cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Al-I´lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 25988883     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Komunikasi dan Dakwah merupakan isu yang saban hari semakin "panas". Komunikasi selalu menjadi panas karena isu-isu besar hari-hari ini muncul karena ulah. Komunikasi baik media, komunikator maupun konten komunikasi itu sendiri. Manakala dakwah merupakan "program agama" yang tidak mungkin lepas dari komunikasi maka tak berlebihan, jika komunikasi dan dakwah ibarat dua sisi mata uang yang berdampingan. Atas alasan inilah, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram merasa perlu menghadirkan Al-I'lam sebagai media untuk mengkaji dan menganalisa segala tetek bengek yang berkaitan dengan dua isu besar tersebut.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): September 2022" : 10 Documents clear
Strategi Komunikasi Pemasaran Media Radio Melalui Program On-Air Adhi Kusuma
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11140

Abstract

Abstrak: Semakin banyaknya media televisi, banyaknya radio – radio baru muncul alokasi frekuensi radio yang terbatas, dan munculnya banyak media baru seperti internet dan lain sebagainya membuat eksistensi industri radio semakin terancam. Hal ini membuat radio harus mampu bertahan dalam persaingan media massa yang begitu ketat. Salah satunya melalui strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan. Teori tersebut digunakan dalam Marketing Communications Mix Philip Kotler pada Analisis 7P. Paradigma penelitian adalah post-Positivisme. Hasil studi kasus secara umum menunjukkan kesesuaian antara pola konseptual yang diprediksi oleh teori-teori yang relevan dengan pola temuan studi kasus empiris, baik yang menyangkut profil organisasi Radio secara keseluruhan maupun spesifik mengenai komunikasi pemasaran radio. Kesimpulan utama, strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan Radio adalah penerapan bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) melalui analisis 7P (Place, Product, Price, Promotions, Process, People, Physical Evidence) dengan mempromosikan produk program on-air yang bersifat tersegmentasi dalam medium.Abstract: Increasing number of television media, many radio - new emerging radio frequency allocations are limited, and the emergence of many new media like the internet and so forth make the existence of the radio industry is increasingly threatened. This makes the radio must be able to survive in the competitive mass media is so tight. One of the efforts is through marketing communication strategy is applied. The theory is used in the Marketing Communications Mix Philip Kotler at 7P Analysis. The paradigm of research is the post-Positivism. The results of case studies generally showed concordance between conceptual patterns predicted by theories that are relevant to the patterns of findings of empirical case studies, both involving Radio overall organizational profile and specific regarding marketing communications radio. The main conclusion, marketing communication strategies applied Radio is the application of the marketing communications mix (marketing communication mix) through analysis 7P (Place, Product, Price, Promotions, Process, People, Physical Evidence) by promoting products on-air programs that are segmented in the medium 
Peran Dakwah Majelis Ta’lim Dalam Meningkatkan Kuantitas Shalat Berjama’ah Di Masjid Baiturohmah Lombok Timur Sukarta Sukarta; Yusron Saudi; Nurliya Ni'matul Rohmah
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11145

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berjudul “Peran Dakwah Majelis Ta’lim Dalam Meningkatkan Kuantitas Sholat Berjamaah di Masjid Baiturrohmah Lombok Timur” . Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dakwah majelis ta’lim dalam meningkatkan kuantitas sholat berjamaah di Masjid Baiturrohmah dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi peran majelis ta’lim dalam meningkatkan sholat berjamaah di Masjid Baiturrohmah Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan instrument penelitiannya meliputi: Observasi, interview dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini didapatkan dari para jamaah majelis ta’lim baiturrohmah, yang telah dipilih dan diwawancarai secara mendalam untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini yang kemudian peneliti analisa. Hasil penelitian yang didapatkan adalah diketahui bahwa majelis ta’lim sebagai lembaga non formal yang ada ditengah-tengah masyarakat memberikan kontribusi yang cukup besar perkembangan kuantitas sholat berjamaah pada masyarakat, dari segi ibadah dapat diketahui dari penuturan jamaah bahwa para peserta Majelis Ta’lim Baiturrohmah menjadikan para jamaahnya semakin rajin dalam sholat berjamaah di masjidAbstract: This research is entitled "The Role of Da'wah Majelis Ta'lim in Increasing the Quantity of Congregational Prayers at Baiturrohmah Mosque, East Lombok". This study aims to determine the role of the ta'lim assembly da'wah in increasing the quantity of congregational prayers at the baiturrohmah mosque and to determine the factors that influence the role of the ta'lim assembly in increasing congregational prayers at the baiturrohmah mosque in East Lombok. The method used in this study is a qualitative method, while the research instruments include: observation, interviews and documentation. Informants in this study were obtained from the worshipers of the Baiturrohmah ta'lim assembly, who had been selected and interviewed in depth to obtain the information needed in this study which the researchers then analyzed. The results of the research obtained are that it is known that the ta'lim assembly as a non-formal institution that exists in the midst of the community provides a considerable contribution to the development of the quantity of congregational prayers in the community, in terms of worship it can be seen from the congregation's narrative that the participants of the baiturrohmah ta'lim assembly make the congregation is increasingly diligent in praying in congregation at the mosque
Analisis Freedom of Speech di Media Sosial Twitter dengan Kaitannya terhadap Adab Generasi Muda Islam dalam Berinteraksi di Media Sosial Dwi Larasaty
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11141

Abstract

Abstrak: Twitter memiliki daily user yang cukup banyak, yaitu sebesar 229 juta pengguna yang tercatat dari tahun 2017 sampai tahun 2022, serta pada bulan Januari tahun 2022 Indonesia menempati posisi ke-lima sebagai negara yang menggunakan aplikasi Twitter terbesar. Freedom of Speech seringkali digaungkan oleh muda mudi sebagai kebebasan untuk berpendapat, freedom of speech merupakan bagian dari demokrasi, mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi. Akan tetapi banyak yang kurang memahami istilah Freedom of Speech ini yang menyalahgunakan untuk dijadikan tameng saat menyebarkan ujaran kebencian, dan berita palsu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan terdapat 12 narasumber yang merupakan generasi muda yang aktif menggunakan Twitter. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat kaitan dari istilah freedom of speech ini terhadap adab yang kurang baik di media sosial karena orang tersebut tidak memahami istilah freedom of speech dengan baik. Freedom of speech seharusnya adalah kebebasan berbicara yang dibatasi oleh aturan-aturan yang ada, di Indonesia terdapat UU ITE, dan sebagai muslim harus mengingat Al-Qur’an dan Hadist sebagai pedoman yang ada dalam kehidupanAbstract: Twitter has a lot of daily users, amounting to 229 million users recorded from 2017 to 2022, and in January 2022 Indonesia occupies the fifth position as the country that uses the largest Twitter application. Freedom of speech is often echoed by young people as freedom of expression, freedom of speech is part of democracy, considering that Indonesia is a democratic country. However, many people do not understand the term Freedom of Speech, which misuses it as a shield when spreading hate speech and fake news. This study uses qualitative research methods, with 12 resource persons who are young people who are actively using Twitter. The result of this study is that there is an influence of the term freedom of speech on bad manners on social media because the person does not understand the term freedom of speech well. Freedom of speech should be freedom of speech which is limited by existing rules, in Indonesia there is the ITE Law, and as Muslims we must remember the Qur'an and Hadith as guidelines in life
Strategi Komunikasi Organisasi Dalam Membentuk Karakter Spiritual (Studi Kasus Dalam Ormas Persaudaraan Setia Hati Terate Di MTsN 4 Blitar) Mohamad Efendi; Mutrofin Mutrofin
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11146

Abstract

Abstrak: Kajian ini merupakan distansi dari penelitian sebelumnya, yang bertujuan menganalisa bagaimana strategi komunikasi organisasi dapat mempengaruhi individu maupun kelompok. Studi kasus penelitian ini ormas persaudaraan setia hati terate di MTsN 4 Blitar, agar dapat menganalisa bagaimana strategi yang di gunakan untuk membentuk karakter spiritual pra remaja. Karakter spiritul sangat di butuhkan bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan, menemukan jati diri, memperindah kehidupan dan mencintai Tuhan semesta alam. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif, menggali sumber melalui wawancara dan observasi secara langsung. Dengan jenis litbrary research atau kepustakaan menggunakan rujukan buku, dan jurnal terdahulu dalam menunjang penelitianAbstract: This study is a departure from previous research, which aims to analyze how organizational communication strategies can affect individuals and groups. The case study of this research is the brotherhood loyal heart terate organization at MTsN 4 Blitar, in order to be able to analyze how the strategies are used to shape the spiritual character of pre-adolescents. Spiritual character is very much needed for human beings in living life, finding identity, beautifying life and loving God of the universe. This study uses a qualitative descriptive method, digging sources through interviews and direct observation. With this type of literature research or literature using reference books, and previous journals to support research
Strategi Komunikasi Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan dalam Pembinaan Akhlak-Spiritual Santri Muthmainnatullaila Noviana
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11142

Abstract

Abstrak: Kemuliaan akhlak merupakan cerminan sebuah bangsa yang kuat dan dihormati, sebaliknya keburukan akhlak sebuah bangsa akan menghancurkan bangsa itu sendiri, sehingga dapat dikatakan bahwa kuat dan lemahnya sebuah bangsa sangat ditentukan oleh baiknya akhlak bangsa tersebut. Penelitian ini merumuskan dua rumusan masalah yaitu permasalahan yang muncul terkait akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan dan strategi komunikasi yang diterapkan pengasuh dalam pembinaan akhlak santri. Sedangkan tujuannya adalah menganalisis permasalahan yang muncul terkait akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan dan menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan pengasuh dalam pembinaan akhlak santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang digunakan oleh para pengasuh dalam membina akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan, Lombok Barat adalah mengenal komunikan. menentukan pesan atau materi, menentukan metode pembinaan akhlak santri. Permasalahan yang muncul terkait akhlak santri dibedakan atas permasalahan akhlak santri dan permasalahan yang dihadapi pengasuh dalam membina akhlak santri tersebut. Solusi yang diterapkan dalam mengatasi masalah terkait akhlak santri di Pondok Pesantren Al-Azhar NW Kayangan adalah ditangani oleh para pembina asrama, yaitu dihukum sesuai dengan seberapa besar dan seberapa sering santri tersebut melakukan pelanggaran.Abstract: Moral glory is a reflection of a strong and respected nation, on the contrary, the ugliness of a nation's morals will destroy the nation itself, so it can be said that the strength and weakness of a nation is largely determined by the good character of the nation. This study formulates two problem formulations, namely problems that arise related to the morals of students at Al-Azhar Islamic Boarding School NW Kayangan and communication strategies applied by caregivers in fostering students' morals. While the aim is to analyze the problems that arise related to the morals of students at the Al-Azhar Islamic Boarding School NW Kayangan and analyze the communication strategies applied by caregivers in fostering the morals of students. This study uses a qualitative approach. The results of this study are the strategies used by caregivers in fostering the morals of students at Al-Azhar Islamic Boarding School NW Kayangan, West Lombok are to know the communicant, determine the message or material, determine the method of moral development of students. The problems that arise related to the morals of the students are distinguished into the problems of the morals of the students and the problems faced by the caregivers in fostering the morals of the students. The solution applied in overcoming problems related to the morals of students at the Al-Azhar Islamic Boarding School NW Kayangan is handled by the hostel supervisors, which is punished according to how much and how often the students commit violations.
Pola Komunikasi Etnis Arab dengan Masyarakat Pribumi di Kota Tua Ampenan Ishanan Ishanan; Ardiansyah Ardiansyah
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11171

Abstract

Abstrak:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi antar budaya Arab dengan Pribumi di kota Tua Ampenan, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun hasil dari penelitian  menunjukkan bahwa Pola Komunikasi Antar Budaya etnis Arab dengan Pribumi di kota Tua Ampenan terbagi menjadi dua pola yaitu, pola komunikasi secara primer dan pola komunikasi secara sirkular. Pola komunikasi secara primer terbagi menjadi dua bagian yaitu terjadinya komunikasi verbal dan komunikasi Non-verbal. Sedangkan untuk komunikasi secara Sirkular yaitu adanya umpan balik (feedback) dalam bentuk upaya saling mempengaruhi dan saling memahami antar etnis Arab dengan mayarakat pribumi melalui bahasa Indonesia yang sudah menjadi bahasa interaksi sejak lama di Kota Tua Ampenan, khususnya Lingkungan Melayu Tengah.       Abstract:The purpose of this study was to determine the pattern of intercultural communication between Arabs and Natives in the Old City of Ampenan. The method used in this study was descriptive qualitative. The results of the study show that the Intercultural Communication Pattern between Arabs and Natives in the Old City of Ampenan is divided into two patterns, namely, primary communication patterns and circular communication patterns. Communication patterns are mainly divided into two parts, namely the occurrence of verbal communication and non-verbal communication. Meanwhile, for circular communication, there is feedback in the form of an effort to influence and understand each other between ethnic Arabs and indigenous peoples through Indonesian which has been the language of interaction for a long time in the Old City of Ampenan, especially the Central Malay Environment.
Gaya Bahasa Dalam Cerpen Mata Yang Takkan Menangis Di Hari Kiamat Karya Ahmad Rifa’i Ri’fan Yuni Intiani; Maimunah Maimunah
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11138

Abstract

Abstrak:Penelitian gaya bahasa dilakukan untuk pencapaian tujuan dakwah untuk amar makruf nahi mungkar, pesan dakwah mudah dipahami, dan memperindah dalam menyampaikan pesan dakwah. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan gaya bahasa dalam tulisan cerpen. Ahmad Rifa’i Rif’an merupakan salah satu penulis yang menghasilkan karya-karya tulis bestseller seperti cerpen bernuansa Islami dengan kandungan pesan dakwah di dalamnya. Strategi dakwahnya melalui tulisan cerpen yaitu dengan menggunakan gaya bahasa.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam cerpen Mata yang Takkan Menangis di Hari Kiamat Karya Ahmad Rifa’i Rif’an pada kumpulan cerpen di buku Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa Ahmad Rifa’i Rif’an dalam cerpen Mata yang Takkan Menangis di Hari Kiamat tersebut menggunakan gaya bahasa tak resmi, antiklimaks, anaphora, mesodiplosis, alusi, asindeton, asonansi, metafora, personifikasi pada awal cerita. Ketika mulai muncul konflik, ada gaya bahasa tak resmi, antithesis, alusi, erotesis. Saat konflik memuncak, digunakan gaya bahasa percakapan, anafora, mesodiplosis, tautotes, aliterasi, asyndeton, asonansi, erotesis, perifrasis, metafora. Ketika klimaks, ada gaya bahasa tak resmi, percakapan, antiklimaks, metafora. Di akhir cerita, ada gaya bahasa tak resmi, percakapan, antiklimaks, paralelisme, anaphora, mesodiplosis, asidenton, erotesis                                  Abstract:Research on Language Style was done because that is support to achieve the goals of da’wah for amar makruf nahi mungkar, making da’wah messages understandable and beautifying the messages of preaching. One way who a person can do about it is by using figure of speech on the short story writing. Ahmad Rifa’i Rif’an is one of authors who make many bestsellers writing like as short story which is an Islamic nuance with da’wah messages on his content. His strategy through it is by using language style. The purpose of this research is describing language style in Mata yang Takkan Menangis di Hari Kiamat short stories of Ahmad Rifa’i Rif’an in the Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan book. This research uses descriptive qualitative method. The result of this is that Ahmad Rifa’i Rif’an in this short story uses informal, anti-climactic, anaphore, mesodiplosis, allusion, asindeton, assonance, metaphor, personification at the beginning of the story. When conflicts arise, there are informal, antithesis, allusion, erotesis. When conflict escalates, there are conversational, anaphore, tautotes, mesodiplosis, alliteration, asyndeton, assonance, erotesis, perifrasis, metaphor. At the climax, there are conversations, informal, anticlimaxes, metaphors. At the end, there are informal, conversations, anti-climax, parallelism, anaphora, asidenton, erotesis, mesodiplosis.
Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce dalam Novel “Titip Rindu ke Tanah Suci” Karya Aguk Irawan Mochamad Aris Yusuf; Wava Najmi Nibrosa
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11143

Abstract

Abstrak: Dakwah adalah mengharapkan terjadinya perubahan dalam bentuk sikap dan perilaku sesuai dengan ajaran Islam. Penyampaian dakwah ini dapat menggunakan berbagai macam media agar tercapai tujuannya. Media yang dapat digunakan sebagai komunikasi dakwah ialah novel. Novel “Titip Rindu ke Tanah Suci” mengkisahkan tentang ekonomi rendah dari seorang janda yang memiliki anak satu dan bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya menunaikan ibadah haji. Sehingga artikel ini memiliki tujuan untuk mengetahui analisis semiotika berdasarkan teori Charles Sanders Peirce. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif jenis kepustakaan. Teknik pengumpulan data membaca dan mengamati isi dari novel dan dokumentasi berupa dialog dalam novel. Sumber data berupa novel “Titip Rindu ke Tanah Suci”, jurnal dan buku yang relevan dengan penelitian. Hasil temuan dalam penelitain menujukkan dialog antar tokoh berfungsi sebagai representasi atau tanda, dan alasan munculnya dialog memiliki interpreten, yang mengandung qawlan baligha, qawlan ma’rufan, qawlan saddidan, qawlan karima, dan qawlan adhimaAbstract: Da'wah is expecting changes in attitudes and behavior in accordance with Islamic teachings. The delivery of this da'wah can use a variety of media to achieve its goals. The media that can be used as da'wah communication is the novel. The novel “Titip Rindu ke Tanah Suci” tells the story of the low economy of a widow who has one child and works hard to fulfill her dream of performing the pilgrimage. So this article aims to find out semiotic analysis based on Charles Sanders Peirce's theory. This research approach uses descriptive qualitative type of literature. Data collection techniques are reading and observing the contents of the novel and documentation in the form of dialogue in the novel. The data sources are the novel “Titip Rindu to the Holy Land”, journals and books that are relevant to the research. The findings in the research show that dialogue between characters functions as a representation or sign, and the reason for the emergence of dialogue has interpreters, which contain qawlan baligha, qawlan ma'rufan, qawlan saddidan, qawlan karima, and qawlan adhima
Coffee Shop Sebagai Ruang Diskusi Bagi Masyarakat Digital Untuk Meminimalisir Berkembangnya Berita Hoax Di Kota Pontianak Pilga Ayong Sari; Pipit Widiatmaka; M. Fadhil Yarda Gafallo; Adiansyah Adiansyah; Haris Supiandi; Taufik Akbar
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11139

Abstract

Abstrak: Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui coffee shop adalah wahana ruang diskusi bagi masyarakat digital di kota pontianak, untuk mengetahui peran coffee shop sebagai ruang diskusi untuk meminimalisir berkembangnya berita hoax di kota pontianak, dan untuk mengetahui kendala coffee shop sebagai ruang diskusi untuk meminalisir berkembangnya berita hoax di kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coffee shop yang berkembang di Kota Pontianak ialah ruang diskusi bagi masyarakat digital, karena pengunjung coffee shop tidak bisa lepas dengan smartphone untuk mengakses informasi dan di coffee shop sering mendiskusikan berita atau informasi yang sedang viral, baik berita hoax atau berita yang benar. Melalui coffee shop yang dimanfaatkan sebagai ruang diskusi oleh masyarakat digital di Kota Pontianak dapat meminimalisir berkembangnya berita bohong (hoax), sehingga melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan keharmonisan masyarakat digital yang ada di Kota PontianakAbstract: This study has several objectives, namely to find out whether the coffee shop is a vehicle for discussion space for digital communities in the city of Pontianak, to find out the role of the coffee shop as a discussion room to minimize the development of hoax news in the city of Pontianak, and to find out the constraints of the coffee shop as a discussion room to minimize the development of hoax news. hoax news Pontianak city. This study uses a descriptive approach. Data collection methods in this study used in-depth interviews, observation, and document studies. The data analysis used in this research is interactive. The results showed that the coffee shop developed in Pontianak City is a discussion space for the digital community because coffee shop visitors cannot be separated from smartphones to access information, and in coffee shops often news or viral both hoax news and true news. Through a coffee shop that is used as a discussion room by the digital community in Pontianak City, it can minimize the development of hoaxes, so that through these activities it can increase the harmony of the digital community in Pontianak City
Komunikasi Pemerintahan Dalam Menyebaran Informasi Protokol Kesehatan Covid-19 Kepada Masyarakat Kota Tegal Akhmad Habibullah; Dita Dwi Pratiwi; Embun Etika Sari; Faizal Dedianan Putra; Tito Dwi Novanto
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jail.v6i1.11144

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi pemerintah dalam penyebaran informasi protokol Kesehatan Covid-19 kepada masyarakat kota Tegal . Dalam hal ini pemerintah harus memberikan informasi denagn baik dan benar kepada masyarakat tentang bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat kota Tegal dengan mematuhi protokol Kesehatan yang di keluarkan pemerintah yaitu sebagai komunikator utama. Metode yang terdapat dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti mencoba menyajikan data penelitian melalui uraian uraian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa pemerintah belum secara rutin dalam menyebarkan atau menyosialisasikan protokol Kesehatan sehingga masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol Kesehatan yang di sampaikan pemerintah kota TegalAbstract: This study aims to determine the role of government communication in disseminating information on Covid-19 health protocols to the people of Tegal City. In this case, the government must provide good and correct information to the public about how to break the chain of Covid-19 spread in the people of Tegal City by complying with the health protocols issued by the government, namely as the main communicator. The method contained in this study uses qualitative methods because researchers try to present research data through descriptions. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The result of this study is that the government has not routinely disseminated or socialized health protocols so that there are still many people who do not comply with the health protocols conveyed by the Tegal city government

Page 1 of 1 | Total Record : 10