cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
historis.ummat@gmail.com
Editorial Address
http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah
ISSN : 26224763     EISSN : 26141167     DOI : https://doi.org/10.31764/historis
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Historis merupakan jurnal yang memuat naskah atau hasil penelitian di bidang kependidikan khususnya sejarah yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UM Mataram dengan ISSN 2549-7332 (Print) dan ISSN 2614-1167 (Online). Terbit pertama kali Juni 2017. Adapun ruang lingkup Jurnal Historis berupa hasil penelitian pendidikan & pengembangan kependidikan di bidang sejarah, sosial, sosiologi, budaya, adat istiadat, permainan rakyat, lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang sejarah dan sosial dalam pengembangan pemuda, remaja, dan masyarakat secara berkelanjutan. Artikel yang masuk ke meja tim redaksi akan melalui proses seleksi mitra bestari/editor. Jurnal ini terbit secara berkala sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 98 Documents
PENGARUH IMF (INTERNATIONAL MONETARY FUND) DALAM PENGAMBILAN KEBIJAKAN EKONOMI- POLITIK INDONESIA PADA MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU (1967-1974) Dewita Harthanti; Nuryana Nuryana
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 3, No 1 (2018): JUNI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.205 KB) | DOI: 10.31764/historis.v3i1.1379

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan  pengaruh IMF (international  monetary   fund) dalam pengambilan kebijakan ekonomi pada masa pemerintahan Orde Baru (1967-1974).dan Mendeskripsikan pengaruh IMF (international monetary   fund)  dalam pengambilan kebijakan politik Indonesia pada masa Orde Baru (1967-1974). Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan kajian kepustakaan  dengan menggunakan metode historis karena penelitian ini diarahkan untuk meneliti, mengkaji dan menjelaskan peristiwa masa lalu melalui metode sejarah yang bersifat kualitatif. Susunan penelitian menggunakan kualitatif yaitu penelitian yang tidak menggunakan statistik dengan ciri khas tersendiri. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah Ketergantungan Indonesia terhadap pihak asing membuat negeri ini tergadaikan perekonominya. IMF bisa dikatakan sebagai penghubung antara pemerintah dengan para investor. Pemerintah hanya sebagai fasilitator masuknya para pemodal asing untuk mengeksploitasi kekayaan alam yang ada di Indonesia, baik berupa barang maupun  jasa.  2). Pengaruh IMF (International Monetary Fund) dalam hal pemotongan subsidi terhadap kebutuhan dasar rakyat (BBM, Listrik, dan Air). Dengan memotong subsidi bagi kehidupan rakyat, maka rakyat akan berontak, atau akan terjadi huru-hara dalam kehidupan sosial masyarakat, kegiatan ekonomi akan macet, produktivitas akan menurun,  kegiatan ekspor turun, tidak punya devisa, dan utang luar negerinya tidak akan terbayar dan inilah terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru. 3). Pengaruh IMF (International Monetary Fund) dalam hal deregulasi dunia usaha. Soeharto juga membawa kembali investasi asing dari luar negeri yang praktis menghilang  dibawah pemerintahan Soekarno karena alasan ideologis, ketidakstabilan politik, dan pengelolaan perekonomian yang salah. Secara bijak, Soeharto berkonsentrasi pada pembangunan dalam negeri dan pembangunan ekonomi. Dan ia tidak memiliki banyak pilihan karena keterbatasan Indonesia dihampir semua bidang setelah pertualangan internasional Soekarno. Masyarakat internasional mendukung program-program Soeharto dalam menjadwal ulang utang Indonesia di Tokyo. Melalui IGGI ( Inter goverenmental group on Indonesia.Abstract: This research aims to describe the influence of IMF (International Monetary Fund) in the economic policy of the New Order (1967 – 1974). And describing the influence of IMF (International Monetary Fund) in the Indonesian political policy during the New Order (1967-1974). The research methods used in this study are qualitative research with the study of literature using historical methods because the research is aimed at researching, reviewing and explaining past events through Qualitative method of history. The research arrangement uses qualitative research that does not use statistics with its own distinctive characteristics. The results obtained from the research are Indonesia's dependence on foreigners to make the country is the economy. The IMF can be said to be a liaison between governments and investors. The Government is only the facilitator in the entry of foreign investors to exploit the natural wealth in Indonesia, both in the form of goods and services.  2). Influence of IMF (International Monetary Fund) in the case of withholding subsidies to the basic needs of the people (BBM, electricity, and water). By cutting subsidies for people's lives, the people will be guided, or there will be riots in the social life of the community, economic activities will be jammed, productivity will decline, export activities down, no foreign exchange, and debt outside His country would not have paid off and this was the case during the New Order administration. 3). Influence of IMF (International Monetary Fund) in terms of deregulation of the business world. Suharto also brought back foreign investments from abroad that practically disappeared under Sukarno's rule for ideological reasons, political instability, and incorrect economic management. Wisely, Suharto concentrated on domestic development and economic development. And it does not have much choice because Indonesia's limitations are almost all fields after the international adventure of Sukarno. The international community supported Suharto's programmes in rescheduling Indonesia's debts in Tokyo. Through IGGI (Inter goverenmental Group on Indonesia.
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMU MUHAMMADYAH DI KOTA MATARAM Rosada Rosada
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2016): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.089 KB) | DOI: 10.31764/historis.v1i1.204

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan data terkait bagaimana integrasi pendidikan karakter pada pembelajaran sejarah yang dilakukan guru di kelas XI di SMA Muhammadiyah Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XI SMU Muhammadyah di Kota Mataram. Peneliti bertindak sebagai keyinstrument. Data dikumpulkan dari wawancara, observasi dan dokumntasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penilitian yaitu bahwa integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah yang dilakukan guru di kelas XI SMA Muhammadiyah Mataram dengan cara: menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Memberikan pendidikan karakter secara eksplisit, sistematis dan berkesinambunga, Metode pengajaran yang memperhatikan keunikan masing-masing anak, Membangun hubungan yang suportive dan penuh perhatian di kelas dan seluruh sekolah harus berkarakteristik aman, Model (contoh) prilaku positif, Menciptakan peluang bagi siswa untuk menjadi aktif dan penuh makna termasuk dalam kehidupan di kelas dan sekolah, Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional secara esensial, Melibatkan siswa dalam wacana moral, isu moral, dan membuat tugas pembelajaran yang penuh makna dan relevan untuk siswa. This study aims to find data related to how the integration of character education on learning history conducted by teachers in grade XI in SMA Muhammadiyah Mataram. This research is descriptive qualitative research. The subject of this research is the Integration of Character Education in Learning History of Class XI SMU Muhammadiyah in Mataram City. The researcher acts as a keyinstrument. Data were collected from interviews, observation and documentation. Data analysis techniques use interactive analysis. The result of research is that the integration of character education in teaching history done by teacher in grade XI SMA Muhammadiyah Mataram by: creating a conducive learning environment, Providing character education explicitly, systematically and sustainable, Teaching methods that pay attention to the uniqueness of each child, the suportive and attentive in the classroom and the whole school should be characterized as safe, Models (examples) of positive behaviors, Creating opportunities for students to be active and meaningful including in life in the classroom and school, Essentially taught social and emotional skills, Involving students in moral discourse, moral issues, and create meaningful and relevant learning tasks for students.
PERAN NEGARA DAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF POLITIK DAN HUKUM Franciscus Xaverius Wartoyo
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): JUNE
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.691 KB) | DOI: 10.31764/historis.v5i1.2434

Abstract

Abstrak: Tujuan didirikan negara untuk mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jelas negara hadir itu untuk memberikan kesejahteraan umum dan melindungi warga negaranya. Hal tersebut tertera dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.”..... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum.....”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi wabah virus corona covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatip, pendekatan analisis menggunakan metode analisis isi, yaitu menelaah isi dari suatu dokumen. Melalui medsos, iklan di televisi, yang menghimbau untuk menunda mudik demi keselematan keluarga, bangsa, dan negara.  Maka kita sebagai warga negara yang berpendidikan kita harus saling peduli ikut mensosialiasikan kepada keluarga, dan warga masyarakat sekitar kita untuk tidak mudik dahulu. Bisa digantikan dengan bersilaturahmi di media sosial.Abstract:  The purpose of the country is established to realize public welfare and social justice for all Indonesians. Obviously, the country was present to provide general welfare and protect its citizens. It is listed in the fourth paragraph of the Constitution of the Republic of Indonesia 1945. " ..... Protecting all Indonesians and all the Indonesian blood and to advance the general welfare..... ". The purpose of this research is to know how the role of governments and communities in the face of the corona Covid-19 virus outbreak. This research uses a qualitative descriptive method, an analysis approach using the method of content analysis, which is to study the contents of a document. Through the Medsos, advertisements on television, which appealed to delay the homecoming for the sake of the family, nation, and country.  So we as an educated citizen we must care for each other to socialize with the family, and the citizens of the community around us to not homecoming first. It can be replaced with social media.
PERAN IBNU KHALDUN DALAM PANDANGAN FILSAFAT SEJARAH ISLAM Yulianti Yulianti; Nurhalisah Nurhalisah
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 4, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.335 KB) | DOI: 10.31764/historis.v4i2.1398

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk dijadikan referensi bagi seluruh ahli sejarah dan ahli filsafat dunia, dalam memahami filsafat sejarah Islam yang ditulis oleh Ibnu Khaldun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan metode historis.Adapun yang digunakan, Heuristik, Kritik, Interpretasi, Histeorigrafi. Hasil penelitian berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peran Ibnu Khaldun dalam filsafat sejarah Islam sangat berpengaruh bagi semua bidang ilmu terutama ilmu sejarah dan ilmu filsafat. Konsep pemikirannya dilihat dari sudut pandang Islam yang mewakili etinitas dunia Timur layak kita kaji dan dalami secara komprehensif.Abstract: This research aims to be used as reference for all historians and philosophers of the world, in understanding the philosophy of Islamic history written by Ibn Khaldun. The method used in this research is a qualitatively descriptive method of research with a historical method approach. As for the use, heuristics, criticism, interpretation, hysteorigraphy. The results of research based on the discussion can be concluded that the role of Ibn Khaldun in Islamic history philosophy is very influential for all fields of science, especially historical science and philosophy. The concept of his thinking is seen from an Islamic point of view that represents the etinity of the eastern world worthy of us to examine and inhabit comprehensively.
UPACARA UA PUA SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN SYIAR ISLAM PADA PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI BIMA Asbah Asbah
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 2, No 1 (2017): Juni
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.172 KB) | DOI: 10.31764/historis.v2i1.195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan upacara Ua Pua dijadikan media dakwah oleh masyarakat bima Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melipu observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil Penelitian menjukkan bahwa pada hakikatnya upacara Ua Pua merupakan media dakwah guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan ummat serta menjadikan al-qur’an dan sunnah rasul sebagai pedoman hidup Masyarakat bima denga cara diawali dengan dzikir maulid yang berlangsung pada malam hari yang diikuti oleh majelis adat dana mbojo kemudian beberapa hari kemudian barulah upacara ua pua digelar di istana bima, dengan tujuan untuk mengormati para ulama dari makassar yang telah mengajarkan islam kepada masyarakat bima. Abstract: This study aims to determine the process of implementation of Ua Pua ceremony made daakwah media by the community bima The method used is descriptive qualitative. Data collection techniques include observation, interviews, documentation. The results showed that in essence Ua Pua ceremony is a medium of propaganda in order to increase the faith and piety of the ummah and make al-qur'an and sunnah rasul as the life guidance of the community of premises premises begins with the dhikr maulid which takes place at night followed by the customary council funds mbojo then a few days later then ua pua ceremony held at the palace bima, with the aim to honor the scholars of Makassar who have taught Islam to the community of bima.
MAKNA FILOSOFIS MAJA LABO DAHU DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTER MASYARAKAT BIMA PADA MASA PEMERITAHAN SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN 1917-1951 Ilmiawan Mubin; Hikmah Hikmah
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 3, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.636 KB) | DOI: 10.31764/historis.v3i2.1385

Abstract

Abstrak: Propinsi Nusa Tenggara Barat terdapat dua pulau besar (Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok),  Pulau tersebut dihuni oleh tiga suku (Suku Mbojo, Suku Samawa dan Suku Sasak), yang menjadi etnis dominan Masyarakat Nusa Tenggara Barat. Suku Mbojo dan Suku Sumbawa mendiami pulau Sumbawa, sedangkan suku Sasak menyebar di seluruh Pulau Lombok.Sebagaimana suku bangsa secara universal, ketiga suku di NTB tersebut memiliki semboyan dan falsafat hidup dan budaya yang berbeda tetapi masing-masing mengandung nilai-nilai luhur dan mengakar dalam kehidupan Masyarakatnya. Suku Mbojo system nilai budaya  Maja Labo Dahu, suku Sumbawa mempunyai budaya Sabalong Samalewa, dan suku Sasak terkenal dengan budayanya Patut Patuh Patju. Budaya Bima sebagai perisai kehidupan yang paling menonjol adalah budaya” Maja labo Dahu”. Sebuah Simbol yang dibudayakan agar menjadi benteng dan tindakan seseorang dalam kehidupan yang dapat memberikan petunjuk untuk menetapkan tentang tindakan yang baik atau buruk, Demikian ‘Maja labo dahu’ sebagai sebuah sistem nilai budaya masyarakat Bima pada masa pemeritahan sultan Muhammad Salahuddin 1917 - 1951 dan suku Mbojo pada umumnya. Penelitian tentang makna filosofi Maja Labo Dahu ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian kualitatif, dengan pendekatan Etnografi, teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Temuan yang dihasilkan berupa data-data yang mendukung untuk karya ilmiah yang berupa hasil Observasi, berbagai data dari hasil wawancara objek penelitian beserta dokumentasi yang berkaitan dengan makna filosofi Maja Labo Dahu. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari beberapa Informan maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa Maja Labo Dahu sebagai falsafah kehidupan Masyarakat Bima yang memberikan efek yang positif terhadap karakter masyarakat ketika pesan-pesan moralnya di pahami seutuhnya oleh Masyarakat Bima, Maja Labo Dahu yang berarti “Malu dengan Takut”, secara leksikal “Maja” berarti Malu, “Labo” berarti dengan dan bisa juga diartikan sebagai dan, kemudian “Dahu” yang berarti takut. Dengan demikian Maja labo Dahu memiliki arti ‘Malu dan Takut’. Sedangkan secara filosofis “Maja Labo Dahu” bermakna: Pertama, Maja; dikonsepsikan sebagai sebuah sikap moral manusia untuk merasa ‘Malu’ terhadap tindakan yang menyimpang, atau melanggar hukum baik hukum  Agama, hukum Negara dan etika sosial-budaya yang mencerminkan kearifan lokal sebuah komunitas Masyarakat.Abstract:  West Nusa Tenggara Province there are two major islands (Sumbawa Island and Lombok Island), the island is inhabited by three tribes (tribe Mbojo, Samawa tribe and Sasak tribe), which became the dominant ethnic of West Nusa Tenggara Society. The tribe of Mbojo and Sumbawa people inhabit Sumbawa Island, while the Sasak tribe spreads throughout the island of Lombok. As the nation universally, the three tribes in the NTB have the motto and Falsafat of life and different cultures but each Contains sublime values and is rooted in the lives of his people. The tribe Mbojo system of the culture value of Maja Labo Dahu, the Sumbawa tribe has a culture of Sabalong Samalewa, and the Sasak tribe is well known for its cultures to obey Patju. Bima's culture as the most prominent shield of life is the "Maja Labo Dahu" culture. A symbol that is cultivated in order to become a fortress and the actions of a person in life who can give clues to establish about the action of good or bad, thus ' Maja Labo Dahu ' as a system of culture value of Bima people in The tenure of Sultan Muhammad Salahuddin 1917-1951 and Mbojo in general. The study of the philosophy of Maja Labo Dahu is done using qualitative research methods, with ethnographic approaches, observation techniques, interviews, and documentation. Findings resulting in the form of data that supports for scientific work that is the result of observation, various data from the results of interviews of research objects along with documentation relating to the meaning of the philosophy of Maja Labo Dahu. Based on the results of the research obtained from several informant, researchers can conclude that Maja Labo Dahu as the philosophy of life of Bima society that gives positive effect to the character of society when his moral messages in Fully understood by Bima Society, Maja Labo Dahu which means "Shame with fear", lexical "Maja" means shame, "Labo" means with and can also be interpreted as and, then "Dahu" which means fear. So Maja Labo Dahu means ' shame and fear '. While the philosophical "Maja Labo Dahu" means: First, Maja; Conceptualed as a moral attitude of man to feel ' shame ' on a distorted act, or violate the laws of both religious law, state law and socio-cultural ethics reflecting the local wisdom of a community.
DIGITAL CITIZENSHIP: SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SEJARAH DI ERA GLOBAL Ahmad Fakhri Hutauruk
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2017): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.334 KB) | DOI: 10.31764/historis.v2i2.186

Abstract

Abstrak: Pendidikan sejarah di era globalisasi, mendapat tantangan baru dan dituntut kontribusinya agar dapat menumbuhkan kesadaran sejarah peserta didik baik pada posisinya sebagai anggota masyarakat maupun warga negara, serta mempertebal semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air tanpa mengabaikan rasa kebersamaan dalam kehidupan antar bangsa di dunia. Dalam menjawab tantangan tersebut, diperlukan strategi pembelajaran yang baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, sehingga dapat membantu guru dan peserta didik dalam mengakses informasi sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran sejarah di era global. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Pustaka (Library Research). Adapun hasil yang diperoleh adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dapat membantu guru dan peserta didik dalam mengakses informasi sejarah. Hal ini dikarenakan kajian sejarah bersifat dinamis, dan akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan menerapkan konsep “Digital Citizenship” dalam proses pembelajaran sejarah diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu pembelajaran sejarah di sekolah.Abstract: Education history in the era of globalization, a new challenge and claimed its contribution in order to foster awareness of learners' history both in its position as a member of society and citizens, and strengthen the spirit of nationalism and love of the homeland without ignoring the sense of togetherness in life among nations in the world. In response to these challenges, new learning strategies are needed by utilizing technological progress, so as to help teachers and learners access historical information. This study aims to find out how the implementation of learning history in the global era. The research method used is Library Studies (Library Research). The results obtained is to take advantage of technological progress, can help teachers and learners in accessing historical information. This is because the study of history is dynamic, and will continue to grow in accordance with the times. By applying the concept of "Digital Citizenship" in the learning process of history is expected to improve the quality of learning history in school.
PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MATARAM ARIF ARIF
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2016): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.026 KB) | DOI: 10.31764/historis.v1i1.209

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Mataram dan (2) mengetahui pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Mataram. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan desain penelitian pre-test and post-test group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh PBL terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Mataram. Pengaruh PBL terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Mataram pada masing-masing ranah adalah: (1) ada pengaruh PBL terhadap hasil belajar sikap sosial siswa, (2) tidak ada pengaruh PBL terhadap hasil belajar spiritual siswa, (3) ada pengaruh PBL terhadap hasil belajar pengetahuan siswa (4) ada pengaruh PBL terhadap hasil belajar keterampilan siswa. Penerapan PBL untuk meningkatkan motivasi agar menjadi lebih maksimal sebaiknya dilakukan modifikasi.The purpose of this research are: (1) to know the influence of problem-based learning (PBL) to the motivation of study of class VIII students in SMP Negeri 13 Mataram and (2) to know the effect of problem-based learning (PBL) to the result of learning of class VIII students at SMP Negeri 13 Mataram . This research uses a quasi-experimental research design (quasi experiment) using pre-test and post-test group design. The result of the research shows that there is no influence of PBL on the motivation of the students of class VIII SMP Negeri 13 Mataram. The influence of PBL on the learning outcomes of grade VIII students at SMP Negeri 13 Mataram in each of the domains is: (1) there is influence of PBL on the learning result of social attitude of students, (2) no influence of PBL on student's spiritual learning result, (3) The influence of PBL on the learning outcomes of students (4) there is the influence of PBL on learning outcomes of students. Implementation of PBL to increase motivation to be more leverage.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KONSEP KEPENJARAAN MENJADI PEMASYARAKATAN Andri Rinanda Ilham
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): JUNE
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.31 KB) | DOI: 10.31764/historis.v5i1.1924

Abstract

Abstrak: Sejarah merupakan suatu peristiwa penting yang pernah dialami oleh setiap manusia dalam cakupan perorangan, organisasi, ataupun negara yang telah berlalu. Sejarah pemasyarakatan dalam penulisan ini bersangkut-paut dengan suatu lembaga yaitu pemasyarakatan itu sendiri, dan tidak melepaskan kesangkut-pautannya dengan suatu bangsa atau negara. Tidak banyak orang yang mengetahui asal mula terciptanya pemasyarakatan. Permasalahan dalam penelitian ini membahas bagaimana sejarah dan perkembangan konsep kepenjaraan hingga menjadi pemasyarakatan yang merubah paradigma penjeraan menjadi pembinaan. Tujuan  dari penelitian sebagai pembelajaran dan penambahan wawasan mengenai sejarah pemasyarakatan serta merubah pandangan negatif masyarakat mengenai pemasyarakatan. Metode penelitian menggunakan metode sejarah. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengetahuan mengenai sejarah dan konsep pemasyarakatan yang bermula dari kepenjaraan sehingga berdampak pada pengetahuan kesejarahan pemasyarakatan bagi masyarakat Indonesia yang disejajarkan secara proporsional dalam ruang pendidikan sejarah.Abstract: A history is an important event that has been experienced by every human being in the scope of an individual, organization, or country that has passed. The correctional History of the writing is related to an institution that is the correctional itself and does not release its link with a nation or state. There are not many people who know the origins of correctional origin. The problem in this study discusses how the history and development of the concept of Lookehood to the correctional change of the Penjeraan paradigm into coaching. The purpose of research as learning and adding insight into the correctional history and changing the negative views of the community on correctional. Methods of research using historical methods. The results of the research are knowledge about the history and the concept of correctional that originated from the looting so that it affects the historical knowledge of the correctional Society for the Indonesian people who are proportionally aligned in the historical education room.
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ISLAM DI DESA RASABOU KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA (1931-1997) Dian Marhaeni Widyastuti
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 2, No 1 (2017): Juni
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.113 KB) | DOI: 10.31764/historis.v2i1.200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Islam, khususnya sejarah masuknya Islam, kondisi Kehidupan Sosial Budaya dan faktor-faktor penghambat dan pendukung pengembangan Islam di Sape Rasabou Kabupaten Bima. Penelitian ini mengunakan metode Historis yaitu melalui tahap Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Histografi. Analisis data yang digunakan adalah Historis analisis, dan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, Kondisi kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Islam berlangsung dalam kehidupan kegotongroyongan, meskipun terdapat perbedaan status Sosial, namun mulai terjadi pergeseran semenjak masuknya ajaran Islam bahwa manusia sama derajatnya kecuali yang membedakan adalah ketakwaannya. Kehidupan Budaya Masyarakat Islam di Sape Rasabou berkembang sebagaimana perkembangan agama Islam di wilayah tersebut. Kebudayaan islam terbentuk seiring dengan berkembangnya agama Islam. This study aims to find out the Social and Cultural Life of Islamic Communities, especially the history of the entry of Islam, the condition of Social and Cultural Life and the factors inhibiting and supporting the development of Islam in Sape Rasabou Kabupaten Bima. This research uses Historical method that is through Heuristic, Criticism, Interpretation and Histography. Data analysis used is Historical analysis, and qualitative method. The result of the research shows that the condition of the social life of the Muslim society takes place in the life of mutual cooperation, although there are differences in social status, but there is a shift since the entry of Islamic teachings that human beings are equal except the difference is their piety. The Cultural Life of the Islamic Society in Sape Rasabou developed as the development of Islam in the region. Islamic culture is formed along with the development of Islam.

Page 4 of 10 | Total Record : 98