cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
info.ejournal@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha
ISSN : 26139669     EISSN : 26139650     DOI : 10.23887/paud
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha is an open access peer-reviewed scientific journal published by Jurusan Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. The journal publishes different kinds of scientific articles based on the field research and program in the area of early childhood education. We received only articles relating to early childhood education fields, and can be written using quantitative or qualitative approaches. Articles can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies. This journal was published since 2012, and from 2016 we published articles three times a year (April, August, and December).
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2017): April" : 12 Documents clear
Pengaruh Metode Dongeng Interaktif terhadap Karakter Anak pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Kuncup Harapan Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 Luh Putu Ayu Sumartini; Putu Aditya Antara.; Mutiara Magta
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.10978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode dongeng interaktif terhadap karakter anak pada kelopok B Taman Kanak-kanak Kuncup Harapan Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Kuncup Harapan Singaraja yang berjumlah 59 orang. Sampel ditentukan dengan teknik cluster sampling.Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 yang berjumlah 13 orang anak sebagai kelompok eksperimen yang dibelpelajarankan dengan metode dongeng interaktif dan anak kelompok B3 berjumlah 13 orang anak sebagai kelompok kontrol dengan metode konvensional. Data hasil karakter anak dikumpulkan dengan teknik observasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 6,985 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dengan dk=24 diperoleh nilai ttabel = 2,064 sehingga thitung = 6,985> ttabel = 2,064. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak, ini berarti hipotesis Ha diterima yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan metode dongeng interaktif terhadap karakter anak pada anak kelompok B di TK Kuncup Harapan Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun nilai rata-rata karakter anak pada kelompok yang dibelajarakan dengan metode dongeng interaktif adalah 66,00, sedangkan nilai rata-rata pada kelompok yang dibelajarkan dengan metode konvensional adalah 40,15. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode dongeng interaktif terhadap karakter anak pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Kuncup Harapan Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Anak, Dongeng Interaktif, Karakter This study was conducted to find out the effect of interactive storytelling method towards students’ characteristics in group B in Kuncup Harapan Kindergarten Singaraja in academic year 2016/2017. This study was a quasi-experimental research which used non-equivalent control group design. The population of this study was the students in group B which is consisted of 59 students in Kuncup Harapan Kindergarten Singaraja. the samples of this study were selected by administering cluster random sampling. The samples of this study were 13 students of group B1 as experimental group treated by interactive storytelling and 13 students of group B3 as control group treated by conventional method. The data were collected by observation which is analyzed by using descriptive and inferential analysis with independent t-test. The result of this study showed that tobs is 6.985 and ttable is 2.064 (α=0.05) in the degree of freedom (df) 24 in which it showed that tobs = 6.985 > ttable = 2.064. Based on hypothesis testing, it showed that Ho is rejected, while Ha is accepted. It means that there is a significant effect of using interactive storytelling method towards students’ characteristics in group B in Kuncup Harapan Kindergarten Singaraja in academin year 2016/2017. Besides, the mean score of experimental group treated by interactive storytelling method is 66.00, while the mean score of control group treated by conventional method is 40.15. Therefore, it can be concluded that there is a significant effect of using interactive storytelling method towards students’ characteristics in group B in Kuncup Harapan Kindergarten Singaraja in academin year 2016/2017.keyword : child, interactive storytelling, character
Pengaruh Model Pembelajaran Behavioristik melalui Teknik Token Economy terhadap Perilaku Disiplin di Taman Kanak-kanak Gugus V Singaraja Ni Luh Winda Rianti; I Nyoman Jampel; Putu Rahayu Ujianti
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.10979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku disiplin antara anak yang menggunakan model pembelajaran behavioristik melalui teknik token economy dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini tergolong quasi experiment dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian adalah anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Gugus V Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 265 orang. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik random sampling. Data penelitian tentang perilaku disiplin dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang dikumpulkan adalah data perilaku disiplin anak yang dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan perilaku disiplin anak yang menggunakan model pembelajaran behavioristik melalui teknik token economy dengan anak yang menggunakan model pembelajaran konvensional (Fhitung = 8,325 dengan sig = 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran behavioristik melalui teknik token economy berpengaruh terhadap perilaku disiplin anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Gugus V Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 (Fhitung > Ftabel = 8,325>2,021).Kata Kunci : disiplin, model pembelajaran behavioristik, token economy TThis study aimed at determining differences of disciplinary behavior between children using behavioristic learning model through token economy techniques and conventional learning model. This study was classified as quasi experiment with post-test only control group design. The population of the study was group B children in Kindergarten, cluster V, Singaraja in the Academic Year 2016/2017 in which the number of children were 265. The sample of this study was chosen by random sampling technique. The data on discipline behavior was collected by observation method. The data collection was children's discipline behavior in which the data was analyzed by descriptive statistical analysis and t-test. The result of the study shows that there are significant differences in the behavior of children's discipline using behavioristic learning model through token economy technique with children using conventional learning model (Fcount = 8,325 with sig = 0,05). Thus, it can be concluded that the behavioristic learning model through token economy technique affects the behavior of discipline of group B children in Kindergarten, cluster V, Singaraja in the Academic Year 2016/2017 (Fcount> Ftable = 8,325> 2,021).keyword : disciplinary, behavioristic learning model, token economy
Pengaruh Metode Demonstratsi Berbantuan Media Audio Visual terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B di TK Gugus Jempiring Kecamatan Denpasar Barat Kadek Rista Tirta Dewi; I G. A. Agung Sri Asri; Luh Ayu Tirtayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca permulaan antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui metode demonstrasi berbantuan media audio visual dan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian adalah rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus Jempiring Denpasar Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Data hasil pre-test dianalisis untuk menguji kesetaraan kelompok sehingga di dapat dua kelas yakni PAUD Kusuma 2 Denpasar sebagai kelompok eksperimen dan TK Buana Kumara Asih sebagai kelompok kontrol. Pada akhir penelitian kelompok eksperimen dan kontrol diberikan post-test kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan rubrik penelitian observasi. Data hasil post-test dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil yang didapat thitung=7,590 dan ttabel= 2,000 (pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 46). Oleh karena thitung 7,590> ttabel 2,000 maka terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca permulaan antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui metode demonstrasi berbantuan media audio visual dengan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Rata-rata kemampuan membaca permulaan yang diperoleh antara kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (76,48>65,13). Maka dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi berbantuan media audio visual berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B TK Gugus Jempiring Denpasar Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : metode demonstrasi, media audio visual, kemampuan membaca permulaan This research aimed at investigating the difference of early reading ability between group of children who was taught through demonstration method assisted by audio visual media and group of children who taught by conventional teaching. This quasi-experimental research implemented the non-equivalent control group design. The population of this research was all children of group B of cluster Jempiring, Denpasar in Academic Year 2016/2017. This research applied the random sampling. The result of pre-test was analyzed to examine the equality of the groups so that there were two classes namely PAUD Kusuma 2 Denpasar as the experimental group and TK Buana Kumara Asih as the control group. At the end of the treatment, both experimental and control group were administered post-test of early reading ability which was observed by using rubric of observation assessment. The result of the post-test was analyzed by using descriptive statistics and inferential statistics through independent sample t-test. Based on the findings, tobs was 7.590 and tcv was 2.000 (α = 0.05 or 5% and degree of freedom of 46). Thus, tobs was higher than tcv (7.590 > 2.000). It means that there was a significant difference of the early reading ability between group of children taught by implementing demonstration method assisted by audio visual media and group of children who taught conventionally. The average score of the early reading ability obtained by experimental group scored higher than the control group (76.48> 65.13). In conclusion, demonstration method assisted by audio visual media gave contribution on the children early reading ability of group B in kindergarten of cluster Jempiring, Denpasar in academic year 2016/2017.keyword : demonstration method, audio visual media, early reading ability
Pengaruh Metode Bernyanyi Berbantuan Media Microsoft Powerpoint terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Anak Kelompok A Taman Kanak-kanak NI LUH PUTU APRILIYANA DEWI; I Nyoman .Jampel; I Made Tegeh
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11070

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan tentang kemampuan mengenal lambang bilangan pada kelompok anak yang belajar dengan metode bernyanyi berbantuan media microsoft power point dan kelompok anak yang belajar dengan metode ceramah. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan post-test only control grup design. Populasi pada penelitian adalah kelompok A gugus VI Kecamatan Buleleng, sampel penelitian ini adalah kelompok A1 RA Ath-Thooriq sebanyak 18 anak dan kelompok A RA Nurul Huda 16 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa metode observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil analisis statistik menunjukkan kelompok eksprimen yang mendapat perlakuan metode bernyanyi berbantuan media microsoft power point memperoleh nilai rata-rata 25,00 dan kelompok kontrol yang mendapatkan perlakuan metode ceramah memperoleh nilai rata-rata 21,19. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok eksperimen dan kelompok kontrol jika dilihat dari nilai rata-rata yang didapatkan. Kata Kunci : anak kelompok A, mengenal lambang bilangan, metode bernyanyi berbantuan media microsoft power point. This study aimed at investigating the significant differences to the ability of recognizing sign of calculation to a group of children who learned by singing method using microsoft power point media and a group of children who learned by lecturing method. This study was quasi experiment with post-test only control group design. The population of the study was group A in gugus VI Buleleng regency, and the samples were 18 children from group A1 in RA Ath-Thooriq and 16 children from group A in RA Nurul Huda. The method of collecting data was observation method. The method of analyzing data was uji-t. The result of statistic analysis showed that the experiment group who was treated by singing method with microsoft power point media got 25.00 of average and the control group who was treated by lecturing method got 21.19 of average. So, it can be concluded that there was a significant influence on recognizing sign of calculation to experiment group and control group from the average.keyword : children in group A, recognizing sign of calculation, singing method using microsoft power point media.
Penerapan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Mencocok dengan Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus pada Anak Kadek Emi Saraswati; Putu Aditya Antara; Putu Rahayu Ujianti
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan motorik halus anak setelah diterapkan metode pemberian tugas melalui kegiatan mencocok berbantuan media gambar pada anak kelompok A di TK Widya Kumara Desa Munduk Bestala tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitiannya 10 orang anak TK Widya Kumara Desa Munduk Bestala pada Kelompok A Tahun pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang kemampuan motorik halus dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan catatan dokumen. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan nilai rata-rata kemampuan motorik halus pra siklus dengan rata-rata 7,3 termasuk dalam kategori sangat rendah ternyata mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 8,1 termasuk dalam kategori rendah. Dikarenakan belum mencapai kriteria keberasilan maka diadakan siklus II. Pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata menjadi 9,7 termasuk dalam kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan terjadi peningkatan kemampuan motorik halus pada anak yaitu pada pra siklus ke siklus I sebesar 0.8 dan pada siklus I ke siklus II sebesar 1,6. Dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di TK Widya Kumara Desa Munduk Bestala tahun pelajaran 2013/2014 setelah diterapkan kegiatan mencocok dengan berbantuan media gambar.Kata Kunci : metode pemberian tugas, media gambar, kegiatan mencocok, motorik halus. This study aims to determine whether there is improvement of fine motor abilities of children after applied method of assignment through the activities of media-aided matching images in children group A in TK Widya Kumara Village Munduk Bestala year lesson 2013/2014. This type of research is a classroom action research conducted in two cycles. The subjects of his research were 10 children of Widya Kumara Kindergarten Munduk Bestala Village in Group A Lesson 2013/2014. Research data on fine motor skills were collected by observation techniques, interviews, and document records. The data of the research were analyzed by using descriptive statistic analysis method and quantitative descriptive analysis method. The results of data analysis showed the average value of fine motor skills pre cycle with an average of 7.3, including in the very low category turned out to increase in cycle I to 8.1 included in the low category. Due to not reached the criteria of success then held cycle II. In the second cycle has increased the average to 9.7 included in the high category. So it can be concluded that there is improvement of fine motor ability in children that is in pre cycle to cycle I for 0.8 and on cycle I to cycle II equal to 1,6. In improving fine motor skills in the group A children in Widya Kumara Kindergarten Munduk Bestala Village in the academic year 2013/2014 after applying the matching activities with the help of media images. keyword : media-added method, media images, task through pin images, soft motor.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL MEGOAK-GOAKAN TERHADAP PERKEMBANGAN KETERAMPILAN LOKOMOTOR ANAK KELOMPOK B DI TK GUGUS JEMPIRING KECAMATAN DENPASAR BARAT Ni Made Anom Pramita Sari; Ni Nyoman Ganing; Luh Ayu .Tirtayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan perkembangan keterampilan lokomotor antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui permainan tradisional megoak-goakan dan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus Jempiring Denpasar Barat yang berjumlah 446 orang anak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random. Sampel penelitian ini adalah kelompok B4 PAUD Kusuma 2 Denpasar berjumlah 25 anak sebagai kelompok eksperimen dan TK Buana Kumara Asih Denpasar berjumlah 24 anak sebagai kelompok kontrol. Data hasil post-test dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil yang didapat thitung=3,01 dan ttabel= 2,00 (pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 47). Oleh karena thitung 3,01> ttabel 2,00 maka terdapat perbedaan yang signifikan perkembangan keterampilan lokomotor antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui permainan tradisional megoak-goakan dengan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Rata-rata perkembangan keterampilan lokomotor yang diperoleh antara kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (77,64>71,33). Maka dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional megoak-goakan berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan lokomotor pada anak kelompok B PAUD Gugus Jempiring Denpasar Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : permainan tradisonal megoak-goakan, perkembangan keterampilan lokomotor This research aims to determine the significant differences in the development of locomotor skills between groups of children who were taught through traditional megoak-goakan games and groups of children learned through conventional learning. This type of research is a quasi experiment with Nonequivalent Control Group Design design. The population in this research is all children of group TK Gugus Jempiring West Denpasar, amounting to 446 children. Sampling was done by random technique. The sample of this research is B4 PAUD Kusuma 2 Denpasar group of 25 children as experimental group and TK Buana Kumara Asih Denpasar amounted to 24 children as control group. Post-test results were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics using the t-test. Based on the results obtained thitung = 3.01 and ttabel = 2.00 (at 5% significance level with dk = 47). Therefore thitung 3.01> ttabel 2.00 then there is a significant difference in the development of locomotor skills between groups of children who are taught through traditional megoak games with groups of children who are taught through conventional learning. The average development of locomotor skills obtained between the experimental groups was higher than the control group (77.64> 71.33). So it can be concluded that the traditional game megoak-go affect on the development of locomotor skills in children group B PAUD Gugus Jempiring Denpasar Lesson 2016/2017.keyword : tradisional game megoak-goakan, locomotor skills development
Pengaruh Metode Bermain Berbantuan Media Manipulatif Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Kelompok B di TK Gugus Melati III Mengwi Tahun Pelajaran 2016/2017 Ni Made Putri Masyuni; I Wayan Sujana; Luh Ayu Tirtayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain berbantuan media manipulatif terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Gugus Melati III Mengwi Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di TK Gugus Melati III Mengwi yang berjumlah 242 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B2 di TK Setya Budhi III Mengwitani yang berjumlah 26 orang anak sebagai kelompok yang dibelajarkan dengan metode bermain berbantuan media manipulatif dan anak kelompok B di TK Setya Budhi IV Mengwitani berjumlah 25 orang anak sebagai kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan Data dilakukan dengan menggunakan metode non tes dalam bentuk observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji-t. Hasil analisis diperoleh thitung= 4,44 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 49 diperoleh nilai ttabel = 2,00 sehingga thitung = 4,44> ttabel =2,00. Maka diperoleh nilai t hitung > t tabel. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak. Adapun nilai rata-rata kemampuan mengenal konsep bilangan pada kelompok anak yang dibelajarkan melalui metode bermain berbantuan media manipulatif adalah 72,23, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 61,36. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode bermain berbantuan media manipulatif terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Gugus Melati III Mengwi Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : Metode Bermain, Media Manipulatif, Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan This study aims to determine the effect of manipulative media-assisted play methods on the ability to recognize the concept of numbers in children group B in Kindergarten Gugus Melati III Mengwi Lesson 2016/2017. This research is a quasi experimental research with the research design used is Nonequivalent Control Group Design. The population in this study is all the children of group B in Kindergarten Gugus Melati III Mengwi which amounted to 242 people. The sample is determined by random sampling technique. The sample in this research is the children of group B2 in Setya Budhi III Mengwitani kindergarten which amounts to 26 children as a group that was taught by manipulative media-assisted play method and group B children in Setya Budhi IV Mengwitani kindergarten amounted to 25 children as control group with conventional learning. Data collection is done by using non test method in the form of observation. The data obtained were analyzed using t-test analysis. The results obtained tvalue = 4.44 while at the level of significance of 5% with dk = 49 obtained ttable value = 2.00 so tvalue = 4.44> ttable = 2.00. Then obtained the value of tvalue> ttable. Based on the test criteria, then H0 is rejected. The average value of the ability to recognize the concept of numbers in groups of children who are learned through the method of manipulative media-assisted play is 72.23, whereas in the group taught by conventional learning is 61,36. Based on the result of this research, it can be concluded that there is influence of manipulative media-assisted playing method to the ability to recognize the concept of number in group B children in Kindergarten Gugus Melati III Mengwi Lesson Year 2016/2017.keyword : Playing Methods, Manipulative Media, Ability to Know the Concept of Numbers
Pengaruh Metode Bermain Peran Berbantuan Media Wayang terhadap Kemampuan Berbicara pada Anak Kelompok B Unzilla Olivia Vitasari; I Wayan Sujana; Luh Ayu Tirtayani
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran berbantuan media wayang terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok B di PAUD Gugus Sandat Kecamatan Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di PAUD Gugus Sandat Kecamatan Denpasar Utara yang berjumlah 339 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 di PAUD Candra Kasih Denpasar yang berjumlah 21 orang anak sebagai kelompok yang dibelajarankan dengan metode bermain peran berbantuan media wayang dan anak kelompok B di TK Swa Darma Denpasar berjumlah 20 orang anak sebagai kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data hasil kemampuan berbicara dikumpulkan dengan teknik observasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 7,290 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dengan dk=39 diperoleh nilai ttabel = 2,021 sehingga thitung = 7,290 > ttabel = 2,021. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak. Adapun nilai rata-rata kemampuan berbicara pada kelompok yang dibelajarkan dengan metode bermain peran berbantuan media wayang adalah = 89,90, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran konvensional adalah = 77,95. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode bermain peran berbantuan media wayang terhadap kemampuan berbicara pada anak kelompok B di PAUD Gugus Sandat Kecamatan Denpasara Utara Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : bermain peran, media wayang, kemampuan berbicara anak usia dini The purpose of this research is to know the influence of role playing method of assisted puppet media to speech ability on child group B in PAUD Gugus Sandat, North Denpasar Sub District, in Lesson Year 2016/2017. This research type is quasi experiment research with nonequivalent control group design. The population of this research is all children of group B in PAUD Gugus Sandat Sub-district of North Denpasar, amounting to 339 people. Samples were taken by random sampling technique. The sample in this research is the childrens of group B1 in PAUD Candra Kasih Denpasar amounting to 21 students as the group which is recommended with the role playing method assisted puppet media and the childrens of group B in TK Swa Darma Denpasar are 20 students as control group with conventional learning. Data of speech ability was collected by observation technique which analyzed by using descriptive statistic analysis technique and inferential statistic with t-test. Based on result of analysis obtained tvalue = 7,290 while at 5% significance level with dk=39 obtained ttable = 2,021 so tvalue = 7,290 > ttable = 2,021. Based on test criteria, H0 is rejected. The average value of speech ability in the group that was studied by the role playing method assisted puppet media was = 89,90, whereas in the group taught by conventional learning method was = 77,95. Based on the results of this research can be concluded that there is influence of role playing method assisted puppet media to speech ability in child group B in PAUD Gugus Sandat, North Denpasar Sub District, in Lesson year 2016/2017.keyword : role playing, puppet media, speech ability early childhood
PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA RONCE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK GUGUS PAUD III MELATI KECAMATAN SUKAWATI GIANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017 Ni Wayan Mita Pratiwi; I Wayan Darsana; I Ketut Adnyana Putra
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan motorik halus kelompok anak yang dibelajarkan dengan metode pemberian tugas berbantuan media ronce dengan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada anak kelompok B TK Gugus PAUD III Melati Kecamatan Sukawati Gianyar Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus PAUD III Melati Kecamatan Sukawati Gianyar yang berjumlah 335 anak. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK Mahawidya Kumara berjumlah 34 anak sebagai kelompok yang dibelajarkan dengan metode pemberian tugas berbantuan media ronce dan anak kelompok B2 TK Saraswati Sukawati berjumlah 28 siswa sebagai kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode non tes dalam bentuk observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol (82,32 > 74,11). Berdasarkan hasil analisis uji t dengan derajat kebebasan (dk = 34 + 28 - 2 =60) dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel (4,72> 2,000) maka Ho ditolak, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan motorik halus kelompok anak yang dibelajarkan melalui metode pemberian tugas berbantuan media ronce dan kelompok anak yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada anak kelompok B TK Gugus PAUD III Melati Kecamatan Sukawati Gianyar tahun ajaran 2016/2017. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas berbantuan media ronce berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Gugus PAUD III Melati Kecamatan Sukawati Gianyar tahun ajaran 2016/2017.Kata Kunci : pemberian tugas, media ronce, kemampuan motorik halus This research aims to know the significant differences in the motor skills of the group of children who were taught by the method of giving the tasks with the help of ronce media group of children who were taught through conventional learning in children group B TK PAUD III Melati District Sukawati Gianyar Year 2016/2017. This type of research is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population of this research is all children of group TK PAUD III Melati District Sukawati Gianyar, amounting to 335 children. Samples taken were taken by random sampling technique. The sample in this research is the children of B2 TK Mahawidya Kumara group of 34 children as the group that was taught by the method of giving the task of media-aided ronce and the children of B2 TK Saraswati Sukawati group were 28 children as control group with conventional learning. Data collection was done by using non test method in the form of observation. The data obtained were analyzed using t-test analysis. The results showed that the experiment group average is higher than the control group average (82,32> 74,11). Based on the result of t-test analysis with degrees of freedom (dk = 34 + 28 - 2 = 60) and at 5% significance level obtained tcount ttable (4.72> 2,000) h0 rejected, this means there is a significant difference in fine motor skills Groups of children who were taught through the method of giving the tasks aided ronce media and groups of children who were taught through conventional learning in children group B2 Kindergarten PAUD III Melati District Sukawati Gianyar academic year 2016/2017. Thus, it can be concluded that the method of assignment assisted media ronce effect on the fine motor skills of children group B TK PAUD III Melati District Sukawati Gianyar academic year 2016/2017.keyword : Keywords: assignment, media ronce, fine motor skills
PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK Dwi Yuliani; Putu Aditya Antara; Mutiara Magta
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan berhitung permulaan antara kelompok anak yang dibelajarkan dengan video pembelajaran dengan kelompok anak yang dibelajarkan dengan media papan tulis (konvensional). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain non-equivalent posttest only control group design. Sebanyak 25 orang anak kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Ath-Thooriq dilibatkan sebagai kelompok eksperimen dan 20 orang anak kelompok B2 Taman Kanak-Kanak Nurul Huda dilibatkan sebagai kelompok kontrol. Tehnik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik infirensial uji-t. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan hasil kemampuan berhitung permulaan antara kelompok anak yang dibelajarkan dengan video pembelajaran dengan kelompok anak yang dibelajarkan dengan media papan tulis (konvensional) kelompok B. Hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai signifikan 0,00< 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Skor rata-rata siswa kelompok eksperimen yaitu 31,92 dan skor rata-rata kelompok kontrol yaitu 26,40. Hal ini berarti skor rata-rata kelompok eksperimen>skor rata-rata kelompok kontrol, sehingga dapat disimpulkan penerapan video pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok B. Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan video pembelajaran dapat digunakan memecahkan masalah dalam pengembangan kemampuan berhitung permulaan anak.Kata Kunci : berhitung permulaan, papan tulis, video This research aims to know the difference of the counting small numbers ability result between the children group which were taught by using video learning and the children group which were taught by using blackboard media (conventional way). This research is artificial experiments that use non-equivalent posttest only control group design. 25 children in B1 group in Ath-Thooriq kindergarden were involved as the experimental group and 20 children in B2 group in Nurul Huda kindergarden were involved as a control group. The data were collected using observation technique. The data collected were analyzed by descriptive statistic and statistical inferensial t-test. The result shows that there is significant difference between those two groups. It is shown by the significant value 0.00keyword : counting small number, chalkboard, video

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 2 (2023): Agustus Vol. 11 No. 1 (2023): April Vol. 10 No. 3 (2022): Desember Vol. 10 No. 2 (2022): Agustus Vol. 10 No. 1 (2022): April Vol 9, No 3 (2021): Desember Vol. 9 No. 3 (2021): Desember Vol. 9 No. 2 (2021): Agustus Vol 9, No 2 (2021): Agustus Vol 9, No 1 (2021): April Vol. 9 No. 1 (2021): April Vol 8, No 3 (2020): Desember Vol 8, No 3 (2020) Vol. 8 No. 3 (2020): Desember Vol 8, No 2 (2020): Agustus Vol. 8 No. 2 (2020): Agustus Vol 8, No 2 (2020) Vol. 8 No. 1 (2020): April Vol 8, No 1 (2020) Vol 8, No 1 (2020): April Vol 7, No 3 (2019): Desember Vol 7, No 3 (2019) Vol. 7 No. 3 (2019): Desember Vol 7, No 2 (2019): Agustus Vol 7, No 2 (2019) Vol. 7 No. 2 (2019): Agustus Vol 7, No 1 (2019): April Vol. 7 No. 1 (2019): April Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2018): Desember Vol 6, No 3 (2018): Desember Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 2 (2018): Agustus Vol. 6 No. 2 (2018): Agustus Vol 6, No 1 (2018): April Vol 6, No 1 (2018) Vol. 6 No. 1 (2018): April Vol. 5 No. 3 (2017): Desember Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 3 (2017): Desember Vol. 5 No. 2 (2017): Agustus Vol 5, No 2 (2017): Agustus Vol 5, No 2 (2017): Vol 5, No 1 (2017): April Vol 5, No 1 (2017): Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol 4, No 3 (2016): Desember Vol 4, No 3 (2016): Vol. 4 No. 3 (2016): Desember Vol 4, No 2 (2016): Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus Vol 4, No 2 (2016): Agutus Vol 4, No 1 (2016): April Vol. 4 No. 1 (2016): April Vol 4, No 1 (2016): Vol 3, No 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015): Juli Vol 3, No 1 (2015): Juli Vol 2, No 1 (2014): Vol 2, No 1 (2014): Juli Vol. 2 No. 1 (2014): Juli Vol. 1 No. 1 (2013): Juli Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA Vol 1, No 1 (2013): Juli More Issue