cover
Contact Name
Hasan Bisri
Contact Email
hasan.bisri@unida.aci.id
Phone
+62251-8240773
Journal Mail Official
tadbir.muwahhid@unida.ac.id
Editorial Address
Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Djuanda Bogor, Gedung Guru lt 3
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Tadbir Muwahhid
ISSN : 25794876     EISSN : 25793470     DOI : -
Jurnal Tadbir Muwahhid is a periodic scientific journal published in Indonesian Language published twice in a year on every April and October. The manuscript submission process is open year-round. All submitted manuscripts are reviewed with blind-peer reviews and editorial reviews before being accepted for publication. Jurnal Tadbir Muwahhid is an information media and scientific knowledge mainly publishes research articles in the field of Islamic Education Management and Tauhid-Based Management receives manuscripts from the following areas with an interdisciplinary and multidisciplinary approach: Islamic studies Islamic education and institutional management Islamic curriculum management and learning resources Islamic facilities and finance management Islamic education psychology Islamic education management information systems and technology Islamic education leadership Islamic counseling management Islamic education planning Islamic education evaluation
Articles 129 Documents
PEMASARAN BERBASIS HUBUNGAN PADA KERJASAMA PERGURUAN TINGGI NEGERI: KASUS INSTITUT PERTANIAN BOGOR Sonya Dwi RachmawatiI; heti mulyati; megawati simanjuntak
TADBIR MUWAHHID Vol. 3 No. 2 (2019): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v3i2.2066

Abstract

IPB University should implement its function: teaching, research and community services through collaboration with external partners, especially in national scope.  However, the Memorandum of Understanding sometimes did not follow by concrete programs.  In addition, the university should maintain string relationship to improve it partner’s commitment. Therefore, it is necessary to analyze the factors of relationship marketing to IPB’s partners.  This study used survey methods to 100 respondents with questionnaire as the tool. The study used descriptive analysis to describe partner profiles and answers with top three boxes method.  The results identified that based on location, partners were concentrated in Java with the most types of institutions are district and city governments. Cooperation initiators generally come from partners. The maximum duration of cooperation is 1-5 years. Number of collaboration 1-5 activities dominate partners. In general, partners are still actively collaborating with IPB, with more active MoU compared to those that are non-active. Trust has the highest perception value of respondents and followed by communication and shared values. Partner's perception of commitment to cooperation and satisfaction is good, while the benefits of cooperation are categorized sufficient. The variable relationship benefits need to be of concern to IPB and be improved by increasing competencies, human resources and appropriate technology that are applicable to the industrial world and local governments.
KECERDASAN EMOSIONAL BERPENGARUH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MURID Atin Aniyatin; Amir Mahrudin
TADBIR MUWAHHID Vol. 1 No. 1 (2017): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v1i1.841

Abstract

Setiap murid memiliki kemampuan yang berbeda-beda, faktor yang mempengaruhi belajar murid yaitu faktor internal, eksternal, dan pendekatan belajar. Faktor internal diantaranya tingkat kecerdasan, sikap, dan motivasi murid. Namun kenyataannya tidak semua murid memiliki motivasi belajar yang baik, salah satu penyebabnya yaitu murid tidak mampu mengelola emosi secara baik. Dengan kecerdasan emosional murid akan dapat mengendalikan emosinya termasuk memotivasi diri untuk belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, jenis penelitian asosiatif berupa sebab akibat. Populasi yang digunakan yaitu seluruh murid SMA Amaliah tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 94 murid, sampel yang digunakan yaitu sebanyak 64 murid. Teknik pengambilan data: angket skala likert, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi yaitu Y= 32,4% + 0,776X dapat dikatakan hubungan bahwa antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar murid merupakan hubungan yang berbanding lurus, artinya  Koefisien determinasi yaitu 0,5952 = 0,354, dengan demikian nilai motivasi belajar murid sebesar 35,4% dipengaruhi oleh kecerdasan emosional, sedangkan 64,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor stimuli belajar, metode belajar, kematangan, dan kecerdasan murid.KATA KUNCI: kecerdasan emosional, motivasi belajar, murid  EMOTIONAL INTELLIGENCE EFFECT ON STUDENT LEARNING MOTIVATIONABSTRACTEvery student have the different abilities, factor the influence motivation student learning that is internal factor, external factor, and approach to learning. Internal factors the level of intelligence, attitude and motivation students. However the reality not all students have motivation good study, one cause that of student not able to manage emotional well. With emotional intelligence student can control his emotions including motivation the learn. This research approach a quantitative and type of associative research in the of causation. The population in this study that all senior high school Amaliah academic year 2016/2017 which totaling to 94 students, the sample used as many as 64 students. Making data retrived used is a Likert scale questionnaire, observation, interview and documentation. The research shows the regression equation is Y = 32,4% + 0,776X can be said relationship between emotional intelligence and motivation learning a proportional relationship. The coefficient of determination 0,5952 = 0,354, the value of the students learning motivation by 35,4% influenced by emotional intelligence, while 64,6% the rest influenced by stimulating factor, learning, study method, maxurity, and intelligence.
HUBUNGAN STIFIN DENGAN PROFESIONALITAS GURU Agnia Sundari; Amir Mahrudin; Abdul Kholik
TADBIR MUWAHHID Vol. 3 No. 1 (2019): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v3i1.1793

Abstract

Berdasarkan hasil observasi sekolah statmen SMK Informatika Pesat menerapkan tes STIFIn terhadap semua gurunya, yaitu karena ada kebijakan dari yayasan untuk para guru dalam melaksanakan tes STIFIn. Dimana pada saat itu ada penurunan dalam hal kineja guru yang kurang, sehingga pihak yayasan memutuskan untuk melaksanakan tes STIFIn kepada seluruh gurunya. Dengan demikian setelah dilaksanakan tes STIFIn terhadap masing-masing guru terdapat perubahan dalam kinerja guru tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa ada hubungan antara STIFIn dengan profesionlitas guru di SMK Informatika Pesat Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Informatika Pesat Bogor, kuhusunya untuk guru. Subjek dlaam penelitain ini adalah jumlah guru seluruhnya yaitu sebanyak 23 orang guru. Perolehan data yaitu dnegan menggunakan teknik observasi, wawacara dan kuesioner. Serta untuk peneliti menggunakan metode penelitian pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik korelasional. Hasil akhir penelitian ini yaitu harga chi-kuadrat teoritik untuk taraf signifikansi 5 % = 12, 592. Hasil perhitungan dalam tabel chi-kuadrat yang diperoleh nilai X2hitung = 0,01 dan d.b = 6 didapat nilai X2tabel = 12,592, jadi dari hasil tersebut karena nilai X2hitung<X2tabel= 0,01 < 12,592, maka H0 diterima dan H1ditolak. Kesimpulannya yaitu bahwa terdapat hubungan antara STIFIn dengan profesionalitas guru di SMK Informatika Pesat Bogor.
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP KINERJA GURU SMP IT YASPIDA SUKABUMI Siti Wardiatul Khoeriyah
TADBIR MUWAHHID Vol. 4 No. 2 (2015): Jurnal Ta'dibi
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v4i2.344

Abstract

Kinerja guru dapat terlihat melalui sebuah penilaian kinerja yang pada prinsipnya merupakan cara pengukuran kontribusi dari individu dalam institusi yang dilakukan terhadap organisasi. Supervisi akademik merupakan salah satu cara penilaian kinerja terhadap guru melalui siklus perencanaan yang sistematis, pengamatan yang cermat dan hati-hati. Melalui kegiatan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah diharapkan guru akan memberi feedback dengan perbaikan mutu kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh antara supervisi akademik terhadap kinerja guru dan seberapa besar pengaruh yang terdapat antara variabel supervisi akademik (X) dan kinerja guru (Y). Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan komparatif yaitu membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif antara variabel X dan Y dengan perolehan nilai 2,11>2,045 atau thitung>ttabel dengan taraf signifikansi 0,5% maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, pada tingkat kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang signifikan antara skor perolehan sebelum supervisi dilakukan dengan sesudah supervisi dilakukan. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa antara variabel X dan Y terdapat pengaruh yang tergolong signifikan.
IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) CIBINONG KABUPATEN BOGOR Siti Zahrotun Nisa
TADBIR MUWAHHID Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Ta'Dibi
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v4i1.393

Abstract

membantu peserta didik mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.Karena setiap manusia diharapkan saling memberi bimbingan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas manusia itu sendiri, sekaligus memberi konseling agar tetap sabar dan tawakal dalam menghadapi perjalanan kehidupan yang sebenarnya. Penelitian ini dilakukan di MAN Cibinong Kabupaten Bogor yang diamati oleh peneliti baik melalui wawancara atau melihat secara langsung, yang dimulai dariSelasa, 11 Februari 2014 sampai Selasa, 04 Maret 2014. Standart Operasional yang digunakan dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di MAN Cibinong Kabupaten Bogor terdiri dari 2 (dua) pedoman atau petunjuk, yaitu mengikuti Peraturan Kementrian Pendidikan dan Budaya (KEMENDIKBUD) dan Peraturan Kementrian Agama (KEMENAG) serta dibimbing oleh 4 orang guru Bimbingan dan konseling dibantu oleh kepala sekolah, para guru dan pihak-pihak luar sekolah lainnyayang ikut membantu membimbing siswa baik layanan pribadi-sosial, bimbingan belajar maupun bimbingan karir dengan mengikuti prosedur yang sudah ada.
Aspek dan Dimensi Pengukuran Lingkungan Pembelajaran Berpikir Tingkat Tinggi Hasan Bisri
TADBIR MUWAHHID Vol. 4 No. 2 (2020): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v4i2.3130

Abstract

Ketersediaan instrumen untuk mengukur lingkungan pembelajaran berpikir tingkat tinggi masih langka. Penilaian terhadap berpikir tingkat tinggi dominan dilakukan pada siswa dalam bentuk soal tes. Penelitian bertujuan untuk merumuskan aspek dan dimensi instrumen lingkungan pembelajaran berpikir tingkat tinggi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui telaah literatur. Sumber data yakni artikel ilmiah yang diplublikasikan dalam jurnal, prosiding, dan website. Penelitian menemukan: 1) Aspek lingkungan pembelajaran berpikir tingkat tinggi mencakup interrelasi antar personal guru bersama siswa, siswa dengan siswa, serta siswa dengan bidangstudi serta metode pembelajaran. 2) Dimensi lingkungan pembelajaran berpikir tingkat tinggi terdiri dari dimensi: keterlibatan siswa, kemandirian belajar, pengetahuan dan pengalaman siswa, bekerjasama, negoisasi, pendekatan proses dan pembelajaran interaktif, serta peran guru. 
PENGELOLAAN MODEL PEMBINAAN TAHFIZ ALQURAN Hasan Bisri; Muhammad Bagus Abdillah
TADBIR MUWAHHID Vol. 2 No. 1 (2018): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v2i1.1157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang proses pembinaan tahfiz Al-Quran dan evaluasi pembinaan tahfiz Al-Quran yang diterapkan di Pondok Pesantren Tahfiz Al-Quran Bina Madani Ciawi Bogor.  Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus bentuk intrinsic case study. Sumber data pada penelitian kasus ini meliputi subyek utama yaitu para ustadz atau guru tahfiz yang memegang halaqah Al-Quran, santri, ustadz pengasuh pondok, sejumlah guru serta pengurus Yayasan Bina Duta Madani. Data penelitian dikumpulkan melalui multimetode yaitu wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Proses analisis meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui model pembinaan tahfiz di Pondok Pesantren Tahfiz Al-Quran Bina Madani Putra Ciawi Bogor dilakukan dengan cara talqin, tasmi’, muroja’ah, dan ta’lim tajwid dan tahsin. Program evaluasi hafalan bagi para santri dilakukan secara intensif. Evaluasi ini mencakup evaluasi harian, mingguan, bulanan, triwulan, dan semester. Kegiatan ini melibatkan musyrif halaqah dan mencatat perkembangannya dalam kasyfu mutaba’ah yaumiyah serta melaporkannya kepada pengasuh dan yayasan. Hasil pencapaian hafalan ke-itqan-an para santri jika dilihat dari tingkat rata-rata belum sesuai harapan.Kata kunci: Alquran, Bina Madani, model, pembinaan, tahfiz. MANAGEMENT OF TAHFIZ ALQURAN GUIDANCE MODELABSTRACTThis study aims to obtain data about the process of fostering tahfiz Al-Quran and evaluation tahfiz Al-Quran development that is applied in Boarding School of Tahfiz Al-Quran Bina Madani Ciawi Bogor. The research approach uses qualitative approach of case study type of intrinsic case study form. Sources of data in this case study include the main subject of priecher or Alquran teachers who hold halaqah Al-Quran, students, priecher caregiver cottage, a number of teachers and administrators Bina Duta Madani Foundation. Research data collected through multimetode that is interview, observation, and documentation. Data analysis using Miles and Huberman analysis model. The analysis process includes data collection, data reduction, data display, and verification. Based on the results of research known tahfiz coaching model was done by talqin, tasmi ', muroja'ah, and ta'lim tajwid and tahsin. The rote evaluation program for student is conducted intensively. This evaluation includes daily, weekly, monthly, quarterly, and semester evaluations. This activity involves musyrif halaqah and notes its progress in kasyfu mutaba'ah yaumiyah and reports it to caregivers and foundations. The results of the achievement of memorization of the santri if it is seen from the average level has not been as expected.
Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional Guru terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Sejarah Artono Artono; Bermara Giri Menur Sari
TADBIR MUWAHHID Vol. 4 No. 1 (2020): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v4i1.2588

Abstract

Sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi mampu menghadapi persaingan diharapkan melalui pendidikan dapat menjawab tantangan tersebut. Tujuan penelitian untuk menganalisa kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional guru terhadap prestasi belajar Sejarah di Sekolah Menengah Kejuruan di Depok. Metode Penelitian adalah survei, menggunakan tehnik purposive sampling. Populasi sebanyak 2.747, sampel yang digunakan adalah 110. Analisis data dengan regresi linier berganda. Uji statistik menggunakan uji-F dan uji-t. Hasil penelitan menunjukkan 1). Menganalisa kompetensi profesional, kepribadian, sosial dan pedagogik guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Sejarah. Hal ini dibuktikan bahwa nilai Sig = 0,000 dan Fhitung = 24,373 berarti regresi tersebut signifikan. 2). Menganalisa kompetensi pedagogik terhadap prestasi belajar Sejarah. Hal ini dibuktikan bahwa nilai Sig = 0,006 dan thitung = 16,483 berarti regresi tersebut signifikan. 3). Menganalisa kompetensi kepribadian terhadap prestasi belajar Sejarah. Hal ini dibuktikan bahwa nilai Sig = 0,009 dan thitung = 17,146 berarti regresi tersebut signifikan. 4). Menganalisa kompetensi sosial terhadap prestasi belajar Sejarah. Hal ini dibuktikan bahwa nilai Sig = 0,005 dan thitung = 13,753 berarti regresi tersebut signifikan. 5). Menganalisa kompetensi profesional terhadap prestasi belajar  Sejarah. Hal ini dibuktikan bahwa nilai Sig = 0,002 dan thitung = 24,224 berarti regresi tersebut signifikan.
PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN Rusi Rusmiati Aliyyah; Siti Rahmah
TADBIR MUWAHHID Vol. 1 No. 2 (2017): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v1i2.958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi manajemen diantaranya perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pendidikan kemandirian dan kewirausahaan pondok pesantren. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumen, dan merekam informasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles Huberman melalui komponen analisis berupa reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menyatakan perencanaan pendidikan kemandirian berbasis kewirausahaa dibuat oleh tim penyelenggara diantaranya pimpinan pesantren, ketua umum yayasan, kepala sekolah, dan guru. Perencanaan dibuat berdasarkan analisis kebutuhan dan kepentingan organisasi. Pelaksanaan pendidikan kemandirian berbasis kewirausahaan dilakukan melalui suri tauladan dari seluruh pengelola pesantren, dilakukan melalui pembiasaan, penugasan, pelaksanaan pendidikan kemandirian berbasis kewirausahaan termasuk dalam kegiatan Ta’aruf.  Pengawasan pendidikan kemandirian berbasis kewirausahaan dilakukan oleh seluruh pengelola pesantren, pengawasan diberikan secara akademik dan manajerial, serta pengawasan melalui rapat konsultasi, dan koordinasi.KATA KUNCI: Pendidikan, Kemandirian, dan KewirausahaanINDEPENDENCE EDUCATION BASED ON ENTREPRENEURSHIP EDUCATIONABSTRACTIndependent Character Education  has a purpose of confidence in carrying out an affair. This self-reliance education spurred the courage of someone in action, not resigned and frozen, but dynamic, energetic and always optimistic toward the future. Through Entrepreneurship it is a provision of santri or students in the future with the added value in the market, through the process of combining resources through different new ways, in order to compete. The purpose of this research is to describe the management function such as planning, implementation, supervision of self-reliance education, entrepreneurship of Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi pesantren. The research used qualitative approach of case study. Data are collected through observation, interviews, documents, and recording / recording information. Data analysis techniques on research using Miles Huberman analysis model, the analysis component in the form of data reduction, data presentation, and conclusion or verification. The result of the research states that self-reliance education based on entrepreneurship planning is made by the team of pesantren, among them the leadership of pesantren, the chairman of the foundation, the heads, the teachers, the planning made the aspect of needs and interests, and determines the teachers who are capable in the implementation of the activities. The implementation of entrepreneurship based self-reliance education is done through the role model of all pesantren managers, conducted through habituation, assignment, implementation of entrepreneurial based self-reliance education included in Ta'aruf activities. The supervision of entrepreneurship based autonomy education is carried out by all board managers, supervision is given academically and managerially, and supervision through consultation meeting, coordination.
PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SDN CIAWI 1 DAN SDN CIAWI 2 BOGOR Syiva Fauziah Hafidz
TADBIR MUWAHHID Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Ta'Dibi
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v5i1.338

Abstract

Guru merupakan salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan. Untuk menciptakan mutu pendidikan yang baik dibutuhkan kinerja yang baik pula dari guru dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Kinerja guru merupakan kemampuan yang ditunjukkan dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang dibebankan. Tingkatan kinerja guru dapat diketahui melalui penilaian kinerja guru, yakni evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang kerja termasuk potensi pengembangannya. Unsur yang benar-benar dipertimbangkan dalam penilaian kinerja guru adalah kompetensi guru. Sertifikasi guru merupakan uji kompetensi bagi guru yang ingin mendapatkan pengakuan atas profesinya yang telah memenuhi standar kualifikasi dan standar kompetensi. Melalui program sertifikasi guru diharapkan guru di Indonesia dapat meningkatkan kompetensinya dengan memperbaiki mutu kinerja sehingga tercapai mutu pendidikan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh antara variabel sertifikasi guru (X) terhadap varibel kinerja guru (Y). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode expost facto atau penelitian kausal komparatif dengan pendekatan komparatif, yaitu membandingkan dua kelompok sampel pada satu variabel. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti memperoleh data mengenai sertifikasi guru yang diprogramkan oleh pemerintah terhadap kinerja guru di SDN Ciawi 1 dan SDN Ciawi 2 Bogor terdapat pengaruh positif dengan perolehan nilai 8,9>2,027 atau t hitung > t tabel dengan taraf signifikansi 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal tersebut menunjukkan pada tingkat kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang signifikan antara skor perolehan guru yang belum mendapatkan sertifikasi dengan guru yang sudah mendapatkan sertifikasi. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa antara variabel X (sertifikasi guru) dan variabel Y (kinerja guru) terdapat pengaruh yang signifikan.

Page 6 of 13 | Total Record : 129