cover
Contact Name
Irwan Desyantoro
Contact Email
filantropi@usm.ac.id
Phone
+6282138532903
Journal Mail Official
filantropi@usm.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi, Universitas Semarang, Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Philanthropy: Journal of Psychology
Published by Universitas Semarang
ISSN : 25806076     EISSN : 25808532     DOI : https://doi.org/10.26623/philanthropy
Philanthropy: Journal of Psychology includes articles on the results of applied concepts and psychology studies that are within the scope of positive psychology and mental health issues. It accepts articles that are based on the thorough and systematic examination of psychological constructs from the perspective of Indonesian context. Philanthropy: Journal of Psychology is published twice a year with the main issues published surrounding: Positive psychology / mental health in Industrial and Organizational Psychology Positive psychology / mental health in Clinical Psychology Positive psychology / mental health in Educational Psychology Positive psychology / mental health in Developmental Psychology Positive psychology / mental health in Experimental Psychology Positive psychology / mental health in Social Psychology Positive psychology / mental health in Forensic Psychology Positive psychology / mental health in Counseling Psychology
Articles 98 Documents
Bullying or Body Shaming? Young Women in Patient Body Dysmorphic Disorder Sumi Lestari
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.373 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v3i1.1512

Abstract

Abstract: The aim of this research is to describe a phenomenon of body shaming as a prediction factors of young women who are suffering from body dysmorphic disorder. This research employed qualitative method and case study approach on young women suffering from body shaming and triggering the risk of body dysmorphic disorder. The respondents of this research were 3 young women suffering from body shaming in malang Indonesia. The data were collected through interview and observation. The data were analyzed by using reduction analysis by Miles and Hubberman. The result of this research showed that the three respondents suffering from body dysmorphic disorder were caused by the existence of body shaming do that it gave big contribution towards the emergence of body dysmorphic disorder and, furthermore, the dominant factor of young women body dysmorphic disorder was due to the mokcery or humiliation in regards to their body shape or body shaming.
Mekanisme Koping Penyalahguna NAPZA yang Menjalani Rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) At - Tauhid Jepara (Studi Fenomenologi) Imam Arief Mindiono
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.103 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v1i2.1069

Abstract

. Latar Belakang :Rehabilitas NAPZA adalah rehabilitasi yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, pelatihan keterampilan, dan resosialisasi serta pembinaan lanjut bagi para mantan pengguna NAPZA agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Pelayanan rehabilitasi dirancang untuk meningkatkan proses perbaikan klien yang mengalami gangguan mental dalam mengontrol gejala yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana gambaran mekanisme koping Penyalahguna NAPZA yang menjalani rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) At - Tauhid Jepara pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh menggunakan pedoman wawancara (in depth interview) dengan jumlah partisipan tiga orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil wawancara akan dikategorikan sehingga terbentuklah tema-tema. Hasil dan pembahasan penelitian yaitu partisipan berjumlah tiga orang menunjukan beberapa faktor yang mempengeruhi koping seperti dukungan keluarga, dukungan konselor dan dukungan orang lain serta lingkungan sekitarnya. Mekanisme koping yang digunakan oleh ketiga partisipan yaitu denial dan proyeksi. Hal ini terlihat dari penolakan dan rasa marah saat pertama kali berada di wisma dan setelah proses rehabilitasi berjalan ketiga partisipan mampu menjalani proses rehabilitasi. Dengan adanya dukungan keluarga, konselor, orang lain dan lingkungan, akan menciptakan koping yang adaptif, sehingga selama partisipan menjalani rehabilitasi semakin efektif dan efisien.  
LOYALITAS PELANGGAN DAN KUALITAS PELAYANAN PADA PELANGGAN JASA TRANSPORTASI ONLINE Hary Irvan Tarigan; Yulinda Manurung; Winida Marpaung
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.93 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v3i1.1285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan, dengan asumsi semakin baik (tinggi) kualitas pelayanan yang di terima pelanggan maka loyalitas pelanggan akan semakin tinggi dan sebaliknya semakin buruk (rendah) kualitas pelayanan yang diterima pelanggan maka loyalitas pelanggan akan semakin rendah. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMU Swasta Methodist 1 Medan kelas X dan XI IPA yang berjumlah 152 orang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur loyalitas pelanggan dan kualitas pelayanan. Perhitungan dilakukan dengan melalui uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan Analisa Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan r = 0.643, dan p = 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan (R2) yang diberikan variabel kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan adalah sebesar 41,3 persen, selebihnya 58,7   persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima.
Sikap terhadap Perilaku Seksual Berisiko pada Siswa Etnik Jawa Argo Widiharto; Dini Rakhmawati
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.037 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v1i2.1064

Abstract

Adolescence is a period of high risk associated risky sexual behavior. It is quite reasonable because in adolescence began to emerge a strong sex drive due to hormonal changes. Risky sexual behavior is influenced by the attitude. Attitudes toward sexual behavior in adolescents is influenced by several factors including biological, psychological and social or shortened to biopsychosocial. Results of studies with sample sizes of 90, mention of sexual behavior that have been committed by teenagers there are 1.11% of students have agreed attitudes towards risky sexual behavior with 1.11% of students agreed the details of the activity of kissing, amounting to 1.11% of students agreed to the activity of necking and 2.22% of students agreed to the importance of a healthy activity, and no one who had agreed to the activity of intercourse. The small percentage of teen attitudes toward sexual behavior are at risk due to the Javanese culture that is still taboo sexual conversation. Javanese in discussing the sexual use of symbols as smoothing.  
Orientasi Masa Depan dan Religiusitas pada Mahasiswa Teknik Informatika Tantry Wanty Sitompul; Rina Mirza; Yulinda Yulinda
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.467 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v3i1.1299

Abstract

Abstrak. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Jurusan Teknik Informatika Universitas Prima Indonesia sebanyak 119 orang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur religiusitas dan orientasi masa depan.Perhitungan dilakukan dengan melalui uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan Analisa Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan r = 0.610, dan p = 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara religiusitas dan orientasi masa depan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan (R2) yang diberikan variabel religiusitas terhadap orientasi masa depan adalah sebesar 37.2 persen, selebihnya 62.8 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima.  
Komitmen Organisasi pada Pemain Wayang Orang yang Berstatus Aparatur Sipil Negara Seilla Arummaysha Salsabilla; Aditya Priyatama; Selly Astriana
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.964 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v1i2.1070

Abstract

Wayang orang merupakan identitas Budaya Indonesia yang memerlukan strategi agar dapat terus hadir di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kebudayaan   Surakarta adalah mengangkat pemain wayang orang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara job security dan self perceived employability dengan komitmen organisasi pada pemain wayang orang di Sriwedari Surakarta dengan sampel berjumlah 71 responden. Data dikumpulkan menggunakan skala komitmen organisasi (α) 0,850, skala job security (α) 0,927, dan skala self perceived employability (α) 0,887. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara job security dan self perceived employability dengan komitmen organisasi (FChange = 41,772 > FTabel = 3,13; p=0,000<0,05). Job security dan self perceived employability bersama-sama memberikan sumbangan sebesar 55,1% terhadap komitmen organisasi. Uji parsial penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara job security dan komitmen organisasi (p=0,000<0,05) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self perceived employability dengan komitmen organisasi (p=0,813>0,05).
Loyalitas Karyawan ditinjau dari Kualitas Kehidupan Kerja pada Karyawan dan Karyawati Edwin Edwin; Rianda Elvinawaty; Ahmad Irvan Dwi Putra
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.63 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v3i1.1286

Abstract

Abstrak. Fokus penelitian ini adalah hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan loyalitas karyawan pada karyawan  dan karyawati di PT. Indako Trading Coy, Medan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan loyalitas karyawan pada karyawan dan karyawati PT.Indako Trading Coy di Medan. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kualitas kehidupan kerja dengan loyalitas karyawan  Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik pembagiaan skala dimana terdapat pembagian skala untuk mengukur kualitas kehidupan kerja terhadap loyalitas karyawan. Jenis skala yang digunakan adalah Skala Likert. Hasil Penelitian ini adanya hubungan positif antara kualitas kehidupan kerja dengan loyalitas karyawan pada karyawan dan karywati di PT.Indako Trading Coy Medan dengan korelasi Product Moment (r) sebesar 0,626 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,05), artinya semakin tinggi kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi juga loyalitas karyawan, sebaliknya jika semakin rendah kualitas kehidupan kerja, maka semakin rendah pula loyalitas karyawan.
Pengaruh Jenis Kelamin, Usia, dan Religiusitas terhadap Kesehatan Mental Remaja Afriani, Afriani; Lestari, Nuzul Mela
PHILANTHROPY: Journal of Psychology Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Psychology Semarang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v1i2.1065

Abstract

Mental health becomes an major issue and has been of growing concern recently, but only few empirical studies focused on adolescence?s mental health especially in Aceh.  The current study aimed to determine the effect of sex, age, and religiosity on mental health among adolescents in Banda Aceh. A total of 342 students from four high school students in Banda Aceh was selected using Multi-Stage Cluster and Non-Proportionate Stratified Random Sampling. Mental health and religiosity were measured using Mental Health Inventory adapted from Veit and Ware, and Religiosity Scale developed by researchers from Muslim religiosity theory by Hamzah et al., respectively.  Data was analyzed using multiple regression analysis. Result of the study found that religiosity was significantly contributed to adolescents? mental health (?=0,29, p&lt;0.01), indicated that higher score on religiosity scale was followed by higher score on mental health. Meanwhile, sex (?=-0,04, p&gt;0,05) and age (?=0,04, p&gt;0,05)  did not predict mental health in the present study. It showed that a sense of connectedness to God and higher level of religious involvement play an important role on adolescents? mental health. Findings of the study give a valuable information  for the development of mental health promotions for adolescents, particularly in Banda Aceh.
COPING STRESS PADA IBU YANG MENGALAMI KEMATIAN ANAK Mulya Virgonita Iswindari Winta; Awanda Karin Syafitri
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.45 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v3i1.1513

Abstract

 ABSTRAK:  Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran coping stress ibu karena kematian anak dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggnakan pendekatan kualitatif. Metode dalam pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini berjumlah tiga orang yang memiliki anak meninggal secara mengejutkan dan ibu memiliki kedekatan dengan anak yang meninggal dan sempat mengalami dukacita dan stress yang dapat dilihat melalui hasil wawancara dan observasi. Adapun informan penelitian berjumlah 6 orang, berasal dari orang-orang yang memiliki kedekatan dengan subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coping stress ibu karena kematian anak dipengaruhi oleh faktor dari dalam individu dan faktor dari luar diri individu yaitu faktor dukungan sosial. Pengambilan keputusan coping yang sesuai akan berpengaruh pada cepat lambatnya penyelesaian masalah dan stress yang dialami subjek. Coping stress pada subjek dalam penelitian ini adalah emotional focused coping dan problem focused coping. Subjek Y dan S cenderung menggunakan emotional focused coping dan subjek B lebih menggunakan problem focused coping. Terdapat dinamika psikologis yaitu proses dukacita antara proses terpuruk dan bangkit yang dilakukan subjek.Kata Kunci : Coping Stress, Ibu, Kematian, Anak
Penggunaan Social Stories untuk Menurunkan Perilaku Nonadaptif Saat Berada dalam Kendaraan Bagi Autisme Dewasa Markus Nanang Irawan; Sri Widyawati
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.84 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v1i2.1066

Abstract

Individuals autism often have non-adaptive behavioral problems because of their barriers in communication and social interaction. The problem of non-adaptive behavior is often a nuisance to others because its appearance is not appropriate and not in accordance with the environment, age, and expectations of responsibility. One case of non-adaptive behavior that arises is the behavior while in a vehicle where the individual shows the behavior of singing loudly, knocking windows, pinching the driver, even holding the steering wheel. Based on these problems, this study aims to reduce non-adaptive behavior while in a vehicle. Participant is an adult autism. The research method is experiment by giving Social Stories to participants before riding the vehicle then recording to the possibility appearance of non adaptive behavior. The results of graph analysis showed a decrease in non adaptive behavior of adult autism adults while in a vehicle. This study became one of the important studies because it tries to understand the dynamics of behavior problems of individual autisme in adulthood.  

Page 3 of 10 | Total Record : 98