Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Hasil Belajar Tematik Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 2 SD Dewi, Tanti Agviola
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan Vol. 2 Special Issues (Januari) 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan REKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatan hasil belajar tematik melalui penerapanndekatan Problem Based Learning siswa kelas II SDN Blotongan 01. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan model spiral C.Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik non tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis Diskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya hasil belajar tema Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan dari berdasarkan ketuntasan pra siklus, siklus 1, siklus 2 sebesar  35%, 60% dan 90%. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik.   Abstract: The purpose of this study was to improve from the grassy grasses to the passing of the pentagon Problem Based Learning in second grade students of Blotong 01 Elementary School. The type of research was tear class (PTK) research. The express PTK model spiral model C. Kemmis & Mc Taggart was carried out in 2 cycles. Data collection techniques in this study are test techniques and non-test techniques. The research instrument using Soir Butter this remembrance observation. Comparative descriptive analysis of data analysis techniques. The results of the study show that through the application of the Problem Based Learning approach can improve thematic learning outcomes. This is indicated by the increase in learning outcomes in the theme of Home Safety and Dras Travel based on pre-cycle completeness, cycle 1, cycle 2 by 35%, 60% and 90%. More than once in the rest of the game, Problem Based Learning can improve theme learning outcomes.  
Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Kelas 4 Pada Pembelajaran Tematik Galih Pamuji, Albertus; Sulistya Wardani, Naniek; Prasetyo, Tego
International Journal of Elementary Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.571 KB) | DOI: 10.23887/ijee.v3i1.17277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan inkuiri terhadap sikap ilmiah siswa kelas 4. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain posttest only control group design. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas 4 SD Fx. Marsudirini 78 sebagai kelas eksperimen dan SD St. Theresia Marsudirini 77 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen berupa angket yang berisi 20 pernyataan. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normalitas data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing dengan df. 40, dan Sig. 0.200 > 0.05 untuk kelas eksperimen, dan Sig. 0.152 > 0.05, maka data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Uji homogenitas One-way Anova menunjukan hasil Sig. 0.60 > 0.05, maka data bersifat homogen. Teknik analisis data menggunakan uji t (independent sample t-test) dengan taraf sig. 0,05. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh pendekatan inkuiri terhadap sikap ilmiah siswa kelas 4 yang ditunjukan oleh hasil Sig. (2-tailed) 0.00 < 0.05 dan hasil perhitungan uji t sebesar 22.671 > 2.024, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Upaya Peningkatan Sikap Kerjasama Melalui Pendekatan Saintifik Model STAD Praptiyani, Mulat; Sulistya Wardani, Naniek
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 11 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.193 KB) | DOI: 10.31603/edukasi.v11i1.2681

Abstract

This study aims to determine whether an increase in collaborative attitudes can be pursued through the STAD model scientific approach and how the steps of the STAD model scientific approach can improve the cooperative attitude of third grade students of Sidorejo Lor 03 Salatiga. The type of research used is classroom action research. Research procedures at least 2 cycles, each cycle carried out in 2 meetings. Eachccycle consists of planning, action and observation anddreflection. Data collection techniques use observation techniques with observation sheet instruments that are equipped with a measure of cooperation attitude measurement rubric. Theedata analysis technique used is the percentage technique to compare the attitude of cooperation between cycles. The results showed that there was an increase in the percentage of collaborative attitudes that were pursued through the STAD model scientific approach between cycles, namely 69% of all students with high collaborative attitude classifications inncycle 1 and increased to 100% of all students in cycle 2. Approach steps STAD scientific model that can improve the attitude of cooperation (1) convey the goals and motivations of students; (2) group formation @ 5 students; (3) presenting learning information about technological developments, (4) asking questions related to technological development material; (5) group discussion about information about technological developments; (6) presentation of main paragraph ideas and diversity of individual characteristics; (7) respond to the presentation results; (8) answer the quiz; (9) concludes; (10) acceptance of awards.
Efektivitas Pembelajaran Tematik PPBL-TPS Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Sekar Tanjung, Kinasih; Sulistya Wardani, Naniek
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i1.24585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat eketivitas pembelajaran tematik pendekatan problem based learning dan think pair share (PPBL-TPS) terhadap motivasi belajar tematik peserta didik tema 8 lingkungan sahabat kita subtema 1 manusia dan lingkunganya pembelajaran 2 kelas 5 SD Kota Salatiga semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan data terdiri dari kedua teknik yaitu teknik tes dan teknik non tes. Instrument teknik tes berupa butir soal dan berbentuk soal pilihan ganda, dan instrument teknik non tes. Berupa lembar observasi dengan rubrik penilaian motivasi belajar peserta didik. Teknik analisis data menggunakan teknik uji-t. Hasil penelitian menggunakan t hitung 7,015 > 2,095 dan nilai signifikansi (2-tailend) 0,000 < 0,05, artinya Ha diterima dan Ho ditolak, maka terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran tema 8 lingkungan sahabat kita subtema 1 manusia dan lingkunganya pembelajaran 2 anatara PPBL-TPS dan pembelajaran tematik konvensional terhadap motivasi belajar peserta didik kelas 5 SD. Perbedaan eketivitas pembelajaran tematik terhadap motivasi belajar peserta didik kelas 5 SD sebesar 10,66.
Efektivitas Pembelajaran Tematik (PS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Dewi Widyaningrum, Marsita; Sulistya Wardani, Naniek
International Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v4i1.24385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran tematik problem solving (PS) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas 4 SD. Penelitian dilaksanakan di SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga dan SDN Tingkir Tengah 02 Salatiga. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Tingkir Tengah 01 sebagai kelas kontrol dan SDN Tingkir Tengah 02 sebagai kelas eksperimen. Jenis penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive stratified quota sampling. Teknik pengumpulan data terdiri teknik tes dan non tes. Instrumen teknik tes berupa butir soal dengan bentuk soal pilihan ganda dan instrumen teknik non tes berupa lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian kemampuan berpikir kritis. Teknik analisis data menggunakan teknik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan t hitung 2,372 > 2,000 dan signifikansi (2-tailed) 0,021 < 0,05, artinya Ha diterima dan Ho ditolak, JAdi, terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran tematik problem solving (PS) dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas 4 SD tema 7 Indahnya Keberagaman di Negeriku, subtema 1 Keberagaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku Pembelajaran 2. 
The Efforts to Improve Thematic Learning Critical Thinking Skill through Problem Based Learning Pindi Darma Hutama; Naniek Sulistya Wardani; Intan Permana
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.78 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i1.462

Abstract

This study aims to find out whether the improvement of critical thinking skills in thematic learning can be attempted through Problem Based Learning. Moreover, it also wants to know how is the improvement of critical thinking skills student in thematic learning can be attempted through Problem Based Learning. The subjects of this research were class III students, even semester totaling 20 students. The type of this study was classroom action research (CAR). The model of CAR was spiral-shaped from Kemmis and Robin Mc. Tagget. The procedure of this study was implemented at least two cycles if cycle one was already improved. The observation was used in the data collecting. The study instrument used an observation sheet equipped with a performance appraisal rubric. The analysis data technique used was descriptive comparative technique. The result of the study stated that there was an improvement on critical thinking skills students in the thematic learning that PBL attempted had proven. The improvement of the number of skilled in good critical thinking was 15% in cycle 1, and 40% from the totaling students in cycle 2. The improvement of critical thinking skills in the students grade III in the thematic learning was attempted through PBL with steps of 1) reviewing problems by taking notes, 2) asking 3 energy source problems, 3) reasoning solving 3 problems of energy sources, 4) collecting data of energy sources, 5) analyzing data of energy sources, 6) writing report of the result of solving 3 problems of energy sources, 7) presenting the result of solving the problem of energy sources, 8) evaluating the process of energy sources problem-solving.
Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Sekolah Berkarakter Naniek Sulistya Wardani
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 3 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.257 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2015.v5.i3.p12-22

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui nilai-nilai budaya apa sajakah yang berkembang di SD Negeri Blotongan 3 Salatiga; 2) untuk mengetahui karakteristik nilai budaya berkarakter yang berkembang di SD Negeri Blotongan 3 Salatiga; 3) mengetahui pola pendidikan budaya karakter yang telah diterapkan, dan 4) menemukan pola pendidikan nilai budaya yang efektif di SD Negeri Blotongan 3 Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subyek penelitian yakni siswa SD Negeri Blotongan 3 Salatiga. Teknik pengumpul-an data melalui observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Nilai–nilai budaya berkembang di sekolah melalui: a) simbol-simbol tertulis seperti: Visi sekolah, pajangan penuntun berperilaku, dan slogan pesan; b) Sikap siswa berupa tingkat kedisiplinan mengikuti pelajaran mencapai 100 %, kesehatan 97,04 % (164 dari 169 siswa), keberbersihan; kecerdasan yang ditunjukkan oleh tingkat kelulusan siswa selama 3 tahun mencapai 100 % dan tingkat kenaikan kelas 97,40% (dari keseluruhan 192 siswa); keterampilan siswa unggul dalam bermain drum band; berbudi luhur dalam bertutur kata dan kejujuran; bertaqwa kepada Tuhan melalui pelajaran agama, upacara bendera dan kegiatan pengajian bersama; c) Kepercayaan yang tertanam ditunjukkan oleh kepercayaan orang tua dan siswa kepada sekolah; 2) Karakteristik nilai budaya berkarakter yang berkembang di sekolah meliputi nilai kesopanan, nilai kepedulian terhadap sesama dan nilai kerjasama mencapai 84,22%, 87,52% dan 84,81%; 3) Pola pendidikan budaya karakter mengikuti pendekatan komunikasi persuasif, pendekatan kontak pribadi dan pendekatan bermain peran berturut-turut sebesar 84,61%; 84,02% dan 65,68%; 4) Pola Pendidikan Nilai Budaya terlaksana dengan efektif melalui membiasakan bertingkah laku, pemberian contoh dan penciptaan suasana harmonis.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tema Berbagai Pekerjaan Melalui Model Discovery Learning Siswa Kelas 4 SDN Kutoharjo 01 Pati Kabupaten Pati Semester 1 Tahun Ajaran 2014-2015 Rumini Rumini; Naniek Sulistya Wardani
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 6 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1525.822 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2016.v6.i1.p19-40

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar tema berbagai pekerjaan dapat diupayakan melalui pendekatan discovery learning siswa kelas 4 SDN Kutoharjo 01 Pati semester 1 tahun ajaran 2014-2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan model spiral dari C. Kemmis & Mc Taggart dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni, 1) perencanaan tindakan 2) pelaksanaan tindakan dan observasi dan 3) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Kutoharjo 01 Pati Kabupaten Pati yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan teknik non tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal dan lembar observasi.Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif yakni membandingkan hasil belajar tema berbagai pekerjaan berdasarkan ketuntasan belajar, skor minimal, skor maksimal dan skor rata-rata pra siklus, siklus 1dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar tema Berbagai Pekerjaan dapat diupayakan melalui pendekatan discovery learning siswa kelas 4 SDN Kutoharjo 01 Pati Kabupaten Pati semester 1 tahun ajaran 2014-2015 terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya hasil belajar tema berbagai pekerjaan dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2. 1) Hasil belajar berdasarkan ketuntasan belajar dengan KKM ≥ 80 meningkat dari pra siklus ke siklus 1 dan siklus 2 yakni dari 0%, 69,23% dan 88,46%; 2) Hasil belajar berdasarkan skor minimal dari pra siklus ke siklus 1 dan siklus 2 yakni dari 20: 53: 66; 3) Hasil belajar berdasarkan skor maksimal dari pra siklus ke siklus 1 dan siklus 2 yakni 45; 92; 100; 4) Hasil belajar berdasarkan skor rata-rata dari pra siklus ke siklus 1 dan siklus 2 yakni dari 37,1: 78,5: 88,0. PTK ini dikatakan berhasil, yang ditunjukkan oleh besarnya persentase siswa yang mencapai hasil belajar tema berbagai pekerjaan tuntas belajar dengan KKM ≥ 80, mencapai 88,46% lebih tinggi dari 80 % dari 26 siswa yang ditetapkan dalam indikator keberhasilan PTK.
Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Kontekstual Untuk Meningkatkan Kebermaknaan Belajar Siswa SD Mawardi Mawardi; Naniek Sulistya Wardani; Agustina Tyas Asri Hardini; Firosalia Kristin
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 9 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.623 KB) | DOI: 10.24246/j.js.2019.v9.i1.p48-61

Abstract

This study aims to: 1) develop syntax of instructional contextual integrated thematic design models to improve the meaningful learning of elementary students; 2) describe an validity models; and 3) describe the level of effectiveness of the model. This R&D research consists of a preliminary study, model designing and developing to be validated by experts, the model testing. The preliminary field testing involved 4 teachers and 57 elementary students participants. The main field testing involved 8 teachers and 94 students. The research instrument are questionnaires and test. This research findings are: 1) the model steps includes: a) setting a theme; b) adding sub-themes; c) the analysis of SKL, KI, KD and making indicators; d) the making of nets of sub-themes; e) developing syllabus; f) developing RPP; g) compiling a fragment of the teacher's book; and h) developing fragments of student books; 2) the model validity level is in the very high category (86%), the syllabus and lesson plans and the material are in the high category (69.8%; 69%); and 3) the meaningfulness of student learning has increased, namely in the preliminary field test increased from 49.49 in pretest to 69.44 in post-test, and in the broad field test, the value increased greater than 47.98 to 70.43. The statistical test using the t-test ensures that the increase is significant, because the probability value (0.00) is smaller than the value of α = 0.05.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SISWA KELAS 4 DAN KELAS 5 SD Tirza Putri Diany Gunawan; Naniek Sulistya Wardani
JURNAL TEMATIK Vol 11, No 2 (2021): JURNAL TEMATIK
Publisher : JURNAL TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jt.v11i2.27298

Abstract

Abstract: This study aims to (1) produce a spiritual quality assessment product in thematic learning for grades IV and V in elementary school; (2) the level of validity and reliability of the spiritual attitude assessment instrument in integrated thematic learning in fourth and fifth grade elementary schools; (3) knowing the quality of spiritual attitude instruments in integrated thematic learning for grades IV and V in elementary school. This type of research is research and development (R&D), with a three-stage procedure, namely 1). preliminary study, 2). development, and 3). product testing. The research subjects were 145 students of class IV and V elementary school. The data collection technique used a questionnaire with a Likert scale instrument. The results showed that (1) the spiritual attitude assessment instrument in integrated thematic learning for grades IV and V in elementary school produced attitudes with a score scale of 1-5; (2) the spiritual attitude assessment instrument in integrated thematic learning in elementary grades IV and V SD has a validity level in the initial product trial of 0.19 rhit 0.63, then the validity of the instrument is low and invalid; the final product trial to 1 0.41 rhit 0.75, then the instrument validity is high; and the second final product trial was 0.31≤rhit 0.73, then the instrument validity was high. The reliability of the spiritual attitude assessment instrument in thematic learning is shown by = 0.88; 0.95 and = 0.95, then the research instrument is very reliable; (3) the validity of spiritual attitude instrument in integrated thematic learning of grades IV and V in elementary school is high and very reliable, then the quality of the spiritual attitude assessment instrument is good and feasible to use. Keywords: Development, assessment instruments, spiritual attitudes, thematics, elementary students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan produk instrumen penilaian sikap spiritual dalam pembelajaran tematik terpadu kelas IV dan V di SD; (2) menentukan tingkat validitas dan reliabilitas instrumen penilaian sikap spiritual dalam pembelajaran tematik terpadu di SD kelas IV dan V SD; (3) mengetahui kualitas instrumen sikap spiritual dalam pembelajaran tematik terpadu kelas IV dan V di SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau research and development (R&D), dengan prosedur 3 tahap yaitu 1). studi pendahuluan, 2). pengembangan, dan 3). pengujian produk. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas IV dan V SD sebanyak 145. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan instrumen skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) instrumen penilaian sikap spiritual dalam pembelajaran tematik terpadu kelas IV dan V di SD yang dihasilkan berupa skala sikap dengan skore 1-5; (2) instrumen penilaian sikap spiritual dalam pembelajaran tematik terpadu di SD kelas IV dan V SD memiliki tingkat validitas pada uji coba produk awal 0,19 ≤rhit ≥ 0,63, maka validitas instrumen rendah dan tidak valid; uji coba produk akhir ke 1 0,41 ≤rhit ≥0,75, maka validitas instrumen tinggi; dan uji coba produk akhir ke 2 0,31≤rhit ≥0,73, maka validitas instrumen tinggi. Reliabilitas instrumen penilaian sikap spiritual dalam pembelajaran tematik ditunjukkan melalui α= 0,88; 0,95 dan α= 0,95,  maka instrumen penelitian sangat realibel; (3) validitas instrumen sikap spiritual dalam pembelajaran tematik terpadu kelas IV dan V di SD adalah tinggi dan sangat reliabel, maka kualitas instrumen penilaian sikap spiritual adalah baik dan layak digunakan.Kata Kunci: Pengembangan, instrumen penilaian, sikap spiritual, tematik terpadu, siswa SD