cover
Contact Name
JURNAL PETERNAKAN NUSANTARA
Contact Email
jurnal.peternakan@unida.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.peternakan@unida.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Peternakan Nusantara
ISSN : 24422541     EISSN : 25500740     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Peternakan Nusantaraa adalah jurnal diterbitkan oleh Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor. Jurnal ilmiah yang membahas tentang hasil-hasil penelitian bidang ilmu dan teknologi peternakan yang belum pernah dipublikasikan pada media lain.Cakupan artikel meliputi hasil penelitian tentang genetika dan pemuliaan ternak, nutrisi dan teknologi pakan ternak, produksi dan reproduksi ternak, teknologi pasca panen ternak. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam satu tahun: April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2020)" : 7 Documents clear
SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING ITIK LOKAL YANG DIBERI AIR MINUM YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) hariyadi, hariyadi; Anggraeni, Anggraeni; Handarini, Ristika
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jpnu.v6i1.2712

Abstract

Ternak itik merupakan unggas yang menghasilkan daging memiliki kemampuan disamping ayam. Ternak itik memiliki keunggulan yang relatif lebih kuat terhadap penyakit dan mampu hidup di lokasi yang kekurangan pakan dibandingkan ayam ras sehingga pemeliharaannya relativ lebih rendah resiko. Kandungan EDS memiliki manfaat sebagai antivirus, antimikroba, antiinflamasi, antitumor, dan antioksidan sebagai system pertahanan tubuh. Tujuan Penelitian untuk menguji  pengaruh pemberian ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum)  terhadap organoleptik daging itik (Anas Platyrhynchos).  Penelitian ini dilakukan dikandang unggas Universitas Djuanda Bogor pada bulan Maret – Mei 2019. 100 ekor ternak mojosari alabio yang digunakan dalam penelitian ini berumur 7 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan dan enam ulangan, tiap perlakuan terdiri atas 4 ekor itik. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun salam dalam air minum dengan level: R0= 0%,  (Kontrol), R1= 4%, dan R2= 8%. Data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis, bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01)  dilanjutkan menggunakan uji Duncan. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu uji hedonik, uji mutu hedonik, dan uji fisik. Hasil penelitian menunjukkan daging itik yang diberi ekstrak daun salam menunjukkan pengaruh berbeda nyata (P<0.05) pada peubah rasa dan juiceness. Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian ekstrak daun salam dapat diberikan pada itik sampai level 4%.
THE PHYSICAL CHARACTERISTIC TEST OF GAMAL (Gliricidia sepium) PELLET THAT ADDED OF BINDER Royani, Mega; Herawati, Ervi
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.991 KB) | DOI: 10.30997/jpnu.v6i1.2242

Abstract

The experiment was conducted to study the influence of binder on physical characteristic Gamal pellet. The data were anlyzed by analyzed of variance and significant experiment result would be examined by Duncan’s Multiple Range Test. The treatments were consisted of  P1  (30%  molasses+ 70% Gamal meal), P2 (40%  molasses + 60% Gamal meal), P3 (30% Tapioca + 70% Gamal meal), P4 (40% tapioca + 60% Gamal meal) and P5 (20% tapioca + 20% molasses +  60% Gamal meal). Variabel measured were spesific gravity, bulk density and compacted bulk density. The resuls showed that the treatment had significant effect (P> 0.05)on spesific gravity and bulk density but did not had significant effect (P<0,05) on compacted bulk density. The conclusion of the experiment that added of 30% molasses (P1) as binder gave the optimum physical characteristic of Gliricidia sepium pellet.Keywords : Binder, Physical characteristic test,Gamal Pellet 
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.) PADA AIR MINUM TERHADAP KUALITAS TELUR BURUNG PUYUH (COTURNIX-COTURNIX JAPANICA Siahaan, Syailendra Syahputra; Nur, Hanafi; Anggraeni, Anggraeni
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.381 KB) | DOI: 10.30997/jpnu.v6i1.2711

Abstract

Kualitas telur dapat diketahui dengan cara mengukur kualitas eksterior yaitu warna, bentuk telur, bobot telur sedangkan interior meliputi haugh unit (HU), yolk, dan albumen telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas telur burung puyuh yang diberi ekstrak buah pare (Momordica Charantia L.). Penelitian ini dilaksanakan di kandang peternakan Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Ciawi, Bogor 16720 dari bulan Februari-Maret 2019. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini burung puyuh (coturnix-coturnix japonica) umur 30 hari sebanyak 100 ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini RO= 0% ekstrak buah pare (Kontrol), R1= air minum dengan 2,5% ekstrak buah pare, R3= air minum dengan 7.5% ekstrak buah pare, dan R4= air minum dengan 10% ekstrak buah pare. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA), bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0.05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah indeks telur, bobot kerabang, tebal kerabang, warna yolk, dan haugh unit. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak buah pare pada burung puyuh tidak berpengaruh terhadap semua peubah.
PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAGING ITIK AFKIR PADA EKSTRAK KULIT BUAH CARICA (CARICA CANDAMARCENSIS) TERHADAP KEEMPUKAN DAN SUSUT MASAK DAGING Prayitno, Salvian Setyo; Sumarmono, Juni; Rahardjo, Agustinus Hantoro Djoko
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jpnu.v6i1.1815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman daging itik afkir pada ekstrak kulit buah carica terhadap keempukan dan susut masak daging. Materi yang digunakan adalah itik Tegal betina afkir umur 96 minggu sebanyak 10 ekor dan kulit buah carica sebanyak 4 kg. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diuji adalah daging dada itik afkir direndam pada ekstrak kulit buah carica 20% selama 0 menit (1 detik) (P0), 30 menit (P1), 60 menit (P2), dan 90 menit (P3). Variabel yang diukur adalah keempukan dan susut masak daging. Hasil penelitian menghasilkan rataan keempukan daging dari perlakuan P0, P1, P2, dan P3 masing-masing adalah 0,0353; 0,0434; 0,0504; dan 0,0560 mm/g/detik. Rataan susut masak daging dari perlakuan P0, P1, P2, dan P3, masing-masing adalah 32,53%; 33,65%; 34,77%; dan 35,86%. Perendaman daging itik afkir pada ekstrak kulit buah carica dengan konsentrasi 20% berpengaruh sangat nyata (P
PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) DALAM AIR MINUM TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN RANSUM DAN RETENSI NITROGEN ITIK LOKAL JANTAN harahap, finsa dwinanda; Anggraeni, Anggraeni; Sudrajat, Deden
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jpnu.v6i1.2710

Abstract

Itik merupakan salah satu ternak unggas yang memiliki potensi untuk dijadikan alternatif dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap daging unggas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan daun salam mengandung senyawa steroid, fenolik, saponin, flavonoid, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh penggunaan ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap kecernaan nutrien ransum dan retensi nitrogen itik lokal jantan. Penelitian dilaksanakan pada 18 Maret sampai 13 Mei 2019 dikandang peternakan Universitas Djuanda Bogor. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik Mojosari Alabio (MA) umur 8 minggu sebanyak 35 ekor. Pakan yang diberikan merupakan pakan komersil. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan R0=0% ekstrak daun salam (kontrol), R1=4% ekstrak daun salam, R2=8% ekstrak daun salam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisys of variance (ANOVA) bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian yaitu kecernaan bahan kering, serat kasar, lemak kasar, abu, bahan ekstrak tanpa nitrogen dan retensi nitrogen. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun salam sampai tingkat 8% berpengaruh nyata terhadap retensi nitrogen dan tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan kering, serat kasar, lemak kasar, abu, bahan ekstrak tanpa nitrogen. 
PENAMBAHAN TEPUNG LIMBAH UDANG DALAM RANSUM BASAL TERHADAP KARKAS AYAM PEDAGING Harahap, Anwar Efendi
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.744 KB) | DOI: 10.30997/jpnu.v6i1.2568

Abstract

Shrimp waste has high protein to be used as broiler feed. The purpose of this study was to determine the addition of shrimp waste flour into basal ration to carcass weight, life weight, percentage of carcass and abdominal fat in broilers aged between 14 to 35 days. This study used 60 unsexing 1 day-old chicks of  Cobb strains) and kept from the age of 0-13 days feed commercial rations while those aged 14-35 days were feed basal rations. A completely radomized design (CRD) was applied with four treatments and five replications consisting three chickens each. The treatments were P0 (ration + 0% shrimp waste flour), P1 (ration + 2.5% shrimp waste flour), P2 ration + 5% shrimp was flour  and P3( ration + 7.5 % shrimp was flour). The results of this study indicated that the addition of shrimp waste flour up to the level of 7.5% has a very significant effect on carcass weight, carcass percentage, abdominal fat of broilers aged between 14 to 35 days. It is concluded that the addition of shrimp waste flour to the level of 7,5% into the ration has improved broiler carcass
MICROBIOLOGY STUDY OF FERMENTED WHEAT POLLARDS WITH THE ADDITION OF VITAMINS AND MINERALS utama, cahya setya
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.784 KB) | DOI: 10.30997/jpnu.v6i1.2177

Abstract

The study aims to examine the improvement in the quality of fermented wheat pollard added with vitamins and minerals seen from total bacteria, gram positive and negative. The research material consisted of wheat pollard, fermented cabbage waste, aquades, salt, molasses, vitamins minerals there are CoSO4 , KAI(SO4)2, Na2SeO3, H3BO3, Na2MaO4 , vitamin C, vitamin E, vitamin B Kompleks, CO(NH2)2, NaCl, MgSO4, MnSO4, ZnSO4, CaCl2, FeSO4, CuSO4, MSG. The research method was started by smoothing cabbage waste by adding 8% salt and 6.7% molasses by the weight of cabbage, then fermented for 6 days. Fermented cabbage waste is then mixed with wheat pollard which has been previously heated at 121 ° C for 15 minutes and mixed with vitamins and minerals and then fermented for 4 days. Research design uses a Completely Randomized Design (CRD) of directional patterns with 5 treatments and 3 replications. The treatment given is the difference in the addition of vitamins and minerals by 0% (T0), 2,5% (T1), 5% (T2) and 7,5% (T3). The results showed that total bacteria was significantly different (P< 0.05) in all treatments, gram positive bacteria were not significantly different (P> 0.05) in all treatments and gram negative bacteria were not significantly different (P> 0.05) in all treatments. The conclusion of the study was that the addition of vitamins and minerals to fermented wheat pollard reduced total bacteria, gram-positive and gram-negative bacteria from the microbial population

Page 1 of 1 | Total Record : 7