cover
Contact Name
Mohammad Rizki Fadhil Pratama
Contact Email
Mohammad Rizki Fadhil Pratama
Phone
-
Journal Mail Official
mohammadrizkifadhilpratama@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Anterior Jurnal
ISSN : 14121395     EISSN : 23553529     DOI : -
The publication of Anterior Jurnal certainly participates in disseminating the results of research and review of science and technology development conducted by lecturers and researchers especially from UM Palangkaraya and other universities. This edition contains 9 articles consisting of Education, Social and Political, Agrotechnology and Forestry, Islamic Studies, and Health Science topics.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal" : 12 Documents clear
PELESTARIAN KULINER LOKAL JENGKOL TAHILALA SEBAGAI WARISAN DAN PERWUJUDAN NILAI BUDAYA BANJAR DI DESA PINGARAN: Preservation Of Local Culinary Jengkol Tahilala As A Banjar Cultural Heritage In Pingaran Village Rusmaniah Rusmaniah; Herman Herman; Putri Dyah Indriyani; Rima Meilita Sari; Dedy Ari Nugroho
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3502

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan kuliner lokal Indonesia sekarang sudah mulai tidak dikenal oleh generasi sekarang seiring dengan masuknya berbagai produk makanan import. Hal ini terjadi karena begitu banyak makanan import yang masuk dan dengan mudah diterima oleh masyarakat yang dipengaruhi oleh globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelestarian kuliner lokal jengkol tahilala sebagai warisan budaya Banjar di Desa Pingaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi , penyajian dan penarikan kesimpulan serta terakhir diverifikasi. Hasil penelitian menjelaskan kuliner lokal di Kalimantan Selatan yaitu jengkol tahilala merupakan warisan budaya Banjar sehingga diperlukan pelestarian. Adapun pelestarian yang dilakukan masyarakat desa Pingaran antara lain pelestarian yang dilakukan masyarakat desa Pingaran antara lain (1) mempertahankan usaha produksi jengkol tahilala secara turun temurun yaitu pembuatan jengkol dilakukan melibatkan anggota keluarga yang terkandung nilai budaya Banjar bedingsanakan, betatulungan dan bakalah bamanang, (2) menggunakan resep dari nenek moyang untuk mempertahankan cita rasa hal ini terkandung nilai bisa – bisa meandak awak atau penyesuaian (3) aktivitas penjualan jengkol dilakukan dengan mengucapkan jual dan berelaan , terkandung nilai ikhlas dan syukur.
ANALISIS SIKAP SISWA SAAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA DIGITAL PADA MASA PANDEMI COVID-19: Analysis of Student Attitudes When Learning to Use Digital Media during the COVID-19 Pandemic Yaffa Kalinda Sahara; M Anas Thohir
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap siswa terhadap media pembelajaran digital dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di masa pandemo COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini diawali dengan membagikan kuisioner kepada siswa kemudian melakukan wawancara kepada salah satu guru, hasil data dianalisis menggunakan pendektan deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan media pembelajaran digital ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sikap siswa terhadap Penggunaan Media digital 77,08% yaitu sikap responden terhadap Penggunaan Media digital selalu menunjukkan sikap postif terhadap penggunaan media pembelajaran ketika proses belajar mengajar berlangsung. Aspek Frekuensi penggunaan media pembelajaran digital dengan rata-rata nilai 62,50% yaitu frekuensi penggunaan media pembelajaran digital termasuk sering dilakukan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Penggunaan media pembelajaran digital mendapatkan respon positif dari siswa SD di SDN Slemanan 01 terhadap hasil belajar siswa. Selain itu siswa juga mempunyai pengalaman yang berbeda dalam proses pembelajaran menggunakan media. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dengan mudah melalui penggunaan media selama proses pembelajaran.
ANALISIS PENENTUAN DISPENSASI PERNIKAHAN PADA PENGADILAN AGAMA DI KALIMANTAN SELATAN: Analysis Of The Determination Of Marriage Dispensation At The Religious Court In South Kalimantan St. Zubaidah; Fahmi Al amruzi; Gusti Muzainah
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3596

Abstract

Dispensasi kawin yang diberikan oleh Pengadilan kepada calon suami istri yang belum mencapai batas umur terendah agar dapat melangsungkan perkawinan, sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, kemudian direvisi dengan UU Nomor 16 Tahun 2019 yang mempersamakan batas minimal perkawinan menjadi 19 tahun baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan, semula 19 tahun bagi laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan. Undang-Undang tersebut juga mengharuskan setiap permohonan dispensasi kawin terdapat alasan sangat mendesak disertai bukti-bukti pendukung yang cukup, sehingga hakim dapat mengabulkan atau menolak dispensasi perkawinan yang diajukan, termasuk dalam hal ini Hakim Pengadilan Agama di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, bersifat deskriptif analisis, baik data primer dan data sekunder, dengan lokasi penelitian Pengadilan Agama di Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sekian banyak permohonan perkara dispensasi kawin yang diajukan lebih banyak (mayoritas) mendapatkan penetapan dikabulkan. Konstruksi berdasarkan situasi dan kondisi masyarakat terhadap UU Nomor 16 tahun 2019, terutama dalam hal penerapan ketentuan alasan mendesak, yang tidak hanya dimaknai telah terjadinya perbuatan zina ataupun perbuatan yang melanggar norma, namun harus dipahami mendesak dalam arti telah adanya kemampuan baik secara fisik maupun psikis, telah adanya kemampuan untuk bertanggung jawab, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yang bahagia, sejahtera dapat terwujud. Upaya mekonstruksi ketentuan alasan mendesak dispensasi kawin, yaitu dengan mengubah dalam tataran normatif perundang-undangan dan pada tahadap praktis dalam putusan dan penetapan hakim. Kebutuhan tersebut paling tidak didasarkan pada kesiapan fisik, mental, emosional, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI KALIMANTAN TENGAH: Local Wisdom In Forest Management In Central Kalimantan Ariyadi Ariyadi; Ahmadi Hasan; Gusti Muzainah
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3597

Abstract

Prinsip kesinambungan dalam kegiatan berladang bisa dilihat dari rotasi areal yang dilakukan dalam berladang. Oleh karenanya sistem ini disebut sebagai sistem ladang berpindah. Areal awal berladang pastilah dilakukan di hutan rimba atau hutan primer. Setelah areal itu selesai dipakai untuk berladang maka mereka akan mencari areal lainnya. Karena itulah disebutkan bahwa sistem kultifasi ini disebut sebagai sistem ladang berpindah. Prinsip Kolektifitas Cara untuk mengerjakan kegiatan berladang itu tentu tidak dilakukan sendiri tapi dengan cara gotong royong secara kolektif. Dalam hal inilah prinsip kolektifitas diterapkan. Prinsip kebersamaan itu dilakukan dalam semua tahap kegiatan berladang: menebas, menebang, membakar lahan, menanam, membersihkan gulma atau merumput dan panen. 1. Hasil peneitian masyarakat dayak Kalimantan Tengah memiliki prinsip dalam menjaga lingkungan pertama mereka Prinsip Organik. 2. Sistem Subsistensi. 3. Prinsip Keanekaragaman. 4. Prinsip Kolektifitas. 5. Prinsip Kesinambungan. 6. Prinsip Ritualitas. 7. Prinsip Hukum Adat. Kedua banyaknya aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dari dulu sampai saat ini tentu harus ada penyegaran ditingkat lokal sebagai benteng awal dalam menjaga lingkungan terutama dalam masalah hutan adat, maka tentu diperlukan satu aturan yang mengakomodir tentang penjagaan atau pengawasan lingkungan adat berbasis prinsi-prinsip yang berbasis kearifan lokal sehingga menjadi kepastian hukum bagi masyarakat adat yang ingin menerapkan penjagaan lingkungan
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR: Analysis Of Understanding Ability Of Mathematics Concepts In Fraction Materials In Class Iv Elementary School Euis Lathifah; Ayu Fitri Fitri; Depi Prihamdani
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3661

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh munculnya penurunan kemampuan pemahaman siswa di masa pandemi COVID-19 khususnya terhadap mata pelajaran matematika. Beberapa siswa terlihat kesulitan ketika mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematika mealalui soal tes dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Al Mumtaaz Karawang. Teknik Pengumpulan data menggunakan tes soal dan wawancara setelah dianalisis kemamapuan pemahaman siswa kelas 4 SD Islam Al Mumtaaz Karawang berada pada kategori sedang.
KONVERGENSI MEDIA SURAT KABAR LOKAL KALTENG POS: Media Convergence of Local Newspapers Kalteng Pos Muhammad Iqbal Rizaldy; Eni Maryani; Purwanti Hadisiwi; Pandan Yudhapramesti
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3705

Abstract

The development of technology, information, and communication requires print media specifically for local newspaper to keep up with the development of the digital era by conducting media convergence, the same thing was done by the local newspaper Kalteng Pos. This study aims to see how the strategies and models of media convergence are carried out by Kalteng Pos along with the elements of the media's political economy. This research uses descriptive qualitative method with data collection in the form of interviews, observations, and literature studies. The findings of this study are Kalteng Pos in its media convergence adopts the convergence continuum model, newsroom convergence model, and content convergence model. Then in relation to the political economy of the media, there are elements of commodification, spatialization, and structuration in media convergence from Kalteng Pos.
FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERATIONAL SEKOLAH (BOS): Supervision Function on the Use of School Operational Assistance Funds (BOS) Case Study at Public Elementary School 3 Bukit Tunggal Palangka Raya Boby Segah; Kaharap Kaharap
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3723

Abstract

Dana BOS merupakan salah satu program pemerintah yang betujuan untuk meningkatkan Pendidikan serta membantu masyarakat yang tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, namun masih mempunyai kemauan untuk bersekolah dan mengikuti pelajaran . Biaya Operasional Sekolah (BOS) bertujuan agar masyarakat mendapat kesempatan untuk secara merata di seluruh indonesia tidak memandang dari suku, ras ,agama dan latar belakang nya, mengingat BOS tersebut sudah dapat dilihat hasilnya maka pemerintah berusaha agar semua sekolah.Sekolah Dasar Negeri 3 Bukit Tunggal Palangka Raya adalah salah satu sekolah dasar yang ada di kota Palangka Raya yang mendapat program BOS juga sejalan dengan program pemerintah yaitu wajib belajar. Penggunaan, pertanggungwaban dan pengawasan dana BOS adalah merupakan bagian dari rangkaian proses manajemen yang wajib di lalui. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program pemerintah yang pada dasarnya untuk menyediakan pendanaan biaya operasional nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar . Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 , yang dimaksud dengan “biaya personalia” melakukan berupa biaya air dan jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur , transportasi , konsumsi, pajak dan lain – lain.
MENGGALI, MENGELOLA DAN MENGAWASI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD): Exploring, Managing And Supervising Revenue Of Regional Original Income (PAD) Case Study In Pulang Pisau District Boby Segah; Kaharap Kaharap
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3725

Abstract

Tulisan ini dibuat dan berangkat dari ketertarikan penulis ingin mengetahui dan mempelajari beberapa hal mengenai cara menggali, mengelola dan mengawasi mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara umum pada Kabupaten Pulang Pisau. Berangkat dari permasalahan yang ada sehingga penulis mencoba untuk menulis ke dalam suatu tulisan namun judul tulisan ini masih bersifat secara umum karena tidak melakukanya dengan cara penelitian namun hanya mempelajari data - data yang bersifat sekunder yang kami kumpulkan dari beberapa sumber data yaitu Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dan wawancara dengan pejabat yang terkait.
INOVASI PELAYANAN SKCK DELIVERY DI MALL PELAYANAN PUBLIK KOTA PALANGKARAYA DIMASA PANDEMI COVID-19: Innovation Of SKCK Delivery Services In Palangkaraya City Public Services Mall During The Covid-19 Pandemic Fitriani Fitriani
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3749

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara tangible: Dalam pengantaran via pengantaran delivery nya dipilih satu operator untuk mengantarnya. Sebelum pengantaran lebih dipersiapkan lagi untuk menyiapkan lem, dan stempel basahnya agar tidak kebingungan mencarinya. (2) Secara Realiability (kehandalan): dalam sistem pelayanannya sangat bagus tidak ada perbedaan semua diperlakukan sama, namun dalam pelaksanaan SKCK Delivery dan kantor Mall Pelayanan Publik ini tergolong sepi dapat disimpulkan kurangnya sosialisasi yang dilakukan dari pelayanan SKCK maupun kantor Mall Pelayanan Publik itu sendiri. (3) Secara Responsiviness (daya tanggap): petugas sudah cukup baik, para pegawai respon yang baik dan juga kecepatan pembuatan SKCK sekarang sangat cepat dan berurusan dalam pembuatan SKCK atau memperpanjang dari situ dapat disimpulkan bahwa petugas atau aparat telah mampu memberikan pelayanan yang cukup baik kepada para pengunjung yang mendaftar secara manual. Namun dalam pelaksanaan SKCK Delivery masih banyak yang belum tau dan merasa repot karena harus mengisi link foto dan data fisiknya lagi maka dari itu mereka merasa lebih rumit dalam SKCK Delivery ini. Masih banyak dari mereka yang tidak terlalu bermain sosmed seharusnya sosialisasi nya harus lebih luas lagi. (4) Secara Assurance: pelayanan sekarang lebih cepat, dan juga manual maupun delivery biaya tetap sama Rp. 30.000 tidak ada biaya tambahan. (5) Secara Empthy: sudah dilakukan petugas dan juga tidak lupa ada yang namanya 3s
ANALISIS STANDAR PROSES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS III SDN 4 PAHANDUT: Analysis of Standard Processes in Learning Mathematics in Grades III SDN 4 Pahandut Dede Shintano; Nurul Hikmah Kartini; Dedy Setyawan
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa standar proses pada pembelajaran matematika di kelas III SDN 4 Pahandut. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas III, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan teman sejawat guru. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran yang meliputi pengajaran didalam didalam kelas III dan aktifitas peserta didik saat belajar dikelas, wawancara dilakukan untuk memperoleh data-data berupa informasi dari pihak yang menjadi nara sumber dalam penelitian untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian standar proses pada mata pelajaran matematika di kelas III, dan dokumentasi dilakukan untuk mendokumentasikan aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru dan peserta didik didalam kelas saat sedang melaksanakan proses pembelajaran. Hasil penelitan menunjukan bahwa dalam perencanaan atau dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua komponen-komponen yang wajib ada dalam sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah tersusun dengan rapi. Tetapi dalam pelaksanaannya, guru hanya melaksanakan kegiatan inti dan kegiatan penutup dan melewatkan kegiatan pendahuluan.

Page 1 of 2 | Total Record : 12