cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
orbita.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
ISSN : 24609587     EISSN : 26147017     DOI : https://doi.org/10.31764/orbita.v8i2.10197
Core Subject : Science, Education,
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika invites and welcomes the submission of advanced research and review papers, innovations and developed selected conference papers that have never been previously publicized. This journal provides publications and a forum to the academics, scholars and advanced level students for exchanging significant information and productive ideas associated with all these disciplines. The relevant topics of the latest progressive findings or developments will be taken seriously into consideration, the topics covered by the journals include: Physics Education : Physics learning innovation; Physics learning methods, models, and approaches; Physics learning media; ICT in Physics learning; Physics learning evaluation and assesment; Etnophysics. Ecophysics Applied Physics : Theoretical and computational physics; Instrumentation physics; Geophysics; Material Physics; Biophysics and Medical Physics.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018): Mei" : 8 Documents clear
ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA MENENTUKAN PERSAMAAN HUKUM NEWTON DI PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN FISIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM TAHUN 2017 Yunia Dian Wahyu; Islahudin Islahudin; Zulkarnain Zulkarnain
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.585 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.471

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa semester I, III dan V program studi pendidikan fisika Universitas Muhammadiyah Mataram tahun 2017 dalam menentukan persamaan Hukum Newton. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitiannya deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai bulan Februari. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Mataram semester I, III dan V. teknik pengngambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam bentuk tes soal menentukan arah gaya pada gambar menggunakan aplikasi Hukum Newton dan menentukan persamaan Hukum Newton. Uji coba instrumen dalam penelitian ini, dilakukan pada program studi pendidikan fisika semester VII yang telah menempuh mata kuliah Fisika Dasar I. berdasarkan hasil uji kelayakan instrument koefisien korelasi nya adalah 0.4682, berdasarkan hasil uji validitas diperoleh 9 soal valid dan 11 soal tidak valid, hasil uji reliabilitas diperoleh derajat realibilitas sangat tinggi yaitu 1.0361 < 0.4682 , hasil uji taraf kesukaran diperoleh 11 soal dalam klasifikasi mudah dan 9 soal dalam klasifikasi sedang, dan hasil uji daya beda diperoleh 4 soal dalam klasifikasi jelek sekali, 8 soal dalam klasifikasi jelek, 7 soal dalam klasifikasi cukup, dan 1 soal dalam klasifikasi baik. Analisis data yang digunakan yaitudistribusi frekuensi dan Indeks Prestasi Kelompok (IPK). Dari hasil distribusi frekuensi 30 orang mahasiswa yang teridiri dari semester I = 11 orang mahasiswa, semester III = 12 orang mahasiswa, dan semester V = 7 orang mahasiswa, diperoleh skor rata-rata 39.7333, standar deviasi 12.9201, skorterkecil 19, skor terbesar 61, range 42, jumlah nilai interval 6 dan lebar interval 7. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Indeks Prestasi Kelompok (IPK) 30 orang mahasiswa yang terdiri dari semester I = 11 orang mahasiswa, semester III = 12 orang mahasiswa, dan semester V = 7 orang mahasiswa yaitu 55.185 dengan kriteria Sedang.
PEMANFAATAN SAMPAH KULIT KAWISTA (LIMONIA ACIDISSIMA) MENJADI BRIKET BIOARANG SEBAGAI BAHAN BAKAR A LTERNATIF Linda Sekar Utami; Johri Sabaryati
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.641 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kalor yang terkandung dalam briket yang terbuat dari kulit kawista. Kulit Kawista dikarbonisasi terlebih dahulu menjadi arang. Proses pembuatan briket dengan menggunakan arang yang divariasikan komposisinya menggunakan binder tapioka,. Diperoleh bahwa kandungan binder mempengaruhi karakteristik dari briket. Penggunaan tapioka memberikan nilai kalor lebih baik. Nilai kalor paling besar ditunjukkan oleh briket dengan penambahan binder tapioka 10%, yaitu sebesar 5073,69 kal/g.
SENSOR ELASTISITAS BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGHITUNG KONSTANTA ELASTISITAS BEBERAPA JENIS KAYU TIDAK AWET UNTUK BANGUNANRUMAH SEDERHANA Nurul Fatimah; Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.224 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.468

Abstract

Penelitian ini untuk menghitung besarnya konstanta elastisitas beberapa jenis kayu tidak awet dengan mengukur kelenturan kayu sebagai tegangan keluaran sensor koil datar. Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor, bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Adapun tujuan penelitian ini antara lain, (1) Membuat rangkaian pengolah sinyal dari sensor getaran berbasis koil datar, (2) Menentukan besarnya daya lentur beberapa jenis kayu tidak awet, (3) Menghitung besarnya konstanta elastisitas beberapa jenis kayu tidak awet, dan (4) Menentukan jenis kayu tidak awet yang memiliki daya lentur paling besar. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar Universitas Muhammadiyah Mataram. Jarak logam pengganggu terhadapkoil datar akan dirubah menggunakan beban yang digantungkan dengan lengan gaya yang berbeda. Data penelitian yang diperoleh akan ditampilkan oleh multimeter yang telah dihubungkan dengan sensor koil datar, kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil penelitian diperolehkesimpulan (1) Rangkaian pengolah sinyal berbasis koil datar telah dirancang dan dibuat dengan menghubungkan koil datar yang dijepit dengan statip terletak sejajar dengan kayu yang dijepit di samping meja dengan klem universal; (2) Tingkat kelenturan suatu kayu dapat ditentukan dengan mengukur besarnya Vout yang dihasilkan. Besar Vout yang dihasilkan adalah : Untuk kayu nangkapada lengan gaya 0,15-0,35 m berturut-turut adalah -0,40 volt; -0,39 volt; -0,38 volt; -0,35 volt; 0,1 volt. Untuk kayu durian adalah -0,39 volt; -0,38 volt; -0,37 volt; -0,20 volt; 1,29 volt. Untuk kayu mangga adalah -0,38 volt; -0,36 volt; -0,35 volt; -0,32 volt; 0,92 volt; (3) Konstanta elastisitas yang sudahdiperoleh antara lain : Kayu nangka memiliki rentang (76,923-2000) N/volt dengan R = 0,994, kayu durian memiliki rentang (23,392-1333,333) N/volt dengan R = 0,983, dan kayu mangga memiliki rentang (29,851-1000) N/volt dengan R = 0,978; (4) Kayu mangga adalah kayu tidak awet yangmemiliki tingkat kelenturan paling besar dengan rentang (29,851-1000) N/volt dengan R = 0,978. 
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODEL GUIDE INQUIRY BERBASIS COMPUTERIZED EXPERIMENT TOOL (CET) UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER ILMIAH SISWA Johri Sabaryati; Ni Wayan Sri Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.538 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengembangkan modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) untuk pembentukan karakter ilmiah siswa layak digunakan. (2) Mengetahui kualitas modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) untuk pembentukan karakter ilmiah siswa. Secara umum peneltian ini melalui 3 tahap utama,yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) dan pembuatan dan pengembangan produk, (3) evaluasi. Tahapanpertama dan kedua telah dilakukan, sedangkan tahap ketiga yang berupa kegiatan evaluasi sampai saat ini sudah dilakukan kegiatan validasi ahli dan penilaian pendidik. Kemudian juga telah dilakukan uji coba terbatas di MA Nurul Haramain Narmada. Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan, maka dapat disimpulkan sementara sebagai berikut: (1) Berdasarkan hasil validasi ahli dan penilaian pendidik dapat disimpulkan bahwa produk modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan. (2) Berdasarkan hasil uji coba terbatas diketahui bahwa produk hasil pengembangan dapat meningkatkan karakter tanggung jawab, kreatif dan teliti. Karakter yang paling tinggi peningkatannyaadalah karakter tanggung jawab.
PENGEMBANGAN RUMFIS (RUMUS FISIKA) BERBASIS PROGRAM MATLAB PADA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 LABUAPI KELAS VII TAHUN AJARAN 2017/2018 Nurul Zulmi; Ni Wayan Sri Darmayanti; Zulkarnain Zulkarnain
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.755 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.469

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi pengunaan jenis media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, permasalahan yang muncul adalah bagaimana seorang guru mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga motivasi belajar siswa meningkat melalui pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran mempunyai peranan yang sama pentingnya dengan faktor-faktor pendidikan yang lain, namun kurang diperhatikan oleh guru. Padahal kehadiran media dalam pembelajaran juga memberikan dampak positif bagi pengajaran dalam penyajian informasi yang akan diberikan terhadap siswa. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengembangan RUMFIS berbasis program Matlab pada materi Suhu dan Kalor khususnya pada cakupan materi singkat serta rumusnya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Labuapi kelas VII tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan metodeR&D (Reserch and Development). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Labuapi yang terdiri dari 1 kelas dan berjumlah 20 orang. Model pengembangan yang digunakan adalah Borg dan Gall yang terdiri dari 10 langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk berupa RUMFIS berbasis program Matlab. Data diperoleh melalui angket. Teknik analisis datayang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengukur motivasi belajar siswa. Dari hasil penelitian diketahui bahwa RUMFIS berbasis program Matlab pada materi Suhu dan Kalor dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini berdasarkan pada peresentase motivasi sebelum menggunakan media RUMFIS sebesar 51% dan mengalami peningkatan menjadi 72 % setelah menggunakan media RUMFIS dengan gain sebesar 0,43 dalam kategori sedang.
RANCANG BANGUN SENSOR GETARAN BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGANALISIS DAYA REDAM VIBRASI BEBERAPA JENIS KAYU TIDAK AWET UNTUK BANGUNAN RUMAH SEDERHANA Islahudin Islahudin; Nurul Fatimah
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.881 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.470

Abstract

Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor, bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Osilator ini dinamakan osilator LC. Induktansi koil datar bergantung pada jarak benda logam di depan koil datar. Jika induktansi berubah, frekuensi akan berubah juga.Frekuensi dapat dirubah ke dalam bentuk tegangan untuk merepresentasikan jarak. Efek ini kemudian diterapkan pada frekuensi rendah menggunakan bandul pada rumahan sensor untuk menganalisis daya redam vibrasi beberapa jenis kayu tidak awet. Adapun tujuan penelitian ini antara lain, (1) Membuat rangkaian pengolah sinyal dari sensor getaran berbasis koil datar, (2) Menentukan besarnya daya redam vibrasi beberapa jenis kayu tidak awet untuk rumah sederhana, dan (3) Menentukan jenis kayu tidak awet yang memiliki daya redam vibrasi paling besar. Lokasi penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar Universitas Muhammadiyah Mataram. Padapenelitian ini, variabel yang diukur adalah tegangan keluaran sensor getaran koil datar. Ukuran kayuyang digunakan adalah sama untuk kayu mangga, nangka, dan durian, yaitu panjang 100 cm, lebar 7 cm, dan tingi 5 cm. Jarak logam pengganggu terhadap koil datar dirubah menggunakan vibrator agar tegangan keluaran sensor berubah sesuai dengan frekuensi vibrator yang digunakan. Sensorgetaran koil datar ini diukur responnya terhadap perubahan jarak dari logam pengganggu, kemudian dicatat hasilnya dan dianalisis menggunakan Fast Transform Fourier (FFT) Analysis ToolPack pada Ms. Excel. Sensor getaran mendeteksi arah getaran dalam sumbu x. Data penelitian yang diperolehmenggunakan rekaman data dari mikrokontroler Atmega 16. Data sensor yang direkam berupa tegangan keluaran sensor yang dicacah dalam orde waktu milidetik (ms) untuk sensor dalam arah x. Untuk menampilkan rekaman data pada kedua sensor pada PC, maka digunakan aplikasi bahasa pemrograman Procesing. Nilai frekuensi yang sudah diperoleh antara lain untuk kayu mangga ke-1, 2, dan 3 berturut-turut yaitu 7,8125 Hz, 7,8125 Hz, 7,8125 Hz. Untuk kayu nangka ke-1, 2, dan 3 berturut-turut yaitu 17,1875 Hz, 17,1875 Hz, 17,1875 Hz. Adapun untuk kayu durian ke-1, 2, dan 3 berturut-turut yaitu 17,1875 Hz, 17,1875 Hz, 17,1875 Hz. Struktur kayu tidak awet yang memiliki daya redam vibrasi paling tinggi adalah struktur kayu tidak awet yang memilki tingkat frekuensi terendah. Dalam hal ini kayu tidak awet yang paling besar daya redam vibrasinya adalah kayu mangga dengan nilai frekuensi terendah yaitu 7,8125 Hz. Hal ini terjadi karena kayu mangga memiliki struktur yanglebih lunak dibandingkan kayu nangka dan durian. 
DAMPAK FRAKSINASI DOSIS PAPARAN RADIASI TERHADAP INSULIN LEVELS PANKREAS PASCA IRADIASI SINAR GAMMA Zulkarnain, Zulkarnain; Utami, Linda Sekar; Sabaryati, Johri
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.714 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.1650

Abstract

ABSTRAKPaparan radiasi gamma pada sel dapat membahayakan materi biologis atau komponen-komponen penyusun sel seperti DNA, membran protein dan lipid, dimana hal ini dapat menyebabkan kerusakan bahkan kematian sel. Kerusakan sel akibat paparan radiasi berkaitan erat dengan adanya interaksi sel dengan radikal bebas yang dihasilkan akibat daya ionisasi sinar gamma. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui dampak fraksinasi dosis paparan radiasi terhadap insulin levels pankreas pasca iradiasi sinar gamma. Sebanyak 30 ekor mencit jantan digunakan dalam penelitian ini dan dibagi menjadi 3 kelompok ; kontrol sehat (K0), kontrol negatif (K-) dan kontrol positif (K+).  Pemberian paparan radiasi dilakukan secara fraksinasi dengan 100 rad per fraksi hingga dosis maksimal dari kelompok perlakuan. Pengukuran level insulin dilakukan dengan menggunakan metode ELISA indirect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksinasi dosis paparan radiasi mampu menurunkan level insulin, dimana level insulin cenderung mengalami penurunan seiring dengan penambahan dosis radiasi. Kata kunci : Radiasi Gamma, Radikal Bebas, Level Insulin. ABSTRACTExposure to gamma radiation on cell harmfull biological material or constituent components of cells such as DNA, proteins and lipid membranes. If this was happened, it can lead to damage and cell death. Cells damage was caused by radiation exposure related to free radicals as a product when the interaction was happened. The objectives of this research were to determine effects of gamma radiation dose fractination in insulin levels after exposured.  Thirty fives mice were used in this research.  They were divided into three group : normal (K0), control (K-) and radiation (K+). Exposure of gamma radiation is given fractionally with 100 rad per fraction up to the maximum dose of the treatment group. Insulin levels was measured by indirect ELISA methods. The results showed that fractionation of radiation dose can reducing an insulin levels, in which insulin levels tended to decrease with the addition of radiation dose.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POHON PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 19 MATARAM. M. Isnaini; Atika Puspita; Linda Sekar Utami; N.W.S Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.658 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.3113

Abstract

Tujuan penelitian untuk:  (1)  mengembangkan media pembelajaran pohon pintar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP 19 Mataram kelas VII, (2) mengetahui  peningkatan motivasi belajar siswa setelah menggunakan media pohon pintar. Penelitian ini merupakan jenis  penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, untuk mengukur kualitas media yang dikembangkan. Angket minat belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa. Teknik analisis datanya menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berupa pohon pintar memiliki kriteria yang sangat baik berdasarkan penilaian dari ahli dan praktisi. Media pohon pintar  yang dikembangkan juga memiliki kriteria yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan persentase sebesar 86% bila dibandingkan sebelum menggunakan pohon pintar yaitu sebesar 53%. Peningkatan motivasi belajar secara klasikal juga berada pada kriteria sedang dengan normalisasi gain sebesar 0,70. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis pohon pintar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP 19 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 1 of 1 | Total Record : 8