cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
civicus.ummat@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram, Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : 23389680     EISSN : 2614509X     DOI : https://doi.org/10.31764/civicus.
Core Subject : Social,
Jurnal Civicus merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram dengan e-ISSN 2614-509X dan p-ISSN 2338-9680. Adapun kajian publikasi jurnal Civicus yakni (1) Ilmu Social, Ilmu Hukum, Pancasila dan Kewarganegaraan; (2) teori pembelajaran, pengembangan pembelajaran, Penerapan pembelajaran, model-model pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan; (3) hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat
Arjuna Subject : -
Articles 186 Documents
STRATEGI PEMBELAJARAN SYNERGET TEACHING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn SISWA DI MAN 1 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Komang Sundara; Cahya Ningrum
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.158 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.319

Abstract

Abstrak: Masalah utama yang dihadapi siswa di MAN 1 Mataram, dalam proses belajar mengajar PPKn dikarenakan dalam setiap pembelajaran menggunakan strategi konvesional sehingga hasil belajar siswa rendah. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui pengaruh strategi Synergetic Teaching dapat meningkatkan hasil belajar PPKn pada siswa kelas X MAN 1 Mataram tahun pelajaran 2015/2016.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalan kuantitatif, dengan pendekatan eksperimen, desain yang digunakan yaitu pra esksperimen dalam bentuk static group compersion. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 2. Kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 38 orang sedangkan kelas X MIA 2 dijadikan sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 40 orang, pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan skunder. Metode analisis data yang digunakan adalah rumus statistik berupa rumus t-tes Polled Varians.Berdasarkan hasil dan pembahasan maka yang dapat diambil bahwa taraf signifikan 5% nilai t tertera bilangan 2,000 oleh bilangan yang diperoleh 6,577 lebih besar dari bilangan yang ada dalam tabel maka, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi “Terdapat Perbedaan Pengaruh Yang Positif dan Signifikan Antara Strategi Pembelajaran Synergetic Teaching Dengan Pembelajaran Konvensional dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X di MAN 1 Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016” diterima. Penggunaan Strategi pembelajaran Synergetic Teaching  merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan ranah kognitif siswa yang ditunjukkan dengan perbaikan hasil belajar siswa. Jadi penerapan Strategi pembelajaran Synergetic Teaching  ini dapat meningkatkan nilai akademik siswa yang berhubungan dengan hasil belajar sehingga memberikan keuntungan kepada siswa baik secara individu maupun kelompok  atau tugas-tugas akademik sehingga siswa memahami konsep-konsep yang dianggap sulit. Abstract:  The main problem that the student faced in MAN 1 Mataram in teaching learning process, especially PPKN. It cause of in teaching learning process usually used conventional strategy, so the student get low score. Therefore, the aim of the writer take this research is to know the effect of synergetic teaching strategy to improve the student score in study PPKN at x grade student of MAN 1 Mataram in academic year 2015/2016.                This research used quantitative method, which the experimental approach and the design is pre-experiment in static group comparison form. In this research the writer take two class as sample, there are class X MIA 1 and class MIA 2. Where class X MIA 1 as class control which consist of 38 students  and class X MIA 2 as class experiment which consist of 40 students. in collected the data was used multiple choice. The type of the data has used is quantitative and data source is primer and skunder. The method of data analysis is used t-test polled variance.                Based on the result and discussion showed that significant of t-test is 5% with number is 2,000 that value  was achieve is 6,577  higher than value on  t-table. So the hypothesis of this research there are a different positive effect and significant between synergetic teaching strategy with conventional lesson toward the student score in learning PPKN at X grade student of MAN 1 Mataram in academic year 2015/2016 is received. Synergetic strategy is a strategy than could be applied to improve students cognitive skill which has showed by improvement student achievement. Furthermore, applied synergetic teaching strategy can increase student’s academic value. It also showed that using synergetic teaching strategy is useful for the students, well that individually or in a group in order to solve their problem in understanding every lesson concept.
DISEMINASI INFORMASI ADMINISTRASI DAN AKADEMIK MELALUI KATALOG UNIVERSITAS TERBUKA PADA MAHASISWA PROGRAM NON PENDIDIKAN DASAR DI UPBJJ-UT MATARAM Windi Baskoro Prihandoyo
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2: September 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.457 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i2.342

Abstract

Abstract:  This study aims to identify and analyze the effectiveness of Administrative and Academic Information Dissemination through the Open University Catalog On Non Basic Education Program Student in UPBJJ-UT Mataram. The method used in this research is descriptive correlational survey. The results in this study is that there was a significant relationship between: 1) the characteristics of the respondents, the accessibility of information and intensity of communication with the effectiveness of administrative and academic information dissemination through the catalog of the Open University in UPBJJ-UT Mataram. 2) Each of the three independent variables: characteristics, accessibility of information and communication intensity Non Basic student in UT UPBJJ Mataram. 3) Use of the Open University catalog with the catalog of benefits for Non Basic student in UT UPBJJ Mataram.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DIALOG BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL RESPONS VERBAL DILENGKAPI DENGAN GAMBAR (Studi Kuasi Eksperimen pada Kelas X SMA Al-Ma’arif Mataram Tahun Ajaran 2012-2013) Mustamin Mustamin
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.588 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.333

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah 1) seberapa besar peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah mengikuti pembelajaran berbicara dengan menggunakan model respons verbal, dan 2) bagaimana perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal, dan 2) mengetahui perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi.  Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest dan postest dengan kelas eksperimen yaitu memberikan perlakuan kepada subjek penelitian, yang dibandingkan dengan kelas kontrol. Data penelitian diambil melalui tes, observasi, angket (kuesioner). Alat pengambilan data tes yang digunakan berupa instrumen tes perbuatan yang berisi aspek-aspek kriteria penilaian keterampilan berbicara berupa penilaian melalui dialog bahasa Indonesia dilengkapi dengan gambar. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji t sebagai hasil dari data kuantitatif.Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan model respons verbal melalui gambar dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Sebesar 7,8%, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 73,4%, sedangkan hasil yang dicapai sebesar 81,2%. Perilaku yang ditunjukkan siswa pun berubah setelah diberikan perlakuan. Siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran, bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya, tidak gugup atau grogi dan semakin percaya diri ketika berbicara di depan kelas.
TRADISI SIRAMAN (MEMANDIKAN CALON PENGANTIN) DALAM PROSESI UPACARA PERNIKAHAN ADAT JAWA DI DESA LARANGAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES Achmad Djunaidi; Setiadi Aji Prawira
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.706 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.324

Abstract

Abstrak:Penelitian ini merupakan penelitian upacara adat jawa, yaitu upacara siraman. Dalam penelitian ini peneliti mengajukan rumusan masalah yang cukup menarik. Adapun rumusan masalah tersebut adalah bagaimana proses siraman serta apa makna siraman tersebut. Dengan tujuan memahami bagaimana proses siraman beserta makna yang terdapat dalam proses siraman.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif yang disusun secara sistematis dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenolgi, karena metode ini memakai pengalaman hidup sebagai alat untuk memahami fenomena yang sedang terjadi ataupun yang sudah terjadi. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode  purposive sampling dimana peneliti menentukan sendiri sampel yang akan diambil karena pertimbangan tertentu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menganggap metode ini lebh efektif dalam penelitian kualitatif.Pembahasan proses upacara siraman berdasarkan hasil penelitian yang mendeskripsikan proses upacara siraman. Adapun proses dari siraman tersebut seperti berikut : calon pengantin memakai pakaian siraman lantas diiringi oleh orang tuanya ketempat siraman, orang tua calon pengantin yang menyiram dilanjutkan oleh sesepuh (orang yang dituakan) dan diakhiri dengan dukun pengantin memecahkan kendil siraman disambut para tamu yang mengucapkan  “wes pecah pamore” . Selain proses upacara siraman, hasil penelitian juga membahas tentang makna yang terkandung dalam proses upacara siraman. Adapun makna yang terkandung dalam upacara siraman yaitu melakukan upacara adat (meminta berkah tuhan) sebagai bentuk harapan kesuksesan upacara pernikahannya, membersikan jasmani dan rohani sebagai bentuk penyucian diri untuk menghadapi upacara yang sakral serta pemberian doa yang terbaik dari keluarga dan para tamu undangan bagi calon pengantin. Abstract:  This study is a Javanese traditional ceremony, the ceremony siraman. In this study, the researchers propose formulation of the problem is quite interesting. The formulation of the problem is how the siraman process and what the meaning of the siraman. With the goal of understanding how the process of being washed along with the meaning contained in the siraman process.The method used is a qualitative research method. Qualitative research is descriptive systematically arranged in this study. The approach used is phenomenological approach, because this method uses life experiences as a tool to understand the phenomenon that is happening or has already happened. In this research using purposive sampling method where researchers determine their own samples to be taken because of certain considerations. Methods of data collection in this research is the method of observation, interviews, and documentation. Researchers believe this method is more effective in qualitative research.Discussion ceremony siraman process based on research results that describe the process of being washed ceremony. The process of being washed in the following manner: the bride to wear a splash of water and then accompanied  by his parents to place siraman, parents of prospective brides flush followed by the sesepuh (elder person) and ends with a splash kendil (water container)solve shaman bride greeted guests say “wes pecah pamore” (already glowing aura). Besides ceremonial siraman process, the results of the study also discusses the meaning contained in the process of being washed ceremony. As for the meaning contained in ceremonial splash of water that traditional ceremonies (ask for a blessing of god) as a form of hope of success wedding ceremony, cleaning physically and mentally as a form of self-purification to confront the ceremony of the sacred and the provision of prayer is the best of the family and invited guests for the bride.
STUDI ANALISIS TENTANG SISTEM PERWALIAN DALAM PERKAWINAN ADA DIDESA MBUJU KECAMATAN KILO KABUPATEN DOMPU TAHUN 2012/2013 WAYAN RESMINI; WAWANKURNIAWAN WAWANKURNIAWAN
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2: September 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.356 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i2.347

Abstract

Abstrak: Wali nikah  memiliki kedudukan yang sangat penting dalam perkawinan, dan tidak dapat di pungkiri karena walinikah merupakan unsur yang sangat menentukan perkawinan itu menjadi syah atau tidak syahnya suatu perkawinan.Di Desa Mbuju dalam melaksanakan perkawinan misalnya, terlihat berbagai gejala yang sangat beragam, padahal ada perarturan yang normatif. Dengan demikian tidaklah cukup bila masalah beragam itu ditonton begitu saja melainkan diperlukan adanya keterlibatan dan pengabdian pihak-pihak intelektual sehingga terbuka peluang sosial yang tepat untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat.Masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah sistem perwaliandalam perkawinan Adat di Desa Mbuju Kecematan Kilo Kabupaten Dompudan Kendala apa saja yang dihadapi wali nikah dalam perkawinan Adat di Desa Mbuju Kecematan Kilo Kabupaten Dompu“.Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik tentang bagaimana kedudukan wali nikah dalam perkawinan Adat di Desa Mbuju Kecematan Kilo Kabupaten Dompu.Penelitian ini mengunakan metode diskripsi analisis kualitatif yang mengkaji permasalahan secara analitis, sistimatis, ilmiah dan logis dengan asas berpikir deduktif dan induktif dengan tehnik pengumpulan data dokumentasi,observasi dan wawancara.Berdasarkan hasil penelitian dan deskripsi data yang dilakukan oleh peneliti mengenai sistem wali nikah dalam perkawinan adat baik yang di atur menurut hukum adat maupun menurut agama pada prinsipnya sama yakni merujuk pada garis kedekatan kerabat (nasab) dan hakim. Sistem perwalian dalam perkawinan adat di Desa Mbuju dilaksanakan berdasarkan pengakuan masyarakat dengan merujuk pada undang-undang perkawinan,(uu no.1 thn 1974), agama, adat kebiasaan sebagai perkawinan yang sah.Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan  perkawinan adat didesa mbuju hakim sangat sedikit sedangkan perwaliannya dilaksanakan oleh wali nasab yaitu wali yang ditetapkan berdasarkan atas dasar kedekatan kerabat serta wali nikah yang dilaksanakan dengan wali tunjuk.
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (PKDRT) BERKAITAN DENGAN PRANATA LOKAL DI DESA SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA ZAINI BIDAYA; RIZAL UMAMI
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2: September 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.33 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i2.338

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berkaitan dengan Pranata Lokal di Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, penelitian ini juga mengurai serta banyak membahas tentang problematika permasalahan kekerasan dalam rumah tangga dengan penyelesaian dari berbagai unsur aturan baik itu aturan adat dan serta kaitannya dengan penyelesaian secara hukum yang diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yang di transformasikan ke dalam bentuk hukum positif. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dan untuk mengetahui bagaimana hubungan Pranata Lokal kaitannya dengan Penghapusan Kekerasan Dalam rumah Tangga (PKDRT) berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 di Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabuapaten Lombok Utara. (2). Untuk mengetahui bagaimana efektifitas pelaksanaan dari Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan Pranata Lokal di Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian hukum empiris normatif, Penelitian ini berlokasi di Desa Sokong Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data diperoleh dari wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi.Dari hasil penelitian diketahui bahwa Implementasi ketentuan pidana dalam UU No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KDRT belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, karena masyarakat Desa Sokong lebih mengedepankan Hukum Adat / Pranata Lokal, masyarakat setempat menilai hukum adat lebih tepat kepada nilai religi dan ikatan kemanusiaan terhadap sesama masyarakat setempat, masyarakat juga tidak banyak mengetahui UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yang banyak diperdengarkan dan dipertontonkan dalam penyelesaian kasusnya melalui media cetak dan elektronik.
SISTEM PERJODOHAN ANAK DALAM PERKAWINAN ADAT MASYARAKAT SUKU ENDE PESISIR DESA PENGGAJAWA KECAMATAN NANGAPANDA KABUPATEN ENDE” Zakaria Anshori; Sukrim Mahdin
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.217 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.329

Abstract

Abstrak: Salah satu manifestasi hidup manusia di Indonesia adalah pernikahan. Secara, adat perkawinan bukanlah hanya urusan dari seorang pria  dan wanita yang akan melangsungkan perkawinan. Perkawinan dalam arti perikatan adat adalah perkawinan yang mempunyai akibat hukum terhadap adat yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Dalam hukum adat sistem perkawinan merupakan urusan dari orang tua, keluarga, dan masyarakat yang menjadikan ciri khas,dan bahkan menjadi momen atau peristiwa yang tak terlupa dalam sejarah hidup. Sistem perjodohan merupakan suatu pandangan yang ideal bagi pemuda dan pemudi yang hendak menikah. Sistem Perjodohan ( Nikah Penggi)  ialah perkawinan antara anak laki-laki saudari dengan anak perempuan saudara,biasanya di sebut juga Ana No’o dan ana Bele. Dalam penelitian ini peneliti mengajukan rumusan masalah yang cukup menarik untuk dibahas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana prosedur pernikahan dengan sistem perjodohan anak dalam perkawinan adat masyarakat Ende pesisir. 2) Bagaimana bentuk sanksi adat jika seorang pria suku Ende tidak menikah melalui sistem perjodohan. Dengan tujuan agar mengetahui prosedur dalam perkwainan dengan sistem perjodohan, serta mendapatkan informasi tentang bentuk sanksi yang berlaku pada pria suku Ende jika tidak menikah dengan sistem perjodoha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kulaitatif.penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif yang tersusun secara sistematis. Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah pendekatan Fenomenologi. Pendekatan tersebut sangat cocok untuk mendapatkan informasi bagi peneliti, Karena dalam pendekatan tersebut subyek tidak mengetahui penelitian berlangsung. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Ketiga metode pengumpulan data tersebut peneliti menganggap lebih efektif dalam kegiatan penelitian kualitatif.Hasil penelitian ini membahas secara tahap tentang pelaksanaan atau prosedur perkawinan adat Ende melalui sistem perjodohan. Dalam pelaksaan ceremonial perkawinan adat Ende terdapat beberapa persyaratan-persyaratan yang harus di lengkapi oleh pihak laki-laki. Oleh karena itu peneliti mendeskripsikan sejak awal proses perkawinan hingga akad nikah berlangsung, termasuk mendeskripsikan persyaratan (Mbuku Ada/ adat). Selain proses dua pokok  hasil penelitian juga membahas tentang Sanksi adat jika seorang laki-laki suku Ende tidak menikah secara sistem perjodohan. Adapun bentuk sanksi adat yaitu Teta Fe’a wari Bhara, Meta has, dan Zezo Uzu Wangga Wara. Sanksi-sanksi tersebut harus dibayar oleh pihak laki-laki dengan membawa sejumlah uang dan binatang ternak berupa Sapi atau Kambing.
STUDI TENTANG HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS XI SMAN 2 WOHA BIMA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TRAINING TAHUN PELAJARAN 2016/2017 M. Yunan HS; Ayu Pratiwi
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.431 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.320

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk quasi eksperimen. Berdasarkan hipotesis yang diajukan peneliti, untuk melakukan penelitian terhadap yang diajukan peneliti, peneiti menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan desain non randomize pretes-posttest  control group.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Studi tentang hasil belajar PKn siswa kelas XI SMAN 2 WOHA Bima menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran inkuiri training  Tahun pelajaran 2016/2017, Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMAN 2 Woha. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling dengan cara undian, kelas XI IPA 2 ditentukan sebagai eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda yang telah diuji kelayakannya sebanyak 30 soal, terdapat 20 soal yang valid, dimana 20 soal pre-test dan 20 soal post-test yang telah diuji kelayakkannya.Teknik analisis data digunakan uji persyaratan analisis yang meliputi uji homogenitas dan uji normalitas, sedangkan uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-tes. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas post-test data diperoleh x2hitung= 5,144  dan x2tabel = 11,070 denganx2hitung= 5.144 dan x2tabel =11.070. Karena x2hitung< x2tabelmaka kedua sampel berdistribusi normal pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas post-test data diperoleh fhitung= 1.24  dan ftabel = 2,04. Karena fhitung< ftabelmaka varians kedua sampel homogen. Pada uji hipotesis uji t-tes diperoleh nilai post-test thitung = 14.559 dan ttebel = 2,000 (thitung > ttebel) dengan tthitung = 14.559 dan ttebel = 2,000 yang menunjukan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, sehingga terdapat perbedaan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada Perbedaan Studi tentang hasil belajar pkn siswa kelas XI SMAN 2 WOHA Bima menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran inkuiri training  Tahun pelajaran 2016/2017. Abstract:  This research represent quantitative research by using approach of experiment in the form of experiment quasi. Pursuant to raised by hypothesis is researcher, to conduct research to which is raised by researcher, researcher use approach of experiment quasi with desain of non group control pretes-posttest randomize.Target of this research is to know Influence Between Model Study Of Inkuiri Guided With Model Study Of Inkuiri Training To Result Learn PKn Student Class of XI SMAN 2 Woha School Year 2016/2017. Population in this research is all class student of XI SMAN 2 Woha. Research Sampel taken with technique of simple sampling random by toss, class of XI IPA 2 determined as class experiment and class of XI IPA 3 as control class. used instrument in the form of objective tes in the form of double helix which have been tested by elegibility of him counted 30 problem, there are 20 valid problem, where 20 problem of pre-test and 20 problem of post-test which have been tested him.Technique analyse data used by test conditions of analysis covering homogeneity test and test of normalitas, while hypothesis test the used is test t. Pursuant to result of calculation of test of normalitas data post-test obtained. x2count = 5,144  and  x2table= 11,070 with x2count = 5.144 and x2table=11.070. Because x2count < x2table  hence both sampel  have normal distribution to at level of signifikan 5%. Pursuant to result of calculation of homogeneity test of post-test data obtained. fcount = 1.24  and ftable= 2,04. Because fcount < ftable hence varians both of homogeneous sampel. At test hypothesis test t-test post-test is obtained by value  tcount = 14.559 and tteble = 2,000 (tcount> ttable) with tcount = 14.559 and tteble = 2,000 which is hypothesis showing zero (Ho) refused and alternative hypothesis (Ha) accepted, so that there are difference. This research can be concluded by that there is Difference Of Influence Between Model Study Of Inkuiri Guided With Model Study Of Inkuiri Training To Result Learn PKN Student Class of XI SMAN 2 Woha School Year 2016.
PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP PENGGUNA HANDPHONE DI KALANGAN REMAJA KOTA MATARAM (Kajian Menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi) Abdul Sakban
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2: September 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.725 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i2.343

Abstract

Abstrak: Perubahan yang terjadi pada manusia secara struktural dipengaruhi oleh perilaku social dan interaksi social. Perilaku social merupakan sebuah sikap yang tetap melekat pada diri seseorang yang kadang-kadang selalu berubah terhadap perubahan dan perkembangan teknologi. Interaksi social merupakan hubungan manusia dengan manusia lainnya dan hubungan manusia dengan lingkungan sebagai wadah untuk beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Handphone dapat menjadi factor yang mempengaruhi turunnya motivasi belajar siswa atau remaja, prestasi belajar, dan bahkan bisa merusak hubungan social antara sesama teman sejawat dan bahkan juga anggota keluarganya sendiri dan lebih-lebih orang tuanya mereka sendiri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan handphone di kalangan remaja dan tinjauan UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi terhadap pengguna handphone di kalangan remaja. Hasil penelitian menujukkan bahwa adanya perubahan teknologi dan informatika dapat memberi dampak positif dan negative pada pengguna handphone di kalangan remaja. Secara yuridisnya penjelasan dalam Undang-undang No. 36 Tahun 1999 tidak mampu memberikan batasan kreativitas pada seseorang dalam menggunakan handphone, hal ini bisa merusak sikap dan pola perilaku remaja dalam kehidupannya sehari-hari.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V MI NW APITAIK LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Abdul Sakban; Kuratul Aini
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1: Maret 2016
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.896 KB) | DOI: 10.31764/civicus.v4i1.334

Abstract

Abstrak: Siswa kurang berminat pada mata pelajaran PKn karena guru tidak menerapkan model pembelajaran yang bervariasi namun mereka hanya selalu mengajar secara monoton satu konsep pembelajaran berupa ceramah sehingga berdampak pada prestasi siswa itu sendiri tidak meningkat. Selain itu, faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa disebabkan faktor internal dan eksternal. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model concept mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V MI Apitaik Lombok Timur tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan Classroom Action Research, subjek penelitian adalah siswa kelas V MI NW Apitaik Lombok Timur tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model concept mapping dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V MI NW Apitaik Lombok Timur tahun pelajaran 2015/2016. Motivasi belajar siswa dapat meningkat karena adanya konsep-konsep yang dibuatkan berbentuk peta atau alur materi pembelajaran dalam bidang pendidikan pancasila. Sedangkan hasil belajar siswa dapat meningkat karena model concept mapping dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan media karton untuk membuat peta konsep materi ajar agar siswa mudah memahami materi pembelajaran.

Page 3 of 19 | Total Record : 186