cover
Contact Name
Jurnal Swarnabhumi
Contact Email
swarnabhumi@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6285838336118
Journal Mail Official
jurnalswarnabhumi20@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang Telp. 0711 - 510043, Fax 0711 - 514782
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL SWARNABHUMI
ISSN : 25485563     EISSN : 26222701     DOI : -
Jurnal Swarnabhumi is a scientific and education journal managed and published by Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, PGRI University of Palembang
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi" : 10 Documents clear
PENGEMBANGAN DAYA TARIK RUMAH RAKIT SEBAGAI DESTINASI WISATA SUNGAI Maharani Oktavia; Ahmad Zamhari; Mardiana Sari
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.458 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3233

Abstract

Otonomi daerah  menyebabkan pemerintah membuat berbagai jenis wisata yang cenderung monoton serta kurangnya konsep wisata sehingga destinasi wisata yang bermunculan cenderung kurang diminati, akibatnya destinasi wisata tersebut tidak mampu bertahan lama. Kota Palembang merupakan salah satu destinasi wisata sungai yang memiliki peluang dalam meningkatkan pembangunan dengan berbagai daya tarik salah satunya rumah rakit. Rumah rakit adalah rumah yang dibangun di atas rakit yang terbuat dari kayu, namun jejak sejarah itu kini kian lama menghilang dan terus menerus mengalami degradasi budaya sehingga diperlukan identifikasi terhadap daya tarik yang dimiliki dan arahan pengembangan rumah rakit sebagai destinasi wisata sungai yang ada di Kota Palembang. Pengumpulan data bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survey, kuesioner dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi atau dinas yang terkait. Analisis pengembangan daya tarik dikaji dengan pendekatan SWOT.Hasil penelitian menyatakan bahwa potensi daya tarik alam serta potensi budaya yang khas memiliki daya tarik wisata yang indah, unik dan otentik berbasis kearifan lokal. Pengembangan daya tarik rumah rakit sebagai destinasi wisata sungai musi meliliki kelemahan berupafasilitas yang kurang memadai, tidak adanya atraksi wsiata,  kurangnya peran serta pemerintah dalam hal promosi yang lebih  iconik atau instagramable di zaman digital serta perlunya slogan dalam penguatan promosi wisata. Kekuatan wisata rumah rakit merupakan wisata alam  yang berbasis budaya serta sebagai peninggalan sejarah.
PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI LINGKUNGAN DAN DAERAH SEKITAR PADA SISWA KELAS XI IPS SMA YKPP TALANG UBI KABUPATEN PALI Bunga Adelia; Siti Asiyah
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.565 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap kemampuan memahami lingkungan dan daerah sekitar pada siswa kelas XI IPS SMA YKPP Talang Ubi Kabupaten PALI. Metode penelitian yang akan digunakan dalam dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), terdiri dari 2 siklus yang dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian siswa kelas XI IS 2 berjumlah 32 siswa. Rumusan masalah: 1) bagaimana penerapan model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap kemampuan memahami lingkungan dan daerah sekitar?; 2) bagaimana hasil peningkatan kemampuan memahami lingkungan dan daerah sekitar pada siswa kelas XI dalam materi mitigasi dan adaptasi bencana alam?. Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) penerapan model CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap kemampuan memahami lingkungan dan daerah sekitar. 2) hasil peningkatan kemampuan memahami lingkungan dan daerah sekitar pada siswa kelas XI dalam materi mitigasi dan adaptasi bencana alam. Teknik pengumpulan data menggunakan pretes, posttes dan lembar kerja siswa. Teknik pengolahan data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CTL memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus, yaitu siklus I (18,75%), siklus II (94%). Dapat disarankan bahwa model pembelajaran CTL dapat digunakan pada pelajaran geografi.
TEKNOLOGI GEOSPATIAL UNTUK INVESTIGASI PENYERANGAN RATTUS ARGENTIVENTER, SEBAGAI UPAYA MITIGASI LAHAN PERTANIAN Beben Graha Putra; Robet Tri Arjunet
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.773 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.2951

Abstract

Rattus argentiventer atau Tikus Sawah merupakan salah satu hama yang cukup merugikan para petani. Hal ini didasari oleh sifat Tikus Sawah yang Nocturnal sehingga sulit untuk diamati pergerakannya, bahkan tikus dalam semalam dapat menghabiskan Padi sebanyak 11-176 batang. Dengan melihat Landscape Ekologi dan fisiologis dari Tikus Sawah dapat menjadikan hubungan indikator dalam penyerangan hama. Tikus Sawah menyukai tempat yang kotor serta dipenuhi oleh semak belukar, karena merupakan tempat favorit dalam berkembang biak. Batas ruang gerak tikus apabila cukup tersedia makanan dan perlindungan, biasanya tidak lebih dari 100 m dengan menyerang padi dimulai dari tengah sawah, tetapi apabila makanan tidak cukup maka tikus akan mengembara dan dapat mencapai jarak 700 m. Tujuan penelitian untuk mengetahui distibusi titik lokasi penyerangan Hama Tikus Sawah, menentukan tingkat bahaya dan persentasi gagal panen, memahami hubungan bahaya penyerangan hama tikus dengan kondisi landscape ekologi pada lahan pertanian. Metode yang digunakan yaitu Kernel Density Estimation dan ditambah dengan metode Overlay. Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan GIS didapatkan persentase luas kerugian sebesar 46,258%. Selain luas, didapatkan pula indikator yang menyebabkan terjadi nya kegagalan panen yaitu daerah yang berada didekat Irigasi serta pematang yang kotor tingkat kerusakan nya lebih tinggi.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI LITOSFER Dwi Kurniawati; Yuli Ifana Sari; Aris Efendi
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.955 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3135

Abstract

Hasil studi menunjukkan bahwa LKS merupakan bahan ajar yang sering digunakan di sekolah. Peningkatan mutu bahan ajar harus terus ditingatkan dengan melakukan penelitian pengembangan dengan tujuan untuk menghasilkan roduk LKS geografi berbasis learning cycle 5E pada materi litosfer. Rancangan pengembangan penelitian ini menggunakan mode Borg and Gall, yaitu pengembangan desain pembelajaran, produk LKS, dan evaluasi. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X IPS, dan ada 2 validator dari dosen yang telah berpengalaman dalam mengembangkan LKS. Data dikumpulkan dengan angkaet validasi untuk validator dan angket yang berupa respon dari penggunaan LKS untuk siswa dan guru. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil pengembangan LKS menunjukkan bahwa ada kelayakan isi/materi memilii kriteria baik, penyajian media sangat baik, dan bahasa dengan kategori baik. Hasil uji coba kelompok kecil memiliki rata-rata nilai 3,1 dengan kategori tinggi dan rata-rata nilai untuk kelompok besar sebesar 3 dengan kategori tinggi. LKS bebasis learning cycle 5E mendapatkan respon dari guru sebesar 3,3 dengan kategori tinggi.
PEMANFAATAN CITRA MULTI SPEKTRAL LANDSAT OLI 8 DAN SENTINEL-2A DALAM MENGANALISIS DEGRADASI VEGETASI HUTAN DAN LAHAN (Studi Kasus : Cagar Alam Rimbo Panti, Pasaman) Yuliana Safitri; Eggy Arya Giofandi
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.66 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.2950

Abstract

Perkembangan teknologi penginderaan jauh dapat membantu dalam menganalisis keadaan  lingkungan  seperti  perubahan  lahan,  persebaran  fauna,  menganalisis  kerapatan vegetasi, persebaran vegetasi sehat dan tidak sehat, degradasi lahan dan lainnya. Pemanfaatan citra Landsat OLI 8 (Resolusi spasial 30m) dan Sentinel-2A di lengkapi basic spektral dengan panjang gelombang yang relatif sempit yang dapat di terapkan pada kajian vegetasi, dengan (resolusi  spasial  10m  dan  20m).  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  menganalisis degradasi  vegetasi,  mengklasifikasikan  tutupan  hutan  dan  lahan,  serta  menghitung  indeks kerapatan   vegetasi.   Metode   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   yaitu,   Normalized Difference  Vegetation  Index  (NDVI),  Object  Base  Image  Analyst  (OBIA),  dan  hasil  survei lapangan.  Normalized  Difference  Vegetation  Index  (NDVI)  digunakan  untuk  menentukan nilai indeks vegetasi, dimana daerah yang mengalami degredasi akan mengalami penurunan nilai spektral pada citra.  Object Base Image Analyst  (OBIA) dimanfaatkan untuk membuat peta  tutupan  lahan  dalam  mengklasifikasikan  jenis  tutupan  lahan.  Sedangkan  hasil  survei lapangan   dimamfaatkan   untuk   mengambil   sampel   dan   penyesuaian   klasifikasi   dengan kenyataan  dilapangan.
PENGARUH PENGGUNAAN EDMODO DENGAN METODE BLENDED LEARNING TERHADAP SOFTSKILL DISIPLIN MAHASISWA Murjainah Murjainah; Kiki Aryaningrum; Arisman - Arisman
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.936 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3207

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengunaan Edmodo dengan metode terhadap softskill displin mahasiswa pendidikan geografi. Adapun, batasan persamalahan dalam penelitian ini adalah kedisiplinan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas dengan menggunakan fitur tugas Edmodo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.  Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Berbasis ICT di semester genap, yaitu kelas 4A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Dokumentasi dan angket. Analisis data mengunakan analisis Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa > 0,05 (95 % tingkat kepercayaan).Setelah dilaksanakan pembelajaran melalui penggunaan Edmodo dengan metode blended learning menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap softskill disiplin mahasiswa pendidikan geografi yang ditujukkan dengan t tabel pada DF 36 = 1,68830. Maka thitung (6,955) > ttabel (1,68830) dan  signifikansi (2-tailed) dengan nilai probabilitas/p value uji T Paired menunjukkan hasil = 0,000 dan nilai p value (0,000)
ARAHAN KEBIJAKAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN BERBASIS BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN PESISIR SELATAN Veni Veni
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.508 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.2893

Abstract

This research begins from phenomena of the tsunami disaster that could potentially occur in Kabupaten Pesisir Selatan. This study aimed to analyze the suitability of land for settlements in the zone are not at risk of tsunami and settlement development policy directives based tsunami. This research classified as descriptive and used a survey method.  The mapping unit used is a unit of landforms. units  in research area was varied so that sample technique used  here was stratified random sampling. The research showing that residential suitability in Kabupaten Pesisir Selatan divide into two areas, its : suitable area for settlement (4007,225 km) and unsuitable area for settlement (1742,665 km). The suitable area based on tsunami there are four areas, its (i) Settlements with moderate risk of tsunami (946,036 km), (ii) Settlements with low risk tsunami (3061,189 km),  (iii) Unsuitability settlements with moderate risk tsunami (838,710 km), (iv)Unsuitability settlements with low risk tsunami (903,954 km). Policy directives use for settlements based on tsunami disaster with priority by four alternative policy its : a. tsunami disaster mitigation through the construction of shelters and evacuation route, b. Knowing risk zone tsunami for early warning system, c. relocation of settlements gradually to people who live in areas at risk of tsunami, d. preparing land designated for residential area-based tsunami.
EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN KKNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Susanti Faipri Selegi; Deni Puji Hartono
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.487 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3209

Abstract

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Pelaksanaan kurikulum KKNI di Program Studi Pendidikan Geografi  telah dilaksanakan sejak tahun 2016, akan tetapi belum dilakukan evaluasi lebih lanjut pada standar proses pembelajaran sehingga belum terlihat capaian pembelajaran yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi pelaksanaan standar proses pembelajaran KKNI berdasarkan model evaluasi CIPP (context, input, process, product), hambatan, dan tindak lanjut yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan dan perbaikan kualitas pembelajaran KKNI.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitiannya mahasiswa dan dosen. Hasil penelitian menunjukkan komponen evaluasi context pada aspek kondisi lingkungan belajar dan karakteristik proses pembelajaran pada kategori sangat baik. Komponen evaluasi input menunjukkan aspek perencanaan proses pembelajaran dan sarana prasarana pada kategori sangat baik. Komponen evaluasi process menunjukkan aspek pelaksanaan proses pembelajaran pada kategori sangat baik, dan komponen evaluasi product menunjukkan pada prestasi akademik mahasiswa pada kategori baik. Dengan demikian, pelaksanaan standar  pembelajaran KKNI Program Studi Pendidikan Geografi dapat terlaksana dengan baik. Adapun hambatan dalam pelaksanaan standar proses pembelajaran KKNI ini adalah sulitnya melakukan penyesuaian kurikulum lama dan baru dan kebingungan mahasiswa terhadap perubahan kurikulum. Tindak lanjutnya yaitu program studi lebih meningkatkan kualitas standar proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran lulusan dapat tercapai.
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI MIGRASI SIRKULER DI DESA INDRAPURA KECAMATAN MUARA SUGIHAN KABUPATEN BANYUASIN Siti Evi Karunia Wati; Heri Setianto
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.309 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai migrasi sirkuler yang terjadi di desa Indrapura Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Penelitian menggunakan responden sebanyak 20 anggota masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% masyarakat melakukan migrasi sirkuler dikarenakan upah kerja yang didapat kecil atau sedikit di desa, 70% alih fungsi sawah menjadi perkebunan, 45% tidak memiliki keahlian khusus. Selain itu 100% masyarakat mengatakan dampak adanya migrasi sirkuler yang dilakukan masyarakat yakni tidak dapat berperan aktif dalam masyarakat.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwasanya persepsi masyarakat Desa Indrapura akan tetap melakukan migrasi sirkuler dikarenakan beberapa faktor seperti upah kerja di desa lebih kecil, alih fungsi sawah menjadi perkebunan dan tidak memiliki keahlian khusus. Karena itu sebagian masyarakat tidak dapat berperan serta dalam membangun desa. 
KERAPATAN TAJUK DAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN ANALISIS CITRA SATELIT DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA KAWASAN GEOPARK SILOKEK (THE DENSITY OF VEGETATION AND LAND USE BASED ON ANALYSIS OF SATELLITE IMAGERY AND GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM IN GEOPARK Indah Purwati; Fakhrul Walad
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.216 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i2.3101

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat berdampak kepada lingkungan, salah satunya adalah alih fungsi lahan. Keadaan ini mengubah kondisi penggunaan lahan dan indeks vegetasi yang ada di sekitar kawasan tersebut khususnya Taman Nasional Geopark Silokek. Hal yang nyata terlihat dari alih fungi lahan yaitu ditemukan penebangan hutan dikawasan taman nasional tersebut. Maka dari itu perlu penanganan yang terintegrasi dari semua aspek untuk mendeteksi perubahan ini. Untuk mendeteksi perubahan penggunaan lahan dan kerapatan tajuk menggunakan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan klasifikasi terbimbing Maximum Likelihood. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat kerapatan tajuk di kawasan Taman Naisonal Geopark Silokek dalam jangka waktu 20 tahun terakhir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kisaran NDVI di berbagai penggunaan lahan tahun 1999 dan 2019 bervarasi, pada tahun 1999 tingkat kerapatan vegetasi yang paling besar yaitu pada tingkat sangat rapat denngan nilai kisaran 0.5 sampai 1, sedangkan untuk tahun 2019 kisaran nilai NDVI yang paling besar berubah menjadi 0.25 sampai 0.45 yaitu cukup rapat. Pada periode tahun 1999 sampai tahun 2019 diolah menggunakan supervised didapatkan hasilnya kenaikan luas penggunaan lahan terjadi pada semak belukar dengan luas 97.02 Ha, sedangkan jenis penggunaan lahan yang mengalami penurunan yaitu hutan dengan luas 280.26 Ha.

Page 1 of 1 | Total Record : 10