cover
Contact Name
Akhmad Rizkhi Ridhani
Contact Email
rizkhi.ridhani@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
annur.uniskamab@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL MAHASISWA BK AN-NUR : BERBEDA, BERMAKNA, MULIA
ISSN : 24609722     EISSN : 26228297     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2020)" : 8 Documents clear
STUDI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOPAN SANTUN SISWA PADA KELAS VIIIC SMP NEGERI 18 BANJARMASIN Abd Syahid
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.615 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i4.3757

Abstract

Salah satu masalah perilaku yang ada di SMP Negeri 18 Banjarmasin adalah masalah perilaku sopan santun siswa terhadap guru, maupun teman sebaya. Dalam membantu mengurangi masalah sopan santun dilakukan layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok, faktor pendukung dan penghambat serta perubahan perilaku sopan santun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian yaitu Guru BK dan siswa kelas VIIIC. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian adalah Layanan bimbingan kelompok sesuai dengan kebutuhan siswa. Faktor pendukung dari orang tua, pihak sekolah, dan sarana dan prasarana dalam kegiatan layanan bimbingan dan penghambat dari diri sendiri dan lingkungan luar sekolah. Kegiatan layanan bimbingan kelompok dapat membawa perubahan terhadap perilaku sopan santun siswa kearah yang lebih baik.
STUDI LITERATUR KENAKALAN REMAJA DI TINJAU DARI RELASI DI DALAM KELUARGA Fikrie Fikrie; Ceria Hermina
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.146 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i4.3766

Abstract

Mempelajari apa yang diharapkan oleh kelompok dan membentuk perilaku untuk memenuhi harapan sosial merupakan salah satu tugas perkembangan yang harus dikuasai remaja. Kelompok sosial tentunya mengharapkan remaja berperilaku terhadap hal-hal yang positif, namun pada kenyataannya banyak permasalahan yang meresahkan di lingkungan sosial yang disebabkan oleh remaja. Kualitas hubungan remaja dengan orang tua dalam keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keterlibatan remaja dalam berbagai permasalahan di lingkungan sosialnya. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi hubungan remaja dalam keluarga yang berpotensi menyebabkan mereka terlibat dalam perilaku kenakalan remaja. Metode penulisan ini adalah studi literatur dengan menggunakan pendekatan tematik dalam menganalisis data. Hubungan yang berupa kehangatan, keamanan, kepercayaan, kasih sayang yang positif dan responsivitas dengan orang tua dalam keluarga dapat menghindarkan remaja dari masalah kenakalan remaja. Orang tua yang lembut, hangat dan penuh dukungan membuat remaja merasa percaya diri dan aman, sehingga anak akan mampu mengelola dan menyelesaikan masalah yang dialaminya. Selain itu, hubungan positif dari orang tua seperti empati, perhatian dan kasih sayang dapat membuat mereka belajar berperilaku dalam bentuk yang sama kepada teman sebayanya, sehingga anak tidak memiliki potensi untuk menjadi lebih agresif dan dapat diterima oleh teman sebayanya. Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penanganan kenakalan remaja sehingga perlu diperhatikan faktor-faktor hubungan remaja dalam keluarga dalam penanganan kasus kenakalan remaja.
KONSELING PASCA PERKAWINAN Sri Ayatina Hayati; Winda Novaliany
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.519 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i4.3760

Abstract

Kehidupan perkawinan dapat disebut menyatukan dua keunikan. Perbedaan watak, karakter, selera dan pengetahuan dari dua orang yang disatukan dalam rumah tangga, hidup bersama dalam waktu yang lama. Beberapa problema rumah tangga yang membutuhkan pembimbing atau konselor dalam pemecahan masalahnya antara lain; masalah ekonomi yang kurang tercukupi dapat menjadi pemicu ketegangan dalam keluarga, perbedaan watak dan karakter serta perbedaan kepribadian yang terlalu tajam antara suami isteri yang sulit menemukan titik temu, kesibukan suami istri yang lebih banyak berada di luar rumah dan perselingkuhan. Demikian pula kesenjangan pendidikan antara suami dan istri, kejenuhan rutinitas terutama istri yang tidak punya kegiatan di luar rumah dan yang utama adalah karena jauh dari agama. Tujuan dari konseling perkawinan dan keluarga islami adalah untuk memecahkan masalah yang tengah dihadapi sebuah keluarga apakah suami atau istri dan anak-anaknya dan klien dapat secara mandiri membuat keputusan terbaik menurut dirinyadan keluarganya.
PENGEMBANGAN MANAJEMEN USAHA REKONTRUKSI ASSESMENT DAN INTERVENSI (MURAI) PADA PELAKSANAAN LAYANAN BK DI WILAYAH LAHAN RAWA Jarkawi Jarkawi; Yulizar Abidarda; Mahfus Mahfus
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.845 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i4.4291

Abstract

Layanan bimbingan dan konseling (BK) dari tahun ketahun terus menunjukan eksistensinya terkhusus pada lembaga pendidikan formal (sekolah), hal ini dapat dilihat dari perkembangan model layanan yang dulunya dikenal sebagai BK pola 17, BK pola 17+,  BK perkembangan, BK komprehensip, dan yang saat ini ramai diperbincangkan oleh praktisi bidang bimbingan dan konseling yakni POP (Panduan Operasional Pelayanan) BK. Namun perlu kita sadari bahwa pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan segenap komponen di dalamnya tidak serta merta berjalan lancar, masih ada beberapa aspek yang mengalami hambatan ketika dilaksanakan di sekolah.Metode penelitian yang digunakan peneliti yakni penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan sebuah model manajemen usaha rekonstruksi assessment dan intervensi dalam pelayanan bimbingan dan konsleing di wilayah lahan rawa. Instrument pengumpul data menggunakan lembar validator ahli yang dianalisis menggunakan model analisa interaktif yang dikembangan oleh miles and huberman.Hasil dari pada penelitian ini ialah lahirnya model manajemen usuha rekontruksi assessment dan intervensi dalam pelayanan bimbingan dan konseling di wilayah lahan rawa. Peneltian ini masih terdapat kekurang yakni hanya sampai melahirkan sebuah model, maka oleh sebab itu disarankan untuk peneliti selanjut agar melakukan uji expert dan uji efektifitas untuk mengetahui sejauh mana model ini bisa digunakan.
ANALISIS PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH OLEH SISWA DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH Diyah Oktasari; Hengki Yandri; Dosi Juliawati
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.909 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i4.3762

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi siswa melakukan pelanggaran tata tertib sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap tingkat pelanggaran tata tertib sekolah yang dilakukan oleh siswa serta peran dari guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 6 Kota Sungai Penuh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi penelitian sebanyak 30 orang dan sampel penelitian ini diambil secara keseluruhan atau total sampling. Data penelitian di ambil melalui skala pelanggaran tata tertib sekolah dan data penelitian diolah dengan menggunakan rumus persentase dan  tingkat skor responden variabel ini dihitung menggunakan skor ideal. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa tingkat pelanggaran tata tertib sekolah  yang dilakukan berada pada kategori sedang. 
IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MENUMBUHKAN KERJASAMA PESERTA DIDIK DI SD ALAM BATURRADEN Restu Ardian; Lia Mareza; Pratik Hari Yuwono
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.043 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i4.3764

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum kerjasama memiliki manfaat yakni aktivitas menjadi lebih cepat terselesaikan dan cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Dengan kerjasama peserta didik dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, peserta didik untuk berkomunikasi, menumbuhkan keaktifan peserta didik, memunculkan semangat dalam diri peserta didik dan memacu peserta didik untuk berani mengungkapkan pendapatnya. Permainan tradisional dimainkan oleh banyak orang sehingga muncul kebersamaan dalam permainan tradisional, saling bertanya, bercanda dan mengenal satu sama lainnya.Peserta didik terlihat aktif pada saat guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai permainan tradisional yang akan dimainkan. Selain itu peserta didik yang berinisiatif untuk langsung melakukan komunikasi di timnya bagaimana cara untuk memenangkan permainan tradisional tersebut. Faktor penghambat permainan tradisional dalam menumbuhkan kerjasama peserta didik yaitu peserta didik yang memilih teman, egois dalam permainain tradisional. Guru yang melakukan pembentukan tim permainan tradisional agar peserta didik tidak memilih teman dan peserta didik dapat berinteraksi atau berkomunikasi dengan pesetta didik lainnya. Guru harus menjelaskan permainan tradisional yang akan dimainkan kepada peserta didik, menjaga sportifitas, tidak egois sehingga pada saat melakukan permainan tradisional peserta didik dapat dengan mudah untuk memenangkan permainan tradisional tersebut. Selain itu permainan tradisional tidak hanya dilakukan di luar ruangan atau lapangan saja tetapi dapat dilakukan di dalam ruangan bila tempat tidak memadahi atau cuaca sedang buruk. 
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KEPADA SISWA PELAKU MEROKOK DI SMA NEGERI 6 BANJARMASIN Abdul Rahman Akbar
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.567 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i4.3756

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana layanan bimbingan dan konseling apa saja yang digunakan disekolah, mengetahui bentuk atau gambaran layanan bimbingan dan konseling. Dari hasil penelitian, ciri-ciri siswa merokok dari segi fisik terlihat dari bibirnya yang menghitam dan badan yang kurus tidak terlalu gemuk dan dari segi non fisik terciumnya bau rokok diseragam. Guru bimbingan konseling memberikan layanan informasi dan layanan individu secara berkelanjutan kepada siswa yang merokok maupun tidak merokok. Serta bekerja sama dengan puskesmas didaerah tersebut untuk memberikan sosialisasi tentang dampak merokok kepada siswa. Untuk siswa yang merokok guru bimbingan dan konseling memberikan arahan tanpa memarahi siswa. Dan saat jam sekolah guru bimbingan konseling berusaha agar tidak terjadinya kelas kosong agar siswa tidak kepikiran untuk pergi merokok. Guru bimbingan konseling juga bekerja sama dengan guru pendidikan agama dan guru PKN agar menanamkan dan menguatkan jiwa religius siswa sehingga siswa berpikir jernih dan bisa membedakan antara baik dengan yang buruk. Untuk hal merokok dilingkungan sekolah, sekolah memberikan sanksi tegas berupa poin pelanggaran dan pemberian layanan bimbingan konseling dari guru bimbingan konseling tanpa dimarahi agar siswa merasa nyaman untuk berbagi cerita kepada guru bimbingan konseling dan mengetahui akar masalah munculnya pelanggaran tersebut.
PENGGUNAAN TEKNIK KONSELING DALAM MENURUNKAN KECEMASAN YANG TINGGI PADA KLIEN DI PUSKESMAS BANJARMASIN INDAH Dyta Setiawati Hariyono; Lita Ariani
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.126 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i4.3765

Abstract

Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu dengan tingkat yang berbeda-beda. Kecemasan merupakan salah satu bentuk emosi yang berkenaan dengan adanya rasa terancam oleh sesuatu dengan objek ancaman yang tidak begitu jelas. Kecemasan timbul akibat adanya respon terhadap kondisi stress atau konflik. Hal ini biasa terjadi dimana seseorang mengalami perubahan situasi dalam hidupnya dan dituntut untuk mampu beradaptasi. Salah satu cara untuk menurunkan tingkat kecemasan yang dialami oleh individu adalah dengan memberikan konseling terhadap individu tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan subjek tunggal. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Adapun penanganannya adalah dengan memberikan intervensi dengan metode konseling. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa konseling efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada seseorang yang mengalami kecemasan yang tinggi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8