cover
Contact Name
Zaenal Arifin
Contact Email
arifin1169@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltheorems.unma@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Theorems (The Original Research of Mathematics)
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 2528102X     EISSN : 25414321     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of THEOREMS (The Original Research of Mathematics) published by Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Majalengka, that contains writings from innovative and relevant research and conceptual studies related to mathematics and / or the development of mathematics learning.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017)" : 15 Documents clear
Mengembangkan Instrumen Pengukur Critical Thinking Skills Siswa pada Pembelajaran Matematika Abad 21 Zaenal Arifin
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.391 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.383

Abstract

Abstrak—Mengembangkan instrumen pengukur critical thinking skills atau keterampilan berpikir kritis bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana langkah atau cara-cara yang harus dilaksanakan oleh seorang pendidik dalam mengembangkan instrumen sebagai pengukur kemampuan berpikir kritis siswa, khususnya mengembangkan instrumen pada mata pelajaran matematika. Adapun langkah-langkah dalam mengembangkan instrumen pengukur critical thinking skills adalah menyusun spesifikasi instrumen, menulis instrumen, menelaah instrumen, melakukan ujicoba instrumen, menganalisis butir instrumen, memperbaiki instrumen, dan merakit instrumen. Spesifiksi instrumen menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu instrumen.Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian pada kisi.kisi yang telah dibuat. Kegiatan analisis instrumen dilakukan terhadap masing-masing butir soalyang telah diberi skor dengan menggunakan model penskoran dikotomi dan politomi. Memperbaiki tes berarti melakukan perbaikan-perbaikan terhadap soal-soal yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Setelah semua butir soal yang disusun dianalisis dan diperbaiki, selanjutnya adalah merakit butir-butir soal tersebut menjadi satu kesatuan instrumen.   Kata kunci:Critical Thinking Skills, Pengembangan Instrumen, Pembelajaran Matematika Abad 21.
Mengurangi Kecemasan Mateamtika dengan Bermain Game Logika (Studi Kasus pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Galuh Rahyau Kabupaten Ciamis Tahun Pelajaran 2015/2016) Erik Santoso
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.746 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.376

Abstract

Abstrak—Kecemasan matematika merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran matematika yang dapat berpengaruh terhadap prestasi siswa dalam belajar matematika.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi kecemasan matematika dengan bantuan game logika.Metode penelitian yang digunakanmetode kualitatif, dengan metode survey.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Galuh Rahayu pada kelas XI otomotif 4.Hasil penelitian menunjukan bahwa: Game logika dapat mengurangi kecemasan siswa dalam belajar matematika. Hal ini dikarenakan ketika pembelajaran matematika diberikan sisipan mengenai game logika matematika, suasana dalam pembelajaran matematika menjadi tidak tegang, sehingga siswa merasa nyaman dalam belajar matematika. Penelitian mengalami hambatan terutama pada pemilihan game logika yang diberikan kepada siswa, game logika yang diberikan harauslah dapat menumbuhkan sikap berpikir kreatif siswa, sehingga game yang diberikan hendaknya tidak satu kali percobaan langsung terpecahkan Kata kunci:Kecemasan Matematika, Game Logika
Hubungan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Rezi Ariawan dan Hayatun Nufus
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.486 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.384

Abstract

Abstrak—Penelitian ini mengkaji hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Pekanbaru pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 25 Pekanbaru kelas VIII dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan komunikasi matematis. Analisis data menggunakan uji prasyarat model regresi linier, uji koefisien korelasi rumus Pearson/Product Moment, uji t koefisien korelasi, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kemampuan komunikasi matematis siswa secara keseluruhan. Artinya, semakin tinggi kemampuan pemecahan masalah matematis, maka semakin tinggi pula  kemampuan komunikasi matematis siswa tersebut. Namun sebaliknya pada level kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, hubungan yang terjadi adalah hubungan yang negatif. artinya semakin tinggi kemampuan pemecahan masalah matematis, maka semakin rendah kemampuan komunikasi matematisnya. Kata Kunci : Komunikasi Matematis, Korelasi,  Pemecahan Masalah
Pembelajaran Dengan Pendekatan Metaphorical Thinking untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa SMP IIk NURHIKMAYATI
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.582 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.377

Abstract

Abstrak—Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan tujuanmengkaji masalah peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaranmatematis siswa melalui pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking. Selain itu penelitian ini juga mengkaji sikap/respon siswa terhadap matematika dan pendekatan pembelajaran metaphorical thinking. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VIII SMP Negeri 3 Lembang Provinsi Jawa Barat dengan Sampel 37 siswa kelas VIIIA sebagai kelompok eksperimen dan 36 siswa kelas VIIIB sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel didasarkan kepada teknik purposive sampling. Instrumen terdiri dari pretes dan postes serta skala sikap. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Independent Sample t-test serta Mann-Whitney Test,sedangkan analisis kualitatif dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahamn dan penalaranmatematis siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui pendekatan metaphorical thinking lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvenisonal. Analisis data angket skala sikap memperlihatkan bahwa siswa bersikap positif terhadap pembelajaran matematika dan pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking. Kata kunci: Kemampuan Pemahaman Matematis, Kemampuan Penalaran Matematis, Metaphorical Thinking
Upaya Meningkatkan Keingintahuan Matematis Siswa Menggunakan Guided Discovery Learning Setting Kolaboratif (Penelitian Tindakan Kelas Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta) Milah Nurkamilah
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.045 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.378

Abstract

Abstrak—Tujuan penelitian untuk meningkatkan keingintahuan (curiosity) matematis siswa kelas VIII-C tahun pelajaran 2014-2015 di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta menggunakan metode  guided discovery learning dengan setting kolaboratif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan 2 siklus pada materi teorema Pythagoras dengan subjek penelitian siswa kelas VIII-C SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa 32 orang. Instrumen yang digunakan yaitu angket keingintahuan matematis siswa, tes prestasi materi teorema pythagoras, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran guided discovery learning dengan setting kolaboratif. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan  metode guided discovery learning dengan setting kolaboratif dapat meningkatkan keingintahuan (curiosity) matematis siswa kelas VIII-C di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 2014-2015 dalam dua siklus setelah dilakukan perbaikan pembelajaran dari siklus I ke siklus II. Peningkatan keingintahuan matematis siswa tercapai untuk kategori keingintahuan matematis siswa kategori sedang dan tinggi melalui 2 siklus. Kata kunci: Guided Discovery Learning, Keingintahuan Matematis, Setting Kolaboratif.
Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Teori Kecerdasan Majemuk Apa dan Bagaimana Mengembangkannya aep sunendar
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.465 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.373

Abstract

Abstrak—Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar, untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, inovatif dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Salah satu langkah penting untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran matematika adalah dengan mempersiapkan terlebih dahulu perangkat pembelajaran yangakandigunakan. Persiapan itu dilakukan oleh guru dengan membuat perencanaan, menyusun langkah/skenario pembelajaran dan mempersiapakan alat, media dan penilaian yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Selain itu diperlukan suatu perangkat pembelajaran yang mengakomodasi setiap potensi yang dimiliki oleh siswa. Salah satu potensi tersebut adalah potensi kecerdasan majemuk. Kecerdasan majemuk merupakan potensi biopsikologis atau kapasitas yang berhubungan dengan delapan area kecerdasan.Delapan area dari kecerdasan tersebut berhubungan dengan kemampuan individu secara linguistik, matematik, spasial, kinestetik, musik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Kata kunci: : Kecerdasan Majemuk, Matematika, Perangkat Pembelajaran,  
EFEKTIVITAS ALAT PERAGA KONKRET TERHADAP PENINGKATAN VISUAL THINKING SISWA Nia Kania
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.772 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.350

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika sebagai upaya mendongkrak kemampuan siswa dalam kemampuan geometri. Salah satu variabel yang dapat membantu siswa dalam memiliki kemampuan persepsi (visualisasi) adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk kelompok pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Jatiwangi. Sementara itu, sampel yang dipilih secara purposif melibatkan 78 siswa kelas VIII sebanyak dua kelas Instrumen penelitian berupa tes kemampuan visual thinking, wawancara dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Levene, Uji t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kualitas pencapaian visual thinking siswa yang menggunakan alat peraga konkret dikategorikan tinggi; (2) Alat peraga konkret memiliki efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika.
Implementasi Challenge-Based Learning dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA Arif Abdul Haqq
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.793 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.374

Abstract

Abstrak—Penelitian ini berfokus pada telaah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas X di salah satu sekolah menengah atas negeri di Kota Cirebon. Kelas eksperimen belajar dengan pendekatan Challenge-based Learning (CbL) dan kelas kontrol belajar dengan pendekatan saintifik. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran matematis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan pendekatan CbL lebih baik daripada siswa yang belajar dengan pendekatan saintifik (1/2 sig = 0.0012 < 0.05). Dalam indikator kemampuan penalaran matematis, peningkatan tertinggi yang dicapai siswa adalah indikator memberikan penjelasan dengan menggunakan gambar (N-Gain = 0,32: kategori sedang), sedangkan peningkatan terendah yang dicapai siswa adalah indikator menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan data atau proses (N-Gain = 0,28: kategori rendah).  Kata Kunci: Challenge-Based Learning, Peningkatan, Kemampuan Penalaran, Saintifik.
Peningkatan Kemampuan Analisis Matematis Mahasiswa melalui Penerapan Pendekatan Open-Ended (Studi Kuasi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon) Nurma Izzati
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.959 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.381

Abstract

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan analisis matematis mahasiswa melalui penerapan pendekatan open-ended, mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan analisis matematis mahasiswa antara yang memperoleh penerapan pendekatan open-ended dengan yang memperoleh penerapan pendekatan konvensional, dan mengetahui respon mahasiswa terhadap penerapan pendekatan open-ended. Metode penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretset-posttest control group design. Populasi target penelitian adalah seluruh mahasiswa Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada semester ganjil Tahun Ajaran 2016/2017, sedangkan populasi terjangkau penelitian adalah populasi target yang mengikuti mata kuliah Geometri Analitis yang terdiri dari 4 kelas, yaitu kelas: A, B, C, dan D.  Sampel penelitian dipilih dua kelas dari populasi terjangkau penelitian dengan teknik cluster random sampling karena semua kelas memiliki karakteristik dan kemampuan akademik yang setara, terpilih kelas A sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 36 orang mahasiswa dan kelas C sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 35 orang mahasiswa. Analisis data dilakukan terhadap rerata hasil tes kemampuan analisis matematis mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan analisis matematis mahasiswa melalui penerapan pendekatan open-ended rerata gainnya sebesar 0,76, termasuk dalam kategori tinggi; peningkatan kemampuan analisis matematis mahasiswa yang memperoleh penerapan pendekatan open-ended lebih tinggi daripada yang memperoleh penerapan pendekatan konvensional; dan respon mahasiswa terhadap penerapan pendekatan open-ended dengan rata-rata persentase sebesar 74,63%, termasuk kategori kuat.Kata kunci:Analisis Matematis, Pendekatan Open-Ended, Peningkatan Kemampuan
Hubungan Self-Efficacy Siswa SMP dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis M. Gilar Jatisunda
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.748 KB) | DOI: 10.31949/th.v1i2.375

Abstract

Abstrak—Penelitian ini mengkaji hubungan antaraself-efficacy matematis dan kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik analisis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri di Kabupaten Majalengka Tahun Pelajaran 2015/2016. Adapun untuk sampel penelitiannya adalah siswa SMP kelas VIII A, menggunakan teknikpurposive random sampling. Pengumpulan data menggunakaninstrumen kuesioner.Data di analisis secara kuantitatif dengan menggunakan rumus korelasi pearson. Hasil penelitian yaitu, terdapat hubungan yang positif antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy matematis siswaKata kunci: Self-Efficacy, Pemecahan Masalah Matematis

Page 1 of 2 | Total Record : 15