Renariah, Renariah
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN SUDOKU DALAM MENGHAFAL HURUF KANA (Menggunakan Metode Eksperimen Quasi Terhadap Siswa Japanese Club SMP Laboratorium Percontohan UPI) Putrilani, Konstantina Adinda; Renariah, Renariah; Sutjiati, Neneng
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 3 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i3.5840

Abstract

Ketika mempelajari bahasa Jepang di sekolah, aspek dasar yang harus dipelajari siswa adalah huruf Jepang. Dalam sistem penulisan, bahasa Jepang memiliki empat huruf, yaitu huruf kanji, hiragana, katakana, dan roomaji. Tetapi sebelum tahap belajar huruf kanji, terlebih dahulu siswa mempelajari huruf hiragana dan katakana yang biasa disebut huruf kana. Huruf kana terdiri atas 96 huruf dimana huruf hiragana dan huruf katakana tersebut bentuknya mirip. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan untuk mempelajari huruf kana. Oleh karena itu, diperlukan suatu media untuk mempermudah pembelajar mempelajari huruf kana. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media permainan. Dalam penelitian ini, media permainan yang digunakan adalah media permainan sudoku yang sudah di modifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran huruf kana, sebelum dan sesudah menggunakan media permainan sudoku. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media permainan sudoku terhadap pembelajaran huruf kana, dan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media permainan sudoku. Penelitian ini menggunakan metode experimen quasi dengan desain eksperimen yaitu one group pre-test - post-test. Sampel penelitian adalah anggota Japanese Club sebanyak 20 orang yang diambil dari populasi SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Instrumen yang digunakan adalah tes, angket dan obsevasi. Berdasarkan hasil analisis data, nilai t hitung sebesar 6.53. Nilai t tabel sebesar 2.09 pada taraf signifikansi 5% dan 2.86 pada taraf signifikansi 1%. Dengan demikian, diperoleh hasil t hitung lebih besar dibandingkan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% (6.53 2.09). Hal ini menunjukkan bahwa pengguanaan media permainan sudoku dalam pembelajaran huruf kana sangat efektif. Selain itu, berdasarkan hasil analisis data angket, responden memberikan tanggapan yang positif terhadap penggunaan media permainan sudoku yaitu menarik, dan mudah diikuti. When studying Japanese at school, basic aspects must study is the Japanese letter. In its writing system, Japanese has four letters, namely kanji, hiragana, katakana, and roomaji. Before the stage of kanji learning, firstly, students have to learn hiragana and katakana which are commonly called kana. Kana, composed of 96 letters where the letter of the hiragana and katakana are barely different. This causes difficulties for students to learn kana. Therefore, we need a media to facilitate learners to learn kana. One medium that can be used are game as the learning media. This study, the media used is a sudoku game that has been modified. The purpose of this study is to acknowledge students’ ability in learning kana, before and after using the sudoku game as a media. In addition, this study also aims to analyze the influence of sudoku game usage as the media in learning kana Letters, and to find out the students' response to the use of sudoku game as a media. This study uses a quasi experiment method with the one group pre-test - post-test as experiment design. Samples were 20 students from Japanese Club members who were taken from a population of SMP Laboratorum Percontohan UPI Bandung. The instrument used was test, questionnaire and observation. Based on the data analysis, the t value at 6.53. T table at 2.09 on a significance level of 5% and 2.86 at 1% significance level. Thus, the results obtained that t value is greater than t table at a significance level of 5% (6.53 2.09). This shows that the usage of sudoku game as media is a very effective in learning kana. In addition, based on data analysis of the questionnaire, the respondents gave a positive response to the use of media sudoku game that are attractive, and easy to follow
PEMANFAATAN BUKU ‘Choukai ga Yowai, Anata e’ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN CHOUKAI (Penelitian Kuasi Untuk Mahasiswa Tingkat III Tahun Ajar 2015 / 2016 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI) Ramadhan, Pangestu; Sutjiati, Neneng; Renariah, Renariah
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i2.3287

Abstract

Abstrak                Penggunaan media dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran bahasa asing dinilai sangat penting. Dalam bahasa Jepang terutama, dalam menangkap cara berbicara penutur asli dan untuk membiasakan diri. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menggunakan media ‘Choukai ga Yowai, Anata e’ sebagai pembantu pembelajar untuk meningkatkan kemampuan menyimak atau choukai masing – masing pembelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran menyimak dengan menggunakan bantuan media buku ‘Choukai ga Yowai, Anata e’, perbedaan antara hasil pre test dan post test setelah pembelajaran, untuk mengetahui tanggapan dari masing – masing objek setelah diadakannya penelitan, mengolah data untuk mengetahui hasil dari penelitian dalam pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran ‘Choukai ga Yowai, Anata e’. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuasi, dengan objek yaitu mahasiswa tingkat III departemen pendidikan bahasa Jepang angkatan 2015 / 2016 sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa  t hitung adalah  4,41 t tabel 2,10 untuk 5 %  dan t hitung adalah 4,41 t tabel 2,88 untuk 1%. t hitung t tabel yang berarti Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan perolehan kemampuan choukai setelah menggunakan media buku ‘Choukai ga Yowai, Anata e’. Kemudian berdasarkan hasil angket yang didapatkan pula dapat diketahui bahwa objek merekomendasikan penggunaan media buku ini. Kata kunci : Choukai,    Media,    ‘Choukai ga Yowai, Anata e’       ABSTRACT               The importance of media uses in educational fields are very significance. Especially, in Japanese language learning, the main objective of media uses is for understand the way of native speaker how to conversation with their languange and to improve our skills. In this time, writer has conducted an experiment with a media, its called ‘Choukai ga Yowai, Anata e’ to support and improve the listening skill of learners. The objective of experiments are to detect the differences between before (pretest) and after (postest) of the uses, to explain the feedbacks from the experiment objects, processing the data to understand the result after used the media at experimental class. Method that used on this experiment are quasi method experiment. With the objects are 20 students of third grade of Japanese Language Department, year study : 2015 – 2016.  The used instruments are test form and questionnaire. From the result of experiments, are known that calculated t is 4,41 t table 2,10for 5 % and 4,41 t table 2,88 for 1 %. Calculated t   t table, the result, Ha areaccepted. Based on this result, its proved that significance difference of results after the objects used media of ‘Choukai ga Yowai, Anata e’. Also, based of questionnaire results that the objects recommended the uses of this media at listening class.  Keyword : Choukai,    Media,    ‘Choukai ga Yowai, Anata e’
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAPAL HURUF KANA Nisah, Khairun; Renariah, Renariah; Sutjiati, Neneng
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i1.2658

Abstract

AbstrakBagi pembelajar bahasa Jepang pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mempelajari huruf kana merupakan bagian dari tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Banyak pembelajar bahasa Jepang yang tidak bisa menulis maupun membaca dikarenakan pembelajar tidak mengingat huruf tersebut secara sempurna. Hal ini dikarenakan sedikitnya waktu belajar huruf dan fokusnya belajar tata bahasa membuat pelajar melupakan untuk belajar huruf. Sehingga pembelajar lebih sering menggunakan huruf romaji dibandingkan dengan huruf kana. Oleh karena itu, diperlukan media yang bisa digunakan siswa secara mandiri. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan media yang bisa digunakan siswa secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam upaya meningkatkan kemampuan menghapal huruf kana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian murni dengan pola “Pretest-Posttest Control Group Design”, yang menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi yang digunakan penulis adalah 50 orang siswa SMA Pasundan 8 Bandung kelas X semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Dengan masing – masing kelas 25 orang untuk kelas eksperimen dan 25 orang untuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan penulis adalah RPP, tes, dan angket. Dari hasil analisis data diketahui nilai rata-rata siswa kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan sebesar 14,56 dan setelah diberikan perlakuan diperoleh nilai 65,92 dengan t hitung sebesar 8,648 dengan db = 48 pada taraf signifikasi 2,02 (5%) dan 2,69 (1 %). Karena t hitung lebih besar dari t tabel, maka hipotesis kerja (Hk) dalam penelitian diterima bahwa media Lembar Kerja Siswa (LKS) efektif dalam meningkatkan kemampuan menghapal huruf kana. Berdasarkan hasil angket diketahui hampir seluruh responden setuju bahwa penggunaan Lembar Kerja Siswa merupakan media yang dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran mandiri dan juga dapat membantu siswa dalam menghapal huruf kana pada pelajaran bahasa Jepang. Kata kunci : Media Lembar Kerja Siswa (LKS), huruf kanaAbstractThe Learner in Senior High Schools who study about Japanese Language, they should learn about kana letter as achievement for the purpose of teaching learning. A lot of students can’t write or read, because they can’t remember the letter in completely. This problem come up because the time they learn is limit, and they focus to learn about grammar, because of that the students forgot to learn about kana letter. The students often use romaj letter than kana letter. Its need media which can used by students independently. The Student Worksheet (LKS) as a media that can be used by the student independently. The purpose of this research is to know the effectiveness of Student Worksheet to improve the ability to memorize kana letter. The method of this research is using pure research with pattern “Pretest-Posttest Control Group Design” which uses two classes,there are experimental class and control class. The population that used by researcher is fifty (50) students from tenth grade (X) of SMA Pasundan 8 Bandung, and implemented in the first semester of the academic year 2015/2016. Each class consist of twenty five student for experimental class and twenty five for control class. The instrument that used by researcher are Lesson Plan (RPP), Test, and Questioner. Before the researcher give the treatment to experimental class, the average value is about 14,56 from data analysis. After the researcher give the treatment to experimental class, the value is about 65,92, with t calculation is about 8,642, db is 48 in significant level 2,02 (5%) and 2,69(1%). Because t calculation higher than t table, the hypothesis (Hk) in this research is accepted, that The Student Worksheet is effective to improve the ability to memorize kana letter. Based on the questioner result, almost respondent are agree that the use of Student Worksheet as a media which can be used as alternative independent learning, also can help the students to memorize kana letter in Japanese Language Subject. Keyword:  Media, Student Worksheet (LKS), Kana Letter.
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN GAIRAIGO PADA MAHASISWA TK.I S.D IV PEMOKUSAN PADA GAIRAIGO BAHASA INGGRIS Pratama, Septian Eka; Herniwati, Herniwati; Renariah, Renariah
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i2.3289

Abstract

AbstrakPenelitian yang diberi judul “Analisis Kesalahan Penulisan Gairaigo pada Mahasiswa TK.I s.d TK.IV Pemokusan Pada Gairaigo Bahasa Inggris” bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor apa saja yang mempengaruhi dalam penulisan katakana yang terjadi pada mahasiswa. Dalam kosakata bahasa jepang ada yang disebut Gairaigo yaitu kata serapan yang digunakan dalam bahasa jepang. Kata serapan dalam bahasa jepang dewasa ini hampir 80 persen menggunakan bahasa Inggris. Penelitian terdahulu yang dilakukan menunjukan mahasiwa asih mengalami kesulitan dalam menulis gairaigo dalam huruf katakana. Maka faktor – faktor yang dianggap mempengaruhi mahasiswa dalam penulisan katakana adalah: (1) Tingkat di jurusan , (2) Level JLPT, (3) Apakah kata gairaigo tersebut familiar (4) Apakah ada ciri khas pelafalan, (5) Panjang pendeknya suatu kata. Dari hasil analisis tidak pengaruh antara lamanya belajar dan kemampuan bahasa jepang dengan menulis kata gairaigo. Mahasiswa kesulitan pada kata yang kurang familiar dan terdapat bunyi panjang atau chouon pada kosakata gairaigo. Dengan demikian sering melihat atau menggunakan kosakata itu dan apakah ada kekhasan pelafalan pada sebuah kata gairaigo memiliki pengaruh yang kuat. Kata Kunci :Katakana, Gairaigo, Kesalahan penulisan  AbstractThis research “An Analysis on Focusing Katakana English Loanwords Writing Errors of Japanese Student in Indonesia University of Education” has purpose to find many factors in loanword writing error.  Gairaigo means loanwords in Japanese language are almost 80 percent from English. Many scholars pointed about Katakana Loanword writing rules. Many facts the Japanese loanwords are difficult for beginner Japanese foreigner learner. To get know why writing katakana words is hard. Ou said that he found that many Chinese native Japanese learners have many difficulties about Japanese Loanwords. The loanwords from American or Europe languages seem hard to recognize by Chinese Japanese learners even French Japanese learners. There are some reasons, but one of them is the differences of pronunciation from the origin words I tried to find one of numerous factors about that. Many factor related on this research such as JLPT, grade in college, characteristic of its loanwords, familiar and non-familiar words etc. One of the factors was found is about the characteristic about the Japanese loanword itself. The other is japanese system long vowel –toned in unfamiliar word by students. Keyword : Effectiveness, Strategy Quick On The Draw, Vocabulary
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA APLIKASI ALEPHBET KATAKANA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF KATAKANA Siregar, Tiur Mian; Renariah, Renariah; Sudjianto, Sudjianto
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 3 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i3.5285

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minat siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang. Siswa mengalami kesulitan dalam menguasai huruf hiragana dan katakana. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, diperlukan alat atau media yang menarik dan praktis untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemamapuan menulis huruf katakana. Berdasarkan hal tersebut penulis memberikan alternatif pembelajaran menulis katakana dengan menggunakan aplikasi Alephbet Katakana. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan menggunakan metode penelitian eksperimen kuasi dengan desain pre-test dan post-test. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah test dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014 dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 1 berjumlah 24 siswa yang sedang belajar bahasa Jepang. Hasil dari analisis data diperoleh nilai mean pre-test adalah 18.13 dan nilai mean dari post-test adalah 88.23, dengan demikian terdapat peningkatan setelah treatment yaitu sebesar 70.1. Dan didapatkan nilai dari t hitung adalah 20.32 dan nilai t tabel dengan derajat kebebasan (db) yaitu 23 dengan taraf signifikan 5% 2.07 dan 1% 2.81. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar dari t tabel (20.32 2.07). Yang artinya dapat ditari kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y sehingga hipotesis kerja ( Hk) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi Alephbet Katakana dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam huruf katakana. Berdasarkan pengolahan hasil angket yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa menyatakan merasa lebih mudah mempelajari huruf katakana dengan aplikasi Alephbet Katakana. Sebagai kesimpulan, aplikasi Alephbet Katakana dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis huruf katakana. Oleh karena itu, aplikasi Alephbet Katakana dapat dijadikan solusi sebagai metode pembelajaran huruf katakana.
Pengaruh Media Sosial untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Jepang Linna Meilia Rasiban; Ahmad Dahidi; Renariah Renariah
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4241

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh media sosial terhadap kemampuan menulis bahasa Jepang. Berbagai studi tentang efek media sosial pada siswa sudah banyak dilakukan. Tapi penelitian ini lebih difokuskan pada bagaimana media sosial dapat mempengaruhi keterampilan menulis dan mengembangkan menulis kreatif pada pembelajar dewasa khususnya pembelajar bahasa Jepang sebagai bahasa asing. Pada penelitian ini media sosial yang digunakan dibatasi hanya menggunakan media email, WhatsApp dan Line. Berdasarkan hasil angket pada studi pendahuluan menunjukkan bahwa ketiga media sosial ini yang paling sering digunakan mahasiswa khususnya mahasiswa bahasa Jepang pada saat berkomunikasi dengan dosen atau teman orang Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen melalui kuesioner online dan menganalisis dari bukti autentik email, WhatsApps dan Line yang dikembangkan untuk mengeksplorasi pandangan siswa yang berpartisipasi mengenai media sosial, adopsi mereka terhadap media sosial untuk tujuan penelitian, dan pengaruhnya dalam mengembangkan keterampilan menulis bahasa Jepang. Partisipan yang mengikuti penelitian ini sebanyak 25 mahasiswa yang telah belajar bahasa Jepang rata-rata 3-4 tahun. Berdasarkan hasil survey dan hasil analisis angket, disimpulkan bahwa email, WhatsApp dan Line membantu dalam memperlancar dan mengembangkan kegiatan menulis terutama dalam pemahaman dari feedback yang dilakukan antara mahasiswa dan dosennya.
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP APLIKASI TELEGRAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KANJI DASAR Linna Meilia Rasiban; Adhellayani Adhellayani; Renariah Renariah; Neneng Sutjiati
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i4.10314

Abstract

Abstrak: Penggunaan mobile learning pada masa pandemi Covid-19 semakin meningkat karena sangat membantu menyampaikan materi saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi respon peserta didik terhadap penggunaan aplikasi Telegram sebagai media pembelajaran kanji dasar. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah peserta Akari Kanji Course yang berjumlah 12 orang terdiri dari kalangan mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, dan guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Telegram dalam pembelajaran kanji dasar menghasilkan respon yang positif dari peserta dan peserta merasa terbantu dalam belajar kanji. Abstract:  The use of mobile learning during the Covid-19 pandemic is increasing because it is accessible in conveying material during studying. This study aims to investigate student responses of the Telegram application as a media learning for basic kanji. The research subjects of this study were the 12 participants of the Akari Kanji Course are students, employees, housewifes, and teachers. This study uses qualitative research methods with data collection techniques using questionnaires and interviews. The results showed that the use of the Telegram application in learning basic kanji resulted in a positive response from the participants then the participants found it helpful in learning kanji.