cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kerinci,
Jambi
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 26156547     EISSN : 18581080     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan (e-ISSN 2615-6547, p-ISSN 1858-1080 is a peer-reviewed (double blind review) journal published by Faculty of Education and Teacher Training, State Islamic Institute of Kerinci. The goal of this journal is to facilitate scholars, researchers, and teachers for publishing the original research articles or review articles. Jurnal Tarbawi published two editions in one year in July and December.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi" : 9 Documents clear
STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA YANG MENIKAH SAAT MENEMPUH MASA KULIAH Juliawati, Dosi
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.323 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya mahasiswa yang memutuskan menikah muda di saat sedang menempuh masa kuliah sehingga ada peran ganda yang dijalani oleh mahasiswa tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam melanjutkan pendidikan dan berkeluarga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motivasi mahasiswa menikah muda, kehidupan pernikahan, perubahan setelah menikah dan kegiatan perkuliahan yang dijalaninya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrinsik. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Kerinci yang sudah menikah dan sedang menjalankan masa kuliah sebanyak 2 orang informan kunci dan 1 orang informan tambahan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan di analisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa motivasi menikah pasangan AG dan RN  yaitu karena takut berbuat dosa, karena rasa kasih sayang dan cinta di antara mereka, untuk membuka pintu rezeki dan dorongan dari orangtua mereka. Bentuk kehidupan pernikahan mereka terkait dengan penyesuaian diri dengan pasangan dan keluarga pasangan mempunyai kendala dengan bahasa sehari-hari karena mereka beda budaya. Untuk masalah ekonomi, pasangan ini sudah bisa mandiri tanpa bantuan dari orangtua mereka termasuk biaya kuliah SPP semester. Perubahan partisipan setelah menikah secara pribadi mereka meresa lebih dewasa dengan bertambahnya tanggung jawab sehingga secara psikologis sedikit membebani mereka dan secara psikologis mereka sudah mendapatkan rasa kasih sayang dan perhatian dari pasangan mereka. Kemudian secara sosial, mereka sudah jarang berkumpul dengan teman-teman kuliah mereka. Perkuliahan yang mereka jalni tidak memiliki kendala yang berarti, hal ini dikarenakan mereka memiliki manajemen tugas dan manajemen waktu yang baik, memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki rasa sosial yang baik antar sesama.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN ETIKA BERKOMUNIKASI MAHASISWA IAIN KERINCI Ramadani, Ramadani
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.605 KB)

Abstract

Etika komunikasi yang didasari kecerdasan emosional mahasiswa yang tinggi dapat mendorong terciptanya atmosfer akademik yang baik. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan etika komunikasi dalam menciptakan atmosfer akademik. Penelitian ini dilakukan dilalukan di IAIN Kerinci dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan korelasional. Sampel sebanyak 273 orang yang terdiri dari mahasiswa semester VII Tahun 2017/2018. Data dianalisis secara deskriptif korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan etika komunikasi dalam kaitannya dengan penciptaan atmosfer akademik (p-values =0.000). Dimensi kecerdasan emosional yang memberikan pengaruh yang paling tinggi adalah membina hubungan dengan orang lain (social skill) sebesar 74,9 %, dan yang paling kecil adalah mengelolah emosi (managing emotion ) sebesar 20.9%. Sumbangan kecerdasan emosional secara keseluruhan terhadap etika komunikasi sebanyak 69.1% selebihnya 30.9% dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam menciptakan atmosfer akademik, universitas tidak cukup hanya meningkatkan IQ (kecerdasan intelektual) saja tetapi juga perlu meningkatkan prestasi belajar bagi mahasiswa.
ANALISIS TRANSAKSIONAL MEDIA AUM KONSELING TERHADAP POLA KOMUNIKASI BAHASA VERBAL MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING ISLAM IAIN KERINCI Sasferi, Nuzmi
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.668 KB)

Abstract

Terjadi kegagalan dalam komunikasi antar pribadi menggambarkan bahwa suatu tindakan dan bentuk komunikasi baik verbal maupun non verbal tidak berjalan dengan maksimal. Agar gejala tersebut tidak terus berkembang, maka salah satu usaha yang dapat digunakan adalah konseling melalui pendekatan Analisis Transaksional. Analisis Transaksional menekankan pada aspek kognitif, rasional dan tingkah laku dari kepribadian. Disamping itu, pendekatan ini berorientasi pada peningkatan kesadaran sehingga konseli dapat membuat keputusan baru dan mengganti arah hidupnya. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Temuan penelitian menunjukkan bahwa bentuk Pola Interaksi Bahasa Verbal Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam IAIN Kerinci dalam Memahami Media AUM Konseling, meliputi; objektifitas, akurasi dan kelogisan penalaran yang diberikan terhadap pola komunikasi verbal terdapat kelemahan dalam aktifitas analisis berbahasa yang mencakup; Kata sukar dimengerti khususnya komunikan, Kesalahpahaman pemikiran, Pola kalimat pesan yang membingungkan penerima pesan, Perbedaan budaya antara komuniktor dengan komunikan.
THE EFFECT OF READ, ENCODE, ANNOTATE, PONDER (REAP) STRATEGY AND READING INTEREST ON READING COMPREHENSION ACHIEVEMENT Suhaimi, Suhaimi
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.371 KB)

Abstract

Applying appropriate teaching strategy can give huge contribution to students’ achievement. This study investigated the effects of Read, Encode, Annotate, Ponder (REAP) strategy and reading interest on reading comprehension achievement (RCA) of the third semester students of English study program at IAIN Kerinci by applying experimental research method with factorial design. A questionnaire was distributed to the population to find out their reading interest level. Forty students were divided into Experimental and Control groups equally; they were given reading comprehension test as the pre-test and post-test to measure their RCA. The results indicated that REAP strategy significantly improved students’ RCA. Moreover, although the interaction effect between REAP strategy and reading interest on students’ RCA was not found, the mean difference of the post-test scores from the whole sample indicated that the achievement of High reading interest students were significantly better than Low reading interest students. These results suggest that English teachers should apply various appropriate teaching strategies and monitor students’ reading interest while teaching reading.  
MANHAJ PENDIDIKAN NON FORMAL DI MUSHALLA JAMI’ATUL AHSANIAH DESA HIANG LESTARI KECAMATAN SITINJAU LAUT Asyiah, Nur
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.127 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar elakangi oleh betapa tingginya motivasi para ulama dalam tarbiyah islamiah dan dakwah islamiah dengan mendidrikan rumah ibadah berupa mushalla, serta sambutan yang hangat dari masyarakat, terutama ibu-ibu dan bapa-bapak dalam tarbiyah islamiah ini dengan mengikuti pengajian majlis ta’lim di desa Hiang Lestari. Tujuan penulisan  ini adalah untuk untuk mengetahui proses pendidikan yang dilakukan oleh masyarakat untuk masyarakat, baik dari segi metode, arah pendekatan, bentuk, serta materi dalam majlis ta’lim di mushalla Jami’atul Ahsaniah Desa Hiang Lestari Kecamatan Sitinjau Laut  Penelitian ini dilakukan di Desa Hiang Lestari. Data dan informasi diperoleh dari hasil observasi terhadap kegiatan penelitian, wawancara bebas mendalam terhadap ustadz responden, dan analisis dokumen berupa data hasil wawancara survei dan dokumentasi di lokasi penelitian.  Secara umum hasil penelitian menunjukkan bentuk manhaj pendidikan non formal di majlis ta’lim yang merupakan wadah tarbiyah islamiah , bentuk materi yang diajarkan dan metode dalam mengajarkan materi disesuaikan dengan kebutuhan majlis, dalam kehidupan sehari-hari, dan wahana dakwah islamiah. Manhaj tersebut sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan di majlis ta’lim di mushalla Jami’atul Ahsaniah. Tulisan ini mengajukan saran kepada pada asatidz, anggota masyarakat, baik, orang tua serta para bapak, ibu majelis taklim hendaknya benar-benar memberikan perhatian terhadap pendidikan, terutama yang berkaitan dengan aqidah akhlak dan ibadah, serta menyiapkan masa depan islam yang lebih maju, dan menjadikan mushalla sebagai wadah tarbiyah islamiah dan da’wah islamiah untuk semua kalangan, termasuk para remaja yang sudah berkurang minat dan perhatiannya untuk mengaji dan menimba ilmu pengetahuan agama. Menuntut agama tidak hanya menunggu kita sudah tua saja. Tapi jadikan ilmu agama sebagai kebutuhan dalam kehidupan dunia dan akhirat.  
STRATEGI COPING KORBAN BULLYING Sujadi, Eko; Wahab, Martunus
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.397 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun yang menjadi informan kunci atau informan utama dari penelitian ini adalah 2 mahasiswa yang merupakan korban bullying di Jurusan bimbingan dan konseling Islam IAIN Kerinci. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam rangka mengumpulkan data-data untuk keperluan penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman. Temuan dari penelitian ini adalah: (1) bentuk-bentuk bullying yang diterima “AR” dan “YAS” dalam bentuk bullying verbal; (2) strategi coping yang digunakan oleh “AR” dan “YAS” yakni emotional focused coping; (3) faktor-faktor yang mempengaruhi “AR” dan “YAS” dalam menggunakan strategi coping antara lain, dukungan sosial, ketegaran/hardiness dan karakteristik kepribadian.
MODEL PEMBELAJARAN AKHLAK TRANSFORMATIF BERBASIS INVESTIGASI KELOMPOK Bakri, Hasrinal
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.26 KB)

Abstract

Pemunculan istilah pembelajaran dalam sistem pendidikan nasional mem-bawa konsekuensi terhadap pergeseran paradigma yang cukup mendasar. Jika pada konsep pengajaran akan memunculkan kondisi teacher center, maka pada konsep pembelajaran pendidik (guru, dosen, dan sebutan lainnya) lebih berfungsi sebagai fasilitator dan dinamisator yang memungkinkan peserta didik mengambil sebagian besar peran dan fungsi guru, misalnya dengan belajar secara mandiri ataupun berkelompok (group and individual learning). Kondisi pembelajaran ini kemudian dikenal dengan student centered learning.   Pada sebagian madrasah yang masih menuansai praktik pendidikannya  dengan paradigma pengajaran ternyata hanya mampu menghantarkan siswanya pada kondisi mengetahui Islam bukan pada kondisi bagaimana seharusnya mempraktikkan ajaran Islam dengan benar dalam kehidupan. Diantara dampak penggunaan paragdigma pengajaran itu dapat dilihat dari fenomena kemerosotan akhlak dalam kehidupan sebagian masyarakat moderen yang semakin mengha-watirkan, terutama di kota-kota besar. Kemerosotan akhlak tersebut ternyata tidak saja menyusupi kehidupan orang dewasa, justru telah menjalar pula kepada tunas-tunas muda, usia sekolah menengah yang pada saatnya nanti diharapkan dapat melanjutkan perjuangan menegakkan kebenaran, keadilan, dan harmoni. Salah satu implikasi yang perlu diperjuangkan adalah upaya yang sungguh-sungguh memperbaiki praktik pembelajaran akhlak dan pembelajaran lainnya pada lembaga pendidikan Islam dalam bentuk pengembangan model pembelajaran yang lebih bermakna (meaningful), integratif (integrative), berbasis nilai (value based), menantang (challenging), dan aktif (active), sehingga mampu mentran-sformasi pengetahuan dan pemahaman tentang akhlak menjadi kesadaran ber-akhlak. Suatu pembelajaran akan lebih bermakna bila siswa merasakan isi dan manfaat kurikulum karena relevan bagi kehidupannya. Integratif ketika materi pelajaran mencakup sisi spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik siswa. Berfokus pada nilai-nilai akhlak mulia tercermin melalui isi pelajaran dan ke-giatan belajar yang diseleksi, penataan kelas dan sistem pendukung, penegakan aturan kelas, dan membelajarkan siswa dari pengalaman belajar mereka sendiri, orang lain, dan tentang Islam.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MATHEMATICAL HABITS OF MIND MAHASISWA MATEMATIKA Ahmad, Bukhari
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.774 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis dan mathematical habits of mind. Kemampuan pemecahan masalah matematis dan mathematical habits of mind perlu dikembangkan pada mahasiswa. Sehingga diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan mathematical habits of mind. Oleh karena itu, dipilih model pembelajaran Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (CORE) dengan pendekatan scientific. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan mathematical habits of mind. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semseter I Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Kerinci. Sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket mathematical habits of mind matematis. Analisis data menggunakan Independent t-test dan uji proporsi. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa 1) kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran model CORE dengan pendekatan scientific lebih baik daripada mahasiswa yang memperoleh pembelajaran biasa, 2) tidak terdapat perbedaan mathematical habits of mind antara mahasiswa yang memperoleh pembelajaran model CORE dengan pendekatan scientific dan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran biasa
THE KINSHIP’S ADDRESSING TERM OF SUNGAI LIUK DIALECT OF SUNGAI PENUH REGENCY Indrayadi, Toni
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.328 KB)

Abstract

Artikel ini ditulis untuk  mengetahui bagaimana masrakat sungai menyapa orang-orang yang memiliki hubungan pertalian darah dengan nya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif qualitative. Data penelitian ini adalah hasil observasi dan  wawancara dengan subject penelitian yang merupakan penduduk tetap Desa Sungai Liuk. Hasil penelitian deskriptif ini menunjukkan bahwa masyarakat Sungai Liuk memiliki sapaan yang berbeda terhadap orang-orang yang memiliki pertalian darah denga mereka, mulai dari bapak (abak) sampai ke cucu (grand son and grand dughter). Sapaan yang digunakan harus sesuai dengan hubungan pertalian darah yang ada serta status didalam pertalian darah itu sendiiri.

Page 1 of 1 | Total Record : 9