cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
WIDYA LAKSANA
ISSN : 14104369     EISSN : 25496859     DOI : -
Core Subject : Education,
Widya Laksana is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha twice a year; January and August
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue " Vol 7, No 2 (2018)" : 13 Documents clear
PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MODUL SURVEILLANCE CAMERA DI SMK NEGERI 1 TEJAKULA Santo Gitakarma, Made; Indrawan, Gede; Sutaya, I Wayan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.12720

Abstract

The security problem is an important issue in every aspect of human life. Surveillance Camera or monitoring camera is one of sollution for reliability and flexibility camera, even able to be accessed via the Internet. SMK Negeri 1 Tejakula not yet using the security system with CCTV or Surveillance Camera. The module donated to P2M was designed can be connected to a computer via cable, wireless and accessible via smartphone. This P2M is expected to increase student interest in computer networks (TKJ) and to provide a security system solutions for the convenience at SMK Negeri 1 Tejakula. The training was well implemented and successfully aroused students interest in the field of computer networks and motivated teachers to provide practical materials using the modules provided. Overall mastery of basic competencies in this training is 80.11 which exceeds 70% of KK or has succeeded in accordance with expectations
PENYULUHAN PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN KOMPOSTER DI KELURAHAN KEBUN BUNGA PALEMBANG Mardwita, Mardwita; Yusmartini, Eka Sri; Kalsum, Ummi; Rifdah, Rifdah; Angkasa, Zuber
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.12897

Abstract

Meningkatnya jumlah sampah dilingkungan masyarakat memberikan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, seperti masalah kesehatan dan polusi udara (bau) yang dihasilkan oleh sampah. Sampah organik seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang telah membusuk dan banyak dihasilkan dari rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk kompos. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengajarkan pada masyarakat khususnya ibu rumah tangga untuk dapat memisahkan antara sampah organik dan anorganik dan selanjutnya dapat mengolah sampah organik tersebut menjadi pupuk kompos. Pengomposan sampah organik tersebut menggunakan komposter dan Effective Microorganism 4 (EM4). Hasil pengomposan berupa pupuk kompos padat dan cairan lindi. Cairan lindi dapat digunakan kembali sebagai biang dan dapat digunakan sebagai pupuk cair tanaman. 
IPM PELATIHAN MERANCANG INSTRUMEN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SD DI SOLO RAYA Poerwanti, Yenny Indrastoeti
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.12855

Abstract

 ABSTRAKTujuan pelatihan ini adalah (1) memberikan pengetahuan tentang asesmen proses dan hasil belajar  (2) membantu guru-guru sekolah dasar merancang instrumen  penilaian proses dan hasil belajar (3) meningkatkan objektiftas guru dalam menerapkan penilaian proses dan hasil belajarMetode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas dan monitoring. Hasil dari pelatihan adalah sebagai berikut: (1) guru-guru sudah memahami konsep penilaian dan evaluasi (2) guru-guru sudah dapat membedakan asesmen proses dan hasil belajar (3) guru-guru dapat merancang rubric instrument (4) guru-guru aktif bertanya dan memberikan ide-ide dalam pelaksanan  kegiatan (5) guru-guru termotivasi untuk merancang instrument proses dan hasil belajar (6) guru-guru berkomitmen untuk menerapkan penilaian proses dalam pembelajaran di sekolah dasar.Kesimpulan dari kegiatan pelatihan ini adalah: (1) kegiatan ini dapat terlaksana atas kerjasama kepala sekolah, pengawas dan guru-guru (2) kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru-guru dalam merancang dan menerapkan penilaian proses dan hasil belajar (3) mendorong guru-guru untuk lebih objektif dalam melaksanakan penilaian (4) guru-guru termotivasi untuk merancang dan melaksanakan penilaian dengan instrument yang bervariasi.Kata Kunci:Penilaian proses, penilaian hasil, sekolah dasarABSTRACTThe purpose of this activity are: (1) to provide knowledge about the assessment process,  assessment of product (2) to help, teachers of primary school design process instruments and instrument product (3) to increase the objectivity of teachers in implementing the learning assessment process in early childhood.The methods used in this activity are lectures, question and answer, discussion, assignments and mentoring. The results of this activity are (1) teacher already understand the concept of measurement, assessment and evaluation (2) teachers are able to understand the difference assessment process and results learning, (3) ) teachers are able to make an assessment rubric and their assessment instrument,  (4) teachers are excited ask questions and give ideas on the implementing of training, (5) teacher are motivated to make the instrument of process and product (6) teachers have committed to implement the assessment process at school.The conclusion of this activity is as follows: (1) These activities made possible by cooperation from principals and school supervisors (2) this activity can improve the ability of teachers in designing assessment instrument (3) can encourage teachers to carry out an objective assessment process, (4) teachers are motivated to use different forms of assessment instrumentsKey words: Assessment procces, assessment product, primary school
PKM MIKROTEKNIKK KELOMPOK GURU DAN SISWA SMK KESEHATAN GANA HUSADA KUTA SELATAN, BADUNG Sari, Ni Kadek Yunita
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.12952

Abstract

Mikroteknik  adalah ilmu yang mempelajari metode atau prosedur pembuatan preparat mikroskopik organ, jaringan atau sel. Organ, jaringan atau sel dapat berasal dari hewan, tumbuhan dan mikroba. Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Gana Husada  adalah satu-satunya sekolah yang berada ditengah-tengah kawasan pariwisata Kuta selatan yang lokasinya  terletak di jalan By Pass  I Gusti Ngurah Rai Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Keterampilan mikroteknik di SMK Kesehatan Gana Husada kurang diperhatikan karena terbatasnya alat dan bahan penunjang praktikum di bidang Sains. Sehingga kelompok guru dan siswa belum bisa melaksanakan praktikum khususnya untuk pengamatan sel, jaringan, organ pada tumbuhan, hewan dan mikroba. Mitra belum mengetahui konsep dasar mikroteknik, belum memiliki keterampilan dalam membuat preparat dan belum memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi preparat. Hasil PKM menunjukkan mitra mengetahui dan memahami konsep dasar mikroteknik, mitra memiliki keterampilan dalam membuat preparat sel mikroba, sel, jaringan dan organ tumbuhan dan hewan serta mitra memiliki keterampilan mengidentifikasi preparat preparat sel mikroba, sel, jaringan dan organ tumbuhan dan hewan
PENDAMPINGAN KELOMPOK PETERNAK UDANG GALAH DI DESA BEDULU BLAHBATUH GIANYAR lestari, kadek dwipayani; Lestari, Kadek Dwipayani
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.11863

Abstract

Prospek pengembangan  budidaya udang galah diperkirakan lebih baik dari pada ikan konsumsi dan jenis udang lainnya. Peluang inilah yang dilihat oleh Bapak I Wayan Gunawan dan Bapak Putu Agus Ciptayasa peternak tambak udang galah di Banjar Margasengkala, Desa Bedulu, Blahbatuh Gianyar Bali. Daerah Banjar margasengkala Desa Bedulu, banyak lahan sawah yang sudah tidak produktif, maka bendesa adat setempat berinisiatif untuk membuat kelompok ternak udang galah. Ternak udang galah mulai dimulai sejak tahun 2010 hingga sekarang, dan kelompok ini aktif mensuplai udang galah kepada tengkulak, yang akan dipasarkan di restoran – restoran di wilayah Gianyar (Gianyar kota, ubud, tegalalang dan lainnya). Kelompok udang galah ini pun semakin menjamur di wilayah ini, banyak yang mengikuti untuk menjadi peternak udang yang sekarang menjadi 2 kelompok yang diketuai oleh Bapak I Wayan Gunawan dan Bapak Putu Agus Ciptayasa .Kendala utama yang dihadapi oleh peternak udang galah di Banjar Margasengkala yaitu bibit udang yang tidak membesar sesuai dengan ukuran penjualan sebelumnya yaitu hingga mencapai 40 gram. Pengetahuan tentang budidaya udang galah masih minim dan kesediaan alat untuk membantu kegiatan operasional pun masih kurang. Solusi dari hasil diskusi dengan kelompok mitra dan tim IbM yaitu pendampingan teknik budidaya pembesaran udang galah yang tepat dari segi syarat kolam dan kualitas air dan tanah, pemilihan bibit udang yang tepat. Kedua,pendampingan transfer ilmu mengenai pemilihan pakan udang galah yang tepat dan pakan alami alternatif serta vitamin. 
CETAK MONOPRINT DIPERMUKAAN AIR DENGAN CAT KAYU DI SEKOLAH DASAR SUMBER II KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA Shaifuddin, M.; Poerwanti, Yenny Indrastoeti
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.12856

Abstract

AbstrakPengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pencerahan serta keterampilan bagi-guru-guru SDN di Kecamatan Banjar Sari Surakarta. Hal ini mengingat sebagai guru kelas dituntut tidak hanya mengajarkan pengetahuan kognitif saja namun juga keterampilan bagi peserta didik. Salah satu keterampilan yang dapat melatih bakat seni adalah cetak monoprint di permukaan air dengan cat kayu.Keterampilan mencetak monoprint ini dapat juga melatih kesabaran dan keterampilan menuangkan imajinasi seni yang dimiliki guru maupun peserta didik. Dengan dilaksanakannya pengabdian ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan seni, sebagai salah satu penanaman pondasi dasar ilmu pengetahuan, dalam melangkah ke depan untuk memajukan kualitas pendidikan di sekolah dasar.Kegiatan pengabdian ini meliputi penjelasan mengenai hal-hal sebagai berikut: (1) konsep cetak monoprint, (2) bahan –bahan cetak monoprint, (3) cara membuat motif  monoprint, (3) ekspresi warna pokok dan campuran, (4) finishing (penyelesaian) karya, (5) display (pameran)Metode pelaksanaan kegiatan  dilakukan dengan ceramah, praktek dan bimbingan langsung. Hal ini agar peserta dapat dengan mudah menyerap materi yang disampaikan dan terampil menunjukkan kreatifitas masing-masing peserta. Bimbingan secara langsung diharapkan membantu peserta latihan agar memiliki kesabaran dalam menuangkan campuran cat ke dalam cetak monoprint ketika diletakkan di atas permukaan air.Hasil dari pengamdian ini adalah sebagai berikut: (1) peserta latihan mengikuti dengan sangat antusias, mengingat pelatihan seperti ini belum pernah diperoleh sebelumnya, (2) daya seni peserta sangat baik, hal ini dapat dilihat dari hasil cetak karya monoprint yang dihasilkan peserta, (3) kesabaran peserta dalam berkreasi mencampur warna-warna sangat kreatif. Kata kunci: monoprint, siswa sekolah dasar AbstractDevotion to this community aims to provide knowledge and enlightenment and skills for elementary teachers in the District of Banjar Sari Surakarta. This is because as a class teacher is required not only to teach cognitive knowledge but also skills for learners. One of the skills that can train the artistic talent is a monoprint print on the surface of water with wood paint.These monoprint printing skills can also train the patience and skill of pouring the imagination of the art that the teacher and the learner have. With the implementation of this dedication, it is expected to increase the knowledge of art, as one of the basic foundations of science, in moving forward to improve the quality of education in primary schools.This devotional activity includes explanations of the following matters: (1) monoprint printing concepts, (2) monoprint printing materials; (3) how to create monoprint motifs; (3) primary and mixed color expressions; (4) finishing completion) works, (5) display (exhibition)Methods of conducting activities are carried out with lectures, practices and direct guidance. This is so that participants can easily absorb the material delivered and skillfully show the creativity of each participant. Direct guidance is expected to help trainees to have patience in pouring the paint mixture into monoprint prints when placed on top of the water.The results of this dedication are as follows: (1) the trainee participates enthusiastically, considering that such training has never been obtained before, (2) the participants artistic ability is very good, it can be seen from the printed work of monoprint produced by the participants, 3) the patience of the participants in the creative mix of very creative colors. Key word: monoprint, elementary students
IbM KELOMPOK PENGRAJIN ATA KABUPATEN KARANGASEM Windari, Ratna Artha; Andiani, Nyoman Dini
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.13646

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat dengan skema Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini adalah (1) Meningkatkan pengetahuan pengrajin ata yang ada di Desa Seraya Timur Kecamatan Karangasem dalam menyusun dan mengajukan proposal pendanaan dari lembaga keuangan, (2) Meningkatkan pemahaman pengrajin ata tentang legalitas usaha dan tata cara penyusunan kontrak/perjanjian jual beli produk, (3) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen pemasaran melalui media promosi berbasis teknologi, dan (4) Meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan yang dilaksanakan dengan sistem jemput bola yg bersifat terminal (peserta dikumpulkan dalam satu lokasi kemudian diberi pelatihan oleh pakar). Selanjutnya dilaksanakan focus group discussion (FGD) sebagai tindak lanjut pelatihan. Di sisi lain, program ini juga diarahkan pada terciptanya iklim kerjasama yang kolaboratif dalam dimensi mutualis antara dunia perguruan tinggi dengan masyarakat secara luas di bawah koordinasi pemerintah Kabupaten setempat. Lama pelaksanaan kegiatan adalah 8 (delapan) bulan  yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada proses evaluasi di Desa Seraya Timur Kecamatan Karangasem, dengan jumlah pesertanya sebanyak 30 orang. Solusi yang bisa diaplikasikan dan sekaligus luaran kegiatan yang di berikan pada kedua kelompok ini adalah (1) pelatihan penyusunan proposal pengajuan dana/modal UKM, hasil dari pelatihan ini berupa proposal dengan bahasa sederhana, serta menghasilkan buku panduan penulisan proposal pengajuan dana ke lembaga keuangan; (2) sosialisasi hukum dan pelatihan penyusunan kontrak ekspor impor; (3)  Pembuatan website pemasaran dan pengelolaan website, (4) penguatan manajemen produksi dan pemasaran, dengan luaran berupa buku panduan penyusunan alur kas dengan bahasa yang sederhana.Kata kunci: Pengrajin Ata, Pelatihan, Pendampingan
IbM Ampas Olah Basah Kopi Desa Wanagiri Buleleng Indrawan, Gede
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.11889

Abstract

Salah satu hasil pertanian/perkebunan di Desa Wanagiri adalah kopi arabika dengan luas wilayah perkebunan ±126 hektar. Sistem olah basah kopi hanya dilakukan pada kopi yang sudah matang/masak, ditandai dengan buah kopi berwarna merah. Setiap tahun produksi kopi hasil olah basah yang dihasilkan oleh petani di desa ini semakin meningkat. Namun seiring dengan peningkatan hasil kopi olah basah dari petani ini, limbah yang dihasilkan juga semakin banyak. Selama ini pengolahan limbah yang dilakukan oleh para petani belum ada. Tujuan program IbM pembuatan kompos di Desa Wanagiri, Buleleng, Bali ini adalah untuk memberdayakan kelompok petani dalam mengolah limbah hasil olah basah kopi untuk dikembangkan usahanya secara mandiri dan juga memberdayakan perekonomian lokal yang sudah ada. Pengembangan ini berupa bidang produksi dan manajemen. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan pembuatan kompos dan pembukuan sederhana, terlaksana dengan baik karena adanya motivasi dan partisipasi yang sangat efektif dari semua petani kopi kelompok Subak Abian Giri Merta dan kelompok Unit Usaha Produksi Leket Sari di Desa Wanagiri, Buleleng, Bali. Hal ini dapat dilihat dari wawasan dan pengetahuan para petani kopi yang sebelumnya tidak mampu dan tidak mengerti membuat kompos setelah diadakan pelatihan menjadi mengerti dan tahu.
Pelatihan Pembuatan Artikel Jurnal Ilmiah bagi Guru IPS SMP di Kabupaten Lamongan Kurniawan, Riza Yonisa; Soejoto, Ady; Soesatyo, Yoyok; hakim, Luqman; Dewi, Retno Mustika
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.12876

Abstract

AbstrakPelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan atau pembuatan artikel jurnal ilmiah yang dapat membantu memercepat proses peningkatan karir guru secara langsung maupun tidak langsung dan sebagai wujud keprofisionalan guru. Peserta yang terlibat merupakan guru MGMP IPS SMP Kabupaten Lamongan. Pelaksanaan telah dilakukan dengan pemaparan materi, demonstrasi, diskusi dan pendampingan dalam praktek penyusunan artikel jurnal ilmiah. Dari hasil angket yang disebarkan saat akhir kegiatan peserta memiliki respon yang baik dan antusias terhadap pelatihan pembuatan karya ilmiah. Kesimpulannya menujukkan bahwa pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah yang dilaksanakan oleh tim pengabdian pada masyarakat memberikan dampak langsung pada pengetahuan peserta terkait dengan artikel jurnal ilmiah dan keinginan peserta dalam pembuatan artikel jurnal ilmiah. Kata-kata Kunci: Artikel Jurnal Ilmiah, guru, MGMP, IPS AbstractThis training and mentoring to improve teachers ability in the preparation or manufacture of scientific journal articles that can help speed up the process of teacher career improvement directly or indirectly and as a form of teacher professional. Participants involved are teachers of social science junior high school Lamongan District. Implementation that has been done with material exposure, demonstration, discussion and accompaniment in the practice of preparation of scientific journal articles. From the results of the questionnaire distributed at this time the activities have a good response and enthusiastic about the training of scientific papers. The conclusion shows a training of scientific journal articles carried out by the team of dedication to the community give a direct impact on knowledge interconnected with scientific journal articles and the desire in the making of scientific journal articles.Keywords: training, scientific journal articles, teachers, social science.
Pelatihan Manajemen Mendaki Gunung dan Pertolongan Pertama Pada Pemendu Wisata Gunung Batur Tahun 2017. MS, Gede Doddy Tisna; Suputra, I Putu Adi
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v7i2.13666

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2017, bertempat di SD 6 Songan. Peserta berjumlah 26 orang dari persatuan HP2GB Bangli. Pengabdian pada masyarakat di latar belakangi pentingnnya ilmu manajemen mendaki gunung dan pertolongan pertama pada kecelakaan, sehingga para pemandu parawisata bisa memberikan pelayanan yang lebih professional dalam memandu wisatawan. Tujuan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah : memberikan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan kepada Pemandu wisata Gunung Batur terkait manajemen mendaki gunung dan pertolongan pertama pada kecelakaan. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah : metode ceramah, metode praktek, metode diskusi. Hasil rata-rata manajemen mendaki gunung adalah 91, dan hasil rata-rata praktek P3K adalah 86,5. Kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan kepada Pemandu wisata Gunung Batur terkait  manajemen mendaki gunung dan P3K.

Page 1 of 2 | Total Record : 13