cover
Contact Name
Tri Rahayuningsih
Contact Email
tri.rahayuningsih@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
psychopolytan@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Psychopolytan (Jurnal Psikologi)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26145227     EISSN : 26543672     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
DINAMIKA PSIKOLOGIS MUCIKARI REMAJA PADA PROSTITUSI ONLINE Sri Restu Fajarwati; Tri Rahayuningsih; Adri Murni
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.26 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Dinamika psikologis mucikari remaja pada prostitusi online, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, mucikari remaja dikota Pekanbaru. Pengambilan sampel digunakan dengan purposive sampling dengan karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya. Tekhnik pengumpulan data wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga responden memiliki dinamika psikologis yang berbeda-beda yang meliputi persepsi, motivasi, pembelajaran, kepribadian, memori, emosi, kepercayaan, dan sikap. Mereka dapatkan dari proses peniruan (modelling) : atensi (perhatian), retensi (ingatan), reproduksi dan reinforcement (penguat). Jika dikaitkan pada usia remaja dimana yang paling dominan dalam pembentukkan perilaku adalah pengaruh teman sebaya dan konfromitas terhadap aturan dan penguat eksternal inilah yang membuat remaja mudah mengikuti dan bertingkah laku seperti teman sebaya yang lebih dulu menjalani pekerjaan sebagai mucikari online.
PERKEMBANGAN REGULASI EMOSI ANAK DILIHAT DARI PERAN KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN Itto Nesyia Nasution; Dinda Septiani
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.457 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan seberapa besar pengaruh peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap perkembangan regulasiemosi anak. Hasil penelitian ini nantinya bisa membuat para orangtua, terutama ayah dapat menyadari pentingnya sosok ayah dalam pengasuhan anak sehingga dapat memperbaiki dan mengembangkan peran ayah sejak anak usia dini agar dapat mencegah perilaku-perilaku negatif atau menyimpang yang akhir-akhir ini mulai marak terjadi pada generasi muda serta ayah tidak lagi hanya sebagai sosok pencari nafkah dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan skala kepada anak yang berada pada masa kanak-kanak akhir yang terdiri dari skala peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala regulasi emosi. Alat ukur dianalisa secara statistik untuk melihat hubungan korelasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara perkembangan regulasi emosi anak dengan peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan yang didasarkan pada nilai p = 0,001 (p < 0,05). Selain itu, sumbangan pengaruh keterlibatan ayah terhadap perkembangan regulasi emosi anak sebesar 56 %.Hasil ini diharapkan bahwa sosok ayah sebaiknya dapat berperan langsung dalam pengasuhan anak-anak.
HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI PADA MAHASISWA Auliya Syaf; Yeni Anggraini; Adri Murni
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.407 KB)

Abstract

Berpikir positif adalah kemampuan seseorang dalam memandang sesuatu dari segi positifnya baik diri sendiri, orang lain, maupun keadaan lingkungannya.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antaraberpikir positif dengan kecemasan komunikasi pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan korelasi Product Moment. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran skala berpikir positif dan skala kecemasan komunikasi dalam skala Likert yang diberikan pada 127 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab Pekanbaru. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan komunikasi pada mahasiswa dengan koefisien korelasi -,641 dengan signifikan p = 0,000 (p < 0,05).
HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SULIT TIDUR (INSOMNIA) Itto Nesyia Nasution
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.256 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kontrol diri dengan perilaku sulit tidur (insomnia). Hipotesis yang diuji berdasarkan pada asumsi bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku sulit tidur (insomnia), demikian pula sebaliknya. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 75 orang mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia dengan karakteristik subjek berusia 18-24 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan skala kontrol diri dan perilaku sulit tidur (insomnia). Skala kontrol diri dikembangkan dengan memodifikasi skala kontrol diri oleh Puspitasari (2007) berdasarkan klasifikasi kontrol diri seperti yang disarankan oleh Sarafino (1994). Sedangkan skala perilaku sulit tidur (insomnia) berdasarkan teori dari PPDGJ III (1993). Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Statistik Non Parametrik dari Spearman. Hasilnya menunjukkan bahwa kontrol diri tidak berkorelasi dengan perilaku sulit tidur (insomnia) (r = -0,094 dengan p = 0,212 (p> 0,05).
PERILAKU CYBERLOAFING DITINJAU DARI KECERDASAN ADVERSITAS DAN KOMITMEN KERJA Tri Rahayuningsih
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.416 KB)

Abstract

This study aimed to determine the effect of intelligence adversity and work commitment to cyberloafing behavior of lecturer at the Asean Economic Community (MEA)’s era. So, this research beneficial to the development of theoretical science of industrial and organizational psychology about work behavior, as well as suggestions to keep the factors that make lecturer can avoid unproductive work habits that was cyberloafing, given the importance of the role of the faculty. This study used a quantitative method by spreading questionnaires to lecturers consisting of adversity intelligence scale, work commitment scale, and cyberloafing behavior scale that researchers collated by self, and analyzed statistically to discussed the cyberloafing behavior of lecturers. According to Lim (2002) cyberloafing an employee volunteer activities in the office, in using the internet access that has no correlation in the work. The result of this research showed that there is correlation between adversity intelligence and work commitment with cyberloafing behavior based on p value = 0,042 hence acceptable hypothesis, and contribution of adversity intelligence and work commitment equal to 19% to cyberloafing behavior. It is expected to be a suggestion for Higher Education to improve the quality of lecturer in facing MEA. Keywords: cyberloafing behavior, adversity intelligence, work commitment
CITRA TUBUH DAN KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI PADA USIA DEWASA TENGAH Monica Tiara; Hazhira Qudsyi
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.35 KB)

Abstract

This study aims to test relationship between body image and marital satisfaction among wife. Respondents of this study were 48 women lived in Bekasi. Measurement of marital satisfaction was done by using ENRICH Marital Satisfaction Scale from Fower and Olson (1993). This scale has 14 items with reliability coefficient of Cronbach Alpha 0.864. Meanwhile, body image in this research was measured using Body Shape Questionnaire (BSQ) from Gupta (2011), with reliability coefficient of Cronbach Alpha 0.939. Result of correlation analysis showed that there were significant correlation between body image and marital satisfaction among wife in middle adulthood (r=0.350, p=0.0008, r2=0.122). Keywords: body image, marital satisfaction, wife, middle adulthood
KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA DI YOGYAKARTA Tsabit Bisma Yunas; Mira Aliza Rachmawati
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.966 KB)

Abstract

fisika pada siswa SMA di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kemampuan mengajar guru dan motivasi belajar fisika pada siswa SMA X di Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala motivasi belajar yang diadaptasi dari alat ukur MSLQ (Motivated Strategies for Learning Questionnaire) (Pintrich & De Groot, 1990) dan telah dilakukan analisis faktor oleh Nausheen (2016) dan skala kemampuan mengajar yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori kemampuan mengajar Barth (1990). Kedua skala tersebut disebarkan kepada 107 siswa-siswi SMA kelas X dan XI berusia sekitar 15-17 tahun. Hasil analisis dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh hasil nilai koefisien r= 0,584 dengan signifikansi (p<0,01) sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
GAMBARAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL PADA MAHASISWA YANG BERWIRAUSAHA DI KOTA PADANG Lala Septiyani Sembiring
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.273 KB)

Abstract

Kewirausahaan di Indonesia dewasa ini masih rendah, padahal pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja. Salah satu penyebab rendahnya aktivitas kewirausahaan adalah lulusan perguruan tinggi yang notabene mempunyai kemampuan dan keilmuan yang lebih tinggi, namun masih banyak yang berperan sebagai pencari kerja (job seeker) daripada sebagai pencipta lapangan kerja (job creator). Faktor psikologis merupakan faktor yang paling baik dalam memprediksi keinginan seseorang untuk berwirausaha, diantaranya adalah psychological capital. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan psychological capital mahasiswa yang berwirausaha dengan metode statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berwirausaha di Kota Padang. Teknik sampling yang digunakan yaitu quota sampling dengan sampel penelitian sebanyak 229 orang yang terdiri dari 112 orang mahasiswa di Universitas Negeri Padang (UNP) dan 117 orang mahasiswa di Universitas Andalas. Alat ukur yang digunakan ialah Psychological Capital Quessionaire yang dikembangkan oleh Luthans, Youssef, dan Avolio (2007) yang terdiri dari 20 aitem (rix=0,887). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki psychological capital pada kategori tinggi yakni sebanyak 201orang (87,8 %) dan kategori sedang sebanyak 26 orang (11,4 %) serta kategori rendah 2 orang (0,8 %).
KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Desi Somaliagustina; Dian Cita Sari
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.351 KB)

Abstract

Kekerasan seksual pada anak di bawah umur sudah menjadi ancaman di Indonesia, melonjaknya kekerasan seksual di Indonesia membuat semua orang harus waspada karena kekerasan seksual murupakan penyiksaan terhadap anak, dimana orang dewasa atau remaja menggunakan anak sebagai rangsangan seksual. Sebuah penyiksaan jelas merupakan bentuk pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Ada beberapa alasan anak seringkali menjadi target kekerasan seksual, yaitu anak selalu berada pada posisi yang lebih lemah dan tidak berdaya, moralitas masyarakat khususnya pelaku kekerasan seksual pada anak yang rendah, kontrol dan kesadaran orang tua dalam mengantisipasi tindak kejahatan pada anak yang rendah. Di Indonesia kekerasan seksual pada anak dapat dijerat hukum seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang termuat dalam Bab XII yaitu mulai Pasal 77 sampai dengan Pasal 90. Serta Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM Pasal 65 yang mengatur tentang hak anak untuk mendapat perlindungan dari kegiatan eksploitasi dan pelecehan seksual, penculikan, perdagangan anak serta dari berbagai bentuk penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Oleh karenanya, pelecehan seksual pada anak perlu mendapatkan perhatian serius mengingat akibat dari kekerasan seksual terhadap anak akan menyebabkan anak akan mengalami trauma yang berkepanjangan.
STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN SENI RUPA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Lia Mareza
Psychopolytan : Jurnal Psikologi Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.636 KB)

Abstract

Learning models and strategies based on a uniform curriculum can improve efficiency but decrease the effectiveness of achieving the learning objectives themselves. Learning based on individual student needs will be more effective although it can not be done by teachers on a large class scale. Children with special needs can participate fully in school life and be able to receive teaching or curriculum relevant to their needs. Taking into account the existence of special needs children, educators or teachers should have more material, model, and strategy to meet the needs of all children with special needs in the educational environment. The sooner or earlier in identifying the child with special educational needs, the easier it will be for the teacher to meet the individual needs, so that the strategy approach or the learning model can be applied as education for the children with special needs. The problems studied are: a) How is the art learning strategy for children with special needs? b) How is the preparation of art learning media for children with special needs? c) What learning model is developed so that children with special needs can work fine art well? Type of research method used in this research is qualitative method. Qualitative methods are observation, interview, or document review. The results show that the inclusion learning process is in grades 3 and 5 of Inclusive School by combining regular classes and special needs children. Supporting factors of learning process are adequate facilities and infrastructures, support from Directorate of Special Education, teachers make special program for learning process but inhibiting factor that is, lack of parent role in progress process ability of children with special needs, teacher and class assistant which does not come from special education and art, the teacher does not make the classroom administration, the teacher is less innovative in delivering art lesson material and the lack of special needs children in this inclusion school because the special students have fulfilled the percentage of sharing with the regular class.

Page 3 of 13 | Total Record : 122