cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL SAINS PEMASARAN INDONESIA
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 343 Documents
Pengaruh Kompetensi Menjual, Kualitas Hubungan, dan Pengalaman Menjual untuk meningkatkan Kinerja Tenaga Penjualan (Studi pada PT. New Ratna Motor Semarang) Arma, Aulia; Ferdinand, Augusty Tae; Raharjo, Susilo Toto
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 16, No 1 (2017): Mei
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.393 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v16i1.1-16

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi menjual, kualitas hubungan, dan pengalaman menjual untuk meningkatkan kinerja tenaga penjualan di PT. New Ratna Motor. Adapun  objek pada penelitian ini adalah tenaga penjualan PT. New Ratna Motor. Sampel pada penelitian ini sebanyak 139 responden dan teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sensus.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik structural equation model (SEM) dari software AMOS 22. Hasil pengujian menggunakan SEM menunjukan kriteria goodness of fit full model adalah Chi-Square = 92,407; Probability = 0,000; CMIN/DF = 1,925; GFI = 0,893; AGFI = 0,826, TLI = 0,960; CFI = 0,971; dan RMSEA = 0,084. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model dalam penelitian ini layak untuk digunakan.Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi menjual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hubungan, pengalaman menjual tidak berpengaruh terhadap kualitas hubungan, pengalaman menjual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi menjual, pengalaman menjual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga penjualan, kompetensi menjual tidak berpengaruh terhadap kinerja tenaga penjualan, kualitas hubungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga penjualan. Penelitian ini memberikan beberapa keterbatasan penelitian serta agenda penelitian mendatang yang bisa dilakukan pada penelitian selanjutnya.
MARKETING STRATEGY MAKING : FAKTOR, PROSES DAN EFEKTIVITASNYA Studi empiris pada Koperasi di Kota Kupang Kiuk, Johanis W
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 1, No 2 (2002): September
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1620.669 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v1i2.130-136

Abstract

Penelitian ini menganalisa sebuah model dari faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas program pemasaran, kecepatan dalam pengambilan keputusan yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja pasar. Menon (1999) menyatakan bahwa penelitian berikutnya hendaknya mulai mensitesa dan mengembangkan temuan penelitian dengan membangun kerangka pikir yang menyeluruh dari proses kreativitas program pemasaran. Dalam penelitian ini menguji pengaruh faktor-faktor motivasi, analisa situasi dan masukan pemecahan masalah terhadap kreativitas program pemasaran. Setelah itu kreativitas program pemasaran mempengaruhi kinerja pasar dengan kecepatan dalam pengambilan keputusan sebagai variable bebas lainnya.
STUDI MENGENAI PERSEPSI RESIKO (PERCEIVED RISK) TERHADAP MINAT BELI ONLINE SHOPPING (KASUS PADA TOKO ONLINE WWW.KASKUS.COM) Fajarratri, Dwi Astuti
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 9, No 2 (2010): September
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.197 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v9i2.111 - 127

Abstract

Perkembangan e-Commerce di Indonesia sendiri cukup pesat. Saat ini telah banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan Internet sebagai media transaksi, baik sebagai pendukung maupun sebagai sarana utama. Perkembangan e-Commerce di Indonesia yang cukup pesat, ternyata tidak diikuti dengan tingginya minat beli belanja melalui online shop- ping. Berdasarkan survey yang dilakukan dilakukan oleh MARS (2008), kebanyakan masyarakat di Indonesia masih menggunakan internet untuk keperluan social networking, browsing, downloading.Penelitian ini meneliti proses dari persepsi akan resiko (perceived risk) dalam meningkatkan minat beli online shopping. Penelitian ini dilakukan karena adanya research gap dari penelitian terdahulu mengenai tingkat persepsi akan resiko yang dikemukakan dalam penelitian Vijayasarathy & Jones (2000) menemukan bahwa tingkat persepsi akan resiko mempengaruhi minat beli online shopping. Namun, hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Leelayouthayotin (2004) yang menyatakan bahwa tingkat persepsi akan resiko tidak mempengaruhi minat beli melalui online shopping.Dari permasalahan di atas yang mendasari dilakukan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana mengelola persepsi akan resiko (perceived risk) dalam meningkatkan minat beli online shopping. Dalam penelitian ini dikembangkan suatu model teoritis dengan mengajukan lima hipotesis yang akan diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software AMOS 16. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua lapisan masyarakat yang tinggal di kota Semarang, minimal berumur 18 tahun, tingkat pendidikan minimal SMA dan berminat melakukan online shopping melalui www.kaskus.com sebanyak 150 responden.Hasil dari pengolahan data SEM untuk model penuh dengan indeks modifikasi sebagian besar telah memenuhi kriteria goodness of fit sebagai berikut chi square = 157,120; prob- ability = 0,065; GFI = 0,900; AGFI = 0,867; TLI = 0,985; CFI = 0,987; CMIN/DF = 1,195; RMSEA = 0,036. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model ini layak untuk digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan proses untuk meningkatkan minat beli online shopping melalui persepsi resiko yaitu melalui persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan transaksi online shopping. 
MARKETING STRATEGY MAKING: PROSES & AGENDA PENELITIAN Ferdinand, Augusty
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 1, No 1 (2002): Mei
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1960.938 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v1i1.1-22

Abstract

MSM atau Marketing Strategy Making telah berkembang menjadi salah satu kosakata penting  dalam  pustaka  dan penelitian  marketing.  Studi  Menon  dkk  menunjukkan bahwa konten strategi saja tidaklah cukup untuk menjamin keberhasilan pencapaian kinerja pemasaran,  yang tidak kalah penting adalah proses pengembangan strategi itu sendiri.  Tulisan  ini  menyajikan sebuah kerangka kerja berikut agenda penelitian yang relevan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN PENYALUR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HUBUNGAN JANGKA PANJANG DENGAN PEMASOK (Studi Kasus Pada Para Penyalur PT. Merapi Utama Pharma Cabang Semarang) Faiz, Mutia
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 6, No 1 (2007): Mei
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2005.911 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v6i1.1-24

Abstract

Penelitian ini menganalisis analisis faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen penyalur sebagai upaya peningkatan hubungan jangka panjang dengan peamsok. Permasalahan riset ini bersumber pada 2 (dua) hal yaitu pertama adalah research gap berdasarkan latar belakang penelitian terdahulu dan kedua, bersumber dari research problems, yaitu ditemukan pada yang memberikan secara keseluruhan performasi realisasi dan target penjualan PT. Merapi Utama Pharma Cabang dari 2001-2005 cenderung tidak tercapai. Data lain menunjukan bahwa 2004-2005 terdapat penurunan jumlah komitmen kerjasama antara PT. Merapi Utama Pharma Cabang Semarang dengan penyalur. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana meningkatkna komitmen penyalur dengan pemasok, sehingga hubungan jangka panjang penyalur dengan pemasok dapat mencapai target. Teknik pengambilan sampel adalah metode cluster dan metode purposive sampling. Responden dari penelitian ini berjumlah 120 responden, dimana responden adlah apoteker dari pihak penyalur PT. Merapi Utama Pharma CAbang Semarang. Hasil analisis data peneliatian ini menunjukkan model dan hasil pebnelitian dapat dapat diterima dengan baik. Dan selanjutnya hasil penelitian ini membuktikan pengaruh kepuasan panyalulr atas layanan tenagan penjual terhadap komitmen panyalur pada pemasok adalah positive dan signifikan. Dan pengaruh kepercayaan pada peamsok terhadap komitmen penyalur pada pemasok adalah positive dan signifikan. Serta pengaruh kepuasan penyalur atas layanan tebnaga penjualan terhadap hubungan jangka panjang dengan pemasok adalah positive dan signifikan. Demikian halnya, dengan pengaruh kepercayaan pada pemasok terhadap hubungan jangka panjang dengan pemasok adalah positive dan signifikan. Kemudian pengaruh komitmen penyalur pada pemasok terhadap hubungan jangka panjang dengan pemasok adalah positive dan signifikan.
ORIENTASI PASAR DAN INOVASI: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEMASARAN Wahyono, Wahyono
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 1, No 1 (2002): Mei
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1485.743 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v1i1.23-40

Abstract

Sebuah budaya perusahaan yang berorientasi pasar oleh para pene/iti di bidang   pemasaran   telah   dianggap    sebagai   elemen   kunci   da/am mencapai kinerja petuseheen  yang superior. Namun demikian, beberapa penelitian yang  lain memperoleh hasi/ yang  beragam.  Dengan  didesain bersamaan  dengan  strategi inovasi  dimungkinkan   akan  meningkatkan kinerja  pemasaran.    lnovasi teknis yang  diikuti  secara  seimbang  oleh inovasi administratif diharapkan akan mampu mendorong pasar dan meningkatkan kinerja pemasaran.   Dalam konteks ini, diajukankan suatu model  penelitian   untuk   menguji   pengaruh   orientasi  pasar,   inovasi terhadap  kinerja  pemasaran.  Penelitian  ini menggunakan   sample  102 dari 352 perusahaan pada  industri  meubel di Kabupaten Jepara yang dianalisis dengan menggunakan  Structural Equation Modelling (SEM)
ANALISIS MOMENT OF TRUTH DALAM MEMBANGUN LOYALITAS NASABAH (STUDI KASUSPADA NASABAH TAPLUS BNI CABANG UNDIPTEMBALANG - SEMARANG) Soemarso, Embun Duriany
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 9, No 2 (2010): September
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1985.329 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v9i2.128 - 165

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi moment of truth sebagai upaya untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Permasalahan riset bersumber pada 2 (dua) hal yaitu pertama berdasarkan keragaman hasil penelitian dari Mujiharjo (2006); Palilati (2006) dan Palilati (2004). Permasalahan kedua bersumber dari adanya fenomena bisnis yaitu dikarenakan performa loyalty index nasabah tabungan BNI th 2009 menurun dibanding tahun sebelumnya (th 2008), sehingga posisi peringkat loyalty index nasabah tabungan BNI menduduki peringkat ketiga diantara pesaing sesama bank.Berdasarkan permasalahan tersebut yang mendasari dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi moment of truth untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Dalam penelitian ini dikembangkan suatu model teoritis dengan mengajukan enam hipotesis yang akan diuji dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software AMOS 16. Responden yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari nasabah tabungan Taplus BNI berjumlah 102 responden.Hasil dari pengolahan data SEM untuk model penuh telah memenuhi kriteria goodness of fit sebagai berikut, nilai chi-square = 84,411; probability = 0,967; GFI = 0,913; AGFI = 0,878; TLI= 1,036; CFI = 1,000; CMIN/DF = 0,767; RMSEA = 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model ini layak untuk digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses untuk meningkatkan loyalitas nasabah adalah melalui moment of truth yang dipengaruhi oleh persepsi nilai dan kualitas komunikasi. Variabel kepuasan dapat berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan persepsi nilai dinyatakan berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas nasabah, tetapi tidaklah cukup untuk mendorong terciptanya loyalitas nasabah, sehingga dinyatakan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah.
ALIANSI PEMASARAN DALAM INDUSTRI JASA Kusumahadi, Hanny
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 1, No 2 (2002): September
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.705 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v1i2.137-151

Abstract

Banyak perusahaan pada umumnya menyadari bahwa mereka membutuhkan partnership dengan cara bera/iansi agar bisa menjadi lebih efektif. Aliansi pemasaran merupakan salah satu bentuk strategi aliansi yang diterapkan oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk menciptakan suatu daya tarik tersendiri. Bagi banyak perusahaan ekuitas merek dan persepsi kualitas pelayanan merupakan aset terpenting sebagai a/at strategi bersaing dan sumber pendapatan di masa mendatang. Pada penelitian ini telah dilakukan ana/isis untuk mengetahui pengaruh equitas merek dan persepsi kualitas pelayanan terhadap peningkatan daya tarikjasa yang timbul sebagai akibat dari penerapan Aliansi Pemasaran pada P. T. Ekspedisi Muatan Kapal Laut Garbantara Citra Nusantara dan P. T. Perusahaan Pelayaran Gesuri Lioyd Cabang Semarang.
LINGKUNGAN EKSTERNAL,,FAKTOR INTERNAL,DAN ORIENTASI PASAR PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEMASARAN Praetya, Dicky Imam
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 1, No 3 (2002): Desember
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1870.301 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v1i3.219-240

Abstract

The positive  effect of market orientation  on business performance had been well documented.  However, the identification  processes  of which factors  driving  the  degree  of market  orientation  and its relation with performance  have  been  the subject  of long  debate.  Some  scholars proposed that environmental conditions  moderate  market  orientation-performance  link,  while  the others found  empirical  evidence that  environmental factors  can  be treated as antecedents  of market  orientation.   Thereby  the present study is intended to develop an integrative model of market orientation in the context of business units of Bank  Bali.   The  model  describe  that  external  environment  and internal factors  are  hypothesised  as antecedents   of market  orientation.   The  model  subsequently  delineate  market  orientation  - marketing performance  link.  Bank Bali is chosen  due to recent conditions  can offer  an ideal venue for testing the models.  In this study,  the external environment is conceptualized along the dimensions of dynamism and munificence,  while internal factors  are comprised  of the dimensions offormalization and centralization. Furthermore,   market   orientation   consists   of  three   behavioural   components:   customer  orientation, competitor  orientation,   and interfunctional  coordination,  where  marketing  performance  incorporates efficiency,  effectiveness,  and adaptability  criteria into the measurement. The  sampling frame  of this  research  consist  of senior  managers  of 155  business  units of Bank  Bali whom  are randomly  selected.  Structural  Equation  Modeling  (SEM)  which  is run by Amos software  is employed to  analyze  the  data.   The result shows  that  environmental  dynamism positively   affects  the degree of market orientation while each of environmental  munificence, formalization,  and centralization has negative  impact.  Furthermore,  market orientation  is proven  to have a positive  effect  on marketing performance.  The empirical findings suggest  that senior managers of  business unit of Bank Bali should strive   to  improve   the  market  orientation   of  their   business  units  in  their  efforts   to  attain   higher performance  by analyzing  the  external  context  in  which  the business  unit  operates  and  the  internal context beforehand.  The theoretical implications and suggestions for future research  are also discussed.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA TENAGA PENJUALAN MELALUI KERJA CERDAS DAN KEMAMPUAN MENJUAL TENAGA PENJUAL SEBAGAI INTERVENING VARIABEL Wulandari, Astuty
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 6, No 1 (2007): Mei
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1479.4 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v6i1.25-42

Abstract

Tenaga penjual sering dipandang sebagai salah satu bagian terpenting dalam manajemen penjualan dalam menunjang keberhasilan perusahaan dan juga dalam menjembatani hubungan antara perusahaan dan konsumen. Disamping melakukan penawaran, tenaga penjual harus memilki kemampuan dalam mengikuti perubahan selera pasar. Kinerja tenaga penjual yang tinggi sangat diperlukan oleh perusahaan agar kesuksesan penjualan dapat tercapai. Orientasi pembelajaran merupakan salah satu faktor yang memilki pengaruh terhadap peningkatan kinerja tenaga penjual, karena dengan adanya orientasi pembelajaran dapat membuat seorang tenaga penjual mampu bekerja dengan cerdas, mamiliki kemampuan menjual, sehingga kinerja tenaga penjual akan meningkat. Penelitian ini berlujuan untuk mengana/isis faktor orientasi pembe/ajaran terhadap kinerja tenaga penjual malalui kerja cerdas, dan kemampuan menjua/ yang dimilki o/eh tenaga penjua/ . Atas dasar ini diajukan model teoritis dan 4 hipotesis untuk diuji dengan metode SEM. Sampel penelitian ini adalah 118 tenaga penjual yang bekerja pada PT. lndo Sunmotor Gemilang Semarang. Hasil analisis SEM memenuhi criteria Goodness of Fit Index ; X2 (chi square)60. 728, Rrobability 0.142 ("2.0.05), RMSEA 0.043 (SO.OB), GFI 0.920 ("2.0.90), AGFI 0.876("2.0.90), TL/ 0.975 ("2.0.95), CF/ 0.981 ("2.0.95). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi pembelajaran berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap kinerja tenaga penjua/, dan kerja cerdas, kemampuan menjua/ berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga penjual

Page 1 of 35 | Total Record : 343


Filter by Year

2002 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 20, No 3 (2021): Desember Vol 20, No 2 (2021): September Vol 20, No 1 (2021): Mei Vol 19, No 3 (2020): Desember Vol 19, No 2 (2020): September Vol 19, No 1 (2020): Mei Vol 18, No 3 (2019): Desember Vol 18, No 2 (2019): September Vol 18, No 1 (2019): Mei Vol 17, No 3 (2018): Desember Vol 17, No 2 (2018): September Vol 17, No 1 (2018): Mei Vol 16, No 3 (2017): Desember Vol 16, No 2 (2017): September Vol 16, No 1 (2017): Mei Vol 15, No 02 (2016): September Vol 15, No 01 (2016): Mei Vol 15, No 3 (2016): Desember Vol 14, No 3 (2015): Desember Vol 14, No 2 (2015): September Vol 14, No 1 (2015): Mei Vol 13, No 3 (2014): Desember Vol 13, No 2 (2014): September Vol 13, No 1 (2014): Mei Vol 12, No 3 (2013): Desember Vol 12, No 2 (2013): September Vol 12, No 1 (2013): Mei Vol 11, No 3 (2012): Desember Vol 11, No 2 (2012): September Vol 11, No 1 (2012): Mei Vol 10, No 3 (2011): Desember Vol 10, No 2 (2011): September Vol 10, No 1 (2011): Mei Vol 9, No 3 (2010): Desember Vol 9, No 2 (2010): September Vol 9, No 1 (2010): Mei Vol 8, No 3 (2009): Desember Vol 8, No 2 (2009): September Vol 8, No 1 (2009): Mei Vol 7, No 3 (2008): Desember Vol 7, No 2 (2008): September Vol 7, No 1 (2008): Mei Vol 6, No 3 (2007): Desember Vol 6, No 2 (2007): September Vol 6, No 1 (2007): Mei Vol 5, No 3 (2006): Desember Vol 5, No 2 (2006): September Vol 5, No 1 (2006): Mei Vol 4, No 3 (2005): Desember Vol 4, No 2 (2005): September Vol 4, No 1 (2005): Mei Vol 3, No 3 (2004): Desember Vol 3, No 2 (2004): September Vol 3, No 1 (2004): Mei Vol 2, No 3 (2003): Desember Vol 2, No 2 (2003): September Vol 2, No 1 (2003): Mei Vol 1, No 3 (2002): Desember Vol 1, No 2 (2002): September Vol 1, No 1 (2002): Mei More Issue