cover
Contact Name
La Ili
Contact Email
job.pgsd@uho.ac.id
Phone
+6285232535473
Journal Mail Official
job.pgsd@uho.ac.id
Editorial Address
Ruangan Jurusan PGSD, Lantai 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari-Suawesi Tenggara. Kode Pos 93132
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25812998     EISSN : 25812629     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/jobpgsd
Core Subject : Education, Social,
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasaradalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun, yaitu pada bulan Agustus, Desember, April. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope berkiatan dengan Strategi, Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran di SD dan SMP; Media dan Teknologi Pembelajaran di SD dan SMP; Evaluasi Pembelajaran di SD dan SMP; Psikologi Pendidikan di SD dan SMP; Pengembangan Kurikulum di SD dan SMP; serta Manajemen Sekolah di SD dan SMP
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2020)" : 6 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IV SDN1 KASUMEETO Radiah, Radiah; Arihi, La Ode Safiun
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14406

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Kasumeeto tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini berjumlah 22 siswa. faktor yang diteliti dari penelitian ini adalah siswa, guru dan hasil belajar. Prosedur penelitian mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu; (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan evaluasi, dan (d) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SD Negeri 1 Kasumeeto dalam materi pokok sistem pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 66,72 menjadi 77,45 pada siklus II. Di samping itu, terjadi peningkatan ketuntasan belajar yaitu siklus I jumlah yang tuntas 68,18% (15 orang siswa) menjadi 86,36% (19 orang siswa) pada siklus II dengan jumlah siswa secara keseluruhan sebesar 22 siswa.Kata Kunci : Pemecahan Masalah; Hasil Beajar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS VI SDN 1 KOROHA Maponga, Ratna D; Anse, La
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada materi  sistem administrasi wilayah Indonesia siswa melalui penerapan  model pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) di kelas VI SDN 1 Koroha Kabupaten Kolaka Utara. Prosedur penelitian yaitu; (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi sedangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian yaitu hasil tes siklus I, Dari segi proses, aktivitas guru dan siswa telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 80%. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama sebesar 62,5% dan pada pertemuan kedua sebesar 75%, meningkat pada siklus II pertemuan pertama menjadi 87,5% dan pertemuan kedua 100%. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 62,5% dan pada pertemuan kedua sebesar 75%, meningkat pada siklus II pertemuan pertama menjadi 87,5% dan pertemuan kedua 100%. Dari segi hasil yaitu hasil belajar siswa, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73 dengan ketuntasan klasikal sebesar 72% meningkat pada siklus II menjadi 81,2 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 92%.Kata kunci: Model pembelajaran; NHT; Hasil Belajar.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTRUCTIVIST TEACHING SEQUENCESS (CTS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DI KELAS V MI AL FATH KENDARI Sutyono, Ibro; Hamid, Rimba; B, Amiruddin
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa tentang konsep panas dan perpindahannya di kelas V MI Al-Fath Kendari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa yang aktif dan terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 kelas V MI Al-Fath Kendari, dengan jumlah siswa 26 orang. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep dari siklus I ke siklus II,  dengan persentase ketuntasan 53,84% dengan rata-rata 63,38 pada siklus I menjadi 88,46% dengan rata-rata 83,65 pada siklus II. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Contructivist Teaching Sequencess dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep panas dan perpindahannya di kelas V MI Al-Fath Kendari.Kata Kunci: pembelajaran; konsep; panas; siklus
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN KELAS IV SDN 2 MALA-MALA Sari, Retno Dewi; Hasan, Sakka
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14408

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa pada materi Pemerintahan desa dan kecamatan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas IV SD Negeri 2 Mala-Mala. Prosedur penelitian yaitu; (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi sedangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 73,33% dengan nilai rata-rata 70,67 dan pada siklus II mencapai sebesar 93,33% dengan nilai rata-rata 77,33. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama yang mencapai 66,67% dan pertemuan kedua mencapai 77,78% meningkat pada siklus II pertemuan pertama mencapai 88,89% dan pertemuan kedua mencapai 100%. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama yang mencapai 66,67% dan pertemuan kedua mencapai 75% meningkat pada siklus II pertemuan pertama mencapai 91,67% dan pertemuan kedua mencapai 100%.Kata kunci: Model pembelajaran; STAD; hasil belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN 1 LAPAI Fitriani, Fitriani; Kansil, Yoo Eka Yana
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas Kelas IV SD Negeri 1 Lapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan empat tahapan yaitu; 1) perencanaan; 2) pelaksanaan tindakan; 3) observasi dan evaluasi; 4) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I dari 24 orang siswa terdapat 16 orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 66,7% dengan nilai rata-rata 73,12 yang mencapai KKM. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 24 orang siswa, terdapat 21 orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 87,5% dengan nilai rata-rata 81,45 telah mencapai standar KKM. Berdasarkan analisis data hasil pengamatan aktivitas mengajar guru melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT diperoleh persentase pada siklus I dari 64,28% menjadi 85,71%, sedangkan persentase pada siklus II yaitu dari 92,86% menjadi 100%. Berdasarkan analisis data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa diperoleh persentase pada siklus I dari 58,32% menjadi 77,6%, sedangkan persentase pada siklus II dari 91,7% menjadi 100%.Kata Kunci: Cooperative Learning; TGT; Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA DI KELAS VI SD NEGERI 1 TINUKARI Sari, Hanifa Masni; Yasin, Muhammad
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14405

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan. Dalam prosedur pelaksanaannya dilakukan dengan proses pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan analisis/refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil evaluasi proses aktifitas siswa, pertemuan pertama 64,3%, dan tindakan kedua 85,7% sehingga ketuntasan proses aktifitas siswa siklus I mencapai 75%. Dan Pada Siklus II evaluasi  proses aktifitas siswa, pertemuan pertama 100%, dan tindakan kedua 100% sehingga ketuntasan proses aktifitas siswa siklus II mencapai 100%. Proses aktifitas guru, pertemuan pertama 60%, dan tindakan kedua 90% sehingga ketuntasan proses aktifitas guru siklus I mencapai 75%. Dan Pada Siklus II evaluasi  proses aktifitas guru, tindakan pertama 100%, dan pertemuan kedua 100% sehingga ketuntasan proses aktifitas guru siklus II mencapai 100%. ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I mencapai 60,87% atau sebanyak 14 siswa dari 23 siswa telah memperoleh nilai  65. Dan ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus II mencapai 91,30% atau sebanyak sebanyak 21 siswa dari 23 siswa telah memperoleh nilai 65.Kata Kunci: Pembelajaran Langsung; Hasil Belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 6