cover
Contact Name
Anissa Lestari Kadiyono
Contact Email
anissa.lestari@unpad.ac.id
Phone
+6281311114811
Journal Mail Official
jurnal.psp@unpad.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21 Jatinangor - Sumedang 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Psychological Science and Profession
ISSN : 25983075     EISSN : 26142279     DOI : https://doi.org/10.24198/jpsp
Aim: Jurnal ini memuat artikel ilmiah hasil penelitian yang terkait dengan keilmuan dasar psikologi dan penerapannya dalam keprofesian Psikolog. Scope: Adapun bidang psikologi yang termasuk di dalamnya yaitu Psikologi Klinis baik dewasa, anak maupun remaja, Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, dan Psikologi Umum & Eksperimen.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess" : 8 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI PADA PENYINTAS COVID-19 Kartini Apriyuna Betty; Maria Nugraheni Mardi Rahayu
Journal of Psychological Science and Profession Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v7i1.39606

Abstract

Covid-19 menimbulkan berbagai tantangan dan stigma masyarakat, khususnya bagi penyintas Covid-19. Banyak penyintas Covid-19 yang mengalami kesulitan dan tantangan sehingga membutuhkan dukungan sosial untuk bangkit dari kesulitan yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada penyintas Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penyintas Covid-19 di seluruh Indonesia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 241 penyintas Covid-19 dari berbagai provinsi di Indonesia dengan kriteria yang sudah ditentukan. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Alat ukur untuk variabel dukungan sosial adalah Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS; 12 item valid, α = .920) dan skala resiliensi, yakni Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC; 25 item valid, α = .952). Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Spearman. Dihasilkan r = .556 dengan signifikansi .000 (p < .05). Artinya, ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan resiliensi pada penyintas Covid-19. Makin tinggi dukungan sosial, maka makin tinggi resiliensi penyintas Covid-19. Sebaliknya, makin rendah dukungan sosial, maka makin rendah resiliensi yang dimiliki oleh penyintas Covid-19.
STUDI SUBJEK TUNGGAL: EFEKTIVITAS TEKNIK SHAPING DAN TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN ATENSI DAN MEMORI KERJA ANAK LAMBAN BELAJAR Hasna Hafizhah Salma; Wuri Prasetyawati
Journal of Psychological Science and Profession Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v7i1.43461

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada bidang pendidikan di Indonesia, termasuk pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan belajar. Beberapa anak di jenjang sekolah dasar terlihat lebih lambat dalam mengenal huruf. Beberapa di antaranya juga terlihat kesulitan membaca dan berhitung sehingga tertinggal secara akademik dibandingkan teman-teman sekelasnya. Anak lamban belajar memiliki keterbatasan atensi dan memori kerja. Kapasitas atensi dilihat dari kemampuan anak mempertahankan fokusnya dalam mengerjakan suatu tugas tanpa melakukan kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan tugas tersebut. Memori kerja dilihat dari kemampuan mengingat anak saat sedang melakukan kegiatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat efektivitas dari penerapan teknik shaping dan token economy dengan permainan puzzle dalam meningkatkan kapasitas atensi dan memori kerja. Penelitian ini penelitian ini merupakan penelitian subjek tunggal. Subjek adalah seorang anak perempuan lamban belajar yang berusia 7 tahun 10 bulan dan berada di jenjang kelas 1 sekolah dasar. Pada proses analisis data, peneliti menggunakan analisis visual dengan gambaran grafik. Hasil penelitian ini adalah teknik shaping dan token economy dikatakan efektif dalam meningkatkan kapasitas atensi dan memori kerja anak. Efektivitas dilihat dari keberhasilan subjek mencapai target perilaku, yakni dapat bertahan lebih dari 18 menit perilaku on-task dan berhasil menyelesaikan minimal 10 puzzle dengan benar. Implikasi penelitian ini dapat diterapkan oleh orang tua untuk memberi dukungan kepada anak lamban belajar dengan menggunakan sistem penguatan terencana secara berkala untuk mempertahankan atensi anak ketika sedang melakukan suatu kegiatan. Selain itu, penggunaan puzzle juga terbukti dapat meningkatkan kapasitas memori kerja anak lamban belajar.
BENARKAH LAGGING AUDIOVISUAL DAPAT MEMUNCULKAN EMOSI?: SEBUAH KAJIAN EMOTIONAL STIMULUS Muhammad Fadhlan Qinthara; Nadhira Ivana Anshari; Bagus Bagaskara; Raden Dan Yuki Adhitya Fitrayana Al Fajr Suryadimulya; Efi Fitriana
Journal of Psychological Science and Profession Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v7i1.38405

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, kata lagging sering kali digunakan pada sebuah kondisi adanya ketidaksesuaian waktu antara eksekusi yang dilakukan dengan hasil atau outcome dari eksekusi tersebut. Lagging yang dialami oleh pelajar dapat berdampak negatif dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran berfokus pada kognitif pelajar, namun tidak terlepas juga dari faktor emosi. Situasi pembelajaran dapat memunculkan pengalaman emosional pada suasana kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lagging pada media pembelajaran audiovisual terhadap achievement emotion pada pelajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Achievement Emotions Questionnaire – Short Version (AEQ-S) yang mengukur emosi pada kondisi pembelajaran. Sampling kuota acak dilakukan terhadap 60 pelajar yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dengan jumlah 30 partisipan dan kelompok eksperimen berjumlah 30 partisipan yang diberikan stimulus lagging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagging media pembelajaran audiovisual sebagai emotional stimulus dapat memengaruhi achievement emotion pada pelajar, ditunjukkan dengan kelompok eksperimental yang mengalami peningkatan pada emosi marah (anger), pasrah (hopeless), bosan (boredom), dan rendahnya emosi harapan (hope).
PENGARUH E-WOM TERHADAP PURCHASE INTENTION MAHASISWA PADA PRODUK BEAUTY BRAND Abigail Ruth Deborah Sinurat; Shafia Islaha; Michelle Astari Rumiris; Nadira Alfayza; Putri Nadhira Azka; Trifena Angelina Erawan; Salsabilla Utami Putri
Journal of Psychological Science and Profession Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v7i1.44328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh dari e-WOM terhadap purchase intention mahasiswi pada produk beauty brand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimental dengan rancangan between participant pre-test dan post-test. Digunakan alat ukur dari Iswara dan Jatra (2017) untuk mengukur purchase intention dengan dasar teori Schiffman dan Kanuk (2007). Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah 116 partisipan. Melalui uji Wilcoxon, didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (z = -2,160, p = .31) antara skor purchase intention yang diberikan partisipan kelompok kontrol pada pre-test (M = 12.69, SD = 3.51) dan post-test (M = 13.22, SD = 3.61). Namun, terdapat perbedaan yang signifikan (z = -4,927, p < .05*) antara skor purchase intention yang diberikan partisipan kelompok eksperimen pada pre-test (M = 12.62, SD = 3.79) dan post-test (M = 14.55, SD = 3.59). Hal ini mengimplikasikan bahwa terdapat pengaruh dari e-WOM terhadap purchase intention mahasiswi pada produk beauty brand.
SELF-ACCEPTANCE DAN INFERTILITY-RELATED STRESS Dunamis Talitha Exousia Pelupessy; Diah Widiawati Retnoningtias; I Rai Hardika
Journal of Psychological Science and Profession Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v7i1.42843

Abstract

Wanita diharapkan mampu menerima diri dengan kondisi infertilitas agar mengurangi tekanan psikologis. Faktanya, wanita yang mengalami infertilitas cenderung memiliki penerimaan diri rendah yang berdampak terhadap stres. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-acceptance dan infertility-related stress pada wanita. Karakteristik subjek penelitian adalah berjenis kelamin perempuan dan belum memiliki anak setelah menikah selama minimal dua belas bulan. Sampel penelitian berjumlah 68 orang dan didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Self-acceptance diukur dengan Unconditional Self-acceptance Questionnaire – Short Scale milik Popov dan Sokic (2022). Infertility-related stress diukur dengan Copenhagen Multi-Center Infertility Psychosocial Infertility-Fertility Problem Stress Scale dari Sobral et al. (2017). Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-acceptance berkorelasi negatif dengan infertility–related stress (p = .009 < .05). Dengan kata lain semakin tinggi self-acceptance, maka infertility-related stress yang dirasakan akan semakin menurun. Sementara itu semakin rendah self-acceptance, maka semakin meningkat infertility-related stress. Temuan ini menunjukkan bahwa self-acceptance mampu dicapai dengan adanya dukungan dari lingkungan sosial. Wanita dengan kondisi infertilitas memerlukan dukungan positif dan bukan stigma negatif terkait infertilitas. Temuan ini dapat memunculkan ide penelitian selanjutnya mengenai intervensi berbasis self-acceptance pada wanita dengan kondisi infertilitas.
GAMBARAN ACADEMIC HARDINESS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER UNIVERSITAS PADJADJARAN Raisya Indah Mewangi Rifandi; Kustimah Kustimah
Journal of Psychological Science and Profession Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v7i1.43693

Abstract

Mahasiswa program studi Profesi Dokter Universitas Padjadjaran mempunyai tuntutan akademik yang tinggi seperti jadwal yang padat, ekspektasi lingkungan sekitar, materi ajar yang banyak, pemberlakuan SOP, kerja tim, perbedaan karakteristik dokter supervisor, hingga lingkungan pertemanan yang dinamis. Hal-hal tersebut perlu dikelola agar mahasiswa dapat memberikan performa yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran academic hardiness pada mahasiswa program studi Profesi Dokter Universitas Padjadjaran menggunakan Revised Academic Hardiness Scale (RAHS). Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan populasi penelitiannya adalah mahasiswa program studi Profesi Dokter Universitas Padjadjaran. Teknik random sampling digunakan untuk memilih partisipan yang sesuai dengan kriteria, dan didapatkan 86 mahasiswa program studi Profesi Dokter yang menjalani masa klinik di rumah sakit. Pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan platform kuesioner daring pada bulan November–Desember 2021. Berdasarkan uji statistik deskriptif, 74.4% mahasiswa memiliki tingkat academic hardiness yang tinggi (M = 78.98, SD = 8.767) dengan skor rerata commitment, challenge, dan control yang tinggi pula. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa program studi Profesi Dokter mempersepsikan tuntutan akademik sebagai suatu tantangan yang dapat dijadikan pengembangan diri melalui upaya pengelolaan perilaku selama masa klinik, regulasi emosi, dan keterlibatan personal dengan tugas akademik yang dimilikinya. Dari ketiga dimensi, aspek control memiliki skor rerata tertinggi. Artinya, mahasiswa program studi Profesi Dokter memiliki karakteristik bersedia dan meyakini bahwa dirinya mampu menghadapi tuntutan akademik selama masa klinik dengan usaha mengelola perilaku dan regulasi emosi sebagai proses pembelajaran, sesulit apapun itu.
AGENTIC ENGAGEMENT PESERTA DIDIK SELAMA PEMBELAJARAN DARING: PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN PERCEIVED TEACHER AUTONOMY SUPPORT Surayya Sakinah; Linda Primana; Erreina Saifa Aurelian; Kandida Dita Kusumadewi
Journal of Psychological Science and Profession Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v7i1.44880

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak kepada pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi, perubahan pembelajaran tatap muka di sekolah selama masa pandemi menjadi belajar dari rumah (BDR) diterapkan pada seluruh tingkat pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. Peserta didik membutuhkan adaptasi untuk melakukan PJJ agar tetap terjaga keterlibatannya selama proses pembelajaran. Keterlibatan belajar peserta didik dalam PJJ, membutuhkan adanya interaksi secara timbal balik antara guru dan peserta didik, yang disebut sebagai agentic engagement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi intrinsik dan perceived teacher autonomy support yang dipersepsikan peserta didik terhadap agentic engagement dalam PJJ pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik non-probability sampling. Partisipan penelitian ini adalah sejumlah 333 peserta didik tingkat SMA Negeri kelas XII di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Alat ukur yang digunakan yaitu Agentic Engagement Scale, Questionnaire Motivation Dimension, dan Learning Climate Questionnaire. Analisis regresi berganda dengan menggunakan IBM Statistic Package for Social Science (IBM SPSS Statistic Version 26.0) menunjukkan bahwa agentic engagement dapat diprediksi oleh motivasi intrinsik dan perceived teacher autonomy support sebesar 34.5% (R2 = .345, p < .05). Untuk dapat terlibat secara aktif dan berkontribusi dalam PJJ, peserta didik diharapkan memiliki motivasi yang sifatnya internal dan mempersepsikan adanya dukungan otonomi dari guru dalam belajar.
MENTAL HEALTH LITERACY DITINJAU DARI BIG FIVE PERSONALITY TRAITS PADA REMAJA DI YOGYAKARTA Hesty Yuliasari; Putri Pusvitasari
Journal of Psychological Science and Profession Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v7i1.37414

Abstract

Remaja merupakan generasi berkelanjutan yang dapat membangun bangsa dimana remaja yang sehat secara fisik dan mental dengan memiliki pengetahuan kesehatan mental akan mampu menghadapi perubahan zaman. Namun, pada kenyataannya dalam hal literasi kesehatan mental banyak diantaranya yang masih belum mendapatkan pengetahuan itu. Literasi kesehatan mental dapat ditinjau dari kepribadian seseorang. Kepribadian dapat diukur dengan Big Five personality traits, yang terdiri dari extraversion, agreeableness, conscientiousness, negative emotionality dan open-mindedness. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Big Five personality traits terhadap mental health literacy pada remaja di Yogyakarta. Subjek penelitian terdiri dari 200 siswa berusia 13–18 tahun dan berdomisili di Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan adalah Mental Health Literacy Scale (MHLS) dan Big Five Inventory. Analisis data menggunakan uji analisis regresi berganda dan uji korelasional antarvariabel. Hasil extraversion trait memiliki korelasi positif yang signifikan dengan literasi kesehatan mental (r = .01, p < .05), sedangkan negative emotionality trait memiliki korelasi negatif yang signifikan dengan literasi kesehatan mental (r = - .015, p < .05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Big Five personality traits menjadi prediktor literasi kesehatan mental. Extraversion trait (β = .219, p < .05) merupakan prediktor yang lebih kuat dibandingkan dengan trait kepribadian lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 3 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 3 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess Vol 2, No 1 (2018): Psikologi Sains dan Profesi Vol 2, No 1 (2018): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Psychological Science and Profession Vol 1, No 3 (2017): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess More Issue