cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ulul Albab
ISSN : -     EISSN : 26217716     DOI : -
Jurnal Ulul Albab merupakan jurnal yang memuat karya tulis berupa penelitian maupun pengembangan keilmuan pada bidang ilmu-ilmu Sains, ilmu-ilmu sosial dan Humaniora berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait.
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
ANALISIS KEMAMPUAN CRUSHER PLANT AIR MERAH DALAM PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI DI PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (PT. AMNT) Erwin Purnawansyah; Joni Safaat Adiansyah
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.503 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1728

Abstract

PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) mempunyai crusher plant untuk memproduksi material pendukung seperti base coarse.Crusher Plant ini di kenal dengan nama  Crusher Plant Air Merah. Dalam kegiatan operasionalnya, PT. AMNT mempunyai target produksi material yang disesuaikan dengan kemampuan crusher plant dan kebutuhan di lapangan. Adapun tujuan dari pengamatan ini yaitu, Untuk mengetahui produksi aktual dari unit crusher plant, mengetahui ketercapaian target produksi crusher plant, mengetahui hambatan yang mempengaruhi produksi crusher plant.Serta untuk mengetahui upaya dalam mengurangi hambatan untuk mencapai target produksi crusher plant.Hasil produksi Pada bulan maret 2019 crusher plant sebesar 26.102 12 m3">   perbulan, dan untuk target produksi perbulannya adalah 28.730,88 12m3"> . Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa target produksi belum tercapai sebesar 2.628,88 12m3">  ini disebabkan karena besarnya waktu hambatan yang diakibatkan Physical Availability (PA) dan Use of Availability (UA). Untuk meningkatkan produksi dari unit crusher plant dapat dilakukan dengan optimasi waktu hambatan, seperti mengoptimasikan waktu clean up area
PERAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM DALAM PENEGAKAN HUKUM PEMILU (Studi Penanganan Pelanggaran Pemilu Pada Sentra Gakkumdu Provinsi Nusa Tenggara Barat) Lalu Sopan Tirta Kusuma; Zulhadi Zulhadi; Junaidi Junaidi; Azwar Subandi
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.039 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1733

Abstract

Indonesia  merupakan salah satu Negara yang menganut system demokrasi secara langsung, baik untuk pemilihan presiden, dewan perwakilan, serta untuk pemilihan kepala daerah  dipilih oleh rakyat secara demokratis sebagai ciri khas dari Negara yang menganut system demokrasi terbuka. Salah satu daerah yang melaksanakan pesta demokrasi local adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2018 lalu untuk pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur. Tingginya tensi politik mengakibatkan banyak pelanggraan pemilu yang dilakukan oleh kontestan pemilu, penyelenggara pemilu serta masyarakat sebagai pemantau pemilu. Terdapat beberapa jenis dalam pelangarana pemilu, yaitu (1) pelanggaran Pidana (2) Pelangaran Kode Etik (3) Pelanggaran Administrasi serta (4) Pelanggran Pemilu lainnya. Kehadiran Bawaslu di dalam Sentra Gakkumdu adalah untuk menyelesaikan pelanggaran tindak pidana pemilu. Bawaslu sebagai badan yang diperintahkan untuk mengawasi pelaksanaan pemilu, jika didalam pengawasanya menemukan adanya dugaan pelanggaran pidana pemilu, maka wajib untuk diselesaikan didalam Sentra Gakkumdu. Bawaslu memiliki peran dalam proses tahapan awal dugaan tindak pidana pemilu dari proses pertama, kedua, sampai kepada tahapan pembahasaan bersama-sama dengan unsur lembaga lain yaitu kepolisian dan kejaksaan.  Dalam proses kajian dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu Bawaslu memiliki batas waktu yang harus diikuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan (lice specialis). 
SKRINING FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER TERHADAP EKSTRAK TANAMAN RANTING PATAH TULANG (EUPHORBIA TIRUCALLI L.) Abdul Rahman Wahid; Safwan Safwan
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.574 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i1.1724

Abstract

Tanaman patah tulang termasuk dalam famili Euphorbiaceae, merupakan jenis tanaman kebun yang tumbuh tegak hingga setinggi 2-6m. Kandungan senyawa metabolit sekunder tanaman Euphorbia tirucalli L yaitu flavonid, fenol, saponin, dan tanin Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan daun ranting tanaman patah tulang. Senyawa metabolit sekunder diperoleh dari proses ekstraksi dengan pelarut etanol menggunakan metode maserasi dan partisi. Skrining fitokimia dilakukan dengan uji warna menggunakan berbagai pereaksi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian Pada skrining fitokimia diperoleh positif flavonoid, tanin dan steroid sedangkan alkaloid, saponin dan triterpenoid negatif. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tanaman patah tulang mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, tanin dan steroid
STRATEGI ADAPTASI KLASTER USAHA PARIWISATA DI DESA PADAK GUAR PASCA GEMPA PULAU LOMBOK 2018 Lalu Hendra Maniza; Rishan Adha; Sulhan Hadi
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.621 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1729

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali pola usaha wisata di klaster wisata Desa Padak Guar dan bagaimana strategi adaptasi klaster usaha pariwisata Desa Padak Guar pasca musibah gempa yang terjadi di Pulau Lombok tahun 2018. Penelitian dilakukan di Kawasan Pantai Padak Guar yang saat ini telah berkembang menjadi klaster usaha wisata karena banyaknya usaha wisata yang berkembang di Kawasan tersebut dan hasil observasi awal yang dilakukan, kelembagaan antar pelaku usaha di dalam klaster telah berjalan cukup baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Temuan penelitian menunjukkan pola usaha yang melibatkan beberapa unsur pembentuk klaster, baik yang ada di dalam maupun di luar klaster. Kelembagaan antar unsur telah berjalan cukup baik dengan terbentuknya kelompok sadar wisata dan dikelola oleh pelaku usaha setempat. Adaptasi bisnis yang dilakukan oleh pengusaha dan pekerja yang ada di dalam klaster diantaranya dengan melakukan peningkatan promosi, pemberian potongan harga, pengurangan tenaga kerja dan bekerja serabutan. 
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI INTERNET DI LINGKUNGAN APARAT PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BESAR Lubis Lubis
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.772 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1734

Abstract

Penggunaan internet di pada era sekarang merupakan sebuah kebutuhan yang mutlak. Gaya hidup masyarakat umumnya telah bergantung kepada system internet. KEberadaan internet ini telah hmembantu memberikan kemudahan bagi system informasi dan komunikasi masyarakat. Penelitian ini diarahkan untuk mencapai hal-hal sebagai berikut : Menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap adopsi teknologi informasi pada organisasi perangkat daerah Kabupaten Sumbawa Besar, Menganalisis pengaruh Kualitas SDM terhadap adopsi teknologi informasi pada organisasi perangkat daerah otonom Kabupaten Sumbawa Besar, Menganalisis hubungan antara budaya organisasi, Menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap Adopsi Teknologi Informasi.Kesimpulan:Adanya kemauan memperbaiki mutu pelayanan publik suatu organisasi, terciptanya keharmonisan hubungan, adanya aturan/ketentuan yang mengikat anggota organisasi, adanya perubahan sikap dan perilaku kearah modernisasi sistem administrasi pelayanan, dan kuatnya tuntutan electronic office, sangat berpengaruh terhadap adopsi teknologi komputer pada organisasi perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa Besar.
PERBANDINGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN KOPERATIF LEARNING TERHADAP PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA GEOGRAFI SEMESTER I Arif Arif; Mas’ad Mas’ad
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.313 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i1.1725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Koperatif Learning Terhadap Prestasi Dan Motivasi Belajar Mahasiswa Geografi Semester IRancangan penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 x 2 dengan teknik analisis varian (Two Way Anava). Desain penelitian sebagai berikut: Rancangan penelitian ini terdiri dari 4 sel secara umum dituliskan sebagai matrik A untuk model pembelajaran dan matrik B sebagai prestasi belajar. Dalam hal ini matrik (A1) adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan (A2) adalah model pembelajaran Cooperative Learning (CL). Untuk matrik (B1) prestasi belajar tinggi dan sedangkan (B2) prestasi belajar rendah. Eksperimen ini dilakukan pada semester ganjil yang didesain selama 6 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah Semester I Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram. Teknik analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian dua jalan dengan sel sama. Untuk lebih jelasnya, akan menggunakan SPPS 20 for windows.Berdasarka hasil analisis hasil penelitian, dapat disimpulakan bahwa: (1) Terdapat perbedan pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning g menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Learning, (2) Terdapat perbedaan pengaruh antara mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dengan masiswa yang memiliki motivasi rendah terhadap prestasi belajar mahasiswa, (3) Terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar pengantar pendidikan. Pembelajaran pengantar pendidikan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, mahasiswa yang mempunyai tingkat motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan mahasiswa yang mempunyai tingkat motivasi belajar rendah
IMPLEMENTASI PROGRAM DESA KELUARGA BERENCANA BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT STUDI KASUS GEGUNTUR MATARAM Muhammad Ali; Mohammad Junaidi; Abdul Hafiz
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.04 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1730

Abstract

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/70 / SJ / 2016 tentang pembentukan Desa KB dan mengambil arahan dari Presiden Republik Indonesia. Rencana BKKBN Nusa Tenggara Barat untuk 2017 telah membentuk 114 desa berencana di 10 kabupaten / kota. Program Kb adalah interaksi untuk mengatasi masalah sosial masyarakat, yaitu definisi kepadatan penduduk, permukiman kumuh, kemiskinan. Kota Mataram dengan 6 deposit salah hanya berhasil di lingkungan geguntur, kecamatan Sekarbela, disetujui oleh BKKBN RI sebagai pedoman dalam mengimplementasikan desa-desa KB di beberapa daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif menggunakan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan studi dokumen dan menggunakan model interaktif analisis data kualitatif (Miles, Hubernas & Saldana, 2014). Temuan di lapangan Artikel terkait untuk pelaksanaan program KB KB di kota Mataram Lingkungan geguntur belum optimal secara keseluruhan, ini ditunjukkan oleh konflik atau masalah seperti masalah partisipasi masyarakat yang rendah, kurangnya pelaksana dalam KB kebijakan program desa, dan hasil lingkungan guntur yang menjadi pusat perhatian pemerintah atau semua OPD yang dapat diambil oleh beberapa daerah menjadi tidak dipertimbangkan.
ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DALAM TRADISI MERARIQ DI DESA LABUAN TERENG KECAMATAN LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Ahmad Afandi; Rosada Rosada
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.083 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i1.1726

Abstract

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman yang semakin hari merubah pola kehidupan sosial masyarakat di perdesaan terlebih di kota, dengan adanya perubahan yang signifikan terjadi ditengah-tengah masayarakat mengakibatkan terancamnya budaya laokal yang di akibatkan dari ekstrnal maupun internal, akan tetapi perubahan pola pikir masyarakat yang menginginkan kemajuan tidak menutup mereka untuk menerima itu semua. Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana akulturasi islam dan budaya lokal dalam tradisi merariq masayarakat sasak di Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Tehnik sampling yang digunakan adalah tehnik perposive sampling, adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah semua masyarakat desa labuan tereng yang diambil mengunakan tehnik porposive sampling yang meliputi: Kepala Desa Labuan Tereng, Penghulu atau Tokoh Agama Desa Labuan Tereng, Ketua BPD, ketua KUA, Guru Agama Islam dan Guru ngaji dan masyarakat. Kemudian metode pengumpul data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik secara kualitatif dengan langkah-langkah seperti data reduction, data display, dan conclusion drawing. Hasil penelitian selama ini didapatkan oleh peneliti menggambarkan tentang gambaran umum dan letak geografis Desa labuan tereng, keadaan sosial, keadaan ekonomi, keadaan adat istiadat, keadaan hukum dan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Pergeserannilai dari budaya lokal itu sendiri, umumnya dikarenakan tidak adanya suatu yang mengikat masyarakat berupa aweq-aweq, kurangnaya kesadaran dari masyarakat itu sendiri, agama atau kepercayaan yang di anut mayoritas agama islam, lemahnya sumber daya manusianya (SDM).
IDENTIFIKASI POTENSI GEO-SITES DI KECAMATAN SEKOTONG MENUJU PENGEMBANGAN EDU-GEO TOURISM Diah Rahmawati; Joni Safaat Adiansyah; Alpiana Alpiana; Bedy Fara Aga Matrani
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.082 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i2.1731

Abstract

Kecamatan Sekotong adalah salah satu lokasi yang marak dengan kegiatan pertambangan rakyat. Saat ini pendapatan masyarakat dari pertambangan rakyat sudah mulai menurun seiring dengan semakin dalamnya letak deposit mineral sehingga perlu dipikirkan upaya diversifikasi kegiatan agar dapat menambah penghasilan masyarakat penambang. Salah satunya adalah dengan mempromosikan wisata geologi untuk pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap potensi geo sites di Kecamatan Sekotong yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi edu-geo tourism. Metode penelitian quantitatif akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantifikasi geowisata. Berdasarkan pendekatan geosite dan geomorphosite menggunakan penilaian menurut Kubalikova (2013) dapat disimpulkan bahwa lokasi geosite yang berada di wilayah pantai memiliki nilai kelayakan lebih tinggi dibandingkan dengan yang berada di wilayah non pantai dengan nilai kelayakan antara 44,59% – 75,68% untuk dapat dijadikan edu-geo tourism.
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT BATU ANDESIT PADA PT. NIAT KARYA DI KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA BESAR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Zulkifli Zulkifli
Jurnal Ulul Albab Vol 24, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.067 KB) | DOI: 10.31764/jua.v24i1.2248

Abstract

Dalam kegiatan pemindahan tahan mekanis, produktivitas dan keserasian alat muat dan alat angkut merupakan faktor penting dalam kegiatan penambangan. Hal ini sangat berpengaruh kepada seberapa besar dapat mengetahui waktu kerja efektif dan produktifnya. Tujuan dari kegiatan ini untuk menetahuin efisiensi kerja di PT. Niat Karya dan menghitung produktivitas setiap alat dan nilai Macth Factor alat muat dan alat angkut pada kegiatanPenambangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan pengamatan maka dilakukan tahapan penelitian yaitu studi literatur merupakan kegiatan mempelajari teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas, observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan langsung terhadap masalah yang akan dibahas, pengambilan dan pengumpulan data merupakan kegiatan pengambilan data langsung dilapangan dan pengumpulan data dari laporan perusahaan. Dari pengamatan serta pngolahan data yang telah dilakukan, makan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, waktu kerja efektif didapatkan effisiensi kerja sebesar 85,3 %. Produktivitas alat gali muat Excavator type Back Hoe merk Komatsu PC 200 – 3adalah 162,89 Ton/jam dan alat angkut dump truck type 4HG1-T Merk Isuzuadalah 84 Ton/jam. Dari hasil evaluasi terhadap 1 unit alat gali kuat Excavator type Back Hoe merk Komatsu PC 200 – 3 dan 5 unit alat angkut dump truck type 4HG1-T Merk Isuzudilapangan, didapatkan Match Factor (4,39) > 1 yang artinya MF > 1, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut sedangkan alat gali muat sibuk. AbstractIn mechanical resistant removal activities, productivity and compatibility of loading and transporting equipment are important factors in mining activities. This is very influential to how much can know the effective and productive work time. The purpose of this activity is to find out work efficiency at PT. Intention to Work and calculate the productivity of each tool and the Macth Factor value of loading and transporting equipment in Mining activities. To achieve the purpose and objectives of the observation, the research stage is carried out, namely the study of literature is an activity of studying the theory relating to the problem to be discussed, field observation is an activity of direct observation of the problem to be discussed, data collection and collection is an activity of taking data directly in the field and collecting data from company reports. From observations and data processing that has been done, then the conclusion can be drawn as follows, effective working time obtained work efficiency of 85.3%. The productivity of the excavators loading type Excavator Back Hoe brand Komatsu PC 200-3 is 162.89 Tons / hour and the dump truck type 4HG1-T dump truck Brand Isuzu is 84 Tons / hour. From the results of the evaluation of 1 unit of powerful digging equipment Excavator Back Hoe brand Komatsu PC 200-3 and 5 units of dump truck type 4HG1-T brand Isuzudilapangan, obtained Match Factor (4.39)> 1 which means MF> 1, so there is a waiting time for the conveyance while the digging and unloading equipment is busy.