cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Articles 34 Documents
MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CTL DI KELAS VII MTS NURHASANAH MEDAN T. A 2014/2015 Bahri, Saiful
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 1 No 2 (2016): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.148 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs Nur Hasanah denganmenggunakan model Pembelajaran CTL T. A 2014/2015. Penelitian ini termasuk jenis penelitiantindakan kelas yang dilakukan pada siklus I, II, dan III. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelasVII MTs Nur Hasanah sebanyak 1 kelas dengan jumlah siswa 30 orang. Instrumen yang digunakanadalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil penelitian tes siswa pada materi himpunan siklusI sebesar 93,33% dan secara klasikal sebanyak 28 orang siswa yang dinyatakan baik. Setelahdilakukan pada siklus II, hasil tes matematika siswa pada materi himpunan belum meningkatmenjadi sebesar 86,67% dan secara klasikal sebanyak 26 orang siswa yang dinyatakan kemampuanmatematikanya baik, dikatakan belum meningkat maka dilanjutkan ke siklus ke III. Pada tes hasilbelajar siklus III, jumlah ketuntasan belajar siswa mencapai 29 orang siswa (96,67%). Berdasarkanhasil temuan, penelitian selama 3 siklus dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CTL dapatmeningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan di kelas VII MTs Nur Hasanah Medan.  
VARIASI WAKTU HIDROLISIS PADA SUHU 80°C TERHADAP RENDEMEN MIKROKRISTALIN SELULOSA DARI KULIT ARI KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) Nurbaiti, Ulva, Samran, Khairiah,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.22 KB)

Abstract

Mikrokristalin selulosa (MCC) merupakan bahan terbaik dalam pembuatan tablet cetak langsung. Dalam penelitian ini kulit ari kacang kedelai (KAK), digunakan sebagai sumber selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi mikrokristalin selulosa dari KAK sebagai bahan pengisi sediaan tablet. Mikrokristalin selulosa diperoleh melalui proses delignifikasi, pemutihan menggunakan natrium hipoklorit, dan hidrolisis kulit ari kacang kedelai dengan asam klorida encer 2,5 N. Karakterisasi mikrokristlin selulosa hasil isolasi dibandingkan dengan  mikrokristalin selulosa pH 102 menurut USP 32-NF 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen mikrokristalin selulosa dari kulit ari kacang kedelai yang diperoleh pada waktu 15 menit 37,76%, 30 menit 37,94%, dan 45 menit 39,99%. Semakin lama waktu hidrolisis maka rendemen meningkat. Mikrokristlin selulosa yang dihasilkan memiliki karakter fisik dengan bentuk yang tidak beraturan, permukaan tidak rata dan memenuhi persyaratan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK DAN SELF EFFICACY SISWA Sahara, Nur
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 2 No 1 (2017): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.059 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik, peningkatan kemampuan representasi matematik dan self efficacy siswa,dan respon siswa. Penelitian pengembangan ini pada buku pegangan guru, buku siswa, lembarkerja siswa , rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktivitas siswa, angketrespon siswa dan guru, pedoman wawancara dan pengamatan sikap siswa. Modelpengembangan ini menggunakan model 4-D yang dikembangkan Thiagarajan, dan Semmelmeliputi tahapan define, desaign, develop, dan disseminate. Dari hasil uji coba I dan IIdiperoleh bahan ajar memenuhi kriteria kevalidan dengan predikat sangat valid, bahan ajaryang praktis, hasil observasi saat proses pembelajaran dan hasil wawancara, memenuhikriteria keefektifan pencapaian persentase waktu ideal, hasil tes kemampuan representasimatematis memenuhi ketuntasan, dan hasil angket respon guru dan siswa.  
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPONEN EKOSISTEM DAN INTERAKSINYA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION DI KELAS VII-4 SMP NEGERI 37 MEDAN Marina, Jojor
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 1 No 2 (2016): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.053 KB)

Abstract

Metode yang digunakan model pembelajaran Team Accelerated Instruction. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: Dengan menggunakan metode Team Accelerated Instruction dapatmeningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VII-4 SMP Negeri 37 Medan. Berdasarkan test awal (pretest) pada 39 siswa terdapat 0 orang siswa yang tuntas dengan batas KKM 75. Penelitian ini terdiridari dua siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2 yang terdiri dari permasalahan, tahap perencanaan, tahappelaksanaan, tahap observasi, analisa data, dan tahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan model pembelajaran Team Accelerated Instruction, pada pelajaran IPA dapatmeningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VII-4 SMP Negeri 37 Medan. Hal ini dapat dilihat darirata-rata nilai tes awal yaitu sebesar 47,17 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 0,0%. Namunsetelah dilakukan tindakan pada siklus 1 di dapat rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,92 dengantingkat ketuntasan belajar sebesar 46,15% . Dan pada siklus 2 di dapat nilai rata-rata siswa naikmenjadi 83,33 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 100%. Dapat disimpulkan bahwa denganmenggunakan model pembelajaran Team Accelerated Instruction pada pelajaran IPA dapatmeningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VII-4 SMP Negeri 37 Medan.  
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MAHASISWA BARU PRODI FARMASI 2015/2016 UMN AL-WASHLIYAH Ridwanto, Ricky Andi Syahputra, Anny Sartika D,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 1 No 1 (2016): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.518 KB)

Abstract

Perbaikan kualitas input mahasiswa baru di Prodi Farmasi UMN Al Washliyah Medanmenjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yangpada akhirnya meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Oleh karena itu perlu dilakukanstandarisasi kemampuan awal, yang berupa matrikulasi bagi mahasiswa baru yang dapatmenjadi dasar untuk pemahaman materi secara lebih lanjut. Matrikulasi memberikankesempatan kepada mahasiswa baru untuk memperbaiki kekurangan atau memahamikembali konsep-konsep dasar dalam bidang kimia umum, sehingga mahasiswa menjaditermotivasi untuk lebih giat belajar. Untuk mempercepat proses pemahaman, setiapmahasiswa program matrikulasi diberikan modul pembelajaran sebagai bahan bacaanatau sebagai sumber belajar. Dalam penelitian ini akan dilakukan upaya peningkatankemampuan kimia pada Prodi Farmasi UMN Al-Washliyah Medan. Penelitian ini dimulaidengan (a)pembuatan soal dan di validasi oleh validator ahli, (b)melakukanpretest terhadap mahasiswa baru untuk mengetahui kemampuan awal mahasiswa, (c)melakukan proses pembelajaran terhadap mahasiswa baru, (d)melakukan postestterhadap mahasiswa baru untuk mengetahui peningkatan kemampuan mahasiswa, (e)melakukan analisis terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar yang diperolehberdasarkan nilai pretes dan postes. Jumlah mahasiswa Prodi Farmasi T.A 2015/ 2016sejumlah 200 orang. Berdasarkan hasil pretes menunjukkan bahwa rendahnya hasilbelajar mahasiswa. Nilai dibawah 60 sebesar sebanyak 200 orang 100%. Setelahdilakukan penguatan melalui program matrikulasi nilai postes dibawah 60 menjadi 56orang (24%)sedangkan nilai 60 keatas sebanyak 152 orang (76%).
MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN MASTER LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI BELAJAR KIMIA UMUM Alfitriana Purba, Asnarni Lubis,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.724 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan hasil belajar, kepercayaan diri dengan penerapan Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) dengan MASTER (Mind, Acquire, Search Out, Trigger, Reflect) learning pada mata kuliah kimia umum materi kesetimbangan kimia. Metode penelitian ini adalah eksperimen (kuantitatif) yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Lokasi penelitian Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, dengan sampel 35 mahasiswa yang berada di program studi Pendidikan Matematika Semester III Tahun Ajaran 2015/2016, sampel diambil secara random purposive. Analisa data menggunakan multivariate anova dengan uji syarat sig < 0,05, maka dapat dillakukan uji hipotesis sebagai berikut 1) terdapat perbedaan signifikan hasil belajar, kepercayaan diri dengan penerapan Model ARIAS dengan menggunakan pendekatan MASTER learning pada mata kuliah kimia umum materi kesetimbangan kimia; 2) tidak terdapat ada interaksi integrasi Model ARIAS dengan menggunakan pendekatan MASTER learning terhadap kepercayaan diri pada mata kuliah mata kuliah kimia umum materi kesetimbangan kimia. Dalam hal ini diketahui bahwa mahasiswa diberikan kesempatan untuk menemukan lebih menarik lagi dalam tugas yang diberikan bahkan proses pembelajaran berjalan kondusif.
IDENTIFIKASI SENYAWA HIDROQUINON DAN MERKURI PADA KRIM KECANTIKAN YANG BEREDAR DI PASARAN Rahmi, Sofia
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 2 No 1 (2017): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.092 KB)

Abstract

Pemakaian kosmetika sejak zaman dahulu merupakan penunjang penampilan.Pemakaiansenyawa hidroquinon dalam kosmetika kecantikan berperan sebagai penghilang flek ataubercak hitam pada wajah.Sementara senyawa merkuri dalam sediaan kosmetika digunakansebagai bahan pemutih kulit.Berdasarkan banyaknya jenis krim pencerah wajah yang beredardi masyarakat, peneliti tertarik untuk melakukan pengujian terhadap kosmetika tersebut.Metode penetapan kadar hidroquinon dilakukan dengan menggunakan HPLC dengan panjanggelombang 290 nm, laju alir 1 ml/menit dan volume injeksi 20 µL. Sedangkan metodepenetapan kadar merkuri dilakukan dengan menggunakan Mercury analyzer. Berdasarkanpengukuran kadar tersebut diperoleh hasil dari keempat sampel hidroquinon diperoleh kadarsampel A 3,499%, sampel B 3,561%, sampel C 3,754%, sampel D 3,541%). Keempat sampeltersebut masih diperbolehkan dipakai karena masih berada di bawah kadar maksimum yaitu 5%. Sedangkan kadar yang diperoleh untuk merkuri dari ketiga sampel diperoleh sampel A(0,1833%), sampel B (0,1708%), sampel C (0,1324%). Ketiganya tidak diperbolehkandigunakan karena merkuri baik dalam kadar sedikit apalagi banyak tidak diperbolehkan untukdigunakan pada kulit ataupun bersentuhan dengan kulit.  
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENENTUKAN BARISAN DAN DERET MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEMBASED INSTRUCTIONSDI KELAS VIII-A SMP NEGERI 39 MEDAN Lelawaty, Lelawaty
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 1 No 2 (2016): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.924 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil belajar siswa dan minat siswa saat bekerja dikelas VIII-A SMP NEGERI 39 Medan pada mata pelajaran Matematika dengan menerapkanmodel pembelajaran Problem Based Instructions. Model pembelajaran ini sangat tepat dalammengatasi permasalahan-permasalahan di atas dan dipertegas dengan argumen bahwamodel pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam mengkontruksi pengetahuannya sendirisehingga pemahaman konsep siswa menjadi lebih baik, siswa dapat mengkomunikasikan danmendiskusikan pengetahuannya dengan temannya sehingga siswa saling membantu dansaling bertukar pikiran. Data hasil belajar belajar siswa menurut pengamatan pada Siklus 1antara lain 74,4. Data hasil belajar siswa menurut pengamatan pada Sikius 2 antara lain86,6. Dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Instructions diperoleh hasilbelajar siswa dari Siklus 1 ke Siklus 2 berikutnya mengalami peningkatan. Pada siklus 1menunjukkan tuntas individunya sebanyak 16 orang dengan tuntas kelas sebesar 40 %. Padasiklus 2 menunjukkan tuntas individu 38 orang dengan tuntas kelas sebesar 95%. Hasilbelajar siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Formatif 1 dan Formatif 2menunjukkan 74,4 dan 86,6 dari data tersebut menunjukkan tuntas sesuai dengan KKMMatematika. Sikap konstruktif siswa terhadap pembelajaran Matematika melalui modelpembelajaraan Problem Based Instructions di kelas VIII-A SMP NEGERI 39 Medan masukkedalam kategori tinggi.  
FAKTOR RESIKO KEMATIAN PERINATAL DI RSUD DR PIRNGADI MEDAN Mutia, Maya Sari
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 3 No 1 (2018): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.375 KB)

Abstract

Kematian perinatal meliputi kematian periode akhir janin dan kematian periode neonatal dini, memiliki angka kematian tertinggi dibandingkan seluruh periode usia bayi lainya. Periode akhir janin adalah kematian janin yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu sedangkan kematian neonatal dini adalah kematian bayi yang terjadi pada minggu pertama setelah kelahiran.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor bayi asfiksia, BBLR, kelainan kongenital, prematuritas, sepsis neonatorum, trauma lahir dan dari faktor ibu yaitu diabetes, anemia, preeklamsia dan eklamsia, perdarahan antepartum dan ketuban pecah dini yang berhubungan dengan kejadian kematian perinatal di RSUD Dr pirngadi Medan. Penelitian ini bersifat case control. Sumber data penelitian adalah data sekunder hasil pencatatan rekam medik RSUD DR Pirngadi Medan, Populasi penelitian ini bayi yang mengalami kematian perinatal, Sampel kasus bayi yang menggalami kematian perinatal sebanyak 30 dan kontrol bayi lahir hidup pada periode perinatal sebanyak 30.  Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil uji bivariat dapat diketahui bahwa ditemukan 3 variabel dari faktor bayi yang berpengaruh secara signifikan terhadap kematian perinatal yaitu kelainan kongenital, sepsis neonatorum, Trauma lahir Dan dapat diketahui bahwa 2 variabel dari faktor ibu berpengaruh signifikan terhadap kematian perinatal yaitu perdarahan antepartum, dan ketuban pecah dini. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan meningkatkan pelayanan  kesehatan bagi ibu hamil dan bayi dan menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap terutama untuk kasus komplikasi kehamilan seperti preeklamsi dan eklamsia, ketuban pecah dini dan perdarahan antepartum dan bayi yang lahir dengan gangguan kesehatan seperti bayi yang mengalami trauma lahir, kelainan kongenital dan sepsis neonatorum dan memberi penyuluhan kepada masyarakat mengenai manfaat dari kunjungan antenatal care, agar masyarakat mau melakukan kunjungan kehamilan minimal 4 kali selama kehamilan untuk dapat mengetauhi lebih awal bila ada komplikasi kehamilan dan dapat mencegah komplikasi kehamilan yang dapat beresiko pada ibu dan bayi dan menurunkan angka kematian bayi
PERBEDAAN PENINGKATAN SELF EFFICACY MATEMATIS ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN GEOGEBRA DENGAN TANPA BERBANTUAN GEOGEBRA DI SMPN 22 MEDAN Ramadhani, Ramadhani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 2 No 1 (2017): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.608 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan peningkatan self efficacy matematisantara siswa yang mendapat pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan GeoGebradengan siswa yang menggunakan pembelajaran penemuan terbimbing tanpa bantuanGeoGebra, dan (2) interaksi antara pendekatan pembelajaran dan pengetahuan awalmatematika siswa dalam peningkatan self efficacy matematis siswa. Penelitian ini merupakanpenelitian quasi eksperimen dengan subjek penilitian kelas VII SMPN 22 Medan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan self efficacy matematissiswa yang mendapat perlakuan pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan GeoGebra dengan siswa yang diajarkan dengan penemuan terbimbing tanpa bantuan GeoGebra. (2) tidakterdapat interaksi antara pembelajaran dengan pengetahuan awal matematika siswa terhadap peningkatan self efficacy matematis siswa,  

Page 1 of 4 | Total Record : 34