cover
Contact Name
oktarina
Contact Email
oktarina@unmuhjember.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)
ISSN : 16932897     EISSN : 25020455     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL AGRITROP adalah publikasi ilmiah hasil penelitian ilmu-ilmu pertanian yang diterbitkan atau dikelola oleh dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Jurnal agritrop ini diterbitkan secara berkala tiap semester atau satu tahun dua kali terbit, yaitu pada Bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian" : 24 Documents clear
Invigorasi Mutu Fisiologis Benih Terung Ungu (Solanum melongena L.) Kadaluarsa dengan Beberapa Teknik Osmoconditioning Asih, Pitri Ratna
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3905

Abstract

Invigorasi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi benih yang telah mengalami deteriorasi. Osmoconditioning adalah teknik invigorasi dengan perlakuan hidrasi benih terkontrol dengan tujuan mempercepat proses imbibisi dan aktivasi enzim sehingga perkecambahan terjadi lebih cepat dan serempak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik osmoconditioning yang mampu meningkatkan mutu fisiologis benih terung yang telah lewat masa edar/kadaluarsa. Penelitian ini dilaksanakan secara acak lengkap faktor tunggal yaitu perlakuan osmoconditioning yang terdiri dari 9 (sembilan) perlakuan yaitu kontrol, air hangat, ekstrak bawang merah, Poli Etilen Glikol (PEG) 1%, PEG 3%, PEG 5%, KNO3 2 gr/L, KNO3 4 gr/L, dan KNO3 6 gr/L. Masing-masing perlakuan terdiri dari 25 butir benih dan diulang 3 kali. Benih terung kadaluarsa 2 tahun 10 bulan telah mengalami deteriorasi dengan viabilitas 80%. Perlakuan osmoconditioning menggunakan KNO3 mampu meningkatkan viabilitas maupun vigor benih terung kadaluarsa nyata lebih baik dibandingkan kontrol dari pengamatan daya berkecambah, indeks vigor, bobot kering kecambah normal, serta tinggi kecambah. Perlakuan osmoconditioning dengan PEG menghasilkan panjang akar paling besar sebagai respon benih terhadap lambatnya imbibisi yang cenderung mengarah ke kondisi kekeringan.
Respon Berbagai Varietas Pakcoy (Brassica rapa Kultivar chinensis) Terhadap Sumber Nutrisi Pada Sistem Budidaya Secara Hidroponik Umarie, Iskandar; Oktarina, Oktarina; Ningrum, Silvia Dwi
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.4108

Abstract

Meningkatnya kemajuan teknologi industri seperti pabrik-pabrik. semakin berkembang, sehingga menggeser lahan pertanian terutama di daerah perkotaan yang mengakibatkan lahan pertanian semakin sedikit. Kebutuhan masyarakat akan pangan semakin meningkat, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khusus masyarakat perkotaan, yaitu dengan cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon pertumbuhan beberapa varietas dan jenis nutrisi pada tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa Kultivar chinensis) yang dibudidayakan dengan system hidroponik. Penelitian ini menggunakan rancangan split plot yang rangcang secara acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor (3x3) faktor utama jenis nutrisi (N) yang terbagi tiga taraf : N1 = AB mix, N2 = POC Biogan, N3 = POP Supernasa dan faktor kedua perlakuan varietas (V) yang terbagi tiga taraf : V1 = Green Pakcoy, V2 = White Pakcoy, V3 = Brisk Green, yang masing-masing diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan nutrisi menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada pertumbuhan tanaman sawi Pakcoy, nutrisi AB Mix memberikan respon yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman sawi Pakcoy.Perlakuan varietas Pakcoy berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi Pakcoy, Varietas White Pakcoy dan Green Pakcoy memberikan respon yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman sawi Pakcoy. Interaksi antara Nutrisi dengan varietas Pakcoy, menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan sawi Pakcoy.  Hasil terbaik interaksi   nutrisi diperoleh antara AB mix dengan  varietas White Pakcoy, POC Biogan dengan Green Pakcoy, POP Supernasa dengan White Pakcoy. Sedangkan interaksi verietas dengan nutrisi hasil terbaik diperoleh antara semua varietas pakcoy dengan nutrisi AB Mix.
Keragaan Varietas Tebu Unggul Baru pada Fase Pembibitan dengan Pemberian Nano Silika Sari, Vega Kartika; Hariyono, Kacung
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3795

Abstract

Tebu merupakan akumulator silika yang berarti memerlukan banyak asupan silika. Pupuk silika (Si) dapat berasal dari berbagai sumber dan terobosan teknologi saat ini tersedianya Si dalam bentuk nano. Beberapa varietas tebu unggul baru belum diuji pada lahan marginal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian nano silika terhadap pertumbuhan fase bibit beberapa varietas unggul baru pada tanah entisol. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama aplikasi nano Si (S) terdiri atas aplikasi nano Si 0% (S1) dan aplikasi nano Si 30% (S2). Faktor kedua varietas unggul baru terdiri atas Bululawang (V1), NX-01 (V2), NX-02 (V3), dan VMC 86-550 (V4). Hasil penelitian menunjukkan pemberian nano Si tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan tebu fase pembibitan, sedangkan varietas dan interaksi nano Si x V berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tebu. Varietas VMC 86-550 menunjukkan rata-rata pertumbuhan yang lebih baik pada seluruh variabel pengamatan.
Efektivitas Sumber Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Selada (Lactuca sativa L.) Pada Sistem Hidroponik soleha, Ayu; Suroso, Bejo; Wijaya, Insan
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.4065

Abstract

Sayuran selada banyak digemari oleh masyarakat untuk dikonsumsi sebagai lalapan, penghias makanan. Seiring permintaan sayuran selada meningkat dan lahan pertanian beralih menjadi lahan non pertanian maka memanfaatkan lahan sempit untuk budidaya sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk respon pertumbuhan beberapa varietas selada (Lactuca sativa L.) dan macam jenis nutrisi yang dibudidayakan pada sistem hidroponik. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split plot design) yang terdiri dua faktor yaitu faktor pertama sebagai petak utama, jenis nutrisi (N) terdiri 3 taraf : N1 = AB Mix, N2 = POC Biogan, N3 = POP Supernasa sedangkan faktor kedua sebagai anak petak, varietas (V) terdiri 3 taraf: V1= Selada keriting, V2 = Selada merah, V3 = Selada krop masing – masing diulang tiga kali. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan nutrisi AB Mix (N1) merupakan perlakuan terbaik karena berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman selada. Sedangkan perlakuan varietas selada krop (V3) merupakan perlakuan terbaik karena berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan selada diantaranya lebar daun, panjang daun, berat segar tanaman. Interaksi antara nutrisi dengan varietas berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan lebar daun (30 hst) sedangkan perlakuan lainnya tidak berpengaruh nyata.
Kajian Fenologi Bunga Dan Uji Reseptivitas Stigma Serta Morfologi Polen Anggrek Kalajengking (Arachnis flosaeris ) Di Maguwoharjo, Sleman Yudistira, Lora; Swandari, Tantri; Setyorini, Titin
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3805

Abstract

Anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenologi bunga dan uji reseptivitas stigma serta morfologi polen anggrek Kalajengking (Arachnis flosaeris). Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya untuk mengetahui waktu persilangan atau penyerbukan yang tepat bagi tanaman anggrek Kalajengking. Penelitian ini dilakukan di KP2 Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode percobaan yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yaitu fase stadium bunga dari mulai anthesis hingga gugur (hari) dengan unit percobaan sebanyak 20 tanaman. Data yang diperoleh selama pengamatan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif komparatif dengan foto untuk menunjukkan hasil pengamatan fenologi bunga berdasarkan tingkat kesegaran bunga. Data kuantitatif dari parameter jumlah gelembung oksigen pada stigma reseptif dan jumlah morfologi polen dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga anggrek Kalajengking yang telah anthesis dapat bertahan selama rentang waktu 21 hari setelah itu apabila bunga tidak mengalami penyerbukan maka akan layu, mengering dan gugur. Waktu bertahannya bunga berlangsung cukup lama, sehingga tahap optimal reseptivitas stigma anggrek Kalajengking terjadi pada saat bunga di stadium H+12 setelah anthesis. Dari data hasil penelitian didapatkan unit morfologi polen amorf lebih banyak dibandingkan dengan unit morfologi polen tetramorf
Perbandingan Respons Dan Produksi Tanaman Karet (Hevea brasilliensis M.) Klon PB 260 Dan Rric 100 Terhadap Aplikasi Stimulan Andriyani, Dewi Sartika; Tahir, Muhammad; Kusumastuti, Any
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3787

Abstract

This study aims to get a higher cup lump production in rubber plants that are given a stimulant treatment compared to rubber plants that are not given a stimulant. Higher levels of dry rubber in PB 260 that has been given a stimulant compared to the RRIC 100 who has been given a stimulant and clone that provide the best responses to the stimulant. This research was conducted at Afdeling 5 PTPN VII Padang Pelawi starting from March to May 2019. The method used a t-test with PB 260 and RRIC 100 clones. The observed variables were stem girth, tapping angle, tapping depth, tapping thickness, skin consumption, cup production lumps, and dry rubber content. The results obtained by the use of stimulants increased cup lump production in two clones studied, RRIC 100 clones gave the best response to stimulants compared with PB 260 clones.
Respons Setek Kopi Robusta (Coffea Canephora Pierre Ex Frochner) Terhadap Berbagai Konsentrasi Auksin Puspita, Natalia; Sukmawan, Yan; Supriyatdi, Dedi
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3886

Abstract

Klon kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex Frochner) yang tidak dapat dipercaya yang berbeda-beda. Upaya mempercepat pertumbuhan setek dapat dilakukan dengan mempersembahkan auksin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi auksin terbaik pada pertumbuhan setek kopi robusta klon -BP 308. Penelitian berlangsung selama 4 bulan mulai dari 18 November 2019 hingga 18 Maret 2020 di Kebun Percobaan dan Laboratorium Analisis Politeknik Negeri Lampung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah instrumen pengendapan yang terdiri atas 0 ppm (Z 0 ), 100 ppm (Z 1 ), 200 ppm (Z 2 ), 300 ppm (Z 3 ), dan 400 ppm (Z 4 ). Variabel pengamatan dari penelitian termasuk proporsi setek hidup, jumlah daun, volume akar, bobot basah akar, bobot kering akar, bobot basah tajuk, dan bobot kering tajuk. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disangkal bahwa memberikan auksin dengan konsentrasi 300 ppm mampu meningkatkan jumlah daun setek kopi pada 2 BST.
Karakter Fisik Gabah Mutan Generasi M3 Padi Lokal Pasang Surut Kalimantan Selatan Ellya, Hikma; Wahdah, Raihani; Nugraha, Muhammad Imam
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3896

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik fisik gabah mutan generasi M3 padi lokal pasang surut Kalimantan Selatan.  Bahan genetik adalah gabah yang berasal dari 5 tetua dan 25 mutan terseleksi berdasarkan hasil perhitungan MPE. Seluruh bahan genetik diamati sebanyak 2 kali ulangan, sehingga berjumlah 60 satuan pengamatan.  Analisis data menggunakan analisis ragam dengan pola Rancangan Acak Kelompok.  Apabila kesimpulan dari pengujian analisis ragam berpengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjutan berupa uji Gugus Scott-Knott pada taraf 5 % untuk membandingkan kelompok gugus mutan M3 dengan tetua masing-masing.  Hasil menunjukan bahwa panjang gabah, lebar gabah, serta rasio panjang dan lebar gabah galur M3 hasil seleksi mutan padi lokal pasang surut Kalimantan Selatan berbeda sangat nyata dengan masing-masing tetua.
Respons Kalus Embriogenik Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum) Var. Kidang Kencana Terhadap Berbagai Modifikasi Media Kultur Dalam Proses Induksi Akar Astuti, Sri Habsari Puji; Indrawati, Wiwik; Supriyatdi, Dedi; Kusuma, Jakty
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3631

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum) merupakan salah satu bahan penghasil gula utama di Indonesia dan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dan menjadi sumber devisa negara.  Kemenperin mencatat, produksi gula nasional hanya mencapai angka 2,17 juta ton. Sementara, kebutuhan gula nasional mencapai 66 juta ton. Ini menandakan Indonesia baru mampu memenuhi 3,29% dari total kebutuhan nasional, sehingga lebih dari 96% defisit kebutuhan gula nasional yang belum mampu dan harus dipenuhi Indonesia.. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan komposisi media kultur yang tepat dan optimal untuk pertumbuhan akar dari kalus embriogenik tanaman tebu. Penelitian ini bertempat di Laboraturium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Lampung. Proses induksi akar ini dilakukan melalui modifikasi media MS dengan campuran IAA, Kinetin, CM, 2,4-D, dan sukrosa yang dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok. Variabel yang diamati adalah respons kalus, waktu tumbuh akar, panjang akar dan jumlah akar. Hasil penelitian dan pengujian menunjukkan bahwa komposisi media berpengaruh terhadap perkembangan akar. Media dengan  kombinasi IAA menghasilkan respons berupa akar, namun media dengan kombinasi 2,4-D memberikan respons berupa pelebaran kalus. Hasil pengamatan menunjukkan perlakuan terbaik untuk pengakaran adalah kombinasi media IAA 1 mg.l-1 baik berupa rata-rata panjang 1,56 cm dan jumlah akar 2,08.
Pengaruh KNO3 pada Pertumbuhan Cabang Orthotrop Tanaman Induk Lada (Pipper nigrum L.) Tahun Pertama Dewanda, Muhammad Taufiek; Sukmawan, Yan; Utoyo, Bambang
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3888

Abstract

Tanaman induk adalah sumber bahan tanam yang ditanam pada areal lahan yang tidak terlalu luas yang mana tidak sampai menghasilkan buah. Fungsi pupuk KNO3 dapat meningkatkan ketahanan tanaman serta dapat memicu pertumbuhan dan perkembangan fisiologis tanaman. Penelitian bertujuan untuk mencari konsentrasi KNO3 terbaik untuk pertumbuhan cabang ortotrop tanaman induk lada tahun pertama. Penelitian menggunakan 4 taraf perlakuan konsentrasi KNO3 yaitu K0 (Kontrol), K1 (2%), K2 (4%), dan K3 (6%), menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan tiga ulangan. Data pengamatan dianalisis ragam uji F taraf 5%, apabila terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi cabang ortotrop, jumlah daun, jumlah ruas cabang ortotrop, jumlah cabang ortotrop yang tumbuh, indeks kehijauan daun, dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk KNO3 berpengaruh pada variabel jumlah daun dan jumlah ruas pada umur 4 dan 5 Bulan Setelah Perlakuan (BSP), sedangkan variabel tinggi cabang ortotrop, jumlah cabang orthotrop, indeks kehijauan daun, dan luas daun tidak dipengaruhi oleh KNO3.Kata kunci: Tanaman induk, KNO3, cabang ortotrop

Page 1 of 3 | Total Record : 24


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 20, No 1 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19, No 2 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19, No 1 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 2 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 1 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2018): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2018): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2015): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2015): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian More Issue