cover
Contact Name
Antoni Pardede
Contact Email
antonipardedekun@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
publikasidanpengelolaanjurnal@uniska-bjm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
ISSN : 26213060     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Merupakan jurnal dalam bidang pendidikan kimia dan ilmu kimia di program studi pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan MAB, diterbitkan oleh UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal, terbit setiap mei dan November (e-issn: 2621-3060). Pada bidang ilmu pendidikan mencakup media pembelajaran kimia, strategi pembelajaran kimia dan evaluasi pembelajaran kimia. Sedangkan pada Ilmu kimia meliputi bidang kimia analitik, kimia anorganik, kimia fisik, kimia organik, biokimia dan kimia komputasi.
Arjuna Subject : -
Articles 84 Documents
IDENTIFIKASI KESULITAN GURU MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUAL DALAM PEMBELAJARAN KIMIA Fatmi Azzahra; Burhanudin Milama; Miessya Wardani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i1.10237

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi kesulitan guru menggunakan laboratorium virtual dalam pembelajaran kimia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 orang guru kimia di daerah Ciputat yang memiliki akses sarana dan prasarana yang memadai. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif Miles dan Huberman. Penelitian ini dilakukan di 8 SMA/MA negeri dan swasta yang ada di daerah Ciputat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi kesulitan guru kimia menggunakan laboratorium virtual yaitu keterbatasan menggunakan teknologi (gagap teknologi), usia tua, ketidakmauan menerima teknologi baru, belum ada pelatihan/seminar/workshop, belum punya pengalaman, keterbatasan materi dalam laboratorium virtual, anggapan siswa tidak menyukai laboratorium virtual, perlu dukungan perangkat, program yang rumit, kemampuan IT, dan waktu yang terbatas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya ada 2 faktor yang menjadi kendala utama yaitu faktor internal (dari diri sendiri) dan faktor eksternal (dari lingkungan luar).
ANALISIS KUALITATIF KOSMETIK DAN TINGKAT KESADARAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN PRODUK KOSMETIK Aulia Mutiara Hikmah
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i1.10284

Abstract

Bahan Kosmetik yang beredar di pasaran bisa mengandung zat berbahaya. Diperlukan pemeriksaan bahan kosmetik agar terhindar dari paparan kosmetik berbahaya dan kesadaran dalam melakukan pemilihan produk kosmetik yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kualitatif zat berbahaya yang biasa dimasukkan ke dalam bahan campuran kosmetik dan menganalisis tingkat kesadaran mahasiswa dalam melakukan pemilihan kosmetik yang baik bagi dirinya. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik berupa pembagian kuisioner dan analisis laboratorium dari kosmetik mahasiswa STIK KESOSI. Hasil penelitian ini adalah 7 (26,92%) dari 26 sampel kosmetik dari mahasiswa memiliki kandungan senyawa hidroquinon dan 5 (19,23%) dari 26 sampel kosmetik mahasiswa mengandung logam merkuri. Mahasiswa memiliki kesadaran dalam memilih kosmetik yakni membeli kosmetik di official store (57%), mengetahui kandungan-kandungan zat berbahaya di dalam kosmetik (77%), memilih bahan-bahan kandungan dari kosmetik ketika ingin membeli kosmetik (31%). Kesadaran Mahasiswa dalam melakukan pemilihan produk kosmetik dalam kategori cukup. 
ANALISIS PROFIL LABORATORIUM KIMIA SEKOLAH DAN AKTIVITAS PRAKTIKUM KIMIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN LEBAK Toyib Febri Kisdiono; Erwinsyah Erwinsyah; Virgana Virgana
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i1.10428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan profil laboratorium kimia sekolah di SMAN Kabupaten Lebak (2) Mendeskripsikan profil aktivitas praktikum kimia di SMAN Kabupaten Lebak dan (3) Menganalisis hubungan profil laboratorium kimia dengan aktivitas praktikum kimia di SMAN Kabupaten Lebak. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah SMAN di Kabupaten Lebak sebanyak 42 sekolah dengan sampel penelitian sebanyak 6 sekolah dengan teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa lembar ceklis observasi dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data hasil penelitian menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi rank spearmen dengan menggunakan SPSS for windows 24. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Profil laboratorium kimia sekolah di SMAN Kabupaten Lebak tergolong kategori kurang memenuhi standar dengan persentase 39,8%, (2) Profil aktivitas praktikum kimia di SMAN Kabupaten Lebak tergolong kategori cukup memenuhi standar dengan persentase 48% (3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat hubungan yang signifikan profil laboratorium kimia dengan aktivitas praktikum yang ditunjukkan dengan nilai sig. 0,008 < 0,05 dan koefisien korelasi bernilai positif sebesar  0,928 dengan kriteria sangat tinggi.
KAJIAN SALINITAS AIR LAUT PULAU LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR DALAM PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII IPA SMA NEGERI 2 NUBATUKAN DAN DAMPAKNYA BAGI SISWA Agustina Emiliana Sawo; Gerardus D Tukan
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i1.10433

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kadar garam dalam air laut di tepi pantai pulau Lembata sebagai data ilmiah potensi sumber daya alam laut tepi pantai Lembata. Penelitian ini dilakukan dalam pembelajaran Kimia pokok bahasan Pemisahan dan Pemurnia Zat bersama siswa kelas XII IPA, SMAN 2 Nubatukan Lembata, sebagai upaya untuk meningkatkan semangat dan minat belajar kimia dalam diri siswa.  Analisis dilakukan terhadap 15 sampel air laut dengan metode kristalisasi. Hasil yang diperoleh yakni kadar garam rata-rata dari keseluruhan sampel adalah 3,71 %, dan berada  di atas kadar normal air laut umumnya yakni 3,5 %.  Kadar garam tertingggi pada sampel yang berasal dari pantai kawasan pelabuhan Jeti di desa Kolipadan kecamatan Ile Ape, yakni sebesar 4,77%. Tingginya kadar garam ini dapat terjadi karena  profil pantai di laut pulau Lembata  yang umumnya berupa pantai yang terbuka, bibir pantai dominan tersusun oleh hamparan batu, tidak ada  muara sungai aktif,  memiliki kelimpahan angin muson, vegetasi pada tepi pantai didominasi oleh  semak dan rumput padang, serta intensitas sinar panas matahari yang cukup tinggi. Kondisi ini mendukung terjadinya evaporasi yang relatif cepat. Para siswa tampak giat melakukan analisis dan menyatakan suka belajar kimia melalui keterlibatan melakukan analisis di Laboratorium.  
PENENTUAN KADAR FENOL TOTAL FRAKSI n-HEKSAN, KLOROFORM DAN METANOL HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Zahra Sugiani; Purgiyanti Purgiyanti; Kusnadi Kusnadi
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i1.10454

Abstract

Pegagan memiliki kandungan kimia diantaranya adalah senyawa golongan triterpen ester glikosida yaitu asiatikosida dan madekosida, saponin alkaloid, tanin dan senyawa golongan fenolik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan fraksinasi terhadap kadar total fenol herba pegagan. Metode yang digunakan untuk menarik senyawa fenol yang ada pada herba pegagan dengan maserasi dilanjutkan dengan fraksinasi dan menentukan kadar fenol total menggunaan spektrofometri UV-Vis yang diukur pada panjang gelombang 740nm. Hasil penelitian kadar fenol total yang terkandung paling tinggi yaitu pada fraksi kloroform yaitu sebesar 6,554 mgGAE/g diikuti fraksi metanol sebesar 4,979 mgGAE/g dan fraksi n-heksan sebesar 0,664 mgGAE/g. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi kloroform merupakan fraksi yang memiliki kadar fenol paling besar diantara fraksi yang lain.
PENGEMBANGAN POSTER DIGITAL MULTIMODAL SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DALAM MELATIH KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA ASPEK PENGETAHUAN SAINS PESERTA DIDIK SMP Hifzatun Syaifa; Yasmine Khairunnisa; Ratna Yulinda
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i1.10459

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sebuah poster digital multimodal materi sistem pernapasan manusia dalam melatih kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan sains peserta didik SMP dengan tujuan untuk menentukan validasi, keefektifan, dan kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah model ADDIE, dengan lima tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil penelitian ini diperoleh validitas sebesar 88,33% dengan kategori sangat valid, kepraktisan yang didapatkan sebesar dengan kategori sangat praktis 91,93%, dan keefektifan yang didapatkan sebesar 0,48 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat valid, sangat praktis, dan memiliki keefektifan sedang untuk digunakan dalam pembelajaran IPA materi sistem pernapasan manusia. 
EKSTRAKSI ZAT WARNA BETASIANIN DARI DAUN Alternanthera dentata SEBAGAI PEWARNA MAKANAN ALAMI Antoni Pardede; Rr Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i1.10612

Abstract

Betasianin adalah pigmen yang memberikan warna bagi tumbuhan. Betasianin dapat dijadikan pewarna alami yang lebih sehat pada makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan ekstrak zat warna betasianin dari daun Alternanthera dentata sebagai pewarna makanan alami. Metode meliputi ekstraksi betasianin, uji stabilitas  dengan suhu, lama pengadukan, pH, lama penyimpanan, dan aplikasinya sebagai pewarna makanan alami. Hasil menunjukkan stabilitas ekstrak zat warna betasianin terbaik pada C1L1 (suhu 500C dan lama pengadukan 45 menit). Meningkatnya pH menyebabkan degradasi warna pada ekstrak betasianin dari merah menjadi kuning. Intensitas warna ekstrak zat warna betasianin tidak mengalami perubahan warna hingga lama penyimpanan 10 hari suhu rendah. Penggunaan ekstrak betasianin sebagai pewarna makanan alami tidak mengubah rasa, aroma dan struktur dari agar-agar sehingga dapat digunakan sebagai pewarna makanan alami. 
PENGGUNAAN LKS KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PARTIKEL PENYUSUN BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI MTs RAUDHATUSYSYUBBAN Norhayani Norhayani; Herlina Apriani; Antoni Pardede
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v6i1.10725

Abstract

Konsep materi kimia sering dianggap sulit dan abstrak oleh siswa sehingga berdampak pada motivasi belajar siswa. Materi partikel penyusun benda dan makhluk hidup adalah salah satu materi kimia yang diajarkan di kelas IX tingkat SMP/ Sederajat yang berisi konsep abstrak seperti atom, ion, dan molekul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa menggunakan lembar kerja siswa bidang kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi partikel penyusun benda dan makhluk hidup di kelas IX MTs Raudhatusysyubban tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian eksperimental semu (Quasy Experiment). Penelitian ini menggunakan metode The Static Group Comparison Design (TSGCD). Data penelitian dikumpulkan melalui teknik pengisian angket mengguankan instrumen berupa angket motivasi belajar. Data analisis menggunakan uji Mann Whitney U test berbantuan SPSS. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar siswa pada penggunaan LKS kimia berbasis inkuiri terbimbing dalam materi partikel penyusun benda dan makhluk hidup MTs Raudhatusysyubban
IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL BERBASIS BUDAYA LOKAL PADA MATERI POKOK KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 BANJARMASIN Ayu Dita Subroto; Mohan Taufiq Mashuri; Okviyoandra Akhyar
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 1, No 1 (2018): ( Mei ) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.187 KB) | DOI: 10.31602/dl.v1i1.1496

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui kemandirian belajar siswa sebelum dilakukan eksperimen (2) Mengetahui hasil dari implementasi permainan tradisional berbasis budaya lokal apakah dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat penelitian semu (Quasy Eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 10 Banjarmasin. Sampel pada penelitian ini dua kelas yang diambil yakni kelas kontrol (XI IPA 1) sebanyak 33 orang siswa dan kelas eksperimen (XI IPA 2) sebanyak 34 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Dari hasil analisis data melalui perhitungan manual dengan uji-t diperoleh nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (thitung 4,710 > ttabel 2,000). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemandirian belajar kimia siswa kelas XI SMA Negeri 10 Banjarmasin pada materi pokok koloid.
PENGEMBANGAN KARTU REMI KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SMA KORPRI BANJARMASIN Ni Kadek Ayu Sukarsih; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Mohan Taufiq Mashuri
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 1, No 1 (2018): ( Mei ) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.611 KB) | DOI: 10.31602/dl.v1i1.1497

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian R&D (Research & Development) dengan menggunakan desain Borg dan Gall. Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMA KORPRI Banjarmasin denganjumlah siswa 32 orang.Teknik pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Uji kelayakan produk di lakukan dengan menggunakan skala likert. Uji validitas instrumen hasil belajar dilakukan dengan menggunakan rumus product moment, uji reabilitas instrumen hasil belajar dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha, dan hasil belajar siswa diukur menggunakan persentasi skor. Dari hasil penelitian produk pengembangan kartu remi kimia menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan uji kelayakan produk yang dilakukan didapatkan nilai untuk setiap aspeknya yaitu aspek kebahasaan dan kegrafisan mendapat kriteria sangatbaik. Sedangkan untuk kelayakan isi, TGT dan kegrafisan mendapat kriteria B yaitu Baik. Untuk uji validitas instrumen hasil belajar dengan taraf signifikan 5% r tabel 0,444 didapatkan 13 butir instrumen hasil belajar valid dari 30 butir instrumen hasil belajar. Untuk uji reabilitas instrumen hasil belajar mendapatkan nilai 1,032 dan hasil belajar mengalami peningkatan dengan 57,01%.