cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Buletin Anatomi dan Fisiologi (Bulletin of Anatomy and Physiology)
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 25276751     EISSN : 25410083     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017" : 14 Documents clear
Kualitas Madu Lokal dari Beberapa Wilayah di Kabupaten Temanggung Ni Putu Tasya Savitri; Endah Dwi Hastuti; Sri Widodo Agung Suedy
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.58-66

Abstract

Kualitas madu yang baik harus memenuhi standar acuan yang ditetapkan pemerintah. Kualitas madu dapat dilihat dari kadar air, gula total, dan keasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas madu lokal dari 5 desa di Kabupaten Temanggung. Preparasi uji kadar air dan gula total dengan metode refraktometri, serta kadar keasaman dengan metode titrasi asam-basa. Metode penentuan lokasi sampling penelitian menggunakan metode purposive sampling berdasarkan perbedaan wilayah geografi, yaitu madu randu dari Desa Nglorog, madu kaliandra dari Desa Kwadungan Jurang, madu randu dari Desa Kentengsari, madu karet dari Desa Medari, dan madu kopi dari Desa Rejosari. Parameter yang digunakan untuk nilai kadar air, gula total, dan keasaman mengacu pada standar yang ditetapkan pemerintah (SNI-2013). Analisis data kuantitatif kadar air, gula total, dan keasaman menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah geografi yang berbeda pengaruh nyata pada kadar air, gula total, dan keasaman madu yang diteliti. Kualitas madu terbaik ditemukan  pada madu karet dari Desa Medari dengan kadar air 20,9%, kadar gula total 77,5%,dan kadar keasaman 34,59 ml NaOH/kg dimana nilainya mendekati nilai Standar Nilai Indonesia (SNI-2013) untuk madu. Kata kunci: madu; kadar air; kadar gula total; kadar keasaman
Pengaruh Pupuk Nanosilika Terhadap Jumlah Stomata, Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan Padi Hitam (Oryza sativa L. cv. japonica) Fevi Mawadhah Putri; Sri Widodo Agung Suedy; Sri Darmanti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.72-79

Abstract

Tanaman padi membutuhkan silika lebih banyak dari pada tanaman lainnya, sementara lahan pertanian di Indonesia banyak yang mengalami leaching unsur hara mikro termasuk Si.Unsur hara Si untuk tanaman padi selama ini hanya didapat dari keberadaannya di lahan sawah dan tidak dilakukan penambahan dari luar, hal ini menyebabkan ketersediaan Si akan terus berkurang dari waktu ke waktu, untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pemupukan silika. Penggunaaan pupuk silika dalam bentuk nano lebih menguntungkan bagi tanaman karena lebih reaktif, distribusi lebih merata dan langsung mencapai target, serta hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian pupuk nanosilika terhadap jumlah stomata,kandungan klorofil dan pertumbuhan padi hitam (Oryza sativa L. cv.  Japonica). Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor, yaitu konsentasi pupuk nanosilika dengan lima taraf perlakuan:0 ml/L; 2,5 ml/L; 5 ml/L; 7,5 ml/L; 10 ml/L.Data yang diperoleh dianalisis menggunakanAnalisys of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s Multiple Range Test(DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk nanosilika dengan konsentrasi 7,5 ml/L dapat meningkatkan pertumbuhan yaitu; jumlah stomata sebesar 142 %, tinggi tanaman sebesar 33% dan tebal daun sebesar 100% dibandingkan kontrol. Namun pemberian pupuk nanosilika tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan, bobot basah, bobot kering dan kandungan klorofil. Kata kunci: beras hitam; nanosilika; pertumbuhan; stomata; klorofil
Penerapan Wanamina: Kelulushidupan Semai Mangrove, Variasi Kualitas Lingkungan dan Perubahan Kandungan Logam Berat Endah Dwi Hastuti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.17-25

Abstract

Penerapan wanamina dalam budidaya tambak diharapkan memberikan perbaikan bagi lingkungan oleh adanya jasa-jasa lingkungan yang disediakan oleh tegakan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kelulushidupan semai mangrove, dampak wanamina terhadap tingkat kekeruhan dan kandungan TDS serta menganalisis perubahan kandungan logam berat dalam sedimen saluran tambak wanamina. Penelitian dilakukan selama 2 bulan pada tambak wanamina dengan perlakuan lebar saluran 1 m, 2 m dan 3 m dengan jenis mangrove A. marina dan R. mucronata dengan jarak tanam 1 x 1 m2. Pengamatan  terhadap tingkat kelulushidupan, tingkat kekeruhan dan kandungan TDS dilakukan pada akhir pengamatan, sedangkan kandungan Pb dan Cd dalam sedimen diamati pada awal dan akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelulushidupan R. mucronata dalam saluran tambak wanamina lebih baik yaitu berkisar antara 80 – 90% dibandingkan A. marina yang berkisar 0 – 85%. Kekeruhan secara signifikan berbeda berdasarkan lebar saluran sedangkan TDS secara signifikan dipengaruhi oleh lebar saluran dan jenis mangrove secara parsial. Perubahan kandungan Pb tidak dipengaruhi secara signifikan baik oleh lebar saluran maupun jenis mangrove, namun terdapat pola akumulasi yang berlawanan antara kedua jenis mangrove, sedangkan perubahan kandungan Cd secara signifikan dipengaruhi oleh lebar saluran dimana pada saluran dengan lebar 2 m memiliki tingkat akumulasi paling tinggi. Kata kunci : kekeruhan; kelulushidupan; logam berat; TDS; wanamina
Profil Lipid Tikus Putih Setelah Pemberian Teh Kombucha Kadar 50% Waktu Fermentasi 6, 9 Dan 12 Hari Sri Isdadiyanto
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.80-85

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian teh kombucha kadar 50% sebagai drinking water dengan variasi waktu fermentasi. Penelitian ini menggunakan Tikus putih (Rattus norvegicus) jantan  sebanyak 16 ekor umur 2 bulan, dengan perlakuan Teh kombucha yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari pada suhu 25oC per oral. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan (selama 28 hari) dan 4 ulangan, yaitu : P0 = kontrol, tanpa tambahan teh kombucha, P1 = air minum + 1,8 ml teh kombucha pagi dan sore fermentasi 6 hari, P2 = air minum + 1,8 ml teh kombucha pagi dan sore fermentasi 9 hari, P3 = air minum + 1,8 ml teh kombucha pagi dan sore fermentasi 12 hari. Variabel yang diukur adalah kadar kolesterol, HDL dan LDL. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA yang dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95% dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 10,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian teh kombucha dapat menaikkan kadar HDL, menurunkan kadar kolesterol dan LDL serum darah tikus putih (Rattus norvegicus). Kata kunci : Rattus norvegicus; teh kombucha kadar 50%; kolesterol; HDL; LDL
Efek Antifertilitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) dengan Pelarut Air terhadap Bobot Anak Mencit (Mus Musculus L.) Muhammad Farizan Adani; Agung Janika Sitasiwi; Sri Isdadiyanto
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.11-16

Abstract

Biji pepaya merupakan tanaman obat yang diduga memiliki senyawa antifertilitas sehingga dapat dijadikan sebagai alat kontrasepsi herbal yang aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek antifertilitas ekstrak biji pepaya (C. papaya L.) dengan pelarut air terhadap bobot anak mencit (Mus musculus L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 15 ekor mencit betina yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan dengan 3 kali ulangan. K(-): bahan perlakuan berupa aquades. K(+): bahan perlakuan berupa pil kontrasepsi. P1, P2, P3 masing-masing diberi bahan perlakuan berupa ekstrak biji pepaya dengan dosis 1,4, 3,5, 7 mg/ekor/hari. Masing-masing diberikan perlakuan oral dengan volume 0,5 ml selama 21 hari. Setelah perlakuan berakhir, dilanjutkan dengan uji kawin.  Parameter yang diamati adalah bobot anak mencit, bobot induk mencit setelah perlakuan berakhir. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap bobot anak mencit dan induk mencit. Kesimpulan penelitian ini adalah senyawa antifertilitas dalam biji pepaya (C. papaya L.) dengan pelarut air tidak mempengaruhi bobot anak dan induk mencit. Kata kunci : Carica papaya; antifertilitas; bobot anak mencit; bobot induk mencit
Respon Pemberian Virgin Coconut Oil dan Olive Oil Terhadap Mikroanatomi Testis Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Sella Widya Astuti; Enny Yusuf Wachidah Yuniwarti; Muhammad Anwar Djaelani
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.37-42

Abstract

Virgin Coconut Oil memiliki kandungan vitamin E dan polifenol yang mampu meningkatkan enzim-enzim antioksidan dan menurunkan kandungan peroksida, sedangkan olive oil berperan sebagai antioksidan karena adanya oleocanthal dan oleuropein yang serupa dengan vitamin E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat VCO dan olive oil terhadap spermatogenesis. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus jantan yang terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: kontrol, P1: pakan dengan penambahan VCO 5 ml/kg pakan, P2: pakan dengan penambahan VCO 10 ml/kg pakan, P3: pakan dengan penambahan olive oil 5 ml/kg pakan, dan P4: pakan dengan penambahan olive oil 10 ml/kg pakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati adalah jumlah spermatogonia, jumlah spermatosit primer, dan bobot testis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan uji lanjut Duncan. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada pemberian VCO dan olive oil terhadap jumlah spermatogonia dan bobot testis, serta berbeda nyata terhadap jumlah spermatosit primer. Simpulan dari penelitian ini VCO dan olive oil dapat meningkatkan jumlah spermatosit primer pada tubulus seminiferus. Kata kunci: Virgin Coconut Oil; olive oil; testis
Pengaruh Alelokimia Ekstrak Gulma Pilea microphylla terhadap Kandungan Superoksida dan Perkecambahan Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis) Hesti Siti Astuti; Sri Darmanti; Sri Haryanti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.86-93

Abstract

Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis) merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi  masyaraka, namun produksinya sering menurun akibat  gangguan gulma, diantaranya adalah gulma Pilea microphylla. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian ekstrak alelokimia Pilea microphylla terhadap akumulasi superoksida, perkecambahan dan pertumbuhan awal kecambah sawi hijau. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu factor berupa konsentrasi ekstrak alelokimia Pilea microphylla yaitu : 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% ,  masing-masing perlakuan dengan lima ulangan. Parameter yang diamati adalah kandungan fenol total Pilea microphylla serta kandungan superoksida, laju perkecambahan, persentase perkecambahan, panjang hipokotil, tinggi kecambah, panjang akar, bobot basah, bobot kering dan warna daun gulma Pilea microphylla. Data dianalisis dengan  Analisys of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan kandungan fenol total  dalam 100% ekstrak Pilea microphylla adalah 8.242 µg/g. Semakin tinggi konsentrasi alelokimia ekstrak Pilea microphylla menyebabkan kandungan superoksida sawi hijau semakin meningkat dan penurunan pertumbuhan awal kecambah  tetapi tidak berpengaruh terhadap  laju perkecambahan dan daya perkecambahan sawi hijau.Kata kunci : alelopati; gulma; fenolik; superoksida; Pilea microphylla
Perubahan Histologi dan Fisiologi Latisifer pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) yang diberi Asam Jasmonat dan Asam Naftalen Asetat Eksogen Radite Tistama; Vahnoni Lubis; Isnaini Nurwahyuni
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.1-10

Abstract

Produktivitas tanaman karet tergantung pada faktor dominan seperti jumlah latisifer dan aktivitas metabolism lateks. Perkembangan histologi dan fisiologi latisifer tanaman karet dipengaruhi oleh jenis klon dan interaksi antara zat pengatur tumbuh eksogen dengan klon. Perubahan histologi dan fisiologi latisifer Hevea brasiliensis diteliti dengan aplikasi asam jasmonat, asam naftalen asetat dan kombinasi keduanya pada permukaan tunas lateral muda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh menginduksi jumlah pembuluh kateks tetapi mengurangi perkembangan tebal kulit dan ukuran sel latisifer. Kombinasi JA dengan NAA paling efektif menginduksi jumlah pembuluh lateks pada klon metabolisme tinggi PB 260. Zat pengatur tumbuh memacu perubahan aktivitas fisiologi pada klon metabolisme rendah IRR 42. Analisis histologi kulit dan fisiologi lateks pada tunas muda tanaman karet dapat digunakan sebagai pendeteksi potensi produktivitas dan sifat metabolisme tanaman karet. Kata kunci: Latisifer Hevea; asam jasmona; asam naftalen asetat; metabolisme lateks
Hubungan Antara Tinggi Tegakan, Biomasa Akar dan Jumlah Daun Semai Mangrove Avicennia marina Rini Budihastuti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.31-36

Abstract

Hubungan antar bagian tanaman pada tegakan semai mangrove dapat dimanfaatkan dalam upaya pendugaan pola pertumbuhan dan perubahan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit Avicennia marina yang disemaikan di wilayah pesisir semarang dan menganalisis hubungan antara tinggi tegakan, biomassa akar dan jumlah daun pada tegakan semai A. marina. Persemaian dilaksanakan selama 6 bulan terhadap bibit A. marina dengan polybag sebanyak 80 ulangan, sedangkan analisis data dilakukan dengan regresi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan semai A. marina sangat beragam dengan tinggi berkisar antara 17 – 68 cm, jumlah daun 1 – 32 helai dan biomasa akar 2,1 – 26,2 gr. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan namun dengan koefisien determinasi yang rendah dari tinggi tegakan terhadap biomasa akar (R2 = 0,615), biomasa akar terhadap jumlah daun (R2 = 0,330) dan tinggi tegakan terhadap jumlah daun (R2 = 0,305). Hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antar bagian semai mangrove A. marina pada usia 6 bulan masih relatif lemah. Kata kunci: Avicennia marina; pertumbuhan; semai; hubungan antar bagian
Kadar Low Density Lipoprotein (Ldl) Kuning Telur Puyuh Jepang (Coturnix coturnix japonica L.) setelah Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma longa L.) pada Pakan Marco Sentosa; Tyas Rini Saraswati; Silvana Tana
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.2.1.2017.94-98

Abstract

Puyuh merupakan komoditas peternakan dengan berbagai keunggulan, salah satunya adalah produksi telur untuk konsumsi. Telur puyuh memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, namun juga memiliki kadar Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar LDL kuning telur pada puyuh Jepang (Coturnix coturnix japonica L.) setelah pemberian suplemen serbuk kunyit pada pakan sebelum masak kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). menggunakan 15 ekor puyuh betina yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan dengan 5 kali ulangan. P0: kelompok kontrol yang tidak diberi serbuk kunyit pada pakan. P1: kelompok perlakuan yang diberi suplemen serbuk kunyit dengan dosis 54 mg/ekor/hari. P2: kelompok perlakuan yang diberi suplemen serbuk kunyit dengan dosis 108 mg/ekor/hari. Perlakuan ini dimulai saat puyuh berusia 14 hari dan berlangsung selama 30 hari. Parameter yang diamati adalah LDL kuning telur, bobot kuning telur, bobot telur, dan konsumsi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen serbuk kunyit berbeda nyata terhadap kadar LDL kuning telur, namun berbeda tidak nyata terhadap konsumsi pakan, bobot telur, dan bobot kuning telur. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian suplemen serbuk kunyit dapat menurunkan kadar LDL kuning telur. Kata kunci : LDL; kuning telur; puyuh jepang (Coturnix coturnix japonica L.); serbuk kunyit (Curcuma longa L.)

Page 1 of 2 | Total Record : 14