cover
Contact Name
La Ili
Contact Email
job.pgsd@uho.ac.id
Phone
+6285232535473
Journal Mail Official
job.pgsd@uho.ac.id
Editorial Address
Ruangan Jurusan PGSD, Lantai 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari-Suawesi Tenggara. Kode Pos 93132
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25812998     EISSN : 25812629     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/jobpgsd
Core Subject : Education, Social,
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasaradalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun, yaitu pada bulan Agustus, Desember, April. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope berkiatan dengan Strategi, Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran di SD dan SMP; Media dan Teknologi Pembelajaran di SD dan SMP; Evaluasi Pembelajaran di SD dan SMP; Psikologi Pendidikan di SD dan SMP; Pengembangan Kurikulum di SD dan SMP; serta Manajemen Sekolah di SD dan SMP
Articles 100 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 1 LELEWAWO Ajid, Ajid
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i3.14373

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I Tahun Ajaran 2016/2017 bertempat di kelas IV SD Negeri 1 Lelewawo. Prosedur penelitian ini meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.  Hasil analisis data dapat dijelaskan satu-persatu berikut ini: Hasil observasi skenario pembelajaran aktivitas mengajar guru siklus I pertemuan 1 sebesar 63,63% dan pertemuan 2 sebesar 72,72%, hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan I sebesar 55,55% dan pertemuan 2 sebesar 66,66%. Hasil tes siklus I diperoleh sebesar 60% Tuntas dan 40% tidak tuntas. Kemudian hasil observasi skenario pembelajaran aktivitas mengajar guru siklus II pertemuan 1 sebesar 81,81% dan pertemuan 2 sebesar 90,90%, hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus II pertemuan 1 sebesar 77,77% dan pertemuan 2 sebesar 88,88%. Hasil tes siklus II diperoleh sebesar 90% Tuntas dan 10% tidak tuntas. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa pada materi pokok keliling dan luas bangun datar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat ditingkatkan khususnya di SD Negeri 1 Lelewawo Tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif; Numbered Head Together; Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 2 MALA-MALA Makmur, Makmur; Yasin, Muhammad
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i1.14383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok Tumbuhan hijau melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT di kelas V SD Negeri 2 Mala-Mala. Prosedur penelitian mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu; (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan evaluasi, dan (d) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal terhadap materipelajaran sebesar 68,18% atau sebanyak15 orang siswa yang memperoleh nilai ≥70 dengan nilai rata-rata 65,78 kemudian mengalami peningkatan pada hasil tes tindakan siklus II yaitu pencapaian hasil belajar siswa secara klasikal terhadap materi sebesar 90,9% atau sebanyak 20 siswa memperoleh nilai ≥70 dengan nilai rata-rata 77,13. (2). Aktivitas mengajar guru mengalami peningkatan dengan persentase siklus I sebesar 78% dan pada siklus II sebesar 95% dari skor maksimal 100% atau mengalami peningkatan 17%, hal ini telah melampaui indicator kinerja yang ditentukan dalam penelitian ini yakni sebesar 85%. (3) Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan persentase siklus I sebesar 73% dan siklus II sebesar 95% dari skor maksimal 100% atau mengalami peningkatan sebesar 22%, hal ini telah melampaui indicator kinerja yang ditentukan dalam penelitian ini sebesar 85%.Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe TGT; hasil belajar;
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DI KELAS IV SDN 1 PUURAU Syamsidar, Syamsidar; Sentryo, Izlan
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i2.14388

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok Pengukuran di Kelas IV SD Negeri 1 Puurau Kabupaten Kolaka Utara melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian ini adalah (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observeasi dan evaluasi, (4) refleksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitas yang terdiri atas lembar observasi, tes hasil belajar dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus I tentang materi pokok Pengukuran presentase ketuntasan mencapai 57,14 %. Dan setelah dilakukan tindakan maka presentase ketuntasan mencapai 90,47 %. Demikian pula hasil observasi guru dan siswa terhadapa pelaksanaan tindakan, presentase pelaksanaan tindakan menunjukkan peningkatan yaitu pada siklus I hasil observasi guru sebesar 85,83% dan meningkat pada siklus II sebesar 81,67%. Sementara hasil observasi siswa terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus I yaitu 63,39% dan meningkat pada siklus II yaitu 85,71%.  Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan yang ditetapkan pada indikator kinerja sudah tercapai pada siklus II, atau dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.Kata Kunci: model pembelajaran  kooperatif  tipe  stad; hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VB SDN 17 Aulia, Nur; Abas, Muhammad
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i2.14394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VB SDN 17 Kendari melalui penerapan model pembelajaran Guided Note Taking (GNT) pada tema peristiwa dalam kehidupan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian ini adalah guru dan siswa yang aktif dan terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 kelas VB SDN 17 Kendari, dengan jumlah siswa 25 orang, terdiri dari 14 laki-laki dan 11 perempuan. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui tes siklus. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar diperoleh siklus I persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 72% dengan nilai rata-rata 74,2. Sedangkan pada siklus II diperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 92% dengan nilai rata-rata sebesar 82,8. Dari hasil tes peningkatan hasil belajar siklus I dan siklus II terjadi peningkatan sebanyak 5 orang atau 20%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VB SDN 17 Kendari pada tema peristiwa dalam kehidupan.Kata kunci: model pembelajaran guided note taking (gnt); hasil belajar
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SDN 90 KENDARI Ledy, Ledy; Sentryo, Izlan
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v4i1.14401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Learning Start With A Question (LSQ)  pada tema Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas IVB SD Negeri 90 Kendari .Prosedur penelitian yaitu: (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi (observation), dan (d) refleksi (reflection). Hasil analisis penelitian pada siklus I terdapat 15 siswa (60%) yang telah mencapai nilai ≥ 70 dengan nilai rata-rata siklus I 67,38. Aktivitas guru yang terlaksana  pada siklus I pertemuan pertama adalah 54% dan pertemuan kedua 57%.  Aktivitas siswa yang terlaksana pada siklus I pertemuan pertama adalah 43% dan pertemuan kedua 50%.  Pada siklus II terdapat 22 siswa (88%) telah mencapai nilai ≥ 70 dengan nilai rata-rata siklus II 81. Aktivitas guru yang terlaksana  pada siklus II pertemuan pertama adalah 68% dan pertemuan kedua 79% . Aktivitas siswa yang terlaksana pada siklus II pertemuan pertama adalah 79% dan pertemuan kedua adalah 89%. Kata kunci: Strategi  Learning Start With A Question (LSQ); Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IV SDN1 KASUMEETO Radiah, Radiah; Arihi, La Ode Safiun
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14406

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Kasumeeto tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini berjumlah 22 siswa. faktor yang diteliti dari penelitian ini adalah siswa, guru dan hasil belajar. Prosedur penelitian mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu; (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan evaluasi, dan (d) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SD Negeri 1 Kasumeeto dalam materi pokok sistem pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 66,72 menjadi 77,45 pada siklus II. Di samping itu, terjadi peningkatan ketuntasan belajar yaitu siklus I jumlah yang tuntas 68,18% (15 orang siswa) menjadi 86,36% (19 orang siswa) pada siklus II dengan jumlah siswa secara keseluruhan sebesar 22 siswa.Kata Kunci : Pemecahan Masalah; Hasil Beajar
Miskonsepsi Aljabar: Konteks Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP Herutomo, RA
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i1.5135

Abstract

Abstrak. Konsep aljabar di tingkat SMP saling terkait erat satu sama lain, sehingga miskonsepsi siswa dapat secara utuh ditelusuri berdasarkan konsep-konsep dalam  materi aljabar. Identifikasi permasalahan yang terjadi di SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu yaitu kurangnya pemahaman prosedural dan konseptual siswa pada materi aljabar yang ditandai dengan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal terkait materi aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa pada materi aljabar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif deskriptif dalam menganalisis miskonsepsi aljabar di kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu yang berjumlah 41 siswa dan diambil secara purposive sampling. Instrumen tes aljabar disusun berdasarkan materi yang diteliti, yaitu konsep variabel, operasi bentuk aljabar, pemfaktoran, dan SPLDV. Hasil penelitian menunjukkan miskonsepsi aljabar yaitu siswa  kurang memahami konsep variabel sebagai sesuatu yang belum diketahui nilainya; menganggap variabel hanya merepresentasikan bilangan tertentu saja, bukan sebagai generalisasi anggota suatu himpunan bilangan;  menganggap variabel sebagai label,  konjoining operasi penjumlahan dan perkalian;  mengubah bentuk aljabar menjadi persamaan;  tidak memahami proses pemfaktoran;  tidak bisa melakukan representasi aljabar, menyelesaikan soal cerita dengan memberikan penjelasan verbal; dan menggunakan cara menebak untuk menyelesaikan soal-soal SPLDV Kata kunci: miskonsepsi, aljabar
NILAI BUDAYA BUGIS-MAKASSAR BERBASIS NILAI KONTROL MANDIRI: LANDASAN AKTIVITAS BAGI PENDIDIKAN DASAR Hamid, Rimba; Hasan, Sakka
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i1.5141

Abstract

Abstrak. Tulisan ini berupaya memaparkan beberapa aspek berkaitan dengan perspektif nilai kontrol mandiri yang diekstrak dari nilai budaya Siri na Pacce serta Pappaseng To Riolo orang Bugis-Makassar yang dapat menjadi landasan pada aktivitas pendidikan, khususnya pendidikan dasar. Kandungan nilai-nilai budaya yang dapat diekstrak dan ditransformasi menjadi nilai pedagogis dalam konteks pendidikan dasar yang terkandung pada budaya ‘Siri na Pacce’ sebagai “motor“ penggerak dalam memanifestasikan pola-pola kebudayaan dan sistem sosialnya dan pesan-pesan To Riolo (leluhur) berupa kejujuran, kecerdasan dan keberanian. Pengaruh keragaman etnis dan budaya di Kota Kendari, khususnya di sekolah sangat beragam berdasarkan distribusi etnis gurunya, meskipun etnis dominan di kota Kendari adalah Tolaki dan Bugis-Makassar. Bagi guru-guru yang mengajar kelompok siswa dengan keragaman suku, mereka lebih memilih nilai-nilai universal yang juga terdapat dalam nilai-nilai budaya asal daerah guru yang bersangkutan. Dengan berpegang teguh pada falsafah dan ideologi Siri’ na pacce/pesse serta menerapkan pappaseng to riolota, maka perspektif nilai pedagogis yang digali dari keragaman nilai budaya dapat menjadi alternatif baru dalam aktivitas pendidikan di masa yang akan datang, khususnya pada pendidikan dasar. Sementara itu, penerapan nilai budaya oleh guru selama ini telah memberi nilai penegasan pada karakteristik yang dimilikinya dan bukan pada eksklusifitasnya.Kata kunci: nilai, budaya, kontrol-mandiri, pedagogis
METODE BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA La Api, La Api
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i1.5147

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII6 SMP Negeri 1 Tongkuno dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Persentase nilai kemampuan berbicara siswa sebelum dilakukan tindakan sebesar 56%. Setelah dilakukan tindakan perbaikan pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan berbicara siswa sebesar 71% dan pada siklus II menunjukan peningkatkan kemampuan berbicara siswa sebesar 83%. Selain itu, penggunaan metode bermain peran dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Kata Kunci: bermain peran, kemampuan berbicara
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVIS DI KELAS IV SDN 1 PUUNDOHO Yanti, Hiliany; R, La Ode Rafiuddin
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v2i1.14334

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk hasil belajar siswa pada mata pelajara IPS melalui penerapan pendekatan pembelajaran konstruktivis kelas IV SDN 1 Puundoho Kabupaten Kolaka Utara. Prosedur penelitian ini meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas dan evaluasi tes siklus. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu menghitung persentase aktivitas guru, dan ketuntasan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini terdiri dua yaitu dari segi proses dan hasil. Hasil penelitian yaitu pada siklus I aktivitas guru pertemuan pertama 60% dan pertemuan kedua 70% sedangkan pada siklus II pertemuan pertama 90% dan pertemuan kedua 100%. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama 60% dan pertemuan kedua 70% sedangkan pada siklus II pertemuan pertama 90% dan pertemuan kedua 100%. Hasil belajar siswa pada siklus II siswa yang tuntas mencapai 19 orang atau 73,08% dan yang tidak tuntas berjumlah 7 orang atau 26,92% sedangkan pada siklus II siswa tuntas mencapai 24 siswa atau 92,31% dan yang tidak tuntas berjumlah 2 siswa atau 7,69%.Kata kunci: Model pembelajaran; konstruktivis, hasil belajar

Page 1 of 10 | Total Record : 100