cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Chemurgy
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 22527575     EISSN : 26207435     DOI : -
Jurnal Chemurgy is published by Department of Chemical Engineering, Engineering Faculty, University of Mulawarman. This journal dedicated to the topics that relevant to Chemical Engineering, such as Energy, Thermodynamics, Optimization Process & Sustainable Process, Process Control, Material Technology, Catalyst, Kinetics & Reactor Design, Waste & Water Treatment Technology, Bioprocess & Biotechnology.
Arjuna Subject : -
Articles 78 Documents
Prediksi Pembentukan Hidrat Gas dengan Pengaruh Joule-Thomson Effect yang Diakibatkan oleh Choke Performance Ari Susandy Sanjaya; Ari Nofendy
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Chemurgy-Juni 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1293.339 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i1.1132

Abstract

Hidrat gas merupakan air bebas dan gas alam yang membentuk padatan, yang dapat mengakibatkan saluran gas akan membuntu, terutama di flow line serta akan menimbulkan beberapa permasalahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pembentukan hidrat gas dengan pengaruh Joule-Thomson Effect yang diakibatkan oleh choke performance.Di gunakan metode Katz untuk memprediksi gas hidrat dengan kisaran tekanan antara 100-1000 Psia.Didapatkan temperatur pembentukan hidrat gas pada tekanan 100 Psia sebesar 0.7005 ˚C,sedangkan pada tekanan 1000 Psia sebesar 17.4766 ˚C. Dari hasil nilai koefisien Joule-Thomson didapatkan 0.003972 K/Kpa. Dari hasil nilai temperatur pada flowline terdapat beberapa temperatur yang berada diatas kurva temperatur pembentuk hidrat gas sehingga berpotensi terjadi hidrat gas pada flowline. Sehingga dapat disimpulkan bahwa beberapa kondisi pada flowline berpotensi terjadinya hidrat gas dan harus dilakukan pencegahan.Kata Kunci: hidrat gas, efek Joule-Thomson, metode Katz, flow line.
Pengaruh Suhu dan Waktu Operasi pada Proses Destilasi untuk Pengolahan Aquades di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Shabrina Iswari Adani; Yunita Ali Pujiastuti
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Chemurgy-Juni 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.93 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i1.1137

Abstract

Kebutuhan aquadest di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sangat besar, karena aquadest merupakanbahan pelarut utama dalam kegiatan pratikum di laboratorium. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukanpenelitian pembuatan akuades dengan mengolah air kran menggunakan proses distilasi. Sehingga dapat digunakan untuk keperluan praktikum di laboratorium. Tingkat efisiensi dari alat destilasi harus diketahui untuk mengoptimalkan kinerja alat tersebut agar dapat berjalan dengan output keluaran yang maksimal tanpa harus membuang energi yang berlebih sehingga dapat dilakukan penghematan energi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu operasi terhadap volume aquadest yang dihasilkan dan mengetahuiefisiensi dari kinerja alat destilasi. Penelitian ini menggunakan air yang terdapat pada fakultas teknik sebagai bahan baku. Air umpan awal yang digunakan sebesar 10 Liter Variasi suhu operasi yang digunakan yaitu 105 oC, 125 oC, dan 145 oC, dengan masing-masing waktu 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Dari hasil penilitian diperoleh bahwa efisiensi tertinggi yaitu 51,30% didapatkan pada suhu 145 oC.Kata kunci : destilasi, aquadest, efesiensi, waktu operasi, suhu operasi
Rancangan Alat Distilasi untuk Menghasilkan Kondensat dengan Metode Distilasi Satu Tingkat Nugroho Tri Wahyudi; Faris Faruqi Ilham; Irwan Kurniawan; Ari Susandy Sanjaya
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Chemurgy-Desember 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.107 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i2.1142

Abstract

Aquades atau H2O, yaitu air kondensat yang dihasilkan dari proses distilasi (penyulingan). Adapun Penyulingan atau Distilasi adalah cara pemisahan bahan kimia berdasarkan kemudahan suatu zat menguap (volatilitas), atau teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih untuk memperoleh senyawa murninya. Biasanya proses distiliasi digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa dalam satu fasa yaitu fasa cair-cair. Senyawa–senyawa yang terdapat dalam campuran akan menguap pada saat mencapai titik didih masing–masing. Dalam hal ini, proses distilasi digunakan untuk memurnikan air mineral. Perancangan alat destilasi berbentuk kolom dengan tinggi 47.5 cm dan volume 30 L. Untuk design kondensor yang digunakan berbentuk tabung dengan tinggi 53 cm, diameter 8.5 cm, dan dirangkai dengan kemiringan 45o.Kata Kunci : Air, Distilasi, Desain
Konversi Gliserol dari Biodiesel Minyak Jelantah dengan Katalisator KOH Endah Pratiwi; Fristita Mauliana Sinaga
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Chemurgy-Juni 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.295 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i1.1133

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asamlemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur, minyak kedelai dan sebagainya. Biodiesel dihasilkan dengan mereaksikan minyak tumbuhan dengan alkohol menggunakan basa sebagai katalis pada suhu dan komposisi tertentu. Dalam penelitian ini digunakan minyak kelapa bekas (jelantah) yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan biodiesel. Gliserol merupakan hasil samping pembuatan biodiesel. Gliserol adalah senyawa gliserida yang paling sederhana.Gliserol tidak berwarna, tidak berbau, dan berupa cairan kental dan biasa digunakansebagai bahan farmasi. Gliserol memiliki tiga kelompok hidroksil yang bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam lipid, termasuk trigliserida. Pada penelitian ini minyak kelapa bekas (jelantah) diproses melalui dua tahap reaksi yaitu, reaksi esterifikasi dan reaksi transesterifikasi. Tahap esterifikasi dilakukan untuk menurunkan kadar asam lemak bebas dalam minyak. Minyak diesterifikasi dengan methanol dan katalisator H2SO4 ,dipanaskan pada suhu 60 ºC dengan waktu 30 menit.Hasil reaksi esterifikasi, direaksikan lagi dengan metanol dan katalisator KOH pada suhu kamar, reaksi yang terjadi adalah reaksi transesterifikasi.Kata kunci: gliserol,konversi, transesterifikasi
Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas untuk Pembuatan Biodiesel Menggunakan Katalis Zeolit Alat Teraktivasi Andi Tri Saputra; Muhammad Arief Wicaksono; Irsan Irsan
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Chemurgy-Desember 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.58 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i2.1138

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar nabati alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil yang jumlahnya semakin hari semakin menipis. Telah dilakukan penelitian untuk membuat biodiesel dengan bahan baku minyak goreng bekas dan metanol menggunakan zeolit alam teraktivasi sebagai katalis. Dengan memvariasikan waktu pengadukan dan perbandingan berat campuran pada proses pembuatan biodiesel didapatkan hasil yield yang tidak begitu berbeda jauh untuk setiap variasi waktu pengadukan, sedangkanyield nampak berubah untuk variasi perbandingan berat campuran yaitu 6,6493 % untuk perbandingan 4:1 metanol dan 76,4152 % untuk perbandingan 1:4 metanol. Namun biodiesel yang didapatkan tidak memenuhi standar SNI tentang biodiesel.Kata Kunci : Biodiesel, waktu yengadukan, zeolit, yield, minyak goreng bekas
Karakterisasi Hasil Pengolahan Air Menggunakan Alat Destilasi Husnul Khotimah; Erika Wulan Anggraeni; Ari Setianingsih
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Chemurgy-Desember 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.517 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i2.1143

Abstract

Akuades atau air kondensat merupakan air hasil penyulingan yang bebas dari zat-zat pengotor sehingga bersifat murni dalam laboratorium. Akuades biasa digunakan sebagai pelarut dan untuk membersihkan alat-alat laboratorium dari zat pengotor. Air murni diperoleh dengan cara destilasi, tujuan dari distilasi yaitu memperoleh cairan murni dari cairan yang telah tercemari zat terlarut, atau bercampur dengan cairan lain yang berbeda titik didihnya. Cairan yang dikehendaki dididihkan hingga menguap kemudian uap diembunkan melalui kondensor, sehingga uap mencair kembali. Penelitian ini bertujuan untuk membuat akuades dari air kran menggunakan proses distilasi dengan berbagai variasi suhu (105 oC; 125 oC; 145 oC) dan waktu (2, 3, 4 dan 5 jam) dan menganalisa kualitas akuades sesuai standar mutu SNI. Analisa didasarkan pada kadar TDS (Total Dissolved Solid), pH (power of Hydrogen) dan DHL (Daya Hantar Listrik). Dari hasil analisa, suhu dan waktu yang optimum untuk menghasilkan akuades yaitu pada suhu 125 oC dan waktu 3 jam, dengan kadar TDS 2 mg/L, pH 6,3 dan DHL 0 mS/cm.Kata kunci: Akuades, Distilasi, Kualitas, TDS, pH, DHL.
Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dari Kelapa Hibrida dengan Metode Enzimatis dan Aplikasinya Sabun Padat Transparan Endang Hotmauli Sinaga; Arlusi Fhaska Simbolon; Bella Setyaningrumm
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Chemurgy-Juni 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.616 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i1.1134

Abstract

Kelapa Hibrida merupakan salah satu jenis kelapa yang memiliki jumlah atau kadar minyak yang tinggi. Virgin coconut oil (VCO) adalah salah satu produk olahan buah kelapa yang memiliki banyak manfaat, karena komposisi penyusun virgin coconut oil (VCO) terdiri dari asam lemak dengan rantai sedang yang dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Proses pembuatan virgin coconut oil (VCO) pada penelitian ini menggunakan metode enzimatis dengan buah nenas sebagai enzim bromelin. Ada dua jenis enzim bromelin yang digunakan yaitu enzim bromelin segar dan enzim bromelin kering. Variasi konsentrasi enzim bromelin segar adalah 75 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram dan enzim bromelin kering adalah 5 gram, 10 gram, 15 gram dan 20 gram. Setelah dianalisa, konsentrasi enzim yang paling banyak menghasilkan virgin coconut oil (VCO) adalah enzim bromelin segar 200 gram. Penelitian ini dilakukan untuk membuat dan menganalisa laju pembentukan minyak kelapa murni (VCO) dengan menggunakan variabel konsentrasi enzim. Waktu pembentukan optimum virgin coconut oil (VCO) menggunakan enzim bromelin segar dalam waktu 5 jam dengan konsentrasi 200 gr pada orde 0 sedangkan untuk enzim bromelin kering waktu pembentukannya 6,5 jam dengan konsentrasi 15 gr pada orde 1. Laju reaksi pembentukan enzim bromelin segar adalah y = -18,75x + 300 dengan nilai k = 18,75 sedangkan untuk enzim bromelin kering adalah y = -0,295x + 4.360 dengan nilai k = 0,295. Virgin coconut oil (VCO) pada penelitian ini digunakan sebagai salah satu bahan baku pada pembuatan sabun transparan dengan kecepatan pengadukan 500 rpm dan suhu 700C dan hanya dianalisasecara fisik.Kata kunci : Enzimatis, Enzim bromelin, Kelapa hibrida, VCO.
Pembuatan Virgin Coconut Oil dari Kelapa Hibrida Menggunakan Metode Penggaraman dengan NaCl dan Garam Dapur Marlina Marlina; Dwi Wijayanti; Ivo Pangesti Yudiastari; Lilis Safitri
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Chemurgy-Desember 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.393 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i2.1139

Abstract

Kelapa (Cocos nucifera) adalah tanaman yang sangat banyak ditemukan di daerah tropis. VCO merupakanminyak kelapa murni yang terbuat dari daging kelapa segar yang diolah dalam suhu rendah atau tanpa pemanasan, sehingga kandungan yang penting seperti Asam Laurat dalam minyak tetap dapat dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan garam dapur dan NaCl terhadap rendemen VCO. Krim santan 400 gram ditambahkan garam dapur dan NaCl masing-masing sebanyak 0 gram, 2 gram, 4 gram dan 6 gram lalu didiamkan selama 3 hari dan 6 hari. VCO yang dihasilkan kemudian dianalisa dengan metode titrasi menggunakan KOH 0,1N untuk mendapatkan bilangan asam yang digunakan untuk mengetahui kualitas VCO yang dihasilkan.Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa konsentrasi NaCl dan Garam Dapur yang dapat menghasilkan rendemen optimum yaitu sebanyak 6 gram dengan hasil 49%. Semakin tinggi konsentrasi garam dan semakin lama waktu pendiaman, maka semakin banyak rendemen VCO yang dihasilkan akan tetapi, semakin tinggi juga bilangan asamnya yang menyebabakan rendahnya kualitas dari VCO yang dihasilkan.Kata Kunci: Garam Dapur, NaCl, Penggaraman, VCO.
Studi Laju Korosi Logam Aluminium dengan Penambahan Inhibitor dari Ekstrak Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) dalam Larutan NaCl Mardiah Mardiah; Ezri Pabumbung Lapua; I Putu Wahyudiantara; Muhammad Iqbal; Indah Lestari; Rodiyatunnisa Rodiyatunnisa; Nurul Sakinah; Herlina Lia Novianti; Opie Aulia Fadilah
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Chemurgy-Desember 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.915 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i2.1144

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik yang terus meningkat tidak sebanding dengan suplay yang ada sehingga diperlukan energi alternatif. Aluminium merupakan salah satu sumber daya mineral hasil pengolahan bauksit, yang ketersediaannya cukup banyak. Sifat aluminium yang dapat di-recycle atau diolah ketika tidak digunakan lagi, menjadi bahan baku yang baik untuk pengembangan baterai logam udara yakni baterai aluminium udara atau Aluminium Air Battery. Reaksi yang terlibat adalah reaksi oksidasi pada anoda dan reduksi oksigen pada katoda, sehingga logam aluminium rentan terhadap korosi. Oleh karena itu, perlu ditambahkan zat inhibitor yang ramah lingkungan seperti ekstrak daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) untuk menghambat laju korosi aluminium.Kata Kunci : aluminium, laju korosi
Studi Kinetika Pengaruh Suhu Terhadap Ekstraksi Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Nipis dengan Pelarut Etanol Reza Critian Yuda; Irdiansyah Irdiansyah; Indah Prihatiningtyas
Jurnal Chemurgy Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Chemurgy-Juni 2017
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.232 KB) | DOI: 10.30872/cmg.v1i1.1135

Abstract

Volatile oil, atau biasa juga dikenal sebagai essential oil, merupakan cairan pekat yang tidak larut dalam air, yang mengandung senyawa-senyawa aromatik, salah satu sumber minyak atsiri adalah kulit jeruk. Ekstraksi minyak atsiri dilakukan dengan mula-mula mengeringkan kulit jeruk sebanyak 75,2 gr lalu dihaluskan, kemudian dilakukan metode pemanasan memakai pelarut etanol 95 % sebanyak 200 ml dengan variasi temperatur 60 oC, 65 oC, 75 oC, tujuannya untuk mengetahui kandungan lemonene dan menghitungkesetimbangan reaksi. Lemonene yang terlarut didalam pelarut etanol diketahui dengan menggunakan analisis GC.Kata kunci: minyak atsiri, kulit jeruk, kinetika reaksi