cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning)
ISSN : 26217430     EISSN : 26217422     DOI : -
Core Subject : Education,
Juring: Journal for Research in Mathematics Learning (pISSN 2621-7430 | eISSN 2621-7422) is a peer-reviewed publication with free access. The journal aims to publish original manuscripts on research and review from mathematics learning area. The main objective of the journal is to promote the discussion of issues related to mathematics learning in different levels and contexts. Published every six months, it receives original articles, and review article. Researchers of all countries are invited to submit their work, which will be evaluated by members of the Editorial Board. In the event of a tie, a third reviewer will be invited. Such works must be written in English and Bahasa. All items are preceded by a title and abstract in English. Each abstract should have approximately 150 words. For more details on the submission of papers see the author guidelines The originals should not have been published or submitted simultaneously to another journal.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2020)" : 10 Documents clear
Validitas dan Praktikalitas Perangkat Pembelajaran Matematika: Studi Pengembangan di SMPN Islam Teknologi Rambah Ahmad Zakiamani; Zulkarnain Zulkarnain; Maimunah Maimunah
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.918 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.10285

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dialami guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berdasarkan acuan kurikulum 2013 serta kurangnya pemahaman guru dalam memilih model pembelajaran yang disarankan oleh kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan model penemuan terbimbing yang memenuhi syarat valid dan praktis dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik pada materi bangun ruang sisi datar. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model 4D (Define, Design, Develop, Desseminate). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKPD serta instrumen soal pretes dan postes), dan angket respon peserta didik untuk instrumen kepraktisan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah statistik deskriptif. Penelitian ini menghasilkan suatu produk perangkat pembelajaran matematika dengan model penemuan terbimbing yang valid (silabus sebesar 3,93 dengan kategori sangat valid, RPP sebesar 3,84 dengan kategori sangat valid, LKPD sebesar 3,69 dengan kategori valid, instrumen soal pretest sebesar 3,78 dan soal posttest 3,81 dengan kategori valid). Selain itu, perangkat pembelajaran ini memenuhi syarat praktis pada uji coba kelompok kecil dengan rata-rata hasil angket respon peserta didik mencapai 78,17% berada pada kategori praktis. Dengan demikian, perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi syarat valid dan praktis untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran IMPROVE Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa SMP Ulfah Yuyuny; Depriwana Rahmi
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.154 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.9669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada tidaknya terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model IMPPROVE dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 2) Ada tidaknya interaksi antara pembelajaran model IMPROVE dan Motivasi Belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain The Nonequivalent Postest-Only Control Group Design. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Bangkinang Kota tahun ajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling, terpilih kelas VII Ahmad Yani sebagai kelas eksperimen dan VII Datuk Tabano sebagai kelas kontrol.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan LAS. Teknik analisis data yang digunakan untuk hipotesis pertama adalah uji-t dan hipotesis kedua menggunakan anova dua arah. Hasil analisis data dengan menggunakan uji t menunjukkan nilai t hitung = 5,601 dan t table = 2,021 sehingga dapat disimpulkan t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha  diterima  dan dapat disimpulkan bahwa kedua kelas ini memiliki perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil analisis data dengan menggunakan anova dua arah untuk interaksi F(AXB) hitung = -0,39 < F(AXB) table = 3,21, dengan demikian Ho diterima sedangkan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Berdasarkan Motivasi Belajar Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Al-Muttaqin Pekanbaru Fitri Rahmadeni; Depriwana Rahmi; Depi Fitraini
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.422 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.9789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada tidaknya perbedaan kemampuan koneksi matematis antara peserta didik yang menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL)denganpesertadidik yang mengikuti model pembelajaran konvensional. 2) Ada tidaknya interaksi model pembelajaran dengan motivasi belajar peserta didik terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan desain penelitian the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, kelas VII.A sebagai kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas VII.C sebagai kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu posttest, untuk mengukur kemampuan koneksi matematis menggunakan instrumen soal tes. Teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik angket untuk mengetahui data motivasi belajar menggunakan angket motivasi belajar dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anova dua arah (two way anova). Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CTL dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional. 2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar peserta didik terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik
Kemampuan Koneksi Matematis berdasarkan Minat Belajar Siswa M Fikri Hamdani; Erdawati Nurdin
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.164 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.10346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis ditinjau dari minat belajar siswa pada materi kubus dan balok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan desain grounded theory. Subjek penelitian adalah 9 siswa kelas VIII MTsN 3 Kampar, masing-masing 3 siswa mewakili kategori minat tinggi, sedang dan rendah. Data dikumpulkan melalui angket minat belajar, tes kemampuan koneksi matematis siswa dan wawancara. Analisis data dilakukan dalam 3 tahapan pengodean, yaitu pengodean terbuka, pengodean berporos dan pengodean selektif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa masih rendah. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang sebanding antara minat dengan kemampuan koneksi matematis siswa. Siswa dengan minat tinggi dan sedang dapat memahami hubungan antar konsep matematika, matematika dengan bidang ilmu lain dan koneksi antara konsep matematika dan kehidupan nyata. Sebaliknya, siswa dengan minat rendah hanya memahami hubungan antar konsep matematika. Guru perlu merencanakan pembelajaran dengan baik, memilih strategi yang tepat dan media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat belajar dan memfasilitasi kemampuan koneksi matematis siswa.
Kesulitan dan Learning Obstacle Siswa dalam Menyelesaikan Permasalahan Matematis berdasarkan Pemahaman Konsep Matematis Ramli Ramli; Sufyani Prabawanto
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.802 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.9999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan hambatan belajar yang dialami siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematis yang dibahas berdasarkan pemahaman konsep matematis. Metode penenlitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Data diambil dari 26 orang siswa kelas VIII SMPN 29 Bandung tahun pelajaran 2018/2019 melalui teknik tes secara tertulis dan wawancara dengan menggunakan instrumen soal tes pemahaman konsep matematis dan pedoman wawancara. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan fakta, konsep dan prinsip yang dibahas berdasarkan indikator pemahaman konsep matematis. Hambatan belajar yang dijumpai dalam menyelesaikan masalah tersebut berupa hambatan yang bersifat epistemologis (keterbatasan pemahaman) dan ontogenik (kesiapan mental).
Learning Obstacle Siswa dalam Pembelajaran Barisan dan Deret Aritmetika Bambang Hariyomurti; Sufyani Prabawanto; Al Jupri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.692 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.10118

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang learning obstacle siswa pada pembelajaran barisan dan deret Aritmatika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan teknik wawancara. Peneliti yang merupakan instrumen utama berperan dalam segala proses kegiatan penelitian, mulai dari menetapkan fokus penelitian, mengumpulkan data, menganalisis data sampai membuat kesimpulan. Di samping itu, peneliti juga menggunakan instrumen soal tes learning obstacle dan panduan wawancara. Data dianalisis dengan mengikuti serangkaian kegiatan berupa mereduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami learning obstacle pada pembelajaran barisan dan deret aritmetika. Learning obstacle yang terjadi meliputi ontogenic obstacle, didactical obstacle, maupun epistemological obstacle.
Analisis Kesulitan Operasi Hitung Bentuk Aljabar Dwi Endah Lestari; Didi Suryadi
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.313 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.9737

Abstract

Dalam kurikulum matematika, aljabar telah dikenal luas sebagai salah satu topik paling sulit, yang mengarah pada kesulitan belajar di seluruh dunia. Di Indonesia,kinerja aljabar adalah masalah penting. Tren Matematika Internasional and Science Study (TIMSS) 2007, prestasi pelajar Indonesia dalam aljabardomain secara signifikan di bawah rata-rata kinerja siswa di Tenggara lainnyaNegara-negara Asia seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Fakta ini memunculkan hal inistudi yang bertujuan untuk menyelidiki kesulitan siswa Indonesia dalam aljabar. Untukmelakukannya, studi literatur dilakukan pada kesulitan siswa dalam aljabar awal. Lanjut,tes tertulis individu pada tugas-tugas aljabar diberikan, diikuti oleh wawancara.  Sampel diambil dari 10 siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Tambang  mengerjakan tes tertulis, dan 5 di antaranya di wawancarai kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan operasi hitung aljabar dari berbagai aspek.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Disertai Pendekatan Visual Thinking Pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok Kelas VIII Rezi Ariawan; Kinanti Januarita Putri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.179 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.10558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai Pendekatan Visual Thinking pada pokok bahasan kubus dan balok kelas VIII MTs yang teruji kevalidan. Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan atau R&D dengan menggunakan model Plomp yang dimodifikasi karena penelitian dilakukan dimasa pandemi Covid-19, yang terdiri dari fase: 1) Fase Investigasi Awal, 2) Fase Desain, 3) Fase Realisasi/Kontruksi, 4) Fase Tes, Evaluasi, Revisi. Instrumen pengumpulan data penelitian adalah lembar validasi RPP dan lembar validasi LKPD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik nontes dengan meminta validasi dari 2 dosen Pendidikan Matematika FKIP UIR dan 2 orang guru matematika MTs Masmur Pekanbaru. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh hasil validasi RPP sebesar 82,61% dengan kategori sangat valid dan LKPD sebesar 87,05% dengan kategori sangat valid. Dari hasil penelitian diperoleh perangkat pembelajaran matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai Pendekatan Visual Thinking yang yang teruji kevalidannya.
Hubungan antara Keterampilan Guru dalam Memberikan Penguatan dengan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Kurotul Aini; Heni Pujiastuti
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.042 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.10238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara keterampilan guru dalam memberikan penguatan dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriprif korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negri 1 Ciomas, dengan sampel kelas VIIF dengan jumlah 32 orang. Data dalam penelitian ini beruapa skor angket keterampilan guru dalam memberikan penguatan dan nilai ulangan harian siswa kelas VIIF semester genap SMP Negri 1 Ciomas tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa thitung > ttabel maka H0  ditolak dan H1 diterima, dan didapatkan thitung = 3,249 dan ttabel = 1,016 dengan taraf signifikansi 5%, jadi 3,249 > 1,016  dapat dinyatakan H0  ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian tersebut terbukti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan guru dalam memberikan penguatan dengan prestasi belajar siswa.
Pengaruh Penerapan Model Elaborasi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Berdasarkan Kemampuan Matakognisi Siswa SMA Della Anggraini; Rena Revita; Ramon Muhandaz
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.562 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i3.10732

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan model elaborasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan metakognisi siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain factorial experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, dan non test. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis, angket metakognisi, serta lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji anova dua arah  (two way anova).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Elaborasi dengan siswa yang mengikuti pembelajan dengan model konvensional, (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memiliki Metakognisi tinggi, sedang dan rendah, dan (3) tidak terdapat interaksi antara model Elaborasi dan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Matematis, Model Elaborasi, Metakognisi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10