cover
Contact Name
Zulfah
Contact Email
zulfahasni670@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
zulfahasni670@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 26143038     EISSN : 25799258     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika is a journal on mathematics Education. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika (JC) is under the auspices of the Faculty of Education, Mathematics Education Program of the Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. The journal is registered with E-ISSN: 2579-9258 and P-ISSN: 2614-3038. JC is published twice a year in May and November. JC receives 40 articles per year The journal publishes articles in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika" : 13 Documents clear
KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS PESERTA DIDIK BANGKINANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA 2015 Zulfah Zulfah; Wida Rianti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.449 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i2.56

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan representasi matematis peserta didik Bangkinang dalam menyelesaikan soal PISA 2015. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah tes berupa soal PISA 2015, pedoman wawancara yang sifatnya terbuka, dan nilai peserta didik. Teknik analisis data yang dilaksanakan yaitu mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan dari data yang dimiliki. Berdasarkan analisis data dari soal PISA 2015 yang dikategorikan soal representasi matematis yaitu soal nomor 10, 11, 14, 16, 25, 31, 38, dan 39 diperoleh beberapa informasi. Kemampuan representasi visual dari penyajian tabel, peserta didik sudah mampu menyajikan kembali data atau informasi dari suatu tabel menjadi bentuk lain seperti pola barisan. Pada representasi ini terdapat bermacam bentuk atau pola yang diberikan sehingga menunjukkan kemampuan representasi visual yang baik. Kemampuan representasi visual gambar dimana peserta didik membuat gambar bagian-bagian geometri untuk menyelesaikan permasalahan dan memfasilitasi penyelesaian masalah. Kemampuan representasi simbolik atau persamaan atau ekspresi matematika yang dimiliki peserta didik sudah dimiliki hampir sebagian peserta didik. Berdasarkan analisis lembar jawaban pada soal yang dikategorikan representasi verbal diperoleh kemampuan verbal (kata-kata atau teks tertulis) yang dimiliki sebagai besar peserta didik sudah baik. Peserta didik tersebut sudah mampu menuliskan langkah-langkah penyelesaian dengan baik dan teratur. Berdasarkan analisis lembar jawaban peserta didik, diketahui pada soal yang juga dikategorikan soal pemecahan masalah peserta didik mengalami kesulitan dalam membuat situasi masalah berdasarkan data atau representasi yang diberikan serta membuat persamaan atau model matematis dari representasi yang diberikan
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Search Solve Create Share (SSCS) terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kampar Kiri Tengah Irma Fitri; Santi Agustin; Depriwana Rahmi; Depi Fitraini
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.663 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i2.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan Pemahaman Konsep matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Search Solve Create Share (SSCS) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional jika ditinjau dari Pengetahuan Awal siswa kelas VIII SMP N 1 Kampar Kiri Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperimen yang bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu dengan cara memberikan perlakuan pada salah satu kelas dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk hipotesis 1 dan 2, uji korelasi untuk hipotesis 3, serta anova dua arah untuk hipotesis 4. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran SSCS dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional; 2) Tidak Terdapat perbedaan pengetahuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol; 3) Terdapat kontribusi yang diberikan pengetahuan awal terhadap pemahaman konsep matematis; 4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran SSCS yang ditinjau berdasarkan pengetahuan awal terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Dengan demikian secara umum pembelajaran model SSCS berpengaruh terhadap Pemahaman Konsep Matematis yang ditinjau berdasarkan Pengetahuan Awal siswa SMP N 1 Kampar Kiri Tengah.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TUALANG Ade Irma; Desisma Herlina; Zulkifli Nelson
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.299 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i2.45

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemampuan awal siswa SMP Negeri 3 Tualang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.8 dan VIII.9 SMP Negeri 3 Tualang dan objek penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang ditinjau dari kemampuan awal. Teknik analisis data yang digunkan peneliti yaitu uji-t, korelasi (Product Moment), dan anova dua arah (two Factorial design). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat perbedaan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Perbedaan ini diperkuat dari nilai mean yang berbeda, dimana nilai mean kelas eksperimen yaitu 78,62 lebih besar dari pada nilai mean kelas kontrol yaitu 74,07. (2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) Terdapat kontribusi antara kemampuan awal dengan pemecahan masalah matematis. (4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap pemecahan masalah matematis siswa. Dengan demikian secara umum model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) berpengaruh terhadap pemecahan masalah matematis yang ditinjau dari kemampuan awal siswa SMP Negeri 3 Tualang.

Page 2 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2018 2018