cover
Contact Name
Kadek Wirahyuni
Contact Email
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Phone
+6282236067235
Journal Mail Official
kadek.wirahyuni@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha
ISSN : http://u     EISSN : http://u     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v10i1
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesia Language and Art Education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Indonesia Language and Art Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 75 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2017):" : 75 Documents clear
PILIHAN BAHASA PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT DI DESA NENU, KECAMATAN CIBAL, KABUPATEN MANGGARAI ., Bernadeta Diung; ., Prof. Dr. I Nengah Martha, M.Pd.; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.13746

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) pilihan bahasa yang digunakan oleh ketua adat pada perkawinan adat di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, (2) dasar pemilihan bahasa yang digunakan oleh ketua adat pada perkawinan adat di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, dan (3) makna bahasa yang terkandung pada perkawinan adat di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah ketua adat, dan objek penelitiannya adalah pilihan bahasa yang digunakan pada upacara perkawinan adat. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan (1) pilihan bahasa yang digunakan oleh ketua adat pada upacara perkawinan adat adalah bahasa Manggarai, (2) dasar pilihan bahasa yang digunakan oleh ketua adat bersifat tradisi atau pemertahanan tradisi dan berkaitan dengan adiluhur bahasa Manggarai, dan (3) pilihan bahasa yang digunakan pada upacara perkawinan adat mengandung makna yang dalam mengenai makna hidup dan kehidupan dalam keluarga.Kata Kunci : pilihan bahasa, perkawinan adat, desa Nenu. This study aimed describe (1) the laguage choice which used by the leader at traditional marriage in Nenu Village, Cibal district , Manggarai Regency, (2) the basic language selection used by the leader at traditional marriage in Nenu Village, district Cibal, Manggarai regency, and (3) the language meaning contained at traditional marriage, Cibal district, Manggarai district.This research used qualitative descriptive design. The subject of this research is the adat chairman, and the object of his research is the choice of language used in the customary marriage ceremony. This research uses observation method and interview method. The results of this study indicate that (1) the choice of language used by the adat leader in the adat marriage ceremony is the Manggarai language, (2) the basic choice of language used by the adat chairman is tradition or traditional defense and related to the Manggarai language, and (3) the choice the language used in traditional adat ceremonies contains deep meaning about the meaning of life and life in the family.keyword : language choice, traditional marriage, Nenu village.
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja terhadap Keterampilan Menulis Karya Ilmiah Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sawan ., Putu Herlyn Novita Dewi; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.15101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja terhadap keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sawan (2) kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh siswa kelas XI anggota Kelomok Ilmiah Remaja dengan yang bukan anggota Kelomok Ilmiah Remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Ex Post Facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sawan tahun ajaran 2017/2018. Sampel pada penelitian ini adalah 30 siswa yang menjadi anggota KIR, dan 30 siswa yang bukan anggota KIR. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data dikumpulkan telah dianalisis menggunakan metode analisis data statistik dengan menggunakan teknik uji T dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh kegiatan ekstrakurikuler KIR terhadap keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sawan. Hal ini ditunjukkan pada nilai thitung > ttabel (6,907 > 2,001) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. (2) Terdapat perbedaan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh siswa anggota KIR dengan siswa yang bukan anggota KIR. Hal ini bisa dilihat dari rata-rata nilai siswa anggota KIR 79,27 sedangkan rata-rata nilai siswa bukan anggota KIR 70,30. Saran dalam penelitian ini (1) siswa diharapkan lebih mudah termotivasi untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KIR, (2) guru diharapkan mampu mendorong motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KIR, (3) bagi sekolah hasi penelitian ini diharapkan kepada kepala sekolah mampu menggunakan ini sebagai dasar untuk meningkatkan penulisan karya ilmiah melalui kegiatan ekstrakurikuler KIR.Kata Kunci : ekstrakurikuler KIR, keterampilan menulis, karya ilmiah This study aims to determine (1) the influence of extracurricular activities of Youth Scientific Club on the scientific writing skills of grade XI students of SMA Negeri 1 Sawan (2) the quality of scientific work produced by the XI class students of the Youth Scientific Club with non-members of the Youth Scientific Club. This study used Ex Post Facto research design. The population of this study is all students of class XI SMA Negeri 1 Sawan academic year 2017/2018. The sample of this study is 30 students who are the members of YSC, and 30 students who are not the members of YSC. The method of data collection uses documentation method. The data collected is analyzed using T-test technique and analyzed descriptively quantitatively. The results of this research are (1) there is influence of KIR extracurricular activity to the writing skill of the students of grade XI of SMA Negeri 1 Sawan. This is shown by the value of tcount> ttable (6,907> 2,001) and significant value 0,000
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TEENLIT DAN PERANANNYA DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH: STUDI NOVEL AISYAH PUTRI THE SERIES: JILBAB IN LOVE KARYA ASMA NADIA ., Dewa Ayu Wijayanti Kusuma Dewi; ., Drs. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11271

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) gambaran dunia remaja dalam novel Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love karya Asma Nadia dan (2) peranan novel Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love dalam menunjang pendidikan karakter di sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan ancangan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi dengan teknik mungutip dan mencatat. Instrumen dalam pengumpulan data adalah peneliti sendiri dengan bantuan kartu data. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) gambaran dunia remaja muslimah dalam novel Aisyah Putri The Series: Jilbab in Love meliputi, (a) jilbab sebagai identitas remaja muslimah, (b) pandangan remaja muslimah berjilbab terhadap hubungan dengan lawan jenis, (c) hubungan remaja muslimah berjilbab dengan keluarga, dan (d) kepedulian sosial remaja muslimah. (2) Peranan novel Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love tampak dari muatan nilainya yang mengandung 15 nilai pendidikan karakter berdasarkan rumusan 18 nilai karakter oleh Puskur Kemendiknas 2010. Nilai tersebut meliputi, nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab. Dapat disimpulkan bahwa novel Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love menggambarkan kehidupan remaja muslimah dan dapat bermanfaat dalam menunjang pendidikan karakter di sekolah menengah. Adapun saran dalam penelitian ini, yaitu (1) penelitian selanjutnya perlu diarahkan pada penelitian teenlit yang bersifat nonmuslim, (2) jika digunakan untuk pembelajaran, novel ini perlu dipertimbangkan pemanfaatannya ketika berhadapan dengan siswa nonmuslim, dan (3) penting adanya pedoman penggunaan nilai-nilai pada novel ke dalam proses pendidikan karakter.Kata Kunci : novel, remaja, nilai pendidikan karakter In this research there are two purposes, as follows; (1) the over view of the teenage world in the novel entitled Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love by Asma Nadia, and (2) the role of novel entitled Aisyah Putri's The Series: The Jilbab In Love by Asma Nadia in supporting the characters education in senior high school. This research uses descriptive qualitative approach. The data is collected by citing and noted. The instrument of data collection is the researcher it self and the use of data card. The result of this research are (1) the over view of teenage world in the novel entitled Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love by Asma Nadia, such as (a) Jilbab as the identity of Muslim teenagers, (b) The point of views of Muslim teenagers toward the relationships with the opposite sex, (c) The relationship of Muslim teenagers who are wearing jilbab with their family, and (d) The social awareness of Muslim teenagers. (2) The role of novel entitled Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love is shown from the values that contain 15 educational characters which based on 18 educational characters by Puskur Kemendiknas 2010. These values are, religious, honesty, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democracy, curiosity, nationalisme, achievement respect, friendly/communicativeness, peace love, reading habit, social care and responsibility. The result proves that novel of Aisyah Putri The Series: Jilbab in Love describes the life of Muslim teenagers and beneficial to support the educational characters. As for suggestions for this research, which are (1) further research should be directed to research teenlit that are nonMuslim, (2) if used for learning, this novel need to be considered its use when dealing with nonMuslim students, (3) important to have guidelines for using the values of the novel into the process of character education.keyword : novel, teenage, character education
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS X AP1 SMK PGRI 2 GIANYAR ., Kt Juni Adi Purnawan; ., Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11602

Abstract

Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning, (2) mengetahui hasil belajar menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning dan (3) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan metode discovery learning di kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dengan menggunakan empat tahap dari penelitian tindakan kelas, yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, tes dan angket. Metode observasi digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menulis karangan argumentasi yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa setelah menggunakn metode discovery learning dalam menulis karangan argumentasi siswa kelas X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan argumentasi sudah berjalan dengan baik. Nilai rata-rata pratindakan adalah 60,78, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 72,57 dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 82,35. Perolehan nilai rata-rata respon siswa pada siklus I sebesar 39,10 dalam kategori positif dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 43,07 dalam kategori positif. Dalam pembelajaran menulis guru hendaknya kreatif dalam memilih metode pembelajaran, agar metode yang digunakan sesuai dengan materi pelajaran.Kata Kunci : Menulis argumentasi, model discovery learning, siswa SMK. This research design was classroom action research. The purposes of the study were (1) to know the learning implementation of writing argumentative text with discovery learning method, (2) to know the learning outcome of writing argumentative text with discovery learning method and (3) to know the students’ responses toward the learning of writing argumentative text with discovery learning method at class X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar. This study was conducted with two cycles using four steps of classroom action research, namely (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. These research data were collected by using observation, test, and questionnaire method. The observation method was used to know the learning implementation of writing argumentative text which was analyzed through descriptive quantitative. The test method was used to know the improvement of learning outcome of writing argumentative text which was analyzed through descriptive quantitative. The questionnaire was used to know the students’ responses after using discovery learning method in writing argumentative text of students class X AP1 SMK PGRI 2 Gianyar which were analyzed through descriptive quantitative. The learning implementation of writing argumentative text had conducted well. The average score of pre-action is 60.78, then it encountered improvement in the cycle I became 72.57, and it encountered improvement in cycle II became 82.35. The average score result of students’ responses in cycle I is 39.10 in positive category and encountered improvement in the cycle II become 43.07 in the positive category. In learning writing, the teacher should be creative in choosing the learning method so that the method which is used appropriate with the learning material.keyword : Write argumentation, discovery learning model, students of SMK
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR PADA SISWA KELAS 8.15 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Made Utari Krisna Dewi; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.; ., Prof. Dr. I Nengah Martha, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12020

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur pada siswa kelas 8.15 SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas 8.15 SMP Negeri 2 Singaraja. Objek penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, perencanaan pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur yang telah dirancang oleh guru sudah mencakup komponen-komponen RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013. Langkah-langkah pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur tersebut mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Evaluasi pembelajaran guru dalam menulis teks prosedur masih kurang dalam menerapkan tiga aspek penilaian autentik, yaitu penilaian sikap dan penilaian pengetahuan. Guru sudah mempersiapkan rubrik penilaian sikap dan lembar pengamatan sikap, serta rubrik penilaian pengetahuan dan pedoman pengeskoran, namun tidak melakukan penilaian seperti dalam pedoman pada saat proses pembelajaran menulis teks prosedur.Guru harus atau perlu berlatih lagi dalam menyusun dan menggunakan evaluasi autentik. Kata Kunci : Kata kunci: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, menulis teks prosedur Abstract This research aimed at described the planning, implementation, and evaluation of teacher learning in writing procedure text in class 8 SMP Negeri 2 Singaraja, grade 15.This study use a qualitative design. The subjects were Indonesian teacher who teach in class 8 SMP Negeri 1 Singaraja grade 15. The objects of this study were learning’s plan, implementation, and evaluation of teacher in writing learning of procedure text. Methods of data collection used in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate already, teacher learning plan in writing procedure text that have been desighned by teacher, already includes components that correspond to the curriculum RPP 2013. Step of teacher learning in writing procedure text include preliminary activities, core activities, and closing activity. Evaluation teacher learning in writing procedure text. teachers are still lacking in implementing aunthentic there aspect of assessment, namely the attitude assessment and knoledge assessment. Teacher have prepared an assessment rubric attitude and attitude observation sheet, assessment rubric knoledge and Guidelines for inspection, but there is no judgment as guidelines during the learning process in writing procedure text. The teacher must training again to compuse and using of authentic asessment. keyword : Keyword: planning, implementation, evaluation, writing procedure text
ANALISIS RETORIKA CALON GUBERNUR PADA DEBAT PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017 ., Made Lia Kusmiati; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd; ., I Made Astika, S.Pd., M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengorganisasian tuturan calon gubernur pada Debat Pemilihan Calon Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017, (2) mendeskripsikan pemilihan kata calon gubernur pada Debat Pemilihan Calon Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah calon gubernur dalam debat pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 sedangkan objeknya adalah retorika calon gubernur dalam debat pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Penelitian dibatasi pada pengorganisasian tuturan dan pemilihan kata. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan instrumen penelitian menggunakan kartu data. Terkait dengan pengorganisasian tuturan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa saat berbicara, penutur menerapkan empat aspek pengorganisasian tuturan, yang meliputi organisasi tuturan (bagian awal, bagian tengah, bagian akhir), prinsip organisasi tuturan (prinsip kesatuan, prinsip koherensi, prinsip penekanan), pola organisasi tuturan (pola topikal, pola pemecahan masalah, dan pola sebab-akibat), dan pengembangan tuturan (teknik induktif, teknik deduktif, teknik sebab-akibat, teknik narasi, teknik analogi teknik klimaks, teknik menjelaskan dasar sebelum atau sesudah pernyataan). Terkait dengan pemilihan kata, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penutur menerapkan aspek pemilihan kata yang meliputi penggunaan kata yang jelas (menggunakan kata-kata yang spesifik, menggunakan kata-kata sederhana, dan menggunakan kata secara hemat), penggunaan kata yang tepat, dan penggunaan kata yang menarik (memilih kata yang langsung menyentuh diri mitra tutur, menggunakan kata yang berona, dan menggunakan kata-kata tindak). Kata Kunci : Calon Gubernur DKI Jakarta, pengorganisasian tuturan, pemilihan kata This study aimed to 1) to describe the governor’s candidate’s organized speaking in debate of DKI Jakarta Governor’s candidate year 2017. 2) to describe the governor’s candidate’s word choice in debate of DKI Jakarta Governor’s candidate year 2017. This study was descriptive qualitative study. The subject of this study was the governor’s candidate in debate of DKI Jakarta Governor’s candidate year 2017 and the object of this study was the rhetoric of governor’s candidate in debate of DKI Jakarta Governor’s candidate year 2017. This study focused on organized speaking and word choice. The method of this study was documentation and the instrument of this study was the data card. In terms of organized speaking, the result of this study showed that the subject used 4 aspects in organized speaking. There were organized speaking (beginning, whilst, ending), principle of organized speaking (unity, coherence, emphasizing), the pattern of organized speaking (topical pattern, problem-solving pattern and cause-effect pattern), and speaking development (inductive, deductive, cause-effect, narrative, climax technique analogy, explaining before and after statement). In terms of word choice, the result showed that there were some aspects of word choice which were used such as clear words (specific, simple and effective), accurate word and interesting word (sensitive words, attractive words and action words).keyword : DKI Jakarta Governor’s candidate, Organized speaking, Word choice
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BAGI PEBELAJAR BIPA PEMULA DI UNDIKSHA ., Ni Made Candra Puspita Lestari; ., Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.; ., I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd., M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjabarkan desain pengembangan media pembelajaran visual bagi pebelajar BIPA pemula, (2) menguji validitas hasil pengembangan media pembelajaran visual, dan (3) mengetahui respon pebelajar BIPA terhadap media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan (Research and Development), dan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa BIPA tingkat pemula di Undiksha. Objek penelitian adalah media pembelajaran flashcard. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode pencatatan dokumen, wawancara, dan angket. Untuk menganalisis data hasil penelitian, dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu, analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) desain pengembangan media pembelajaran flashcard sesuai dengan prosedur dan prinsip-prinsip media pembelajaran dan telah dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE. (2) Hasil uji validitas ahli media pembelajaran menunjukkan bahwa media pembelajaran flashcard layak untuk dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran BIPA. (3) Respon peserta didik BIPA di Undiksha terhadap media pembelajaran flashcard mendapat kategori respon positif dengan rata-rata persentase 85,65%.Kata Kunci : BIPA, Media Pembelajaran Visual, Flashcard This research aims to (1) explain the design of visual learning media development for BIPA learners, (2) examine the validity of visual learning media development result, and (3) investigate the BIPA learners’ reponses toward the learning media. This research used Research and Development design, and ADDIE model. The subject of this research was BIPA learners in the beginner level of UNDIKSHA. The object was learning media in form of flashcard. The method used to collect data was documentation, interview, and questionnaire. In analyzing the data, the researcher used descriptive quantitative and descriptive qualitative method. The result of this research shows that (1) the design of flashcard learning media development is in line with the procedures and basic of learning media, and developed by following ADDIE model. (2) The result of expert judgments shows that the flashcard learning media is proper to be developed and used in BIPA learning. (3) The UNDIKSHA BIPA learners’ responses toward the learning media shows positive responses with average percentage 85.65%.keyword : BIPA, Visual Learning Media, Flashcard
PENGGUNAAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI BALI MANDARA ., I Putu Darmika; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., Prof. Dr. I Made Sutama, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) isi dan daya dukung e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara, (2) penerapan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara, dan (3) respons peserta didik terhadap penggunaan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan peserta didik kelas XI IPA I dan IPA II SMA Negeri Bali Mandara. Objek penelitian ini adalah penggunaan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner (angket).Temuan dalam penelitian ini adalah (1) isi e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia,ada lima yaitu: (a) kode kelas, (b) materi bahasa Indonesia,(c) materi tambahan (d) tugas online, dan (e) hasil asessment. Sementara daya dukung e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara ada tiga, yaitu: (a) mempermudah guru dalam mengajar, (b) mendukung materi dalam silabus, (c) memfasilitasi evaluasi online. (2) Penerapan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara dapat dibagi menjadi dua, yaitu (a) dalam bentuk flip learning, dan (b) dalam bentuk full e-learning. (3) Respons peserta didik terhadap penggunaan e-learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu sangat positif (31,45%) dengan rincian terdapat 21 (47,72%) memberikan resposn sangat setuju dan 23 (52,27%) memberikan respons setuju.Kata Kunci : Penggunaan e-learning, isi, dan daya dukung e-learning, dan respons peserta didik This research intended to describe (1) the content and supportability of e-learning in Indonesian language learning in SMA Negeri Bali Mandara, (2) the application of e-learning in Indonesian language learning in SMA Negeri Bali Mandara, and (3) the response of thestudents due to the application of e-learning in Indonesian language learning. This research used descriptive qualitative-quantitative as the research design. The subjects of this study were Indonesian language teachers and the students of class XI IPA I and IPA II of SMA Negeri Bali Mandara. The object of this research was the application of e-learning in Indonesian language learning. The data in this research were collected through observation method, interview, documentation, and questionnaire. The findings of this research were (1) the content of e-learning in Indonesian language learning there are five, those were: (a) class code, (b) Indonesian language material, (c) additional material (d) online task, and (e) assessment results. Meanwhilethe supportability of e-learning in Indonesian language learningin SMA Negeri Bali Mandara there are three, those were: (a) facilitate the teachers in teaching, (b) support the material in the syllabus, (c) facilitate the online evaluation. (2) The application of e-learning in Indonesian language learning in SMA Negeri Bali Mandara could be divided into two, those were: (a) in the form of flip learning, and (b) in the form of full e-learning. (3) The response of students due to the application of e-learning in Indonesian language learning, that was very positive (31.45%) with details there were 21 (47,72%) gave response strongly agree and 23 (52,27%) gave response agree .keyword : Application of e-learning, content and supportability of e-learning, and student's response
PENERAPAN MEDIA FOTO JURNALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 2 KUBUTAMBAHAN BERDASARKAN UNSUR 5W + 1H ., Ni Ketut Mudiani; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11588

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menerapkan media foto jurnalistik pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan; (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menerapkan media foto jurnalistik pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan; dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan media foto jurnalistik untuk meningkatkan kemampuan menulis berita pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan berdasarkan unsur 5W + 1H. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, dan kuesioner. Data dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan siswa dalam menulis berita berdasarkan unsur 5W + 1H dengan menggunakan media foto jurnalistik. Hasil yang diperoleh juga meningkat; (2) skor rata-rata siswa pratindakan adalah 65 (cukup). Pada siklus I, skor meningkat menjadi 74,4 (baik), dan meningkat pada siklus II menjadi 79,4 (baik); dan (3) respons siswa yang berkaitan dengan minat, bakat, sikap, motivasi, dan tujuan juga meningkat dari siklus I ke siklus II, yakni dari 42,5 (positif) menjadi 47,3 (sangat positif). Peneliti menyarankan agar hasil penelitian ini, yakni media foto jurnalistik dapat diterapkan oleh guru bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis berita.Kata Kunci : foto jurnalistik, menulis berita, penerapan unsur 5W +1H The objective of this research are (1) to describe the steps of the learning to write news based on the prinsiple 5W + 1H with the implementation media journalistic photo on the students class VIIIB SMP Negeri 2 Kubutambahan; (2) to describe the students enhancement of write news based on prinsiple 5W + 1H with the implementation media journalistic photo the eighth B grade students of SMP Negeri 2 Kubutambahan; and (3) to describe students respond of the implementation of media journalistic photo for ability the writing news with the implementation media journalistic photo the eighth B grade students of SMP Negeri 2 Kubutambahan based on the prinsiple 5W + 1H. This research was classroom action research. The subject of this research is the eighth B grade students of SMP Negeri 2 Kubutambahan. The method that were used to collect the data were observation, and questionnaire test. The data were analyzed by using quantitative and qualitative analysis technique. The result of research showed that was (1) enhancement of teachers and students activity in learning to write news based on the prinsiple 5W + 1H with the implementation media journalistic photo. The findings clearly increased too; (2) the mean score of the students was 65 (enough). In the first cycle the score increased to 74,4 (good), and more increased in cycle II to 79,4 (good); and (3) the student’s respond which related to their interests, talents, attitudes, motivations, and intensions also increased in cycle I to cycle II from 42.5 (positive) to 47,3 (very positive)f. The researcher suggest the finding of this, namely media journalistic photo research could applied by Indonesia language teachers to increase the students to students enhancement of write news.keyword : journalistic photo, write news, the implementation based on prinsiple 5W + 1H
Teknik Penilaian Keterampilan Berbicara dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Denpasar ., Ni Gusti Ayu Sintadewi; ., Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12001

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk penilaian keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Denpasar (2) aspek- aspek penilaian keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Denpasar (3) kendala penilaian keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Denpasar, dan (4) solusi guru dalam mengatasi kendala penilaian keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Denpasar. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu guru bahasa Indonesia kelas X dan XI di SMA Negeri 4 Denpasar. Objek penelitian ini adalah penilaian keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik penilaian keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Denpasar menggunakan bentuk tes dan nontes.Tes diskusi dalam pembelajaran debat dan tes menceritakan kembali dalam pembelajaran cerpen. Nontes menggunakan bentuk observasi dan portofolio. Aspek-aspek yang dinilai yaitu aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. Ada tiga kendala yang dialami guru dalam penilaian keterampilan berbicara, yaitu (1) kesulitan mempersiapkan siswa dalam menghadapi pembelajaran keterampilan berbicara, (2) kesulitan menilai siswa yang jumlahnya terlalu banyak dalam 1 satu kelas, (3) kesulitan dalam mengelola waktu. Ada tiga solusi yang ditawarkan oleh guru dalam mengatasi kendala penilaian keterampilan berbicara, yaitu (1) memberikan kesempatan siswa untuk menyiapkan diri dari jauh hari agar penampilan memuaskan, (2) membuat perencanaan penilaian yang sistematis agar seluruh siswa mendapatkan kesempatan merata. (3) menyampaikan sistem atau prosedur tes berbicara agar seluruh siswa mendapatkan waktu yang sama. Kata Kunci : Keterampilan berbicara, penilaian This study aimed at describing (1) the assessment forms of speaking skill in learning Indonesian Language in SMA Negeri 4 Denpasar, (2) the assessment aspects of speaking skill in learning Indonesian Language in SMA Negeri 4 Denpasar, (3) the assessment obstacles of speaking skill in learning Indonesian Language in SMA Negeri 4 Denpasar, and (4) the teacher’s solution in solving assessment obstacles of speaking skill in learning Indonesian Language in SMA Negeri 4 Denpasar. The design of study was descriptive qualitative. The subjects of study were Indonesian Language Teachers teaching students at grade X and XI in SMA Negeri 4 Denpasar. Moreover, the object of this study was speaking skill assessment in learning Indonesian Language. The methods of data collection were observation, interview, and documentation. The result of study denotes that the assessment techniques to assess speaking skill in learning Indonesian Language in SMA Negeri 4 Denpasar are test and non-test. The discussion test is in debate and story telling test is in learning short story. Non-test uses observation and portfolio. Aspects assessed are linguistic aspect and non linguistic aspect. There are three obstacles found by teachers in assessing students’ speaking skill which are (1) the difficulty to prepare students in learning speaking, (2) the difficulty to assess a huge number of students in one class, and (3) the difficulty to manage time. There are three solutions offered by teachers to solve obstacles of speaking skill assessment, namely (1) giving time to students to prepare themselves in order to show satisfactory performance, (2) creating systematic assessment planning in order to give same opportunity for the whole students, (3) conveying systems or procedures of speaking test in order to give the same opportunity for all students. keyword : Speaking skill, assessment