cover
Contact Name
Agus Yuniawan Isyanto
Contact Email
agusyuniawanisyanto@unigal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfarhanic@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23564903     EISSN : 25798359     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2015): September 2015" : 9 Documents clear
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN DODOL SIRSAK (Annona muricata) Gian Ekayana; Soetoro Soetoro; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. (2) Jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh modal yang diinvestasikan pada usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode studi kasus. Teknik penarikan responden dilakukan secara sensus (total sampling). Alasan memilih pengusaha dodol sirsak di Desa Singaparna sebagai tempat penelitian, adalah dilihat dari jumlah tenaga kerja, produksi dan jumlah bahan baku yang lebih banyak daripadapengusaha lain yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil analisis menunjukkan, bahwa usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna layak untuk diusahakan, karena dari beberapa kriteria diperoleh hasil sebagai berikut:1) Net Present Value (NPV) Responden I sebesar Rp.16.195.561,-, dan Responden II Rp.52.074.135,5,-. Net Benefit of Cost Ratio (Net B/C) Responden I sebesar 1,23 dan Responden II sebesar 2,05. Internal Rate of Return (IRR) Responden I sebesar 21 persen dan Responden II sebesar 73 persen.2) Payback Periods (pp) Responden I dicapai pada 3 tahun 11 bulan 8 hari dan Responden II dicapai pada 2 tahun 9 bulan 1 hari. Kata kunci : dodol Sirsak, IRR, Net B/C, NPV, PP
ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI BAGLOG JAMUR TIRAM Syam Sutarman; Dini Rochdiani; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Beglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya R/C usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilaksanakan menggunakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng kabupaten Ciamis. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, data yang digunakan secara deskriptif dalam menentukan biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C . Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Biaya yang dikeluarkan pada usaha agroindustri baglog jamur tiram per satu kali proses produksi dengan bahan baku 175 kilogram serbuk gergaji adalah Rp. 530.047,60 dan diperoleh produksi 350 baglog jamur tiram dengan harga jual Rp. 2.000 per baglog jamur tiram. Jadi penerimaan yang diperoleh Rp. 700.000,00 sehingga pendapatan adalah Rp. 169.952,40. (2) Besarnya R/C usaha agroindustri baglog jamur tiram di Desa Margaluyu per satu kali proses produksi 1,32 artinya darisetiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan, menghasilkan penerimaan Rp. 1,32 dan pendapatan sebesar Rp. 0,32. Dengan demikian usaha agroindustri baglog jamur tiram di Desa Margaluyu menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata kunci : baglog jamur tiram, besarnya biaya, R/C
ANALISIS RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA AGROINDUSTRI GULA KELAPA Hermanto Hermanto; Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi, (2) Besarnya nilai rentabilitas pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi, (3) Besarnya penyerapan tenaga kerja pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap dengan menggunakan metode survai, dan teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 31 orang yaitu 15 persen dari seluruh perajin gula kelapa dengan jumlah anggota populasi sebanyak 208 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analisis dilakukan dalam satu kali proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata bahan baku nira kelapa sebanyak 40,06 liter menghasilkan gula kelapa sebanyak 9,7580645 kilogram dalam satu kali proses produksi, dan diketahui bahwa (1) Besarnyabiaya produksi rata-rata Rp. 78.711,932, besarnya penerimaan rata-rata Rp. 97.580,645, sehingga besarnya pendapatan rata-rata Rp. 18.868,713. (2) Besarnya nilai rentabilitas agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi adalah 23,97 persen, artinya rata-rata kemampuan agroindustri gula kelapa untuk menghasilkan laba adalah sebesar 23,97 persen dari modal yangdikeluarkan dalam satu kali proses produksi. (3) Besarnya penyerapan tenaga kerja dalam agroindustri gula kelapa yang ada di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap adalah sebesar 6,91 persen atau 416 orang dari seluruh jumlah angkatan kerja.Kata kunci : rentabilitas, penyerapan tenaga kerja, agroindustri, gula kelapa
RESPON PETANI TERHADAP KEGIATAN MODEL DESA KONSERVASI (MDK) DI KAWASAN TAMAN BURU MASIGIT KAREUMBI Mulpiadi Mulpiadi; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.299

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui : (1) Respon petani terhadap kegiatan Model Desa Konservasi (MDK) Kawasan Taman Buru Masigit Kareumbi, (2) Kendala yang dihadapi dalam kegiatan Model Desa Konservasi (MDK) Kawasan Taman Buru Masigit Kareumbi. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus, dengan mengambil kasus pada KelompokModel Desa Konservasi (MDK) di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Penarikan sampel untuk kelompok dilakukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu pada Kelompoktani yang berada ikawasan konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi yang bernama Kelompok MDK, sedangkan sampel untuk responden dilakukan secara sensus terhadap 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Respon petani terhadap kegiatan Model Desa Konservasi (MDK) termasuk ke dalam kategori tinggi karena sebagian besar responden yaitu 90,00 persen mempunyai tingkat respon yang tinggi terhadap kegiatan MDK.2. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan Model Desa Konservasi (MDK) yaitu berkaitan dengan pemasaran hasil dari kegiatan MDK, pemasaran hasil usahatani anggrek baru sebatas memenuhi kebutuhan wisatawan di Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) dan belum dipasarkan ke luar desa, misalnya memenuhi permintaan di kota Bandung dan sekitarnya. Demikian pula pemasaran bibit tanaman tahunan baru sebatas memenuhi kebutuhan bibit di desa dan untuk kegiatan penghijauan di gunung masigit, kelompok belum berani memproduksi secara massal (besarbesaran) karena masih mempertimbangkan dan melihat kondisi saluran pemasaran. Kata kunci : respon petani, model desa konservasi, kelompok MDK
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI GULA KELAPA Waris Waris; Dedi Herdiansah Sujaya; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi. (2) Besarnya R/C pada agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap dengan menggunakan metode survai, dan teknik penarikan sampeldalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 31 orang yaitu 15 persen dari seluruh perajin gula kelapa dengan jumlah anggota populasi sebanyak 208 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analisis dilakukan dalam satu kali proses produksi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa dari rata-rata bahan baku nira kelapa sebanyak 38,03 liter menghasilkan gula kelapa sebanyak 9,645161 kilogram dalam satu kali proses produksi, dan diketahui bahwa : (1) Besarnya biaya produksi rata-rata Rp. 78.177,21, besarnya penerimaan rata-rata Rp. 96.451,61, sehingga besarnya pendapatan rata-rata Rp. 18.274,40. (2) Besarnya nilai R/C pada agroindustri gula kelapasebesar 1,23 yang artinya setiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan perajin, diperoleh penerimaan sebesar Rp. 1,23 dan pendapatan sebesar Rp. 0,23. Hal ini menunjukkan bahwa agroindustri gula kelapa dalam satu kali proses produksi di Desa Bantar menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Kata kunci : biaya, pendapatan, R/C, agroindustri, gula kelapa
ANALISIS PEMASARAN CABE MERAH (Capsicum annuum L.) VARIETAS HOT BEAUTY Hoeriyah Hoeriyah; Yus Rusman; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya marjin pemasaran cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. (3) Biaya dan keuntungan pemasaran cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum KecamatanSukamantri Kabupaten Ciamis. (4) Besarnya bagian harga yang diterima petani cabe merah varietas hot beauty dari harga yang dibayarkan konsumen (farmer’sshare). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis dengan menggunakan metode survei. Responden petani diambil secara acak sederhana (simple random sampling), jumlah sampel yang diteliti sebanyak 37 orang dari jumlah 205 orang petani dengan menggunakan rumus sloven, sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara snowball sampling terhadap 1 orang pedagang pengumpul, 6 orang pedagang besar dan 79 pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat satu saluran pemasaran cabe merah varietas hot beautydi Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis yaitu : Petani Produsen => Pedagang Pengumpul => Pedagang Besar => Pedagang Pengecer => Konsumen 2) Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 23.500,00 per kilogram. 3) Besarnya biaya pemasaran total sebesar Rp. 2.943,75 per kilogram, dan besarnya keuntungan pemasaran total sebesar Rp. 20.556,25 per kilogram. 4) Besarnya bagian harga yang diterima petani dari harga yang dibayarkan konsumen (farmer’s share) adalah sebesar 27,69 persen.Kata kunci : pemasaran, cabe merah, varietas hot beauty
ANALISIS KINERJA SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN WILAYAH DI KOTA BANJAR Riska Novitasari; Dedi Herdiansah Sujaya; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya di Kota Banjar, (2) kinerja subsektor pertanian Kota Banjar, (3) kinerja sektor pertanian dan sektor perekonomian lainnya kedepan di Kota Banjar, (4) kinerja subsektor pertanian kedepan di Kota Banjar, (5) faktor utama yang menetukan kinerja sektor petanian dan subsektor pertanian di Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analisis data sekunder. Data yang dipergunakan adalah data PDRB Kota Banjar dan PDRB Jawa Barat. Analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), dan Shift Share. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Berdasarkan analisis LQ, kinerja sektor pertanian menjadi sektor basis dalam pertumbuhan perekonomian wilayah di Kota Banjar.2. Berdasarkan analisis LQ, subsektor pertanian yang memiliki kinerja sebagai subsektor basis adalah subsektor perkebunan dan subsektor peternakan.3. Berdasarkan analisis DLQ, kinerja sektor pertanian diperkirakan berubah menjadi sektor non basis dalam pertumbuhan perekonomian wilayah di Kota Banjar. 4. Berdasarkan analisis DLQ, subsektor pertanian yang diperkirakan memiliki kinerja sebagai subsektor basis adalah subsektor perkebunan, peternakan dan perikanan. 5. Berdasarkan analisis shift share, faktor yang menentukan kinerja sektor pertanian dan subsektor tanaman bahan makanan adalah faktor struktur ekonomi, sedangkan faktor yang menentukan kinerja subsektor perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan di wilayah Kota Banjar adalah faktor lokasi.Kata kunci : kinerja, kota banjar, sektor pertanian
ANALISIS SALURAN PEMASARAN ANGGREK PADA KELOMPOK MODEL DESA KONSERVASI (MDK) KAWASAN TAMAN BURU MASIGIT KAREUMBI Kusnadi Kusnadi; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.300

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran anggrek dari produsen sampai ke konsumen di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang (2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran anggrek dari produsen sampai ke konsumen di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus, dengan mengambil kasus pada Kelompok Model Desa Konservasi (MDK) di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Data yang dikumpulkanmeliputi data primer dan data sekunder. Penarikan sampel untuk produsen dilakukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu pada Kelompoktani yang berada di kawasan konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi yang bernama Kelompok MDK, sedangkan sampel untuk pedagang perantara dilakukan dengan menggunakan snowball sampling method, berdasarkan snowball sampling method tersebut diketahui bahwa pedagang perantara pada saluran pemasaran anggrek dari Desa Sindulang terdiri dari 5 orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) Saluran pemasaran anggrek dari Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang hanya terdapat satu saluran pemasaran, yaitu :Petani -> Pedagang -> Pengecer Konsumen2) Harga beli anggrek Rp. 30.000 per pot dan harga jual Rp. 40.000 per pot, sehingga diperoleh marjin pemasaran anggrek sebesar Rp. 10.000 per pot, biaya pemasaran anggrek sebesar Rp 3.520 per pot, maka diperoleh keuntungan pemasaran yaitu sebesar Rp. 6.480 per pot. Kata kunci : saluran pemasaran, anggrek, model desa konservasi
KONTRIBUSI PENDAPATAN AGROINDUSTRI GULA KELAPA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA PERAJIN Mokhamad Irfan Helmy; Dedi Herdiansah Sujaya; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.295

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Besarnya pendapatan agroindustri gula kelapa per bulan di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, 2) Besarnya pendapatan total keluarga perajin usaha gula kelapa per bulan di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, 3) Besarnya kontribusi pendapatan agroindustri gula kelapa per bulan terhadap pendapatan total keluarga perajin di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif dengan teknik survey. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis ekonomi yang meliputi analisa biaya, penerimaan, pendapatan dan kontribusi pendapatan usaha gula kelapa. Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa 1) Jumlah rata-rata pendapatan agroindustri gula kelapa di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis sebesar Rp 1.406.669,29 per bulan. 2) Jumlah rata-rata pendapatan total keluarga perajin di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis sebesar Rp 1.902.663,61 per bulan. 3) Kontribusi pendapatan dari usaha gulakelapa terhadap pendapatan total keluarga perajin responden rata-rata sebesar 73,93% per bulan. Diharapkan Agroindustri gula kelapa dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan cara penambahan modal sehingga diperoleh pendapatan yang lebih besar.Kata kunci : kontribusi pendapatan, agroindustri, gula kelapa

Page 1 of 1 | Total Record : 9