cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA" : 9 Documents clear
VARIASI WAKTU HIDROLISIS PADA SUHU 80°C TERHADAP RENDEMEN MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI KULIT ARI KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) Nurbaiti, Ulva, Samran, Khairiah,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.22 KB)

Abstract

Mikrokristalin selulosa (MCC) merupakan bahan terbaik dalam pembuatan tablet cetak langsung. Dalam penelitian ini kulit ari kacang kedelai (KAK), digunakan sebagai sumber selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi mikrokristalin selulosa dari KAK sebagai bahan pengisi sediaan tablet. Mikrokristalin selulosa diperoleh melalui proses delignifikasi, pemutihan menggunakan natrium hipoklorit, dan hidrolisis kulit ari kacang kedelai dengan asam klorida encer 2,5 N. Karakterisasi mikrokristlin selulosa hasil isolasi dibandingkan dengan  mikrokristalin selulosa pH 102 menurut USP 32-NF 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen mikrokristalin selulosa dari kulit ari kacang kedelai yang diperoleh pada waktu 15 menit 37,76%, 30 menit 37,94%, dan 45 menit 39,99%. Semakin lama waktu hidrolisis maka rendemen meningkat. Mikrokristlin selulosa yang dihasilkan memiliki karakter fisik dengan bentuk yang tidak beraturan, permukaan tidak rata dan memenuhi persyaratan.
MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN MASTER LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI BELAJAR KIMIA UMUM Alfitriana Purba, Asnarni Lubis,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.724 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan hasil belajar, kepercayaan diri dengan penerapan Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) dengan MASTER (Mind, Acquire, Search Out, Trigger, Reflect) learning pada mata kuliah kimia umum materi kesetimbangan kimia. Metode penelitian ini adalah eksperimen (kuantitatif) yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Lokasi penelitian Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, dengan sampel 35 mahasiswa yang berada di program studi Pendidikan Matematika Semester III Tahun Ajaran 2015/2016, sampel diambil secara random purposive. Analisa data menggunakan multivariate anova dengan uji syarat sig < 0,05, maka dapat dillakukan uji hipotesis sebagai berikut 1) terdapat perbedaan signifikan hasil belajar, kepercayaan diri dengan penerapan Model ARIAS dengan menggunakan pendekatan MASTER learning pada mata kuliah kimia umum materi kesetimbangan kimia; 2) tidak terdapat ada interaksi integrasi Model ARIAS dengan menggunakan pendekatan MASTER learning terhadap kepercayaan diri pada mata kuliah mata kuliah kimia umum materi kesetimbangan kimia. Dalam hal ini diketahui bahwa mahasiswa diberikan kesempatan untuk menemukan lebih menarik lagi dalam tugas yang diberikan bahkan proses pembelajaran berjalan kondusif.
FAKTOR RESIKO KEMATIAN PERINATAL DI RSUD DR PIRNGADI MEDAN Mutia, Maya Sari
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.375 KB)

Abstract

Kematian perinatal meliputi kematian periode akhir janin dan kematian periode neonatal dini, memiliki angka kematian tertinggi dibandingkan seluruh periode usia bayi lainya. Periode akhir janin adalah kematian janin yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu sedangkan kematian neonatal dini adalah kematian bayi yang terjadi pada minggu pertama setelah kelahiran.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor bayi asfiksia, BBLR, kelainan kongenital, prematuritas, sepsis neonatorum, trauma lahir dan dari faktor ibu yaitu diabetes, anemia, preeklamsia dan eklamsia, perdarahan antepartum dan ketuban pecah dini yang berhubungan dengan kejadian kematian perinatal di RSUD Dr pirngadi Medan. Penelitian ini bersifat case control. Sumber data penelitian adalah data sekunder hasil pencatatan rekam medik RSUD DR Pirngadi Medan, Populasi penelitian ini bayi yang mengalami kematian perinatal, Sampel kasus bayi yang menggalami kematian perinatal sebanyak 30 dan kontrol bayi lahir hidup pada periode perinatal sebanyak 30.  Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil uji bivariat dapat diketahui bahwa ditemukan 3 variabel dari faktor bayi yang berpengaruh secara signifikan terhadap kematian perinatal yaitu kelainan kongenital, sepsis neonatorum, Trauma lahir Dan dapat diketahui bahwa 2 variabel dari faktor ibu berpengaruh signifikan terhadap kematian perinatal yaitu perdarahan antepartum, dan ketuban pecah dini. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan meningkatkan pelayanan  kesehatan bagi ibu hamil dan bayi dan menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap terutama untuk kasus komplikasi kehamilan seperti preeklamsi dan eklamsia, ketuban pecah dini dan perdarahan antepartum dan bayi yang lahir dengan gangguan kesehatan seperti bayi yang mengalami trauma lahir, kelainan kongenital dan sepsis neonatorum dan memberi penyuluhan kepada masyarakat mengenai manfaat dari kunjungan antenatal care, agar masyarakat mau melakukan kunjungan kehamilan minimal 4 kali selama kehamilan untuk dapat mengetauhi lebih awal bila ada komplikasi kehamilan dan dapat mencegah komplikasi kehamilan yang dapat beresiko pada ibu dan bayi dan menurunkan angka kematian bayi
IMPLEMENTASI AJARAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DASAR UNTUK MEMBANGUN SIKAP ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA Rofiqoh Hasan Harahap, Sutri Novika,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.745 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan ajaran Ki Hadjar Dewantara yang meliputi  trilogi kepemimpinan ing ngarso sung tuladha,ing madya mangun karsa tut wuri handayani, sistem among, TriN dan Tri Nga dalam pembelajaran fisika dasar untuk membangun sikap ilmiah mahasiswa pendidikan fisika UMN Al Washliyah. Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki oleh calon pendidik. Hasil observasi menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Fisika masih kurang memiliki sikap ilmiah. Hal tersebut dibuktikan dengan ketidakjujuran mahasiswa dalam mengerjakan ujian, ketidakdisiplinan dalam pembelajaran fisika dasar, penulisan makalah kurang ilmiah  dan kurangnya rasa ingin tahu mahasiswa dalam mendalami materi yang dipelajari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dalam setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan fisika semester 1 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 16 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan observasi sikap ilmiah mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa implementasi ajaran Ki Hadjar Dewantara dapat diterapkan dalam pembelajaran fisika dasar, sehingga dapat membangun sikap ilmiah mahasiswa yaitu jujur, rasa ingin tahu, disiplin, sikap kritis dan terbuka serta bekerja sama.
ANALISIS PENGAWET DAN PEMANIS BUATAN PADA SELAI ROTI YANG BEREDAR DI PASAR SEKITAR KOTA MEDAN Rahmi, Sofia
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.835 KB)

Abstract

Roti merupakan salah satu jenis makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat. Kandungan gizi yang terdapat pada roti tergantung dari bahan dasar dan juga bahan tambahannya. Selai yang terdapat pada roti merupakan jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental berbentuk setengah padat. Selai yang dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis merupakan produk yang tidak terlepas dari penggunaan zat pemanis baik alami maupun buatan. Apabila bahan pemanis dan pengawet yang terdapat pada selai roti melebihi batas penggunaan maksimum pemakaian, maka akan timbul efek negatif terhadap tubuh. Penelitian yang digunakan adalah survei yang bersifat deskriptif yaitu menganalisis kandungan natrium benzoat dan siklamat pada selai roti yang bermerek dan tidak bermerek serta mengetahui tingkat pengetahuan penjual selai terhadap penggunaan natrium benzoat dan siklamat. Hasil pemeriksaan dari 4 selai roti bermerek terdapat 3 selai roti yang menggunakan natrium benzoat dan siklamat. Pada 4 selai roti tidak bermerek terdapat 3 sampel selai roti yang menggunakan natrium benzoat dan siklamat. Kadar natrium benzoat dari 3 sampel selai roti bermerek yang dianalisis yaitu 0,0576 gr/kg, 0,0518 gr/kg dan 0,1383 gr/kg. Sedangkan 3 sampel selai roti tidak bermerek yaitu 0,2741 gr/kg, 0,1857 gr/kg, dan 0,2876 gr/kg. Kadar siklamat dari 3 sampel selai roti bermerek yaitu 0,1048 gr/kg , 0,0004 gr/kg , dan 0,0657 gr/kg. Sedangkan 3 sampel selai roti tidak bermerek yaitu 0,0012 gr/kg, 0,0148 gr/kg, dan 0,0784 gr/kg. Kadar natrium benzoat dan siklamat dari seluruh selai roti bermerek dan tidak bermerek sudah memenuhi syarat kesehatan untuk dikonsumsi karena kadarnya masih berada dibawah batas penggunaan maksimum sebesar 1 g/kg untuk natrium benzoat dan 2 g/kg untuk siklamat sesuai dengan Permenkes RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/1988. Tingkat pengetahuan responden tentang penggunaan bahan pengawet natrium benzoat dan bahan pemanis siklamat terhadap selai roti dikategorikan baik sebanyak 12 orang (75,0%) dan kategori kurang baik sebanyak 4 orang (25,0%).
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTs NURUL HAKIM TEMBUNG Wardani, Hizmi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.092 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik (PMR) terhadap konvensional (PK), (2) bagaimana motivasi belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan PMR dan motivasi belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan PK. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII MTs Nurul Hakim. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu PMR dan PK, sedangkan variabel terikat yaitu motivasi belajar matematika. Teknik pengambilan sampel adalah purposive Sampling. Instrumen penelitian berupa angket motivasi belajar matematika. Analisis data menggunakan ANAVA dua jalur dan analisis secara desriptif. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Anava dua jalur yaitu 0,00 < 0,05 artinya pengaruh pendekatan PMR terhadap motivasi belajar matematika lebih baik dari pada yang diajar menggunakan PK. Sedangkan  secara deskriptif  motivasi belajar matematika siswa menggunakan pendekatan PMR memiliki persentase lebih besar yaitu 85% dari motivasi belajar matematika siswa menggunakan PK sebesar 79%.
MENINGKATNYA HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMEN (TGT) Siregar, Juliandi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Game Tournament) terhadap hasil belajar kognitif siswa  kelas XII Semester I pada materi pokok Medan Magnet di SMA Swasta Al-Ulum Medan  T.P. 2016 / 2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian dua grup pretes dan postes. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas XII Semester I SMA Swasta Al-Ulum Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak  (cluster random sampling) dengan mengambil 2 kelas dari seluruh  kelas  XII IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII IPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar. Tes hasil belajar dibuat dalam bentuk pilihan berganda dengan 5 pilihan yang berjumlah 14 soal. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 32.8 dengan standar deviasi 10.3, dan nilai rata-rata kelas kontrol 31.5 dengan standar deviasi 8.5. Hasil uji-t menunjukkan bahwa data pretes kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, dengan demikian kemampuan awal siswa kelas eksperimen sama dengan kemampuan kelas kontrol. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 71.7 dengan standar deviasi 12.2 dan kelas kontrol 64.0 dengan standar deviasi 13.3. Pada hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,08 > 2,01 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 48 maka Ha diterima, dengan demikian dapat di simpulkan bahwa ada perbedaan  hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT dan dengan pembelajaran Konvensional pada materi pokok Medan Magnet di kelas XII SMA Swasta Al-Ulum Medan T.P 2016/2017.
PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nasution, Haryati Ahda
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.437 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh strategi pemecahan masalah model polya terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Al-Washliyah 3 Medan. Sampel penelitian  kelas XI-1 (kelas kontrol) dan kelas XI-2 (kelas eksperimen). Instrumen yang digunakan adalah tes, selanjutnya data dianalisis dengan uji t (zhitung). Berdasarkan hasil analisi data diperoleh zhitung = 7,5 dan ztabel =1,98 pada taraf signifikan 0,05, dengan membandingkan antara zhitung dan ztabel diperol  eh zhitung  > ztabel atau 7,5 > 1,98 sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh strategi pemecahan masalah polya terhadap hasil belajar matematika siswa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Dwi, Dara Fitrah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.413 KB)

Abstract

Kemampuan  memecahkan masalah penting dimiliki oleh siswa untuk menentukan sikap dan tindakan yang benar pada saat dihadapkan dengan masalah-masalah yang terjadi di sekolah. Dalam batasan pembelajaran fisika, siswa dituntut untuk dapat memecahkan masalah berupa soal-soal tes yang berhubungan dengan konsep fisika menggunakan analisis matematika sebagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Fisika diharapkan dapat mendorong siswa untuk menjadi pembelajar yang aktif dan berpikir kritis dalam menganalisis serta mengaplikasikan konsep untuk memecahkan   masalah-masalah yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk: “Menganalisis kemampuan pemecahan masalah fisika  siswa yang dibelajarkan dengan model Problem Based Learning lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen, dengan rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes posttest control group desaign.Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran Problem Based Learning, sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan pemecahan masalah, teknik pengembalian sampel purvosive sampling. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Al-Fityan School Medan Sunggal. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah yang dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran Problem Based Learning cendrung lebih baik dibandingan dengan pembelajaran konvensional , maka dari itu para guru diharapkan melakukan perubahan dalam proses belajar mengajar untuk kemudian meningkatkan hasil dan mutu belajar di Indonesia semakin baik dimata dunia.

Page 1 of 1 | Total Record : 9