cover
Contact Name
Muwafiqus Shobri
Contact Email
muwafiqusshobri@staiha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ejurnal@staiha.ac.id
Editorial Address
Kampus STAI Hasan Jufri Bawean Jl. Raya Kebunagung Lebak Sangkapura Bawean Kab. Gresik 61181 Jawa Timur
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman
ISSN : 24432741     EISSN : 25795503     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Cendekia diterbitkan dua kali setahun (edisi Juni dan Desember), oleh Tim Jurnal STAI Hasan Jufri Bawean dengan open journal system (OJS). Jurnal Cendekia merupakan jurnal ilmiyah yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang studi keislaman meliputi pendidikan, hukum, ekonomi, dan pemikiran islam, serta kajian islam lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020" : 8 Documents clear
KONTEKSTUALISASI MAKNA JIHAD DALAM POTRET KEINDONESIAAN: ANALISIS HERMENEUTIKA HASSAN HANAFI TERHADAP HADITS TENTANG PERANG M. Syafiuddin Shobirin
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The term of jihad in recent years has become an interesting topic of conversation, especially after the term was used by radical groups to carry out acts of terror in the name of religion, and by using arguments from sacred texts, one of which is hadith. This paper aims to examine one of the hadiths which has an extreme meaning, "الجنة تحت ظلال السيوف", using the hermeneutic analysis knife offered by Hassan Hanafi. Historically, this hadith was used by the companions to encourage the mujahid during the war. However, if it is related to the present, interpreting the hadith as war is certainly not in accordance with the geographical conditions and the current time, especially if it is related to the Indonesian context. The war in the time of the Prophet was a sociological necessity that was carried out to defend against the attacks of the unbelievers. Meanwhile, in this era, the Indonesian people live on the principle of religious moderation, so that jihad which means war cannot be actualized. Thus Islam as rahmatan lil 'alamin will be realized. In this context, the hadith can be interpreted as all the efforts of a Muslim to be able to gain the pleasure of Allah.
PENGARUH NASAKH MANSUKH TERHADAP KODIFIKASI AL-QUR’AN PERSPEKTIF JOHN BURTON Hamdan Hidayat
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The authenticity of the Koran has always been made into an interesting study for orientalists, because in the Koran there are nasakh mansukh which means that there are verses that are pasted and erased which greatly impact the jurisprudence law and the codification of the Qur'an. create a gap for the orientalists to prove that the Koran comes from Allah, but a form of engineering by the Prophet Muhammad and his team of al-Qur'an writers in the next period The writing of the Koran began to be encouraged after several years of the Prophet Muhammad's death because of the actions and turmoil that occurred in the lives of Muslims which over time expanded the territory of power and more and more people began to implement Islam as their new life, automatically the language in every different regions and will experience problems in understanding the Koran, based on this it may be possible that there are some differences between the Qur'an that existed at the time of the Prophet Muhammad and the time after it, but due to the sufficient time span so that it is small it is possible that the authentic value of the Koran is still well preserved. Abstrak: Keotentikan al-Qur’an selalu di jadikan sebuah kajian yang menarik bagi orientalis, pasalnya didalam al-Qur’an terdapat nasakh mansukh yang berarti terdapat ayat yang menghapus dan di hapus yang sangat berdampak terhadap hukum fikih dan perjalanan kodifikasi al-Qur’an inilah yang membuat celah bagi orientalis untuk membuktikan bahwa al-Qur’an bukanlah berasal dari Allah, melainkan sebuah bentuk rekayasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad beserta team penulis al-Qur’an pada periode berikutnya. Penulisan al-Qur’an ini mulai di galakkan setelah beberapa tahun Nabi Muhammad wafat karena adanya dorongan dan gejolak yang terjadi dalam kehidupan umat Islam yang seiring waktu semakin luas wilayah kekuasaan dan semakin banyak orang yang mulai memeluk Islam sebagai pedoman hidup mereka secara otomatis bahasa disetiap daerah akan berbeda dan akan mengalami kendala dalam memahami al-Qur’an, berdasarkan hal tersebut bisa saja terjadi kemungkinan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara al-Qur’an yang ada pada zaman Nabi Muhammad dan masa setelahnya, namun karena rentang waktu yang cukup jauh sehingga kecil kemungkinan nilai otentik al-Qur’an masih terjaga dengan baik.
Pengaruh Pendayagunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah Produktif Terhadap Pengurangan Angka Kemiskinan (Studi Pada LAZIS Muhammadiyah Pamekasan): Studi Pada LAZIS Muhammadiyah Pamekasan Nurul Komariyah; Aang Kunaifi
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Angka kemiskinan di Indonesia terbilang cukup tinggi, dan jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya akibat rendahnya serapan angkatan kerja lulusan sekolah, khususnya tingkat perguruan tinggi. Salah satu penyebab rendahnya serapan angkatan kerja tersebut adalah minimnya keinginan lulusan dalam berwirausaha. Berbagai kendala dan alasan menjadi factor rendahnya pertumbuhan wirausahawan. Faktor yang sering disebut sebagai penghambat adalah ketidaktersediaan modal. Potensi zakat, infaq, dan shodaqah umat Islam di Indonesia sangat potensial untuk dijadikan sebagai alternative mengatasi kendala permodalan. Berbagai lembaga amil zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) berusaha melakukan terobosan dan inovasi program dalam mendayagunakan dana tersebut sebagai modal, atau pendanaan sector produktif. Pendayagunaan dana ZIS secara produktif akan mempercepat pertumbuhan pengembangan wirausaha dan memunculkan wirausahawan-wirausahan baru. Salah satu amil ZIS di Pamekasan juga melakukan program tersebut. Hal ini tentu layak didukung dan diapresiasi. Namun untuk membuktikan hasil dan efektifitasnya perlu dibuktikan, apakah program tersbut benar-benar memberikan pengaruh signifikan terhadap harapan peningkatan lahirnya wirausahawan. Penelitian pengaruh pendayagunaan ZIS produktif ini dilakukan terhadap donator LAZIS Muhammadiyah Pamekasan. Dengan pendekatan metode kuantitaif, peneliti mendapatkan nilai guna secara simultan ZIS produktif terhadap pengentasan kemiskinan, namun tidak secara parsial. Hasil ini tentu membutuhkan penelitian lanjutan yang lebih akurat dan komprehensif untuk mengetahui factor-faktor penyebabnya. Kata kunci: zakat, infak, shadaqah, produktif, kemiskinan
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Musammah
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the application of the Problem Based Learning model to improve the activities and learning outcomes of Grade IV students on mixed count operations in SDN 1 Pekalongan, Gresik Regency. This research method is descriptive qualitative. The results of this study are an increase in student activity by 22.5% in the first cycle from 67% to 89.5% in the second cycle, teacher activity increased by 16.5% in the first cycle from 77.8% to 94.5% in cycle II, student learning outcomes increased 11% in cycle I was 74% to 85% in cycle II and the character of student responsibility increased by 11.01% in cycle I from 67.33% to 78.74% in cycle II.
HUKUM PERJANJIAN ISLAM: KAJIAN TEORI DAN IMPLIMENTASINYA DI INDONESIA Abdul Jalil
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara substansial hukum bermakna sebagai aturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, mewujudkan keadilan, menjaga ketertiban masyarakat, dan mencegah terjadinya kekacauan. Hukum perikatan yang dalam tataran praktis disebut hukum perjanjian/kontrak merupakan bidang hukum yang sangat penting di era globalisasi terutama dalam mendukung kegiatan di sektor perdagangan dan transaksi bisnis. Terlebih, dalam dinamika kehidupan modern saat ini, menyatukan hubungan antara para pihak dalam lingkup kepentingan sosial-ekonomi bukanlah persoalan yang sederhana. Oleh arena dalam artikel ini mejelaskan tentang hukum perjanjian islam dalam kajian kajian teori dan implimentasinya di indonesia.
JUAL BELI ‘INAH SEBAGAI SOLUSI TRANSAKSI BEBAS RIBA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Ainun Barakah; Pipin Suitra; Ulfatun Najiha
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buying and selling is an economic transaction that cannot be separated from everyday human life. As social beings, humans need interaction with one another, including in fulfilling their daily needs. Buying and selling in Islam is not only seen as a medium of transactions between sellers and buyers who are not bound by rules. In Islam, every muamalah transaction that occurs between an individual and another or a group and community must be built on the principle of mutual benefit, and must avoid the existence of aggrieved parties, then the transaction must also be separated from the usury system. In fact, because of a pressing need, tactics are often carried out to avoid usury, especially qardh (debt) which is common and widespread among the people, among these tactics is to implement the 'inah contract. What is the description and law of the 'inah' contract, then what is the hilah law in this case, these two things will be discussed by comparing the opinions of the jurists along with the arguments of each party. To get and know about the law of 'inah' contract, the author uses the library research method. The research results show that the 'inah buying and selling contract as a solution to riba-free transactions is debated by the law among the jurists, some allow it with one note, but jumhur fuqaha is forbidden for several reasons.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENERAPKAN BUDAYA RELIGIUS (STUDI KASUS DI MA HASAN JUFRI BAWEAN) Sholihan; Patsun
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara terperinci tujuan pendidikan nasional dijelaskan dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Standart Pendidikan Nasional (selanjutnya akan disebut UUSPN), bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidika diatas maka peran guru pendidikan Agama Islam (PAI) sangat dibutuhkan, karena guru pendidikan agama Islam tidak hanya dituntut untuk mengajarkan materi Agama saja didalam kelas namun juga dituntut untuk bisa mencetak anak didiknya menjadi siswa yang mampu mengamalkan materi-materi yang disampaikan dikelas dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: Bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menerapkan budaya religius pada siswa di MA Hasan Jufri Bawean?. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga metode yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian karakteristik budaya religius di MA Hasan Jufri Bawean MA. Hasan Jufri karakter budaya relegius yang di terapakan di MA. Hasan Jufri ada 7 7 yaitu: 1) memakai kopyah dan baju islami 2) budaya salam, sapa, senyum, sopan da santun (5S) 3) pembacaan doa bersama sebelum memulai pelajaran 4) sholat dhuha berjamaah 5) shalat dhuhur berjama’ah 6) tausiyah tujuh menit/kultum 7) Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).Sedangkan salah satu Strategi Guru PAI dalam Menerapkan budaya religius di MA Hasan Jufri Bawean adalah 1) Internalisasi nilai, 2) Pemberian reward dan punishment, 3) Pembiasaan, 4) Keteladanan.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SECARA ISLAMI BERBASIS PENDEKATAN KOMUNIKATIF Devi Nur Aini
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman Vol. 6 No. 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research discussed the implementation of teaching and learning English language with Islamic basis and the used of communicative approach. There has been some method used in the process of teaching and learning English focused on the students’ mastery of communication skill with Islamic basis. The research has been done in IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. There are many subject involved in it; students of Islamic law, communication, management of education, Islamic economy department, and Islamic education for kindergarten students. The process of collecting data is done by using interview, observation, and also analysis of students report. The researcher analized that it will be useful for the students and also the lecturers. The result of the data analysis found that the students were highly interested in the process of teaching and learning English focused on the speaking skill to improve their competence in communication without ignoring the Islamic rule. The lecturer also has tried hard to implement the process of teaching and learning English by using some method such as jigsaw, presentation, contextual teaching, group working, peer teaching, and also autonomous video recording. The teaching process was made to be simple also appropriate with the students mastery of English language in each department. The teaching and learning system, method and module has been tried to be developed appropriate with the standard competence of each department integrated with Islamic value.

Page 1 of 1 | Total Record : 8