajar setuju, penggunaan media audiovisual dapat membantu mereka dalam pembelajaran menulis karangan bahasa Jepang (sakubun).  
Lexical and Phrasal Semantic Extension of Japanese Color Words Based on Metonymic Motivation Maarif, Samsul
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4237

Abstract

Research on semantic extension is concerned with words that develop a new, separate, but related meaning from their core sense. By using corpus data, this paper seeks to identify the extended meaning of Japanese color words on a phrasal level and reveal the cognitive processes behind their extended meaning. The corpus data show that metonymy is one of the most common routes for conveying the extended meaning of Japanese color words. This paper, therefore, proposes a model of semantic extension of such color words based on metonymy.
Penerapan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Menulis Karangan Bahasa Jepang (Sakubun) Aneros, Noviyanti; Permatasari, Intan; Bachri, Aep Saeful; Juangsih, Juju
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4239

Abstract

Keterbatasan ide/gagasan, kurangnya penguasaan kosakata dan gramatika bahasa Jepang menjadi faktor penyebab pembelajar bahasa Jepang mengalami kesulitan untuk menuangkan dan mengembangkan ide ketika menulis karangan bahasa Jepang (sakubun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media audiovisual dapat membantu pembelajar untuk menuangkan dan mengembangkan ide/gagasan ketika menulis karangan bahasa Jepang (sakubun). Pengumpulan dan analisis data diperoleh dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan One Grup Pre-Test and Post-test Design. Penelitian ini melibatkan 19 orang pembelajar bahasa Jepang yang sedang mengambil mata kuliah menulis tingkat menengah (chukyu sakubun) di salah satu universitas di Bandung.  Instrumen pengambilan data menggunakan tes tulis, observasi dan angket. Dari hasil analisis data terbukti bahwa ada kenaikan nilai rata-rata secara signifikan setelah menggunakan media audiovisual pada pembelajaran sakubun, yaitu dilihat dari nilai rata-rata pretest, 54,5 menjadi 86,1 untuk rata-rata nilai posttest. Selain itu, data angket menunjukkan sebagian besar pembelajar setuju, penggunaan media audiovisual dapat membantu mereka dalam pembelajaran menulis karangan bahasa Jepang (sakubun).  
Lexical and Phrasal Semantic Extension of Japanese Color Words Based on Metonymic Motivation Samsul Maarif
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4237

Abstract

Research on semantic extension is concerned with words that develop a new, separate, but related meaning from their core sense. By using corpus data, this paper seeks to identify the extended meaning of Japanese color words on a phrasal level and reveal the cognitive processes behind their extended meaning. The corpus data show that metonymy is one of the most common routes for conveying the extended meaning of Japanese color words. This paper, therefore, proposes a model of semantic extension of such color words based on metonymy.
Efektivitas Peer Reading terhadap Kemampuan Pemahaman Dokkai Bahasa Jepang Sukmara, Rina
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4242

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode peer reading terhadap kemampuan pemahaman dokkai pada mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA. Metode peer reading termasuk dalam metode Peer Learning yaitu pembelajaran yang dilakukan bersama rekan sebaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan sample penelitian mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA . Berdasarkan tabel paired sample test dengan menggunakan SPSS didapat nilai sig 0,000 di bawah dari taraf signifikansi 0,005 maka perbedaan antara nilai pre test dan post test antara sebelum dan sesudah penerapan metode Peer reading terhadap hasil kemampuan pemahaman wacana Bahasa Jepang (Dokkai) signifikan. Berdasarkan hasil uji gain nilai pre test dan post test, nilai pre test sebelum diberikan treatment adalah 0,41 maka rata rata nilai dokkai mahasiswa naik sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Peer reading efektif terhadap pemahaman dokkai pada mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA.
Pengaruh Media Sosial untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Jepang Linna Meilia Rasiban; Ahmad Dahidi; Renariah Renariah
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4241

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh media sosial terhadap kemampuan menulis bahasa Jepang. Berbagai studi tentang efek media sosial pada siswa sudah banyak dilakukan. Tapi penelitian ini lebih difokuskan pada bagaimana media sosial dapat mempengaruhi keterampilan menulis dan mengembangkan menulis kreatif pada pembelajar dewasa khususnya pembelajar bahasa Jepang sebagai bahasa asing. Pada penelitian ini media sosial yang digunakan dibatasi hanya menggunakan media email, WhatsApp dan Line. Berdasarkan hasil angket pada studi pendahuluan menunjukkan bahwa ketiga media sosial ini yang paling sering digunakan mahasiswa khususnya mahasiswa bahasa Jepang pada saat berkomunikasi dengan dosen atau teman orang Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen melalui kuesioner online dan menganalisis dari bukti autentik email, WhatsApps dan Line yang dikembangkan untuk mengeksplorasi pandangan siswa yang berpartisipasi mengenai media sosial, adopsi mereka terhadap media sosial untuk tujuan penelitian, dan pengaruhnya dalam mengembangkan keterampilan menulis bahasa Jepang. Partisipan yang mengikuti penelitian ini sebanyak 25 mahasiswa yang telah belajar bahasa Jepang rata-rata 3-4 tahun. Berdasarkan hasil survey dan hasil analisis angket, disimpulkan bahwa email, WhatsApp dan Line membantu dalam memperlancar dan mengembangkan kegiatan menulis terutama dalam pemahaman dari feedback yang dilakukan antara mahasiswa dan dosennya.

Page 1 of 2 | Total Record : 11