cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN METODE MANAJEMEN WAKTU UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN KEHADIRAN SISWA KELAS X AP SMK N 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Ni Luh Putu Ayu Juliarti; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas peningkatan disiplin kehadiran siswa setelah diberikan tindakan penerapan behavioral dengan manajemen waktu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action ResearchIn Counseling). Metode untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan rubrik penilaian untuk data awal dan hasil pemberian konseling. Hasil penelitian data awal rubrik penilaian menunjukkan skor rata-rata 6,7. Setelah melaksanakan siklus I terjadi perubahan dengan menunjukkan skor 10, sehingga terjadi peningkatan 3,3 dengan kategori sedang. Pada siklus II menunjukkan skor 11,3 dengan terjadi peningkatan 1,3 termasuk pada kategori tinggi. Hasil penelitian konseling behavioral dengan metode manajemen waktu berpengaruh terhadap peningkatan disiplin kehadiran siswa dengan perubahan skor pada data awal 6,7, pada siklus I meningkat menjadi skor 10 dan siklus II meningkat dengan skor 11,3. Jadi berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan layanan yang dilaksanakan, dapat diketahui bahwa penerapan konseling behavioral dengan metode manajemen waktu dapat meningkatkan disiplin kehadiran siswa. Berarti bahwa semakin baik penerapan konseling behavioral dengan metode manajemen waktu, maka akan semakin meningkat dalam disiplin kehadiran siswa. Kata Kunci : konseling behavioral, metode manajemen waktu, disiplin kehadiran. The purpose of this research is to know the quality improvement of discipline attendance after application of behavioral actions given with time management. This research is the research guidance counseling action (Action ResearchIn Counseling). Methods for collecting data in this study using interview, observation and assessment rubrics for the initial data and the results of the awarding of the counseling. The results of the research assessment rubric early data shows an average score of 6.7. After implementing the changes I cycle by showing a score of 10, which increased 3.3 with categories being. Cycle II shows score improved by 11.3 1.3 includes high category. Behavioral counseling research results with time management method to increase student attendance discipline with the score on the initial data change 6.7, on cycle I increased to score 10 and cycle II is increased by a score of 11,3. So based on the results of the implementation of the service action is implemented, it can be noted that the application of behavioral counseling by the method of time management can increase the presence of the discipline of students. Means that the better the application of behavioral counseling by the method of time management, it will be increased in the presence of the discipline of students.keyword : konseling behavioral, time management method, attendance discipline.
PENERAPAN KONSELING GESTALT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBALIKAN UNTUK MENINGKATKAN INTENSITAS DALAM INTERAKSI BELAJAR SISWA DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ketut Juni Herna; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan konseling gestal teknik pembalikan dapat meningkatkan intensitas dalam interaksi belajar siswa di kelas VIII.D SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Tipe penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah t-test non parametrik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.D SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Untuk pengambilan sampel, teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah kualitatif dan kuantitatif yaitu data tentang peningkatan intensitas dalam interaksi belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuisioner intensitas dalam interaksi belajar pola Likert sebagai tes awal (pretest) dan menggunakan instrumen penilaian rubrik sebagai tes awal dan evaluasi atau tes akhir (posttest). Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, evaluasi, refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan intensitas dalam interaksi belajar siswa setelah diberikan tindakan. Peningkatan skor intensitas dalam interaksi belajar yaitu dari 13,6 menjadi skor 20,3 skor peningkatannya pada siklus I adalah 6,7 sedangkan pada siklus II skor peningkatan intensitas dalam interaksi belajar yaitu dari 20,3 menjadi 27,03 dan peningkatannya adalah 7,03. Apabila dihitung dari data awal menuju ke siklus II maka terdapat peningkatan dengan skor 14. Apabila dipresentasekan peningkatan pada siklus I yaitu dari presentase 55% menjadi 74,16% peningkatannya sebesar 19,16%, Sedangkan pada siklus II dari 74,16% menjadi 90,66 peningkatannya 16,5. Dari hasil analisis uji hipotesis menggunakan analisi deskriptif t-tes non parametric didapat t-tabel sebesar 1,86 sedangkan t-tesnya sebesar (-152) dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa to < ttab jadi hasil tidak signifikan, Ho diterima Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling gestal dengan menggunakan teknik pembalikan terbukti efektif untuk meningkatkan intensitas dalam interaksi belajar sehingga ?Penerapan konseling gestal dengan menggunakan teknik pembalikan dapat meningkatkan intensitas dalam interaksi belajar siswa di kelas VIII.D SMP Negeri 3 Singaraja?.Kata Kunci : Konseling Gestalt, Tehnik Pembalikan, Intensitas Dalam Interaksi Belajar This study aims to determine whether the use of counseling gestalt reversal technique can increase the intensity of the interaction of student learning in the classroom VIII.D SMP Negeri 3 Singaraja academic year 2013/2014. This type of research is the study counseling action (Action Research) with a research design that is used non-parametric t-test. The subjects were VIII.D grade students of SMP Negeri 3 Singaraja academic year 2013/2014. For sampling, the technique used is purposive sampling. The type of data that is collected qualitative and quantitative data on the increase in intensity is in the learning interaction. The data was collected using a questionnaire instrument intensity interaction Likert learning patterns as the initial test (pretest) and using rubric as assessment tool and evaluation of the initial test or final test (posttest). The study was conducted in two cycles, and each cycle consisting of planning, action, evaluation, reflection. The results showed an increase in the intensity of the interaction of student learning after the given action. Increased intensity scores in the study, namely the interaction of 13,6 into a 20,3 score, score improvement in the first cycle was 6,7 while in the second cycle scores increased intensity in the interaction of learning ie 20.3 becomes 27.03 and the increase is 7.03 . When calculated from the initial data leading to the second cycle there is an increase by a score of 14. Dipresentasekan If an increase in the percentage of first cycle ie from 55% to 74.16% increase of 19.16%, while the second cycle of 74.16% to 90 , 66 the increase is 16.5. From the analysis of hypothesis testing using descriptive analysis of non-parametric t-test t-table obtained was 1.86 while the t-test for (-152) of the obtained results it can be concluded that to
PENERAPAN KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MEMINIMALISIR PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 artayana, I Kadek Dwi
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir perilaku agresif siswa Kelas VIII H SMP Negeri 1 Sukasada, melalui Konseling Gestalt dengan Teknik Sosiodrama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling dengan subjek sebanyak 3 orang siswa yang memiliki perilaku agresif. Data tentang perilaku agresif siswa dikumpulkan dengan kuesioner, dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Tindakan dilakukan dengan memberikan konseling gestalt menggunakan teknik sosiodrama. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan perilaku agresif setelah diberikan layanan konseling gestalt pada siswa. Pada siklus I terjadi penurunan perilaku agresif siswa dari rata-rata persentase awal 73.9% menurun menjadi 60.4% persentase penurunannya adalah 13.5% namun hanya 2 orang siswa yang mampu mencapai kriteria di bawah 69% sehingga diadakan siklus II. Pada siklus II terjadi penurunan perilaku agresif siswa dari rata-rata persentase siklus I 70.6% menjadi 44.6% dan persentase penurunannya adalah 26 %. Maka dari itu, seluruh siswa dapat mencapai kriteria di bawah 69%. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan perilaku agresif siswa setelah diberikan konseling gestalt dengan teknik sosiodrama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling gestalt dengan teknik sosiodrama dapat meminimalisir perilaku agresif siswa.
EFEKTIVITAS TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF DAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN SELF AUTONOMY SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Putu Ayu Eka Mulyawati; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penguatan positif dan teknik self management teori konseling behavioral efektif untuk meningkatkan self autonomy siswa kelas XI UPW C, untuk mengetahui teknik self management teori konseling behavioral efektif dalam meningkatkan self autonomy siswa kelas XI AK C, dan untuk mengetahui efektivitas teknik penguatan positif dan teknik self management teori konseling behavioral dalam meningkatkan self autonomy siswa. penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner bakat verbal. Metode analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen I ditreatmen dengan teknik penguatan positif teori konseling behavioral dengan pembanding kelompok kontrol menghasilkan t hitung = 4,57 > t tabel = 1,70. Kelompok eksperimen II ditreatmen dan teknik self management teori konseling behavioral dengan pembanding kelompok kontrol menghasilkan t hitung = 2,77 > t tabel = 1,34. Treatmen menggunakan teknik modeling dan teknik self management konseling behavioral didapatkan t hitung = 2,85 > t tabel = 1,69. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa teknik penguatan positif teori konseling behavioral efektif dalam meningkatkan self autonomy siswa kelas XI UPW C, teknik latihan penguatan positif teori konseling behavioral efektif dalam meningkatkan self otonomy siswa kelas XI AK C , efektivitas teknik penguatan positif dan teknik self management teori konseling behavioral dalam meningkatkan self otonomy siswa.Kata Kunci : Behavioral, Penguatan Positif, Self Management,Self Autonomy Abstract The purpose of this research is to know the positive reinforcement technique and self management technique of effective behavioral counseling theory to improve self autonomy of class XI UPW C students, to know the technique of self management effective behavioral counseling theory in improving self autonomy of class XI AK C students and to know the effectiveness of positive reinforcement technique and technique Self management behavioral counseling theory in improving self autonomy students. This study includes quasi experimental research (quasi experiment). The process of collecting data in this study using observation sheets, interview sheets, diaries and verbal talent questionnaires. Data analysis method used is t-test. The result of this research is experimental group I ditreatmen with positive reinforcement technique of behavioral counseling theory with control group comparison yield t count = 4.57> t table = 1.70. The second experiment group was tested and the self-management technique of behavioral counseling theory with control group comparator gave t count = 2.77> t table = 1.34. Treatment using modeling techniques and self management counseling behavioral techniques obtained t arithmetic = 2.85> t table = 1.69. From the result of this research, it can be concluded that positive reinforcement technique of behavioral counseling theory is effective in improving self autonomy of class XI UPW C students, positive reinforcement exercises effective behavioral counseling theory in improving self autonomy of class XI AK C students, difference in effectiveness of positive reinforcement techniques and techniques Self management theory of behavioral counseling in improving self-autonomy of students.keyword : Behavioral, Positive Reinforcement, Self Management, Self Autonomy
EFEKTITIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Ni Luh Putu Sri Eka Parwati; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Konseling Behavioral dengan teknik Modeling untuk meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental dengan rancangan penelitian pretest-posttest control group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Sukasada yang berjumlah 33 orang, dengan jumlah smapel sebanyak 6 orang, yang dipilih dengan Teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan teknik penelitian ini adalah metode kuesioner, teknik berlangsung dengan konseling kelompok. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ,hal ini dapat dilihat dari analisis t-test yang menunjukkan nilai thitung>tabel(7,569>2,571) = 6 dengan taraf signifikansi 5%Kata Kunci : Konseling Behavioral dan Motivasi Belajar This research aims to know the effectiveness of Behavioral Counseling with techniques of Modeling to improve the motivation of Learning grade VIII SMP Negeri 1 Sukasada. This research is the research design Experimental research of pretest-posttest control group Design. The population in this research is grade VIII B SMP Negeri 1 Sukasada totalling 33 people, with the number of smapel as much as 6 people. Data collection methods used in this research is a method of questionnaire and tested using t-test statistic. The results showed that counselling techniques with behavioral modeling to improve the learning motivation of students, it can be seen from the analysis of the t-test that shows the value of the thitung > table (7,569 > 2.571 mg) = 6 with 5% significance levelkeyword : Behavioral Counseling and Learning Motivation
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALISASI PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 SAWAN TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Anggi Indayani; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research In Counseling) dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif untuk meminimalisasi perilaku membolos. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan yang berjumlah 3 orang siswa dari 27 orang siswa yang menunjukkan perilaku membolos tinggi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pencatatan dokumen dari daftar hadir di kelas, wawancara dengan wali kelas dan guru bidang studi serta observasi di dalam maupun di luar kelas. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan perilaku membolos sesudah diberikan tindakan. Penurunan perilaku membolos siswa dipantau dari perubahan kehadiran di sekolah sangat meningkat yang didukung dari daftar hadir di kelas yaitu dari jumlah membolos 3x menjadi 1x, jumlah membolos 4x menjadi 1x dan jumlah membolos 5x menjadi 3x pada siklus I dan terjadi penurunan yang sangat signifikan dari ketiga konseli pada siklus II. Dari hasil observasi dan keterangan dari teman, wali kelas, dan guru bidang studi menyatakan bahwa konseli sudah banyak menunjukkan perubahan perilaku ke arah positif. Ini membuktikan bahwa konseling behavioral dengan teknik penguatan positif efektif untuk meminimalisasi perilaku membolos. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Penguatan Positif, Membolos This research is a counseling action (Action Research in Counseling) in order to determine the effectiveness of behavioral counseling with positive reinforcement techniques to minimize the truant behavior. The study was conducted in two cycles of cycle I and cycle II. Subjects in the study were students in School 1 class X.1 SMA Negeri 1 Sawan totaling 3 students from the 27 students who demonstrate high truant behavior. Data collection methods used are the recording of documents of attendance in classes, interviews with the class teacher and subject teachers and observation inside and outside the classroom. File were analyzed with descriptive analysis. The results showed a decrease in truant behavior after the given action. Decrease in truant students' behavior was monitored from changes greatly increased school attendance supported from the list that is present in the class of number ditching into 3x to 1x, 4x to 1x and 5x to 3x the amount in the first cycle and a very significant decline from the third counselee on the second cycle. From the observations and information from friends, homeroom and subject teachers stated that the counselee has many showed positive behavioral changes direction. This proves that behavioral counseling with effective positive reinforcement techniques to minimize the truant behavior.keyword : Behavioral Counseling, Positive Reinforcement, Ditching
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK PENGKONDISIAN OPERANT UNTUK MEMINIMALISASI PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X SMKN 3 SINGARAJA TAHUN 2012/2013 Dewi, Nyoman Listriana
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model konseling behavioral teknik pengkondisian operant sehingga dapat meminimalisasi perilaku agresif siswa kelas X SMKN 3 Singaraja tahun 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 3 Singaraja Tahun 2012/2013, sebanyak 115 orang siswa yang berperilaku agresif. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive random sampling sehingga didapatkan 10 orang siswa yang berperilaku agresif sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konseling behavioral dengan teknik pengkondisian operant efektif untuk membantu meminimalisasi perilaku agresif siswa kelas X SMKN 3 Singaraja, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis nilai t pada output SPSS menunjukkan angka 14,897, P < 0,05, (2) terdapat perbedaan efektivitas antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dalam meminimalisasi perilaku agresif siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis nilai t pada output SPSS menunjukkan angka 10,507, P < 0,05. Oleh karena itu disarankan kepada guru BK di SMKN 3 Singaraja agar menggunakan Konseling Behavioral teknik pengkondisian operan sebagai salah satu upaya untuk menangulangi siswa yang berperilaku agresif.
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK TOCEN ECONOMY DENGAN TEKNIK SHAPING TERHADAP KEPRIBADIAN INTROVERT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Ida Fitri Yanti; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S., Kons.; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral teknik tocen economy dengan teknik shapingterhadap kepribadian introvert. Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperiment, dengan desain pretest-posttest control Group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII yang berjumlah 60 orang. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 6 orang siswa yang memiliki kepribadian introvert sebagai kelompok eksperimen 1 dan 6 orang siswa yang memiliki kepribadian introvert sebagai kelompok eksperimen 2. Pengumpulan data kepribadian introvert dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kepribadian introvert. Kuesioner kepribadian introvert telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan untuk pengujiannya dengan pola likert hipotesis digunakan uji t-tes. Adapun hasil penelitian menunjukan (1) konseling behavioral teknik tocen economyberpengaruh terhadap kepribadian introvert, (2) konseling behavioral teknik shapingberpengaruh terhadap kepribadian introvert, (3) terdapat perbedaan pengaruh konseling behavioral teknik tocen economy dengan teknik shaping terhadap kepribadian introvert. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan kepada guru BK untuk menunjang dalam memberikan bimbingan kepada siswa yang belum memiliki gambaran tentang kepribadian introvert.Kata Kunci : kepribadian introvert, konseling behavioral, shapping, tocen economy This study aims to determine the effect of behavioral counseling tocen economy techniques with shaping techniques to improve the introvert personality. This type of research is quasi-experiment, with pretest-posttest control group design. The population in this study are students of class VIII which amounted to 60 people. The sample of this study was taken using purposive sampling technique with the number of 6 students who have introvert personality as an experimental group of 1 and 6 students who have introvert personality as experiment group 2. The data collection of introvert personality in this study using questionnaire introvert personality. The questionnaire of introvert personality has been tested for validity and reliability. To test the hypothesis used t-test. The result of the research shows (1) behavioral counseling tocen economy technique affect the introvert personality, (2) behavioral counseling shaping technique affect the introvert personality, (3) there is difference of influence of behavioral counseling tocen economy technique with shaping technique to improve introvert personality. The results of this study is expected to be used as a reference to BK teachers to support in providing guidance to students who do not have a picture of the introvert personality. keyword : behavioral counseling, introvert personality, shaping, tocen economy
SAMPEL SETELAH UJIAN ., I Gusti Ngurah Bagus Arya p; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

sampel setelah ujianKata Kunci : sampel setelah ujian sampel engglish setelah ujiankeyword : senglish setelH UJAIAN
KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOR DENGAN TEKNIK REFRAMING UNTUK MENINGKATKAN SELF ACHIEVEMENT Setiariawan, Komang Hendri; Tirka, I Wayan; Dantes, Nyoman
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current study was aimed at analyzing the effect of Rational Emotive Behaviour counseling with reframing technique to self-achievement. The study was a quasi-experiment, with non-equivalent posts only control group design. Purposive sampling was used to select the subject of the study. 10 tenth grade students of SMKN 3 Singaraja were selected as the subjects of the study. Observation, interviews, diaries, and self-achievement likert scale questionnaire were used as the methods of data collection. The data was analyzed descriptively and statically, using t-test. Based on the observed t-value (21.17) with the t-table of 6.39 on significant level of 0.05, it was concluded that the H1 was accepted. In conclusion, the result of the study confirmed the effect of rational emotive behavior counseling with reframing technique to improve students? self-achievement. Keywords: Rational Emotif Behavior, reframe, achievement.

Page 3 of 45 | Total Record : 447