cover
Contact Name
Adi Darmawan
Contact Email
adidarmawan@live.undip.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jksa@live.undip.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL KIMIA SAINS DAN APLIKASI
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 14108917     EISSN : 25979914     DOI : -
urnal Kimia Sains dan Aplikasi (p-ISSN: 1410-8917) and e-ISSN: 2597-9914) is published by Department of Chemistry, Diponegoro University. This journal is published four times per year and publishes research, review and short communication in field of Chemistry.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010" : 7 Documents clear
Pemanfaatan Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Jati untuk Menurunkan Chemical Oxygen Demand (COD) Limbah Cair Industri Tekstil Ratu Yulia Akhsanti; Retno Ariadi Lusiana; Khabibi Khabibi
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.861 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.2.66-70

Abstract

Pada penelitian ini dikaji penggunaan karbon aktif dari serbuk gergaji kayu jati dengan zat pengaktifasi berupa larutan NaCl untuk menurunkan COD limbah cair industri tekstil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif dari serbuk gergaji kayu jati memiliki kadar abu 1,05% dan kadar air 3,82%. Spektra FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi berupa gugus hidroksil sementara dari analisis SEM, diperoleh ukuran pori karbon aktif dengan diameter 0,468 µm dan panjang 0,489 µm. Pada waktu adsorpsi 110 menit terjadi penurunan kadar COD sebesar 86% dan pada berat adsorben 1,15 gram terjadi penurunan kadar COD sebesar 84% dari kadar COD awal limbah industri tekstil sebesar 1291,53 mg/L.
Pengaruh Pemanasan pada Proses Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn) terhadap Aktivitas Antimikroba Dini Kurnia Wisatya; Purbowatiningrum Ria Sarjono; Nies Suci Mulyani
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.425 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.2.46-50

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemanasan pada proses pembuatan ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn) terhadap aktivitas antimikroba. Metode yang digunakan adalah metode pemanasan pada proses pembuatan ekstrak kulit buah manggis sedangkan metode cakram kertas dan metode berat kering digunakan pada uji antimikroba. Mikroba yang diuji menggunakan, bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, khamir Candida albicans, dan jamur Aspergillus niger. Metode cakram kertas untuk mengidentifikasi aktivitas antimikroba pada bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, khamir Candida albicans, sedangkan metode berat kering digunakan untuk identifikasi aktivitas antimikroba dari jamur Aspergillus niger. Konsentrasi Hambat Minimum pada metode cakram kertas pada mikroba bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, khamir Candida albicans yaitu 5 % (w/v), dengan rata-rata luas zona hambat masing-masing 0,043 cm2, 0,018 cm2, 0,013 cm2. Sedangkan pada jamur Aspergillus niger pada konsentrasi 0,5% (w/v), dengan berat kering 0,06 gram.
Ekstraksi dan Uji Kestabilan Zat Warna Betasianin dari Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) serta Aplikasinya sebagai Pewarna Alami Pangan Erza Bestari Pranutik Agne; Rum Hastuti; Khabibi Khabibi
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.427 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.2.51-56

Abstract

Kulit buah naga merupakan limbah hasil pertanian yang selama ini belum dimanfaatkan, padahal kulit buah naga mengandung zat warna alami betasianin cukup tinggi. Betasianin merupakan zat warna yang berperan memberikan warna merah dan merupakan golongan betalain yang berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan dan dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna sintetik yang lebih aman bagi kesehatan. Penelitian bertujuan untuk mengekstrak zat warna betasianin dari kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan diaplikasikan sebagai pewarna alami pangan. Ekstraksi betasianin dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 80%. Parameter yang diterapkan pada penentuan kestabilan ekstrak yang diperoleh adalah pemanasan pada temperatur 25°C-100°C, variasi pH 2,5- 9,5, dan pembandingan dengan perlakuan pemanasan dan paparan cahaya matahari. Serbuk betasianin diperoleh dengan pengeringan ekstrak betasianin menggunakan metode freeze drying. Serbuk betasianin yang diperoleh diaplikasikan sebagai pewarna alami pangan, seperti yoghurt, es krim, dan adonan kue bolu. Pada uji kestabilan betasianin terhadap perubahan temperatur dan perubahan pH diperoleh warna betasianin paling stabil pada pH 4,5 dan pada temperatur di bawah 40°C. Ekstrak yang ditambahkan asam, stabil terhadap pemanasan dan paparan cahaya matahari. Serbuk betasianin dapat diaplikasikan sebagai pewarna alami pangan untuk makanan yang penyimpanannya dalam suhu rendah seperti es krim dan yoghurt.
Efek Natrium Hidroksida terhadap Rendemen Magnesium Hidroksida pada Elektrolisis Sistem C|NaOH || MgSO4,NaCl |C Monita Rekasih; Linda Suyati; Wasino Hadi Rahmanto
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.601 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.2.57-60

Abstract

Penelitian tentang elektrolisis model air laut dengan sistem C│NaOH║MgSO4,NaCl│C telah dilakukan.penelitian bertujuan untuk membuktikan bahwa Mg(OH)2 dapat terbentuk pada elektrolisis system C│NaOH║MgSO4,NaCl│C dan menentukan pengaruh NaOHpada pembentukan Mg(OH)2. Proses elektrolisis dilakukan dengan sistem 2-kompartemen untuk menentukan kondisi konversi elektrolitik ion Mg2+ menjadi Mg(OH)2. Metode yang digunakan adalah pemisahan magnesium berdasarkan pengendapan selektif melalui proses elektrolisis yang dilakukan selama 4 jam. Hasil elektrolisis kemudian dianalisis menggunakan spektroskopi FTIR dan AAS. Spektra IR membuktikan bahwa endapan hasil elektrolisis merupakan Mg(OH)2 yang ditunjukkan pada bilangan gelombang 3695,61 cm–1 dan 3425,58 cm–1 yang menginformasikan ada gugus –OH dan bilangan gelombang 871,82 cm–1 yang mengindikasikan ada ikatan Mg-O. Rendemen Mg(OH)2 hasil elektrolisis tertinggi sebesar 99,41% pada penggunaan NaOH 0,1M. Hasil analisis AAS menunjukkan bahwa kadar Mg dalam endapan Mg(OH)2 sebanyak 55,12%.
Pembuatan Arang Aktif Tempurung Kelapa Sawit untuk Pemucatan Minyak Goreng Sisa Pakai Agi Yulianti; Taslimah Taslimah; Sriatun Sriatun
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.058 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.2.36-40

Abstract

Pembuatan arang aktif tempurung kelapa sawit dengan aktivator HCl, NaOH dan ZnCl2 telah dilakukan untuk mengetahui daya pemucatannya terhadap minyak goreng sisa pakai. Pembuatan arang aktif diawali dengan pengarangan tempurung kelapa sawit menggunakan tungku minimal oksigen (TMO). Arang yang diperoleh selanjutnya diaktivasi secara kimia melalui perendaman dalam larutan HCl, NaOH dan ZnCl2 (1M) selama 10 jam. Karakterisasi hasil meliputi uji kadar air, kadar abu dan spekrofotometer FTIR. Daya adsorpsi arang aktif ditentukan terhadap minyak goreng sisa pakai dengan variasi temperatur dari 30°C hingga 110°C dengan selang 20°C dan variasi waktu kontak adsorpsi dari 15 menit hingga 105 menit dengan selang waktu 15 menit. Disimpulkan bahwa arang teraktivasi NaOH merupakan arang aktif yang paling efektif untuk adsorpsi minyak goreng sisa pakai dengan peningkatan daya pemucatan dari 10,19% sebelum aktivasi menjadi 34,1040% setelah aktivasi pada temperatur 30°C dan waktu kontak 75 menit.
Isolasi Enzim L-Asparaginase dari Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan Uji Potensi terhadap Kultur Sel Leukemia Tipe K562 Oktarina Puspitasari; Wuryanti Wuryanti
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.362 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.2.61-65

Abstract

Enzim L-Asparaginase merupakan enzim yang menghidrolisis L-asparagin menjadi asam L-aspartat dan amonia. L-Asparaginase dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker, yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein sel kanker tanpa merusak sel normal. Salah satu tumbuhan sumber L-Asparaginase adalah temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Tujuan penelitian ini yaitu mengisolasi L-Asparaginase dari rimpang temulawak, menentukan nilai aktivitas spesifik enzim L-Asparaginase hasil isolasi, dan mengetahui potensi antikanker enzim L-Asparaginase hasil isolasi terhadap sel leukemia tipe K562. Isolasi dan uji potensi enzim L-Asparaginase dari rimpang temulawak dilakukan beberapa tahap. Tahap pertama yaitu isolasi dan pemurnian parsial enzim L-Asparaginase dari rimpang temulawak. Tahap kedua yaitu uji aktivitas spesifik enzim L-Asparaginase pada kondisi optimum (suhu 37°C, pH 8,6, dan waktu inkubasi 30 menit). Pada enzim dengan aktivitas spesifik tertinggi dilakukan uji antikanker terhadap sel leukemia tipe K562 dengan metode viabilitas sel dengan penambahan MTT dan pengukuran menggunakan ELISA Reader. Enzim L-Asparaginase dari rimpang temulawak mempunyai aktivitas spesifik sebesar 77,18 unit/mg protein pada fraksi 4 (fraksi dengan tingkat kejenuhan 60-80%). Namun fraksi 4 tersebut kurang potensial untuk aktivitas antikanker sel leukemia tipe K562 karena diperoleh LC50 sebesar 534,89 µg/mL, sedangkan standart suatu senyawa bioaktif sebagai antikanker adalah LC50≤ 20 µg/mL.
Uji Aktivitas Isolat L-Asparaginase Dari Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Terhadap Sel Hela Arthuro Romualdo; Wuryanti Wuryanti; Suprihati Suprihati
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.005 KB) | DOI: 10.14710/jksa.13.2.41-45

Abstract

L-asparaginase adalah enzim hidrolase yang mengkatalisis hidrolisis asparagin menjadi asam aspartat dan amonia. L-asparaginase diketahui membantu pengobatan kanker dengan menghambat sintetis protein sel kanker tanpa merusak sel normal. Metode yang dilakukan adalah isolasi enzim meliputi ekstraksi, fraksinasi dengan ammonium sulfat; karakterisasi dengan uji aktivitas spesifik dan uji sitotoksisitas pada sel HeLa. Aktivitas spesifik tertinggi isolat L-asparaginase fraksi amonium sulfat terdapat pada fraksi keempat sebesar 22,639 unit/mg. Selanjutnya fraksi keempat diujikan pada sel HeLa dalam uji sitotoksisitas. Berdasarkan hasil uji sitotoksisitas, isolat ini memiliki aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan sel HeLa dengan nilai LC50 sebesar 309,74 ppm

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2010 2010


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 (2024): Volume 27 Issue 4 Year 2024 Vol 27, No 3 (2024): Volume 27 Issue 3 Year 2024 Vol 27, No 2 (2024): Volume 27 Issue 2 Year 2024 Vol 27, No 1 (2024): Volume 27 Issue 1 Year 2024 Vol 26, No 12 (2023): Volume 26 Issue 12 Year 2023 Vol 26, No 11 (2023): Volume 26 Issue 11 Year 2023 Vol 26, No 10 (2023): Volume 26 Issue 10 Year 2023 Vol 26, No 9 (2023): Volume 26 Issue 9 Year 2023 Vol 26, No 8 (2023): Volume 26 Issue 8 Year 2023 Vol 26, No 7 (2023): Volume 26 Issue 7 Year 2023 Vol 26, No 6 (2023): Volume 26 Issue 6 Year 2023 Vol 26, No 5 (2023): Volume 26 Issue 5 Year 2023 Vol 26, No 4 (2023): Volume 26 Issue 4 Year 2023 Vol 26, No 3 (2023): Volume 26 Issue 3 Year 2023 Vol 26, No 2 (2023): Volume 26 Issue 2 Year 2023 Vol 26, No 1 (2023): Volume 26 Issue 1 Year 2023 Vol 25, No 12 (2022): Volume 25 Issue 12 Year 2022 Vol 25, No 11 (2022): Volume 25 Issue 11 Year 2022 Vol 25, No 10 (2022): Volume 25 Issue 10 Year 2022 Vol 25, No 9 (2022): Volume 25 Issue 9 Year 2022 Vol 25, No 8 (2022): Volume 25 Issue 8 Year 2022 Vol 25, No 7 (2022): Volume 25 Issue 7 Year 2022 Vol 25, No 6 (2022): Volume 25 Issue 6 Year 2022 Vol 25, No 5 (2022): Volume 25 Issue 5 Year 2022 Vol 25, No 4 (2022): Volume 25 Issue 4 Year 2022 Vol 25, No 3 (2022): Volume 25 Issue 3 Year 2022 Vol 25, No 2 (2022): Volume 25 Issue 2 Year 2022 Vol 25, No 1 (2022): Volume 25 Issue 1 Year 2022 Vol 24, No 7 (2021): Volume 24 Issue 7 Year 2021 Vol 24, No 6 (2021): Volume 24 Issue 6 Year 2021 Vol 24, No 5 (2021): Volume 24 Issue 5 Year 2021 Vol 24, No 4 (2021): Volume 24 Issue 4 Year 2021 Vol 24, No 3 (2021): Volume 24 Issue 3 Year 2021 Vol 24, No 2 (2021): Volume 24 Issue 2 Year 2021 Vol 24, No 1 (2021): Volume 24 Issue 1 Year 2021 Vol 23, No 12 (2020): Volume 23 Issue 12 Year 2020 Vol 23, No 11 (2020): Volume 23 Issue 11 Year 2020 Vol 23, No 10 (2020): Volume 23 Issue 10 Year 2020 Vol 23, No 9 (2020): Volume 23 Issue 9 Year 2020 Vol 23, No 8 (2020): Volume 23 Issue 8 Year 2020 Vol 23, No 7 (2020): Volume 23 Issue 7 Year 2020 Vol 23, No 6 (2020): Volume 23 Issue 6 Year 2020 Vol 23, No 5 (2020): Volume 23 Issue 5 Year 2020 Vol 23, No 4 (2020): Volume 23 Issue 4 Year 2020 Vol 23, No 3 (2020): Volume 23 Issue 3 Year 2020 Vol 23, No 2 (2020): Volume 23 Issue 2 Year 2020 Vol 23, No 1 (2020): Volume 23 Issue 1 Year 2020 Vol 22, No 6 (2019): Volume 22 Issue 6 Year 2019 Vol 22, No 5 (2019): Volume 22 Issue 5 Year 2019 Vol 22, No 4 (2019): Volume 22 Issue 4 Year 2019 Vol 22, No 3 (2019): Volume 22 Issue 3 Year 2019 Vol 22, No 2 (2019): Volume 22 Issue 2 Year 2019 Vol 22, No 1 (2019): volume 22 Issue 1 Year 2019 Vol 21, No 4 (2018): volume 21 Issue 4 Year 2018 Vol 21, No 3 (2018): Volume 21 Issue 3 Year 2018 Vol 21, No 2 (2018): Volume 21 Issue 2 Year 2018 Vol 21, No 1 (2018): Volume 21 Issue 1 Year 2018 Vol 20, No 3 (2017): Volume 20 Issue 3 Year 2017 Vol 20, No 2 (2017): Volume 20 Issue 2 Year 2017 Vol 20, No 1 (2017): Volume 20 Issue 1 Year 2017 Vol 19, No 3 (2016): Volume 19 Issue 3 Year 2016 Vol 19, No 2 (2016): Volume 19 Issue 2 Year 2016 Vol 19, No 1 (2016): Volume 19 Issue 1 Year 2016 Vol 18, No 3 (2015): Volume 18 Issue 3 Year 2015 Vol 18, No 2 (2015): Volume 18 Issue 2 Year 2015 Vol 18, No 1 (2015): Volume 18 Issue 1 Year 2015 Vol 17, No 3 (2014): Volume 17 Issue 3 Year 2014 Vol 17, No 2 (2014): Volume 17 Issue 2 Year 2014 Vol 17, No 1 (2014): Volume 17 Issue 1 Year 2014 Vol 16, No 3 (2013): Volume 16 Issue 3 Year 2013 Vol 16, No 2 (2013): Volume 16 Issue 2 Year 2013 Vol 16, No 1 (2013): Volume 16 Issue 1 Year 2013 Vol 15, No 3 (2012): Volume 15 Issue 3 Year 2012 Vol 15, No 2 (2012): Volume 15 Issue 2 Year 2012 Vol 15, No 1 (2012): Volume 15 Issue 1 Year 2012 Vol 14, No 3 (2011): Volume 14 Issue 3 Year 2011 Vol 14, No 2 (2011): Volume 14 Issue 2 Year 2011 Vol 14, No 1 (2011): Volume 14 issue 1 Year 2011 Vol 13, No 3 (2010): Volume 13 Issue 3 Year 2010 Vol 13, No 2 (2010): Volume 13 Issue 2 Year 2010 Vol 13, No 1 (2010): Volume 13 Issue 1 Year 2010 Vol 12, No 3 (2009): Volume 12 Issue 3 Year 2009 Vol 12, No 2 (2009): Volume 12 Issue 2 Year 2009 Vol 12, No 1 (2009): Volume 12 Issue 1 Year 2009 Vol 11, No 3 (2008): Volume 11 Issue 3 Year 2008 Vol 11, No 2 (2008): Volume 11 Issue 2 Year 2008 Vol 11, No 1 (2008): Volume 11 Issue 1 Year 2008 Vol 10, No 3 (2007): Volume 10 Issue 3 Year 2007 Vol 10, No 2 (2007): Volume 10 Issue 2 Year 2007 Vol 10, No 1 (2007): Volume 10 Issue 1 Year 2007 Vol 9, No 3 (2006): Volume 9 Issue 3 Year 2006 Vol 9, No 2 (2006): Volume 9 Issue 2 Year 2006 Vol 9, No 1 (2006): Volume 9 Issue 1 Year 2006 Vol 8, No 3 (2005): Volume 8 Issue 3 Year 2005 Vol 8, No 2 (2005): Volume 8 Issue 2 Year 2005 Vol 8, No 1 (2005): Volume 8 Issue 1 Year 2005 Vol 7, No 3 (2004): Volume 7 Issue 3 Year 2004 Vol 7, No 2 (2004): Volume 7 Issue 2 Year 2004 Vol 7, No 1 (2004): Volume 7 Issue 1 Year 2004 Vol 6, No 3 (2003): Volume 6 Issue 3 Year 2003 Vol 6, No 2 (2003): Volume 6 Issue 2 Year 2003 Vol 6, No 1 (2003): Volume 6 Issue 1 Year 2003 Vol 5, No 3 (2002): Volume 5 Issue 3 Year 2002 Vol 5, No 2 (2002): Volume 5 Issue 2 Year 2002 Vol 5, No 1 (2002): Volume 5 Issue 1 Year 2002 Vol 3, No 3 (2000): Volume 3 Issue 3 Year 2000 Vol 3, No 2 (2000): Volume 3 Issue 2 Year 2000 Vol 3, No 1 (2000): Volume 3 Issue 1 Year 2000 Vol 2, No 4 (1999): Volume 2 Issue 4 Year 1999 Vol 2, No 3 (1999): Volume 2 Issue 3 Year 1999 Vol 2, No 2 (1999): Volume 2 Issue 2 Year 1999 Vol 2, No 1 (1999): Volume 2 Issue 1 Year 1999 Vol 1, No 1 (1998): Volume 1 Issue 1 Year 1998 More Issue