cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP)
ISSN : 26154587     EISSN : 26206382     DOI : -
Core Subject : Education,
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) adalah Jurnal yang memuat karya ilmiah pendidik dan praktisi pendidikan sebagai hasil usaha dan kreatifitas mereka dalam mengembangkan pembelajaran. Karya ilmiah tersebut berupa artikel sepanjang 5 hingga 10 halaman yang merupakan hasil penelitian atau hasil kajian pustaka yang disusun berdasarkan kaidah artikel ilmiah. Jurnal ini diterbitkan dalam bentuk cetak dan online, memuat minimal 3 (tiga) artikel dari luar kota Madiun untuk memenuhi syarat sebagai jurnal tingkat provinsi.Terbit 4 (empat) bulan sekali.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021" : 12 Documents clear
Meningkatkan Hasil Prestasi Belajar Siswa Melalui Value Clarification And Moral Development Approach Dalam Pembelajaran Geografi Pada Kelas XII-IPS-3 Semester Genap Di SMA Negeri 1 Kamal, Kabupaten Bangkalan Tahun Pelajaran 2018/2019 Wahjudi Utomo. S.Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai modal dasar pembangunan nasional, baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang perlu sekali ditingkatkan dan dikembangkan. Dunia pendidikan mempunyai peranan yang cukup besar dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil prestasi belajar siswa adalah melalui value clarification and moral development approach (pendekatan yang mengembangkan pribadi siswa sesuai dengan kompetensi). Berdasarkan data yang diperoleh dari siklus 1 sampai dengan siklus 3 menunjukkan adanya perubahan ke arah Meningkatkan Hasil Prestasi Belajar siswa untuk pencapaian tujuan penelitian. Data Skor Prestasi Belajar Siswa Siklus I adalah : 10 siswa mendapat skor 65; 4 siswa mendapat skor 66; 2 siswa mendapat skor 67; 5 siswa mendapat skor 68; 4 siswa mendapat skor 69; 3 siswa mendapat skor 70; 2 siswa mendapat skor 72; dan 20 siswa mendapat skor 73. Skor rata-rata 67,63 (68%). Pada Siklus II adalah : 4 siswa mendapat skor 68; 5 siswa mendapat skor 69; 12 siswa mendapat skor 70; 10 siswa mendapat skor 72; dan 1 siswa mendapat skor 77. Skor rata-rata 70,44 (70,44%). Dan pada Siklus III adalah : 5 siswa mendapat skor 77; 5 siswa mendapat skor 78; 6 siswa mendapat skor 79; 4 siswa mendapat skor 82; 1 siswa mendapat skor 83; 5 siswa mendapat skor 84; dan 6 siswa mendapat skor 86. Skor rata-rata 81,12 (81,12%). Sehinga dapat disimpulkan bahwa penelitian berhasil membuktikan bahwa prestasi belajar siswa dapat meningkat melalui metode value clarification and moral development approach dalam pembelajaran geografi pada kelas XII-IPS-3 semester genap di SMA Negeri 1 kamal, Kabupaten Bangkalan tahun pelajaran 2018/2019.
Penerapan Model Pembelajaran Listening Activities Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII-IPS-1 Semester Ganjil Di SMA Negeri 6 Kota Madiun Tahun Pelajaran 2017/2018 Misriati, S.Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan Penggunaan Listening Activities Learning (Pembelajaran yang mengembangkan dengan cara mendengarkan dan berdiskusi) hasil analisis data diperoleh bahwa 100% siswa senang terhadap keterampilan kooperatif, dan 75,5% berpendapat bahwa perangkat yang digunakan baru. Selain itu respon siswa tentang keterampilan proses, 82,6% senang dan 72,2% berpendapat baru mengenai keterampilan proses yang digunakan. Data ini menunjukkan bahwa siswa senang mengikuti belajar Ekonomi jika belajar Ekonomi menggunakan keterampilan kooperatif dan keterampilan proses, khususnya pada komponen keterampilan proses melakukan pengamatan dimana pendapat siswa senang dalam melakukan pengamatan sebesar 95,7%. Penerapan Listening Activities Learning dalam Belajar Ekonomi Pokok Bahasan Mengidentifikasi kebutuhan manusia pada Siswa Kelas XII-IPS-1 Semester Ganjil Di SMA Negeri 6 Kota Madiun Tahun Pelajaran 2017/2018 tidak berpengaruh terhadap Peningkatan Kualitas Belajar Ekonomi. Penerapan Listening Activities Learning dalam Belajar Ekonomi Pokok Bahasa Mengidentifikasi kebutuhan manusia pada Siswa Kelas XII-IPS-1 Semester Ganjil Di SMA Negeri 6 Kota Madiun Tahun Pelajaran 2017/2018. berpengaruh terhadap Peningkatan Kualitas Belajar Ekonomi. Kasus di Atas terdiri Atas dua sampel yang berhubungan satu sama lain, karena setiap subjek (dalam hal ini para murid) mendapat pengukuran yang sama, yaitu diukur pada siklus 1 dan siklus 2. Data hanya sedikit dan dianggap tidak diketahui distribusi (berdistribusi bebas). Maka digunakan uji nonparametrik dengan dua yang sampel yang berhubungan (dependen). Karena nilai Asymp.Sign. (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Dengan demikian Ha diterima, berarti Penerapan Listening Activities Learning dalam Belajar Ekonomi Pokok Bahasan Mengidentifikasi kebutuhan manusia pada Siswa Kelas XII-IPS-1 Semester Ganjil Di SMA Negeri 6 Kota Madiun Tahun Pelajaran 2017/2018 berpengaruh terhadap Peningkatan Kualitas Belajar Ekonomi. Dan Akhirnya dalam kegiatan Penelitian ini dapat dinyatakan Tuntas dan Berhasil.
Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Dalam Menggunakan Kalimat Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas I SDN Blukon Kecamatan Lumajang Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Upik Suisdiati, S. Pd. SD
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia materi “menggunakan kalimat” pada siswa kelas I SD Negeri Blukon. Penyampaian materi oleh guru masih belum bervariasi dan belum disesuaikan dengan karakteristik siswa. Hal ini menjadi penyebab hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menggunakan kalimat tergolong rendah. Penggunaan media gambar seriditerapkan bertujuan memberikan perbaikan hasil belajar pada siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana penerapan media gambar seriuntuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menggunakan kalimatpadasiswa kelas I SD Negeri Blukon tahun pelajaran 2016/2017? 2) Bagaimana peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menggunakan kalimatpadasiswa kelas I SD Negeri Blukon dengan menggunakan media gambar seriTahun Pelajaran 2016/2017?Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan media gambar seripada mata pelajaran Bahasa Indonesia materimedia gambar seri pada siswa kelas I SD Negeri Blukon tahun pelajaran 2016/2017. 2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Blukon dengan menggunakan media gambar seriTahun Pelajaran 2016/2017.Metode pada penelitian ini menggunakan model siklus PTK yang dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi, tes, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dengan meresponden Tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan menggunakan kalimat melalui media gambar seri.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Tentang Sifat-Sifat Hitung Bilangan Melalui Pendekatan Berbasis Aktivitas Pada Siswa Kelas IV SDN 7 Slahung Kabupaten Ponorogo Priyadi, S.Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep tentang sifat-sifat Hitung Bilangan melalui pendekatan Berbasis Aktivitas pada siswa kelas IV SDN 7 Slahung Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian tindakan kelas ini berjumlah 15 siswa kelas IV. Model pembelajaran Berbasis Aktivitas dalam meningkatkan kemampuan Matematika materi ajar tentang Sifat-Sifat Hitung Bilangan ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir yakni: pada siklus 1 71,00, siklus 2 74,00 dan siklus 3 80,00. Selain ditandai adanya peningkatan mean skor juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus pertama hingga siklus terakhir yaitu pada siklus 1 hanya 60,00%, siklus 2 meningkat menjadi 80,00%, pada siklus 3 terjadi peningkatan mencapai 100%.
Peningkatan Profesional Guru Dalam Perencanaan Program Melalui Supervisi Klinis Kepala Sekolah Di SD Negeri 1 Kartoharjo Nganjuk Tahun Pelajaran 2019/2020 Parmiatin, M. Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perencanaan implementasi supervisi klinis yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru di SD Negeri 1 Kartoharjo Nganjuk 2) Hasil pelaksanaan implementasi supervisi klinis yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru di SD Negeri 1 Kartoharjo Nganjuk 3) Kendala dan solusi supervisi klinis yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru di SD Negeri 1 Kartoharjo Nganjuk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan sekolah kualitatif dengan pendekatan Deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan sebagai berikut : 1) perencanaan yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan professional guru adalah dengan merancang apa yang diingin disupervisi sesuai dengan kebutuhan dan keperluan guru-guru dengan melibatkan kurikulum dan beberapa guru. Yang disupervisi kepala sekolah seperti datang keruangan kelas untuk melihat kegiatan pembelajaran di kelas, persiapan perlengkapan pembelajaran seperti RPP atau silabus, prota, prosem, penilaian, alat-alat peraga, buku pegangan dan sebagainya 2) hasil pelaksanaan dapat meningkatkan professional terhadap guru yang dibina walaupun ada sebagian guru yang masih perlu disupervisi lagi 3) kendala dalam supervisi klinis ini kurangnya guru dalam mata pelajaran umum dan faktor ekonomi, sehingga kepala sekolah memberikan jam tambahan. Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya supervisi klinis yang dilakukan oleh kepala sekolah dapat meningkatkan produktivitas dan motivasi kerja guru serta profesionalisme semakin meningkat.
Peningkatan Hasil Belajar Ppkn Tentang Keberagaman Suku, Bangsa, Sosial Dan Budaya Di Indonesia Dengan Pembelajaran Model Elaborasi (EB) Siswa Kelas IV SDN Pintu Kecamatan Jenangan Sri Wahyuni Handayani, S.Pd
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa keterampilan siswa untuk bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan khususnya pada kompetensi dasar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia sangat rendah, yakni hanya 53,85% dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar dan nilai rerata yang dicapai hanya 57,69. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Elaborasi. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Elaborasi diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa terampil dalam pembelajaran berkompetensi dasar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan kompetensi dasar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia melalui metode Elaborasi, siswa Kelas IV SDN Pintu Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan model pembelajaran Elaborasi dalam meningkatkan hasil belajar Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) yakni : pada siklus I 68,08; siklus II 74,62, dan siklus III 80,77. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus pertama hingga siklus terakhir, yaitu pada siklus I hanya 69,23%, siklus II meningkat menjadi 76,92%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%.
Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Teks Seni Berbahasa Dan Teks Ilmiah Sederhana Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Bowling Kampus Siswa Kelas XII APK 1 SMK Negeri 1 Bojonegoro Abdul Fatah, S.Pd, M.M.Pd
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena yang terjadi di Kelas XII APK 1 diperoleh data rendahnya pemahaman konsep Menyimak Untuk Memahami Secara Kreatif Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana, yakni 50,00% siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 64,71. Masalah ini perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan akibat yang fatal pada siswa. Penerapan model pembelajaran Bowling Kampus, merupakan sebuah penawaran peneliti dalam memecahkan masalah dengan harapan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Menyimak Untuk Memahami Secara Kreatif Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 45 menit yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep Menyimak Untuk Memahami Secara Kreatif Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Bowling Kampus Siswa Kelas XII APK 1 SMK Negeri 1 Bojonegoro Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Bowling Kampus dalam meningkatkan pemahaman konsep Bahasa Indonesia materi ajar Menyimak Untuk Memahami Secara Kreatif Teks Seni Berbahasa dan Teks Ilmiah Sederhana ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) yakni : pada siklus I 72,97; siklus II 75,16, dan siklus III 80,31. Selain itu ditandai pula adanya peningkatan prosentase ketuntasan belajar yaitu pada siklus I hanya 65,63%, siklus II menjadi 78,13%, pada siklus III mencapai 96,88%.
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Melalui Diskusi PKG Di TK Negeri Pembina Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan B. Hartini, S.Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar maka implementasi pembelajaran paikem akan memungkinkan siswa bisa mengembangkan kreativitas, motivasi dan partisipasinya dalam pembelajaran. Dari hasil pantauan calon peneliti selaku kepala sekolah, selama ini para guru di TK Negeri Pembina Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pelaksanaan diskusi Pusat Kegiatan Gugus (PKG) terhadap peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Penelitian ini dirancang dalam bentuk Penelitian Tindakan Sekolah yang direncanakan dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua sampai tiga kali pertemuan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di TK Negeri Pembina Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan yang terdiri dari 2 orang guru. Hasil dari penelitian ini adalah : Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi adalah 79,50 kategori”cukup, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, kategori “baik”, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 77,50 kategori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 76,67 kategori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 83,33 kategori “baik”.Melihat nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa dari siklus I ke siklus II, terjadi peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing komponen yang di observasi maupun yang dinilai, yang berarti pembinaan dan bimbingan melalui pendekatan diskusi kelompok Pusat Kegiatan Gugus (PKG) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
Peningkatan Semangat Kerja Guru TK Pratiwi Desa Tulakan Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan Melalui Supervisi Komunikasi Administrasi Oleh Kepala Sekolah Katmiatin, S.Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sering dijumpai adanya guru yang kurang bersemangat dalam bekerja meskipun kebutuhan hidupnya, yang berupa gaji yang tinggi sudah dipenuhi. Hal ini disebabkan karena pihak sekolah kurang memperhatikan kebutuhan sosial psikologis para guru. Kebutuhan sosial psikologis ini bisa berupa komunikasi yang baik guru dengan kepala sekolah selaku pimpinan lembaga pendidikan. Sebagai upaya membantu memecahkan masalah tersebut, maka peneliti menawarkan suatu bentuk supervisi komunikasi administrasi. Hasil dari pelaksanaan supervisi komunikasi administrasi ini ditengarai menjadikan situasi sekolah menjadi lebih kondusif apalagi jika didukung adanya lingkungan kerja yang memadai. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus melalui pentahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan Semangat Kerja Guru TK Pratiwi Desa Tulakan Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan melalui Supervisi Komunikasi Administrasi oleh Kepala Sekolah pada Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan komunikasi administrasi dapat meningkatkan Semangat Kerja Guru, karena komunikasi administrasi mampu memperjelas tugas guru dalam melaksanakan manajemen sekolah yang akan selalu dikembangkan guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian sebagai berikut : pada Siklus I adalah : 1 orang guru mendapat skor 102; 1 orang guru mendapat skor 122; dan 1 orang guru mendapat skor 125. Rata-rata skor 116,33. Skor tertinggi 125 dan skor terendah 102. Kemudian pada Siklus II adalah : 1 orang guru mendapat skor 124; 1 orang guru mendapat skor 138; dan 1 orang guru mendapat skor 142. Rata-rata skor 134,67. Skor tertinggi 142 dan skor terendah 124. Dan pada Siklus III adalah : 1 orang guru mendapat skor 160; 1 orang guru mendapat skor 172; dan 1 orang guru mendapat skor 175. Rata-rata skor 169,00. Skor tertinggi 175 dan skor terendah 160.
Peningkatan Kemampuan Profesional Guru TK Tunas Putra Desa Ketepung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Melalui Supervisi Teknik Diskusi Refleksi Kasus (DRK) Oleh Kepala Sekolah Siti Asmunah, S.Pd.
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 No.2 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesi guru bukan sekedar wahana untuk menyalurkan hobi sebagai pekerjaan sambilan, akan tetapi merupakan pekerjaan yang harus ditekuni untuk mewujudkan keahlian profesional secara maksimal. Sebagai tenaga profesional, guru memegang peranan dan tanggung jawab yang penting dalam pelaksanaan program pengajaran di sekolah. Guru merupakan pembimbing siswa sehingga keduanya dapat menjalin hubungan emosional yang bermakna selama proses penyerapan nilai-nilai dari lingkungan sekitar. Sebagai upaya membantu memecahkan masalah tersebut, maka peneliti menawarkan suatu bentuk supervisi dengan teknik Diskusi Refleksi Kasus (DRK). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 4 siklus. Tiap siklus melalui penatahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan peranan supervisi teknik DRK dalam upaya meningkatkan kemampuan profesional para guru, 2) Memberikan arahan atau pedoman bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor sekolah dalam membina guru dan staf sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan dan profesinya secara berdaya guna dan berhasil guna. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan profesional guru TK Tunas Putra Desa Ketepung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan melalui penerapan supervisi teknik Diskusi Refleksi Kasus (DRK). Hal ini ditandai adanya peningkatan kategori kemampuan profesional guru dalam setiap siklusnya yaitu pada siklus I berada pada kategori kurang dan pada siklus terakhir meningkat dan berada pada kategori tinggi.

Page 1 of 2 | Total Record : 12