cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jartika.rekarta@gmail.com
Editorial Address
https://journal-litbang-rekarta.co.id/index.php/jartika
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika)
ISSN : 26222159     EISSN : 26224763     DOI : https://doi.org/10.36765/jartika
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA | ISSN 2622-2159 (Online) | ISSN 2622-4763 (Print) )adalah Jurnal Kajian, Penelitian, dan Pengembangan Kependidikan diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram bekerjasama dengan UNW Mataram, UIN Mataram, dan UM Mataram. Adapun cakupan publikasi JARTIKA adalah hasil penelitian atau kajian kritis di bidang kependidikan, meliputi (1) matematika dan ilmu alam (fisika, kimia, biologi, sains, ICT, dan aplikasinya); (2) ilmu sosial, sejarah, geografi, budaya, dan ekonomi; (3) bahasa dan sastra, dan (4) pendidikan dasar. JARTIKA terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Cooperative Learning Suprianto, Agus
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar koginitif matematika kelas IV yang merupakan sekolah berprestasi namun memiliki hasil belajar yang masih dirasa kurang memuaskan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dan dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah cooperative learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes formatif, lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada pelaksanaan tindakan siklus I terjadi perubahan peningkatan hasil belajar kognitif setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran model cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif matematika.  Kata kunci: Hasil belajar, Matematika, Cooperative learning.    Abstract: The purpose of this research is to the improve of cognitive learning results of fourth grade mathematics which is the achievement school but have learning result that is still felt less of satisfactory. The type of research which used is Classroom Action Research and implemented as much as 2 cycles. The research learning model used in this research is cooperative learning. Instruments used in this study are formative test sheets, observation sheets, interviews, and documentation. In the implementation of the first cycle, there is a change in the improvement of cognitive learning outcomes after the actions in cycle II. So it can be concluded that learning by cooperative learning model can improve cognitive learning results of mathematics. Keywords: learning results, mathematics, cooperative learning.
Penerapan Model Tutor Sebaya Berbasis Literasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa Darnita, Defi
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas 1 SDN Salatiga 01 dengan menerapkan model pembelajaran Tutor Sebaya berbasis literasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini mengacu pada pendapat Kemmis dan MC.Taggart yang setiap siklus terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes formatif, lembar observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 SDN Salatiga 01. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 82,75% dan pada siklus II meningkat menjadi 88,75%. Peningkataan aktivitas siswa berdampak pada ketuntasan hasil belajar tematik yang ditunjukkan pada siklus I sebesar 78%, dan meningkat menjadi 92% pada siklus II.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, model pembelajaran Tutor Sebaya berbasis literasi dapat meningkatkan hasil belajar tematik siswa.   Abstract: This research was conducted to improve the thematic learning outcomes of 1st grade students of SDN Salatiga 01 by applying literacy-based peer tutoring learning models. Method of this research is classroom action research. This research based on Kemmis and MC.Taggart opinion which each cycle consists of 4 components, namely planning, action, observation, and reflection. The data collection of this were research formative tests, observation sheets, and field notes. The data analysis used comparative descriptive technique. The subject of the research was 1st grade students of SDN Salatiga 01. The results showed an increase in the percentage of student learning activities in the first cycle of 82.75% and in the second cycle increased to 88.75%. The improvement of student activities has an impact on the completeness of the thematic learning outcomes shown in the first cycle of 78%, and increased to 92% in the second cycle. Based on the results of the study, a literacy-based peer tutoring learning model could improve students' thematic learning outcomes.
Penerapan Model Make a Match Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa Aulia, Shafira Dwintha
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas I SDN Salatiga 05 melalui penerapan model pembelajaran Make a Match berbasis pendekatan saintifik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Stringer yang mencakup tahap look, think, dan act. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes formatif, lembar observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data berupa deskriptif komparatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas I SDN Salatiga 05. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase aktivitas belajar siswa sebesar 79% pada siklus I dan meningkat menjadi 85% pada siklus II. Peningkataan aktivitas siswa berdampak pada ketuntasan hasil belajar tematik yang ditunjukkan pada siklus I sebesar 71%, dan meningkat menjadi 86% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, model pembelajaran Make a Match berbasis saintifik dapat meningkatkan hasil belajar tematik siswa.
Peningkatan Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas IX SMP Saleh Amirullah, Ki Ahmad
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata mengenai penerapan pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen pada siswa kelas IX SMP. Penelitian ini mengambil subjek siswa dan siswi kelas IX sebanyak 36 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes esay. Pada tes awal nilai rata-rata siswa 4,00, pada siklus I nilai rata-rata siswa 5,12, pada siklus II nilai rata-rata siswa 5,72, pada siklus III nilai rata-rata siswa 7,44. Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen pada siswa kelas IX SMP.  Kata kunci: Unsur intrinsik, cerpen, Pembelajaran inkuiri.   Abstract: The purpose of this study is to get a more real picture of the application of inquiry learning in improving the ability to analyze the intrinsic elements of short stories for students in grade IX of junior high school. This study took the subjects of class IX students and students as many as 36 people. Data collection was carried out by essay test method. In the initial test the average score of students was 4.00, in the first cycle the average score of students was 5.12, in the second cycle the average value of the students was 5.72, in the third cycle the average value of students was 7.44. So it can be concluded that inquiry learning can improve the ability to analyze the intrinsic elements of short stories for students in grade IX of junior high school. Keywords: Intrinsic elements, short stories, inquiry learning.
Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Budiarti, Intan
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui penerapan model Problem Based Learning berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan tahap perencanan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data menggunakan instrumen soal, lembar observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas 4 SDN Salatiga 02. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis yang ditunjukkan dengan data pada pra siklus sebesar 41%, pada siklus I meningkat 68,18%, dan pada siklus II meningkat sebesar 81,81%. Peningkatan keterampilan berpikir kritis berdampak pula pada ketuntasan hasil belajar peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan hasil belajar pada muatan Bahasa Indonesia secara berturut-turut pada pra siklus, siklus I, dan siklus II yaitu 41%, 68%, dan 86%. Selanjutnya, muatan IPS secara berturut-turut pada pra siklus, siklus I, dan siklus II yaitu 25%, 68%, dan 86%.   Abstract: This study aims to improve critical thinking skills through the application of a Problem Based Learning based on local wisdom. This research is a classroom action research conducted in two cycles with planning, implementation, observation, and reflection stages. Data collection instruments use question instruments, observation sheets, documentation, and field notes. The subject of the study was the fourth grade students of SDN Salatiga 02. The results showed an increase in critical thinking skills as indicated by the data in the pre cycle of 41%, in the first cycle increased by 68.18%, and in the second cycle increased by 81.81%. Increasing critical thinking skills also affects the students learning outcomes. This is indicated by the learning outcomes on Indonesian language in pre cycle, cycle I, and cycle II, are 41%, 68%, and 86%. Furthermore, the learning outcomes of IPS in pre cycle, cycle I, and cycle II are 25%, 68%, and 86%
Penerapan Model NHT Melalui Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Tematik Siswa Nadhiroh, Ro'sin -
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar tematik siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) melalui pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar Salatiga 03 tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 28 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan angket dan tes. Analisis data dengan deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian  bahwa: Motivasi belajar siswa pada kategori tinggi meningkat dari 76% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 82% pada siklus II. Hasil belajar muatan Bahasa Indonesia pada siklus I sebesar 75% meningkat menjadi 89% pada siklus II. Hasil Belajar muatan PPKn pada siklus I sebesar 82% meningkat menjadi 93% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dinyatakan berhasil.   Abstract: This study aims to improve students' motivation and thematic learning outcomes through the Numbered Heads Together (NHT) cooperative learning model through a scientific approach. This research is a classroom action research conducted in 2 cycles. The subjects of this study were the first grade students of Salatiga Elementary School 03 2017/2018 school year consisting of 28 students. Data collection using questionnaires and tests. Data analysis with comparative descriptive. Based on the results of the study that: Student learning motivation in the high category increased from 76% in cycle I, and increased again to 82% in cycle II. Learning outcomes in Indonesian language in the first cycle of 75% increased to 89% in the second cycle. PPKn content learning outcomes in the first cycle of 82% increased to 93% in the second cycle. Based on the results of these studies it can be concluded that this study was declared successful.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Project Based Learning Siswa Kelas V SD 'Azizah, Aninda Nurul
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan Hasil belajar siswa ranah kognitif dan psikomotor melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan model spiral C. Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan teknik non tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar matematika ranah kognitif berdasarkan persentase ketuntasan belajar pra siklus, siklus I dan siklus II sebesar 20,8%; 54,2%; 91,8%. Sedangkan hasil belajar matematika ranah psikomotor berdasarkan persentase ketuntasan belajar pra siklus, siklus I dan siklus II sebesar 41.6%; 70,8%; 95,8%. Dengan demikian penerapan model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif dan psikomotor siswa kelas 5 SD.   Abstract: The purpose of this study is to improve student learning outcomes in the cognitive and psychomotor domains through the application of Project Based Learning learning models. This type of research is classroom action research (CAR). The CAR model used by C. Kemmis & Mc Taggart spiral model was implemented in 2 cycles. Data collection techniques are test techniques and non-test techniques. Research instruments using items and observation sheets. The data analysis technique used is descriptive comparative. Based on the results of the study showed that cognitive domain learning outcomes based on the percentage of pre-cycle learning completeness, cycle I and cycle II amounted to 20.8%; 54.2%; 91.8%. While the psychomotor domain learning outcomes based on the percentage of pre-cycle learning completeness, cycle I and cycle II were 41.6%; 70.8%; 95.8%. Thus the application of a Project Based Learning model can improve student learning outcomes in the cognitive and psychomotor domains of grade 5 students of SD.
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Melalui Model Project Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar Cahyadi, Edi
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Pencapaian hasil belajar memuat ranah kognitif, dan psikomotor. Model pembelajaran Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang diakui pendidik pada pembelajaran tematik terpadu abad ke-21 dimana pembelajaran berpusat pada siswa (Student Center), dalam penelitian ini peneliti mengkolaborasikan model pembelajaran Project Based Learning berbantuan percobaan. Tujuan penelitian  adalah untuk meningkatkan hasil belajar tematik terpadu siswa kelas V SD, tema 9 subtema 1 dan 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 menggunakan model Project Based Learning.   Abstract: Learning outcomes are abilities acquired by children through learning activities. Achiement of learning outcomes contains cognitive, and psychomotor. The Project Based Learning model is a learning model that is recognized by educators in 21st century integrated thematic learning where student-centered learning, in this study, researchers collaborated with the Project Based Learning model assisted by experiments. The purpose of the study was to improve integrated thematic learning of 5th grade elementary school student, theme 9 subtheme 1 dan 2. The type of research used was classroom action research. The results showed an increase in student learning outcomes from cycle 1 to cycle 2 using the Project Based Learning model.
Penerapan Model CTL Berbantuan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Terpadu di SD Irwandy, Agus
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang bermaknanya pembelajaran dan kurang antusiasnya peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, hal ini berdampak terhadap hasil belajar peserta didik yang rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan audiovisual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan terlampauinya kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥85% pada siklus 2. Ketuntasan klasikal muatan pelajaran IPS pada pra siklus sebesar 60%, siklus I sebesar 83%, dan siklus II sebesar 97%, muatan pelajaran Bahasa Indonesia pada pra siklus sebesar 69%, siklus I sebesar 80%, dan siklus II sebesar 97%, muatan pelajaran PPKn pada pra siklus sebesar 97% siklus I sebesar 97%, dan siklus II sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penelitian dinyatakan berhasil.   Abstrak: This research is motivated by the lack of meaningful learning and lack of enthusiasm of students in participating in learning, this has an impact on low student learning outcomes. The purpose of this study is to describe the improvement of learning outcomes of students in learning using Contextual Teaching and Learning (CTL) assisted by audiovisual. The method used in this study is classroom action research, which consists of two cycles. The results of the study show that the classical completeness criterion is ≥85% in cycle two. Classical completeness of social studies content in pre cycle 60%, cycle one 83%, and cycle two 97%, Indonesian language content in pre cycle 69%, cycle one 80%, and cycle two 97%, PPKn lesson content in pre cycle 97% cycle one 97%, and cycle two 100%. Based on the results of these research, the researsh is succesfull.
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 2 SD Dewi, Tanti Agviola
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatan hasil belajar tematik melalui penerapanndekatan Problem Based Learning siswa kelas II SDN Blotongan 01. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan model spiral C.Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik non tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis Diskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya hasil belajar tema Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan dari berdasarkan ketuntasan pra siklus, siklus 1, siklus 2 sebesar  35%, 60% dan 90%. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik.   Abstract: The purpose of this study was to improve from the grassy grasses to the passing of the pentagon Problem Based Learning in second grade students of Blotong 01 Elementary School. The type of research was tear class (PTK) research. The express PTK model spiral model C. Kemmis & Mc Taggart was carried out in 2 cycles. Data collection techniques in this study are test techniques and non-test techniques. The research instrument using Soir Butter this remembrance observation. Comparative descriptive analysis of data analysis techniques. The results of the study show that through the application of the Problem Based Learning approach can improve thematic learning outcomes. This is indicated by the increase in learning outcomes in the theme of Home Safety and Dras Travel based on pre-cycle completeness, cycle 1, cycle 2 by 35%, 60% and 90%. More than once in the rest of the game, Problem Based Learning can improve theme learning outcomes.  

Page 3 of 11 | Total Record : 105