Claim Missing Document
Check
Articles

LIMA CERPEN PROPAGANDA LEKRA (1950—1965) Artika, I Wayan
Aksara Vol 28, No 2 (2016): Aksara, Edisi Desember 2016
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.842 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v28i2.126.129-142

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap muatan, karakter, dan tujuan ditulisnya cerpen propaganda; serta mengkaji hubungan sastra dan politik semasa Lekra (1950—1965).  Masalah penelitian adalah muatan, tujuan, karakter cerpen propaganda serta hubungan sastra dan politik.  Metode untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan penelitian, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian membuktikan, cerpen propaganda sarat muatan marxisme dan agenda perjuangan PKI. Tujuan cerpen propaganda adalah memengaruhi massa rakyat agar mendukung perjuangan PKI.  Karakter cerpen propaganda dibedakan menjadi karakter umum (yaitu aktual, menyerang lawan, memengaruhi pembaca) dan karakter yang tampak pada struktur karya (bertema komunisme; tidak mementingkan alur; cerita berupa pandangan ideologis-politik pengarang; setting Revolusi Indonesia; pelaku cerita; rakyat tertindas, kader partai progresif, partisipan, simpatisan, dan militan PKI); dan bahasa mudah dimengerti. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, cerpen propaganda menunjukkan hubungan erat antara sastra, ideologi, dan politik. Hubungan sastra dan politik menunjukkan bahwa cerpen-cerpen tersebut merupakan alat propaganda PKI sesuai dengan Mukadimah 1950 dan 1959, Konsepsi Kebudayaan Rakyat, dan prinsip 1-5-1. Dalam hubungan tersebut, sastra berada di bawah politik dan kebenaran ideologi lebih tinggi daripada nilai sastra. 
ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK PADA TEKS PIDATO KLAIM KEMENANGAN PILPRES 2019 Eka Yanti, Ni Putu Dewi; Putrayasa, Ida Bagus; Artika, I Wayan
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.44 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.21846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur dalam teks pidato klaim kemenangan Pilpres 2019 oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto menurut kajian van Dijk, dan (2) karakteristik AWK dalam pidato klaim kemenangan Pilpres 2019 oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan AWK model van Dijk. Data berupa teks pidato klaim kemenangan pilpres 2019 oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto dengan AWK van Dijk. Subjek dalam penelitian ini teks pidato klaim kemenangan pilpres 2019 oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto dan objek penelitian adalah struktur dan karakteristik AWK model van Dijk. Data tentang struktur mikro teks pidato klaim kemenangan pilpres 2019 oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Data tentang struktur dan karakteristik dalam  teks pidato klaim kemenangan pilpres 2019 oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Seluruh data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik deskritif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan analisis struktur dalam teks pidato klaim kemenangan Pilpres 2019 oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto menurut kajian van Dijk, menunjukkan bahwa pada kedua teks pidato tersebut telah sejalan dengan tiga struktur wacana van Dijk (struktur makro, supra, dan mikro). Kata kunci: Analisis Wacana Kritis (AWK), Van Dijk, Teks Pidato
PRINSIP KERJA SAMA DALAM NOVEL MAGENING KARYA WAYAN JENGKI SUNARTA Lestari, Ni Wayan Pasek; Sudiana, I Nym; Artika, I Wayan
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.152 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.21849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk prinsip kerja sama yang terdapat dalam percakapan pada sebuah novel Magening Karya Wayan Jengki Sunarta. Masalah yang diidentifikasi pada penelitian ini yakni (1) Prinsip kerja sama yang terjadi di dalam dialog pada novel Magening karya Wayan Jengki Sunarta, dan (2) Pelanggaran maksim-maksim dalam prinsip kerja sama di dalam dialog pada novel Magening karya Wayan Jengki Sunarta. Landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 1) pragmatik 2) prinsip kerja sama 3) novel. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif  karena data yang dikumpulkan berupa uraian kata-kata mengenai prinsip kerja sama dalam novel Magening karya Wayan Jengki Sunarta. Dokumentasi merupakan metode utama dalam penelitian ini karena peneliti memperoleh data dengan mencatat bagian-bagian novel yang menunjukkan adanya maksim-maksim dalam prinsip kerja sama. Instrumen yang digunakan dalam metode dokumentasi adalah kartu data. Berdasarkan hasil analisis di atas, dalam novel novel Magening Karya Wayan Jengki Sunarta ditemukan semua bentuk maksim prinsip kerja sama dengan rincian 76 tuturan yang mengandung prinsip kerja sama, yang meliputi 6 bentuk kerja sama pada maksim pelaksanaan, 21 bentuk kerja sama pada maksim kualitas, 37 bentuk kerja sama pada maksim relevansi, dan 12 bentuk kerja sama pada maksim kuantitas. Sedangkan pelanggaran bentuk PKS dalam novel Magening ditemukan 35 tuturan yang melanggar maksim PKS. Dengan rincian 6 bentuk tuturan pelanggaran pada maksim pelaksanaan, 5 bentuk tuturan pelanggaran pada maksim kualitas, 6 bentuk tuturan pelangaran pada maksim relevansi, dan 9 bentuk tuturan pada maksim kuantitas. Kata kunci: pragmatik, novel, prinsip kerja sama
TEORI DALAM PENGAJARAN SASTRA Artika, I Wayan
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 10, No 19 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.862 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v10i19.8850

Abstract

This article studies about the monotonous of literary teaching which is not the only problem, but also the student’s low motivation, the shift from conventional text to digital text, and low esteem perspective on literature. Teacher does not have other choices, except to teach theoretically and monotonously as if there is no other choices. The problem in this study is very basic, it is urgent to talk about something basic too, such as literature definition, power and strength of literature and the situation of literature teaching. To help teachers develop the teaching method, the focus of this article is to talk about literature theories which is explained effectively completed by real example of literature teaching.Keywords : literature teaching, literature theory
PENGAJARAN SASTRA DENGAN TEORI NEW HISTORICISM Artika, I Wayan
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 10, No 20 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.781 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v10i20.8917

Abstract

Althought literature study developed rapidly but literature teaching to the full use it advancement not yet. Hence, literature teaching in schools necessary use recent literature study/critic. In a general way teachers opinion said that “on behalf of teaching seriously, so by means of “the bad way” was sufficient for students to answer the objective test. As the world goes, literature teaching is structurally. According to teachers, literature is “a deformity good” because most parts of literature were dominate by imagination. This short paper would like to contribute teachers within literature teaching, as the thing which “challenge” benefited New Historicism and intertextuality approach.Key words: literature teaching, New Historicism, intertextuality approach, fact and fiction
RESENSI BUKU "BADRIYAH" Artika, I Wayan -
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 11, No 02 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.133 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v11i02.11155

Abstract

Judul Buku    : BadriyahPengarang    : Ayu WedaPenerbit       : Gambang Buku BudayaTahun Terbit   : Maret 2016Jumlah Halaman  : xiv + 207 halamanISBN    : 978-602-6776-15-0
RESENSI BUKU: ”KODIFIKASI” YANG DIPAKSAKAN: FENOMENA JOGED PORNO BULELENG Artika, I Wayan
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 9, No 18 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.333 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v9i18.8947

Abstract

-
APPLICATION OF SAINTIFIC-INNOVATIVE LEARNING MODELS IN INDONESIAN TEACHERS Astrawan, I Kadek Vera; Martha, I Nengah; Artika, I Wayan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.277 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v3i1.17364

Abstract

This study aims to examine the application of innovative-learning model that includes aspects of planning, implementation, evaluation, and constraints faced by Indonesian teachers in SMA Negeri 1 Kubu. The design of this research is descriptive-qualitative. The subjects of this research are 3 teachers and the object of this research is planning, implementation, evaluation, and obstacles of application of learning model. This research used observation, interview and documentation method. Data were analyzed using identification, classification, interpretation, presentation, and conclusion drawing. The results showed that (1) learning model planning is divided into two, namely syllabus and preparation of RPP. The syllabus used is derived from Kemdikbud and RPP is based on Permendikbud No. 103 year 2014. (2) implementation of learning based on scientific approach, ie observing, asking, trying, associating, and communicating. In addition, teachers vary the learning model with bamboo dancing, articulation, and active debate. (3) evaluation of learning based on curriculum 2013, that is assessment of process and result. (4) obstacles encountered include aspects of planning, implementation, and evaluation. The conclusion of this research is planning of learning model based on syllabus and RPP. Implementation of learning model based on scientific approach steps. Evaluation of learning model based on curriculum 2013, that is assessment of process and result. Constraints faced include aspects of planning, implementation, and evaluation. Teachers are advised to be more careful in preparing RPP and the school provides training related to the implementation of innovative-scientific model of learning.
PEMBELAJARAN TEKS FABEL BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA DI KELAS VIII N SMP NEGERI 1 BANJAR ., Ni Putu Eka Purnama Dewi; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum; ., Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6662

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran teks fabel di kelas VIII N SMP Negeri 1 Banjar, (2) pelaksanaan pembelajaran teks fabel di kelas VIII N SMP Negeri 1 Banjar. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII N SMP Negeri 1 Banjar dan siswa kelas VIII N SMP Negeri 1 Banjar. Objek penelitian ini perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran teks fabel di kelas VIII N SMP Negeri 1 Banjar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan RPP yang disusun oleh guru telah mencantumkan komponen-komponen seperti, identitas RPP, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, alokasi waktu, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, media dan sumber belajar, serta evaluasi pembelajaran. Masih ada beberapa kelemahan dalam RPP tersebut seperti, 1) guru belum mencantumkan alokasi waktu pada bagian penutup, 2) materi pelajaran perlu diperinci, 3) dalam penilaian guru belum mencantumkan kunci jawaban, dan 4) guru belum mencantumkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran pada RPP. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mengikuti langkah-langkah yang terdapat dalam RPP, terdiri atas kegiatan pendahuluan (mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, apersepsi, penyampaian tujuan), inti (kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi/mengasosiasi, dan mengomunikasikan) dan penutup (membuat kesimpulan, tes tertulis, mengucapkan salam penutup). Ditemukan sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan pembelajaran seperti guru belum mengemukakan topik yang akan dipelajari oleh siswa saat pertemuan selanjutnya dan guru tidak melaksanakan penilian sikap. Penilaian sikap ternyata digunakan sebagai formalitas saja. Kata Kunci : pembelajaran, teks fabel, kurikulum 2013 This study was aimed at describing (1) the lesson plan for teaching fable texts to the eighth grade students of SMP Negeri 1 Banjar, (2) the implementation of the teaching of fable texts to the eighth grade students of SMP Negeri 1 Banjar. The objects were the lesson plans and the implementation of the teaching of fable texts to the eighth grade students of SMP Negeri 1 Banjar. The data were collected using observation, documentation, and interview. The results showed that the lesson plans written by the teacher have listed the components such as the identity of the lesson plans, core competence, time allocation, indicators of achievement, aims of the teaching, teaching material, media and learning resources as well as teaching assessment. There were some weaknesses of the lesson plans such as 1) the teacher has not listed the time allocation in the closing part, 2) the material needs to be described in detail, 3) the teacher has not listed the media to be used in teaching in the lesson plans. The implementation by the teacher followed the steps in the lesson plans, consisting of pre-instructional activities (greeting, checking the students’ attendance, apperception, communicating the objectives), whilst activities (observation, asking questions, collecting information, processing information/association, and communicating information) and closing (drawing conclusion, giving a written test, leave taking). It was found that there were some weaknesses in the implementation such as the teacher having not presented the topic to be learned by the students in the following meeting and having not given an attitude test. The testing of attitude turned out to be just a formality.keyword : teaching, fable text, 2013 curriculum
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TEENLIT DAN PERANANNYA DALAM MENUNJANG PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH: STUDI NOVEL AISYAH PUTRI THE SERIES: JILBAB IN LOVE KARYA ASMA NADIA ., Dewa Ayu Wijayanti Kusuma Dewi; ., Drs. I Wayan Rasna,M.Pd; ., Drs.I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11271

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) gambaran dunia remaja dalam novel Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love karya Asma Nadia dan (2) peranan novel Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love dalam menunjang pendidikan karakter di sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan ancangan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi dengan teknik mungutip dan mencatat. Instrumen dalam pengumpulan data adalah peneliti sendiri dengan bantuan kartu data. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) gambaran dunia remaja muslimah dalam novel Aisyah Putri The Series: Jilbab in Love meliputi, (a) jilbab sebagai identitas remaja muslimah, (b) pandangan remaja muslimah berjilbab terhadap hubungan dengan lawan jenis, (c) hubungan remaja muslimah berjilbab dengan keluarga, dan (d) kepedulian sosial remaja muslimah. (2) Peranan novel Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love tampak dari muatan nilainya yang mengandung 15 nilai pendidikan karakter berdasarkan rumusan 18 nilai karakter oleh Puskur Kemendiknas 2010. Nilai tersebut meliputi, nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab. Dapat disimpulkan bahwa novel Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love menggambarkan kehidupan remaja muslimah dan dapat bermanfaat dalam menunjang pendidikan karakter di sekolah menengah. Adapun saran dalam penelitian ini, yaitu (1) penelitian selanjutnya perlu diarahkan pada penelitian teenlit yang bersifat nonmuslim, (2) jika digunakan untuk pembelajaran, novel ini perlu dipertimbangkan pemanfaatannya ketika berhadapan dengan siswa nonmuslim, dan (3) penting adanya pedoman penggunaan nilai-nilai pada novel ke dalam proses pendidikan karakter.Kata Kunci : novel, remaja, nilai pendidikan karakter In this research there are two purposes, as follows; (1) the over view of the teenage world in the novel entitled Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love by Asma Nadia, and (2) the role of novel entitled Aisyah Putri's The Series: The Jilbab In Love by Asma Nadia in supporting the characters education in senior high school. This research uses descriptive qualitative approach. The data is collected by citing and noted. The instrument of data collection is the researcher it self and the use of data card. The result of this research are (1) the over view of teenage world in the novel entitled Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love by Asma Nadia, such as (a) Jilbab as the identity of Muslim teenagers, (b) The point of views of Muslim teenagers toward the relationships with the opposite sex, (c) The relationship of Muslim teenagers who are wearing jilbab with their family, and (d) The social awareness of Muslim teenagers. (2) The role of novel entitled Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love is shown from the values that contain 15 educational characters which based on 18 educational characters by Puskur Kemendiknas 2010. These values are, religious, honesty, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democracy, curiosity, nationalisme, achievement respect, friendly/communicativeness, peace love, reading habit, social care and responsibility. The result proves that novel of Aisyah Putri The Series: Jilbab in Love describes the life of Muslim teenagers and beneficial to support the educational characters. As for suggestions for this research, which are (1) further research should be directed to research teenlit that are nonMuslim, (2) if used for learning, this novel need to be considered its use when dealing with nonMuslim students, (3) important to have guidelines for using the values of the novel into the process of character education.keyword : novel, teenage, character education
Co-Authors ., Anak Agung Elva Surya Dewi ., Dewa Ayu Wijayanti Kusuma Dewi ., Dwi Indah Yuliana Ni Made ., Eni Nur Anita ., I KADEK DARMADI ADIYASA ., I Made Astika, S.Pd., M.A. ., I Made Wiranatha Bhawa ., KOMANG SUMANTINI ., Luh Ade Rahayu Irma Yanti ., Made Nita Purwanti ., Ni Made Febrianthi ., Ni Made Sauca Yukti ., Ni Nyoman Dewi Narayukti ., Ni Putu Ana Yuspidayanti ., Ni Putu Sri Lestari ., Pt Bagus Gd Putra ., Putu Dianty Dewi A.A.Sagung Dian Chandradewi . Adiyasa, I Kd. Darmadi Agus Eddy Hartawan . Anak Agung Elva Surya Dewi . Andryani, Kd Zervina Astrawan, I Kadek Vera Desak Nyoman Siti Ariani . Desak Nyoman Siti Ariani ., Desak Nyoman Siti Ariani Dewa Ayu Wijayanti Kusuma Dewi . Diantari, I Dewa Ayu Merry Dwi Indah Yuliana Ni Made . Dwi Ratih Wahyu Ningtias Eka Yanti, Ni Putu Dewi Eni Nur Anita . Fransiska Arina Ehgo Gde Artawan Gede Gunatama Gede Yuli Sutrawan . Gede Yuli Sutrawan ., Gede Yuli Sutrawan Gusti Ayu Cintya Pramita Hairunnisah, Yulianti I Dewa Ayu Merry Diantari I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Agung Ayu Ria Mahayani . I Gusti Agung Ayu Ria Mahayani ., I Gusti Agung Ayu Ria Mahayani I Gusti Ngurah Adi Wiratmajaya . I Gusti Ngurah Adi Wiratmajaya ., I Gusti Ngurah Adi Wiratmajaya I KADEK DARMADI ADIYASA . I Kadek Sudarsana . I Kadek Sudarsana ., I Kadek Sudarsana I Kadek Sudiarsa . I Kadek Sudiarsa ., I Kadek Sudiarsa I Kadek Vera Astrawan I Kd. Darmadi Adiyasa I made Astika I Made Astika I Made Astika, S.Pd., M.A. . I Made Wiranatha Bhawa . I Nengah Martha I Nym Sudiana I Nyoman Darma Putra I Nyoman Kutha Ratna I Nyoman Weda Kusuma I Nyoman Yasa I Putu Wahya Santosa . I Putu Wahya Santosa ., I Putu Wahya Santosa I Wayan Sugiarta I Wayan Sumahardika . I Wayan Sumahardika ., I Wayan Sumahardika I Wayan Wendra Ida Ayu Made Darmayanti Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Kd Zervina Andryani Komang Dinda Ayu Kristyana Dewi Komang Mas Yudiarta KOMANG SUMANTINI . Lestari, Ni Wayan Pasek Luh Ade Rahayu Irma Yanti . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Nita Purwanti . Made Sri Indriani Mahdalena Narayukti, Ni Nyoman Dewi Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati . Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati ., Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati Ni Made Dian Dwi Jayanti . Ni Made Febrianthi . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Sania Indri Wahyuni Ni Made Sauca Yukti . Ni Made Suaca Yukti Ni Nyoman Dewi Narayukti Ni Nyoman Dewi Narayukti . Ni Nyoman Sartini Ni Putu Ana Yuspidayanti Ni Putu Ana Yuspidayanti . Ni Putu Dewi Eka Yanti Ni Putu Eka Purnama Dewi . Ni Putu Eka Purnama Dewi ., Ni Putu Eka Purnama Dewi Ni Putu Purnami Ni Putu Sri Lestari . Ni Wayan Pasek Lestari Ningtias, Dwi Ratih Wahyu Noval Amanda Firdaus . Noval Amanda Firdaus ., Noval Amanda Firdaus Pramita, Gusti Ayu Cintya Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Pt Bagus Gd Putra . Purnami, Ni Putu Putu Dianty Dewi . Putu Sri Laksmi Dewi Runi Fazalani S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Sartini, Ni Nyoman Sepri Sri Bina Br Naibaho Sudiana, I Nym Sugeng Santoso Sugeng Santoso Sugiarta, I Wayan Tantri, Ade Asih Susiari Yudiarta, Komang Mas Yulianti Hairunnisah Yuspidayanti, Ni Putu Ana