cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
hearty@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. Kh Sholeh Iskandar Km 2
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 23387475     EISSN : 26207869     DOI : 10.32832/hearty
Core Subject : Education,
Hearty: Jurnal Kesehatan Masyarakat (ISSN:2338-7475 & e-ISSN:2620-7869) is published semiannual by Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2017)" : 5 Documents clear
GAMBARAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR 2013 Indira Chotimah
HEARTY Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.999 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i1.1054

Abstract

Regulasi untuk menekan angka epidemi rokok salah satunya tercantum pada Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 Pasal 115 tentang Kawasan Tanpa Rokok di 7 tatanan. Satu diantara 7 tatanan tersebut adalah pada tempat proses belajar mengajar. UIKA yang merupakan tempat dimana proses belajar mengajar berlangsung masih banyak ditemukan mahasiswa yang merokok. Pengetahuan dan sikap mahasiswa mengenai merokok merupakan gambaran perilaku mereka mengenai rokok itu sendiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey dan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengatahuan mahasiswa UIKA tentang merokok hampir berimbang namun mayoritas (56,2%) responden sudah berpengetahuan baik. Sikap mahasiswa UIKA mengenai merokok hampir berimbang namun mayoritas (50,8%) responden memiliki sikap negatif terhadap rokok. Hasil analisis ditemui adanya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku merokok. Mahasiswa UIKA yang berpengetahuan baik mempunyai peluang 4,42 kali untuk tidak merokok dibanding mahasiswa UIKA yang berpengetahuan kurang tentang merokok. Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku merokok. Mahasiswa UIKA bersikap negatif terhadap rokok mempunyai peluang 21,67 kali untuk tidak merokok dibanding yang bersikap positif terhadap rokok. Penulis menyarankan agar dilaksanakan penyuluhan tentang bahaya rokok dan penerapan regulasi merokok di kampus UIKA serta menjadikan kampus UIKA kawasan bebas asap rokok.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) CILIK ANAK SEKOLAH DASAR Andreanda Nasution; Jeanita Hanissa
HEARTY Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.18 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i1.1050

Abstract

Indonesia mengalami peningkatan angka kesakitan dan kematian DBD dari tahun 2005-2007 sebanyak 0,98%, namun untuk angka kematian (CFR) akibat DBD hanya terdapat sedikit penurunan, yaitu ditahun 2011 sebesar 0,80% (Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes RI, 2012). Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan partisipasi dan peran masyarakat dari kalangan anak sekolah dasar melalui Pendidikan dan Pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Cilik Anak Sekolah Dasar di wilayah Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal yang merupakan salah satu dari 10 kelurahan dengan kasus DBD tertinggi di Kota Bogor.Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji T Dependendengan alat pengumpulan data menggunakan angket pretest dan post test. Waktu penelitian dilaksanakan bulan April-Juli 2016. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan sebanyak 1,87% antara pengetahuan responden pada pengukuran pertama (10,95%) dan pengukuran kedua (12,82%).
POLA KECENDERUNGAN SPASIAL KEJADIAN MALARIA (STUDI KASUS ; DI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN 2011-2013) Andi Asnifatima
HEARTY Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.214 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i1.1051

Abstract

Aspek spasial (wilayah) penting dikaji karena pada dasarnya kejadian penyakit merupakan fenomena spasial dengan karakteristik, seperti keberadaan habitat, ketinggian permukaan tanah (topografi), kepadatan penduduk, dan kondisi iklim semuanya merupakan variabel penting yang menentukan kejadian penyakit, terutama penyakit akibat vector seperti malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kecenderungan spasial penyakit malaria berdasarkan keberadaan habitat larva Anopheles, iklim (curah hujan dan hari hujan), topografi (ketinggian wilayah), dan demografi (kepadatan penduduk) beserta korelasinya dengan kejadian malaria. Penelitian menggunakan jenis desain studi ekologi yakni exploratory studies dan berlokasi di wilayah daratan utama Kabupaten Kepulauan Selayar (6 Kecamatan) memanfaatkan data sekunder tahun 2011-2013 serta data hasil observasi lapangan. Data dianalisis secara spasial dalam bentuk peta tematik (peta overlay) dan analisis statistik dengan uji korelasi Spearman-rho dan uji korelasi Gamma. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan spasial kejadian malaria dengan pola berkerumun, mengumpul pada wilayah tertentu yang banyak terdapat habitat larva dengan curah hujan rendah (>50 mm) dan hujan<10 hari/bulan, terkosentrasi di wilayah dataran rendah dan dekat dengan garis pantai (>100 mdpl) dengan kepadatan penduduk kurang padat (51-250 Jiwa/Km2). Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada korelasi bermakna curah hujan, hari hujan, dan kepadatan penduduk, sedangkan korelasi keberadaan habitat dan dengan kejadian malaria berkorelasi positif (p=0.042<0.05, r=0.829) dan ketinggian wilayah berkorelasi negatif (0.018 < 0.05, r= - 0.580). Perlu perbaikan registrasi penderita malaria, rutin melakukan survey entomologi dan melakukkan survey migrasi untuk mengantisipasi penularan kasus impor menjadi kasus lokal.
PENGEMBANGAN MEDIA CETAK PENDIDIKAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL BALITA DI KOTA BOGOR Asri Masitha Arsyati; Hadi Pratomo; Irawati Ismail; Sabarinah Prasetyo; Rita Damayanti
HEARTY Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.452 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i1.1052

Abstract

Indonesia menjadi darurat kejahatan seksual sejak tahun 2014 dan terus meningkat tiap tahunnya. Dinegara- negara maju media edukasi pencegahan kejahatan seksual dinilai efektif menurunkan angka kasus tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media edukasi pencegahan kekerasan seksual pada balita untuk ibu dan kader posyandu. Media yang diuji coba terdiri dari poster, modul dan booklet. Jenis penelitian dengan Rappid Assesment Procedure (RAP) melalui diskusi kelompok pada 10 kader dan wawancara mendalam pada 20 ibu balita. Desain kualitatif ini dimodifikasi dengan pengembangan media (pre testing methods), yaitu tahapan ujicoba dan mengukur hasil media selama 3 kali. Hasil penelitian menemukan terdapat perubahan bahasa serta gambar dalam poster dan modul, sedangkan hanya bahasa dalam booklet. Sebagian besar ibu balita sangat membutuhkan booklet dibandingkan poster. Booklet terbukti lebih efektif digunakan untuk edukasi dibandingkan poster dan modul.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS CARINGIN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015 Fenti Dewi Pertiwi; Isnawati .
HEARTY Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.484 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i1.1053

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat. Laporan bulanan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, tahun 2014 di wilayah Puskesmas Caringin dengan jumlah 8 (delapan) kasus. Ibu hamil harus memiliki pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Caringin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang berada di Puskesmas Caringin berjumlah 1370. Sampel dalam penelitian berjumlah sampel 34. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menggambarkan 50% Ibu hamil yang berpengetahuan baik 50% berpengetahuan kurang tentang tanda bahaya kehamilan. 58,8% ibu hamil memiliki sikap positif dan 41,2% ibu hamil memiliki sikap negatif tentang tanda bahaya kehamilan. Diperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan sikap tentang tanda bahaya kehamilan melalui pendidikan kesehatan yang direncanakan secara spesifik, baik strategi pendidikan kesehatannya, medianya maupun isi materinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5