cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru
ISSN : 26215713     EISSN : 26215705     DOI : -
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Undiksha. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Undiksha.
Arjuna Subject : -
Articles 474 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pertiwi, Putu Arik Indah; Renda, Ndara Tanggu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 3 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.832 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i3.14275

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada muatan pembelajaran Matematika dengan menerapkan model pembelajaran STAD pada siswa kelas IIIA semester II di SDN4 Kampung Baru tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari 2 (dua) siklus dengan alur penyusunan yakni; perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus adalah dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIA tahun pelajaran 2017/2018 di SDN 4 Kampung Baru, yang berjumlah 25 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar pada muatan pembelajaran Matematika. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar Matematika siswa kelas IIIA di SDN 4 Kampung Baru. Berdasarkan tes hasil belajar, pada siklus I rata-rata hasil belajar Matematika siswa diperoleh sebesar 64,48, sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 82,96. Selanjutnya, pada ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga terjadi peningkatan, terlihat dari perhitungan ketuntasan belajar klasikal siklus I yakni 40% dengan kategori sangat rendah dan pada siklus II meningkat menjadi 92% dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan baik dari rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar klasikal siswa telah mencapai kriteria ketuntasan yaitu mencapai KKM 75 untuk rata-rata kelas dan mencapai minimal 80% atau berkategori baik untuk ketuntasan belajar klasikal. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Matematika dengan menerapkan model pembelajaran STAD pada siswa kelas IIIA SD Negeri 4 Kampung Baru meningkat. Kata kunci: model STAD, hasil belajar matematika. AbstractThis study aims to improve learning outcomes on mathematics learning content by applying STAD learning model to third grade students in the second semester of SDN4 Kampung Baru in the 2017/2018 academic year. This type of research is a classroom action research (PTK), which consists of 2 (two) cycles with a drafting path such as; action planning, action execution, evaluation, and reflection. The implementation of the action of each cycle is two meetings. The subjects of this study were the third graders of the 2017/2018 academic year at SDN 4 Kampung Baru, which amounted to 25 people, while the object of this study is the improvement of learning outcomes on the content of learning mathematics. In this research, data collected by test method. The instrument that used in this research is a test sheet. The results showed that there was an increase in Mathematics learning outcomes of third grade students at SDN 4 Kampung Baru. Based on the test of learning outcomes, the average Mathematics learning outcomes students on the first cycle obtained for 64.48, while in the second cycle the average learning outcomes increased to 82.96. Furthermore, the completeness of student learning is also increased in classical, it's seen from the calculation of classical learning completeness on the first cycle is 40% with very low category and on the second cycle increased to 92% with very good category. This shows that the class average as well as the completeness of the classical learning of students has reached the criteria of completeness that reaches KKM 75 for the class average  and reaches at least 80% or categorized well for classical learning completeness. Based on the result of the research, it can be concluded that the learning result of Mathematics by applying STAD learning model to the third grade students of SD Negeri 4 Kampung Baru has increased. Keywords: STAD learning model, learning result of mathematics
PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA juniarti, Novi Dian; Renda, Ndara Tanggu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 3 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.885 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i3.14289

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri 4 Kampung Baru. Rendahnya hasil belajar matematika siswa disebabkan oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dalam penyampaian materi, menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika  dengan menerapkan model problem solving pada siswa kelas V di SDN 4 Kampung Baru tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) siklus dengan alur penyusunan yakni perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  pada siklus I rata-rata hasil belajar Matematika  diperoleh sebesar 73,69.  Selanjutnya, pada siklus II rata-rata hasil belajar Matematika  diperoleh sebesar 80,22. Pada ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga terjadi peningkatan, terlihat dari perhitungan ketuntasan belajar klasikal siklus 1 yakni 73,91%, atau berkategori cukup dan siklus II 84,78 berkategori baik. Hai ini menunjukan baik dari rata-rata kelas maupun ktuntasan belajar klasikal siswa telah mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu mencapai KKM 75 untuk rata-rata kelas dan prosentase 80% atau berkategori baik untuk ketutasan belajar klasikal. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahawa penggunaan model Problem Solving  dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 4 Kampung Baru Tahun 2017/ 2018.Kata-kata Kunci : model, problem solving, hasil belajar Matematika.
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Loka, Ni Luh Putu Lovita; Suadnyana, I Nengah Suadnyana; Manuaba, I. B. Surya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.15 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i2.19181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik berbantuan media gambar dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus III Abiansemal Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus III Abiansemal Tahun Ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 197 orang. Sampel ditentukan dengan random sampling dengan mengacak kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV SD No. 4 Bongkasa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SD No. 3 Bongkasa sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif bentuk pilihan ganda biasa. Data hasil belajar IPA kemudian dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik berbantuan media gambar dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus III Abiansemal Kecamatan Abiansemal Tahun Ajaran 2017/2018. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil thitumg = 3,193 > ttabel = 2,000. Demikian pula nilai rerata hasil belajar IPA siswa kelompok eksperimen= 75,37 >= 66,97rerata hasil belajar IPA siswa kelompok control. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa  penerapan pendekatan saintifik berbantuan media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Gugus III Abiansemal Kecamatan Abiansemal Tahun Ajaran 2017/2018. Kata kunci: Saintifik, Media Gambar, Hasil Belajar IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS Suryanita SP, Ni Putu; Kusmariyatni, Ni Nyoman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 3 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.654 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i3.14282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas IVA di SD Negeri 4 Kampung Baru tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Pelaksanaan tindakan tiap siklus adalah tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA tahun pelajaran 2017/2018 di SD Negeri 4 Kampung Baru, yang berjumlah 26 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPS. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan denganmetode tes. Data dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  terjadi  peningkatan  persentase  hasil belajar pada siswa kelas IVA di SD Negeri 4 Kampung Baru. Berdasarkan tes hasil belajar, pada siklus I rata-rata hasil belajar IPS diperoleh sebesar 80,77 dengan kategori tinggi.  Selanjutnya, pada siklus II rata-rata hasil belajar IPS diperoleh sebesar 86,37 dengan kategori tinggi. Berdasarkan perhitungan gains skor, kualitas peningkatan hasil belajar IPS pada siklus I sebesar 0,16 dengan predikat rendah dan siklus II sebesar 0,46 dengan predikat sedang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut  dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat  meningkatkan hasil belajar IPS siswa siswa kelas IVA di SD Negeri 4 Kampung Baru tahun pelajaran 2017/2018.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA Sugiantiningsih, Ida Ayu; Antara, Putu Aditya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 3 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.806 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i3.15728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan terhadap kemampuan berbicara setelah adanya penerapan model pembelajaran talking stick berbantuan media flash card untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok B2 TK Kartika VII-3 Singaraja tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan dengan 2 siklus penelitian. Subjek penelitian adalah anak kelompok B2 TK Kartika VII-3 Singaraja yang berjumlah 18 orang anak, terdiri dari 10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan dokumentasi foto dan video. Data dari hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbicara setelah adanya penerapan model pembelajaran talking stick berbantuan media flash card, hal ini dapat dilihat dari peningkatan angka rata-rata persentase pada siklus I sebesar 67,08% dengan kriteria sedang mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 81,91% yang berada pada kriteria tinggi. Dengan demikian terjadi peningkatan angka rata-rata persentase dari siklus I ke siklus II sebesar 14,83%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran talking stick berbantuan media flash card dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok B2 TK Kartika VII-3 Singaraja tahun ajaran 2018/2019.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE BERMEDIAKAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR PKN Siswinarti, Pt. Ratih
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.361 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i1.18084

Abstract

Permasalahan rendahnya hasil hasil belajar PKn siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Seririt menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya hasil belajar PKn terjadi karena pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa cenderung pasif. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dalam mata pelajaran PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran VCT berbantuan media video dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvesional pada siswa kelas V Semester II di SD Gugus III Kecamatan Seririt tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain penelitian Non Equivalen Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD di Gugus III Kecamatan Seririt tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 143 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas VA di SD Negeri 3 Seririt yang berjumlah 25 orang dan kelas V SD Negeri 1 Pengastulan yang berjumlah 21 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil perhitungan (uji-t) diperoleh thit= 6,092 > ttab= 2,000. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran VCT berbantuan media video dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvesional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran VCT berbantuan media video berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa. Kata kunci: hasil belajar, VCT, video.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN Srinadi, Ni Nyoman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.22 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i2.19183

Abstract

Pembangunan bangsa dan negara dewasa ini diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas itu melalui pendidikan sebagai instrumen untuk mengembangkan potensi dan kompetensi dalam rangka pengembangan sumber daya manusia tersebut. Kompetensi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar tidak hanya ditentukan oleh kompetensi mereka tetapi juga kompetensi semua yang terkait dalam mengatur semua sumber daya yang tersedia. Penelitian ini berfokus pada kompetensi guru dalam proses belajar mengajar yang menekankan pada prestasi guru dalam melangsungkan kegiatan tersebut. Peran serta dan upaya kepala sekolah dalam mengoptimalkan kompetensi gurupun sangat berpengaruh. Dewasa ini, kinerja guru menunjukkan bahwa dalam melakukan proses belajar mengajar diawali dengan membuat rencana pembelajaran dan diakhiri dengan mengimplementasikannya ke para siswa-siswa, dan juga prestasi guru dalam melakukan proses belajar mengajar adalah bagaimana cara guru tersebut dalam menciptakan situasi belajar mengajar yang menyenangkan dan lingkungan sekolah yang kondusif. Guru belum optimal dalam tugasnya baik dalam mengembangkan kemampuannya, ssosial maupun kepribadiannya.Kata kunci: kompetensi guru, sumber daya, berkualitas
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK-PAIR-SHARE) BERBANTUAN MEDIA KARTU HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ilma, nurul; Pudjawan, I Ketut
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 3 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.482 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i3.15715

Abstract

This research is motivated by the development of children's language, especially in letter recognition. Language development requires more optimal guidance because as a child's capital to enter elementary school education. Therefore this study aims to improve the ability to recognize the language of letters applied using Think Pair Share (TPS) learning models assisted by letter card media in the TK Kartika VII-3 Singaraja B3 group in 2018/2019. The type of research used was Classroom Action Research (CAR) which was carried out in two cycles, the subject of research was the TK Kartika Singaraja VII-3 Singaraja B3 group, which consisted of 27 children, consisting of 9 girls and 18 boys. The object of research is the child's language ability to recognize letters. Data collection in this study was conducted with observation media. The analytical method used is descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The results of data analysis in this study indicate that an average increase in the percentage of language ability to recognize letters in the B3 group is 25.7%. This can be seen from the increase in the average percentage of the ability of the language to recognize child letters in the first cycle of 55.31% with low criteria being 81.01% in cycle II with high criteria. Thus, it can be concluded that the application of Think Pair Share (TPS) learning models assisted by letter card media can improve the ability of the language to recognize the letters of the children of B3 TK Kartika Singaraja group in the first semester of 2018/2019
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS PENILAIAN PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Efiyanti, Ni Putu; Suarni, Ni Ketut; Parmiti, Desak Putu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.082 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i2.19174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing  berbasis penilaian proyek terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimen), dengan desain Non equivalent post-test only control group design.  Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV SDN 1 Banjar dan kelas IV SDN 5 Banjar. Sampel ditentukan menggunakan teknik random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan polled varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Snowball Throwing  berbasis penilaian proyek terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Hal ini ditunjukan oleh thitung (8,179) > ttab (2,021). Selanjutnya, rata-rata (mean) kelompok eksperimen (22,5) lebih besar daripada rata-rata (mean) kelompok kontrol (14,6). Dengan demikian, model pembelajaran Snowball Throwing berbasis penilaian proyek berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD tahun pelajaran 2017/2018 di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Hal tersebut menandakan adanya perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol yang ditandai dengan lebih tingginya mean kelompok eksperimen daripada kelompok kontrol. Kata kunci: Snowball Throwing, Penilaian Proyek, Hasil Belajar IPS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Mayuni, Komang Ratna; Rati, Ni Wayan; Mahadewi, Luh Putu Putrini
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.967 KB) | DOI: 10.23887/jippg.v2i2.19186

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah sebagai berikut. 1) Saat pembelajaran sedang berlangsung, siswa jarang memperhatikan guru. 2) Kurangnya pengetahuan guru tentang model-model pembelajaran. 3) Siswa jarang melakukan percobaan dan diberikan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh yang signifikan model pembelajaran project based learning (PjBL) terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Gugus I Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV Gugus I Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 85 orang. Sampel penelitian ini adalah20 orang siswa kelas IV di SD Negeri 3 Kalianget dan 22 orang siswa kelas IV di SD Negeri 1 Joanyar. Data dikumpulkan dengan tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran project based learning (PjBL)dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional. Rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model project based learning (PjBL)adalah 22,15 tergolong kriteria sangat tinggi. Rata-rata hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 17,21 yang berada pada kategori tinggi, dan thitung = 6,31, ttabel = 2,021 pada taraf signifikan 5%. Hal ini berarti bahwa thitung>ttabel. Jadi model pembelajaran project based learning (PjBL)berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Gugus I Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018.Kata kunci: IPA, hasil belajar,PjBL

Page 5 of 48 | Total Record : 474