cover
Contact Name
Dani Saepuloh
Contact Email
danie_saepuloh@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
lydiadesmaniarirwan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Kelautan Nasional
ISSN : 1907767X     EISSN : 26154579     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Kelautan Nasional (JKN) ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579 adalah jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pusat Riset Kelautan (Pusriskel) adalah nomenklatur baru, sejak tahun 2017, untuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir (P3SDLP). Jurnal Kelautan Nasional, sebelum dikelola oleh Pusriskel maupun P3SDLP, adalah dikelola oleh Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan (P3TKP). Pada tahun 2016, P3TKP kemudian merger ke P3SDLP.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 3 (2020): Desember" : 6 Documents clear
Distribusi Target Strength Ikan Demersal Berdasarkan Deteksi Hidroakustik di Perairan Teluk Youtefa, Kota Jayapura Sri Pujiyati; Baigo Hamuna; Lisiard Dimara; Nyoman Metta N Natih
Jurnal Kelautan Nasional Vol 15, No 3 (2020): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.29 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v15i3.7181

Abstract

Teluk Youtefa merupakan perairan yang potensial untuk penangkapan ikan demersal, terutama oleh nelayan lokal di sekitar Teluk Youtefa. Survei hidroakustik dilakukan untuk mengetahui distribusi target strength (TS) dan menduga ukuran panjang ikan demersal di perairan Teluk Youtefa. Perekaman data hidroakustik dilakukan sepanjang cruise track dengan menggunakan echosounder single beam SIMRAD EK-15 frekuensi 200 kHz. Analisis data menggunakan software Echoview 4.8, dengan threshold antara -34 sampai -70 dB dan ESDU (Elementary Sampling Distance Unit) adalah 100 ping. Ikan demersal pada penelitian ini merupakan ikan yang terdeteksi pada jarak maksimum 3 m dari dasar perairan. Hasil penelitian menujukkan bahwa ikan demersal yang terdeteksi sebanyak 27 schooling yang tersebar pada kedalaman 3,24 sampai 33,44 m. Ikan demersal yang terdeteksi dominan pada kedalaman maksimum 10 m sebanyak 21 schooling. Nilai TS rata-rata ikan demersal berkisar antara -69,58 sampai -45,87 dB. Berdasakan nilai TS yang diperoleh, ikan demersal di perairan Teluk Youtefa didominasi kelompok ikan berukuran kecil. Distribusi ikan demersal di perairan Teluk Youtefa sangat dipengaruhi oleh kedalaman perairan dan tipe substrat dasar perairan.
Analisa Pemilihan Material Geotekstil pada Karung Geotekstil Memanjang (Studi Kasus : Pantai Indramayu) Vivi Yovita Indriasari; Hendra Yusran Siri; Fegi Nurhabni
Jurnal Kelautan Nasional Vol 15, No 3 (2020): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.864 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v15i3.7710

Abstract

Karung Geotekstil Memanjang (KGM) adalah suatu bentuk aplikasi geotekstil, dengan geotekstil sebagai material kulit yang diisi dengan campuran air dan pasir dengan menggunakan pompa. Material pengisi KGM yang baik  adalah menggunakan material yang  dekat lokasi konstruksi. Akan lebih efektif untuk proses pengisian   dan lebih ekonomis biaya pembangunannya. Pengecekan kesesuaian material pengisi juga sangat penting untuk mencegah gagal dalam pelakasanaan konstruksi. Tujuan dalam tulisan ini adalah memberikan analitis sederhana dalam pengecekan kesesuaian jenis material pengisi terhadap jenis geotekstil yang akan digunakan dalam struktur KGM. Pengambilan sediman dilakukan di Pantai Dadap Baru, Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Lokasi ini merupakan lokasi rencana kegiatan Sabuk Pantai di Indramayu. Pengambilan sampel dilakukan di 3 (tiga) titik. Sampel yang diambil selanjutnya dilakukan pengujian analisa saringan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Wira Lodra di Indramayu.  Hasil pengujian butiran ini  untuk mengetahui kesesuaian material pengisi dengan material geotekstil yang akan digunakan dalam struktur KGM. Hasil uji sedimen adalah ukuran butiran sampel dengan rentang antara 2-0,075 mm. dengan  gradasi seragam (uniform soil) dimana distribusi partikel-partikelnya memiliki ukuran yang relatif sama. Hasil dari analisa keseragaman butiran (Cu) di lokasi studi berkisar antara antara 1-3, dalam hal ini termasuk ke dalam kategori  kerikil dan pasir. Analisa yang dilakukan dengan persamaan analitis sederhana menunjukkan, bahwa di lokasi pengambilan sampel (Indramayu) bisa dijadikan sumber untuk pengisian Karung Geotekstil Memanjang. Diameter butiran sedimen di lokasi pengambilan sampel lebih besar dibandingkan dengan diameter bukaan geotekstil.
Analisis Teknis Mini Line Hauler yang Diuji-Coba pada Kapal Pancing Ulur Tuna Berbasis di Wilayah Penangkapan Ikan Prigi Ignatius Tri Hargiyatno; Agustinus Anung Widodo; Sandi Wibowo
Jurnal Kelautan Nasional Vol 15, No 3 (2020): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.997 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v15i3.8672

Abstract

Penangkapan sumberdaya ikan tuna di perairan Selatan Jawa dengan menggunakan pancing ulur perairan dalam (deep hand line/dHL) dilakukan secara manual sehingga beresiko terhadap keselamatan kerja dan kualitas hasil tangkapan. Artikel ini memaparkan hasil riset ujicoba mesin penarik tali pancing (mini line hauler) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi. Analisis teknis dilakukan untuk mendapatkan mini line haler yang cocok digunakan pada dHL dengan target tuna berbobot 100 kg. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara teknis mini line hauler yang cocok untuk perikanan dHL tuna yang berbasis di PPN Prigi adalah yang menggunakan sistem hidraulik dengan motor dan pompa hidraulik berkapasitas 1,62 HP dan 2,15 HP serta  membutuhkan catu daya dari motor bakar atau motor listrik berkekuatan 4,23 HP.
Kondisi Oseanografi Fisika dan Kimia Perairan di Teluk Miskam Kawasan Pesisir Tanjung Lesung pada Bulan April 2013 Mariska Astrid Kusumaningtyas; Restu Nur Afi Ati; Terry Louis Kepel; Agustin Rustam; Hadiwijaya Lesmana Salim; Herlina Ika Ratnawati
Jurnal Kelautan Nasional Vol 15, No 3 (2020): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.336 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v15i3.6607

Abstract

Pesisir Teluk Miskam memiliki potensi ekonomi terutama di sektor budidaya perikanan laut dan pariwisata, salah satunya di kawasan Tanjung Lesung, dimana melalui Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Banten No. 26 Tahun 2012, kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Pesatnya pembangunan di kawasan pesisir memberi dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian, namun di sisi lain dikhawatirkan dapat memberi dampak negatif terhadap kesehatan lingkungan perairan di sekitarnya, seperti di perairan Teluk Miskam. Guna mengetahui kondisi kualitas perairan Teluk Miskam, maka dilakukan pengukuran parameter fisika dan kimia perairan yang dilakukan pada April 2013 (musim peralihan I). Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mendukung pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya pesisir yang berkelanjutan di kawasan pesisir Teluk Miskam. Pengambilan data dilakukan di 20 titik pengamatan di perairan Teluk Miskam. Parameter lingkungan yang dianalisa antara lain suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut dan konduktivitas, yang diukur menggunakan alat multiparameter secara in-situ. Sampel air juga dibawa ke laboratorium untuk diukur kandungan nutriennya (nitrat, nitrit, ammonia, ortofosfat dan silikat). Data hasil pengukuran kemudian dipetakan untuk mengetahui distribusi spasial-nya, lalu nilainya dibandingkan dengan baku mutu air laut untuk biota laut (Kepmen LH No. 51 Tahun 2004), dan dianalisa kriteria kualitas airnya berdasarkan indeks STORET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perairan Teluk Miskam cenderung bersifat eutropik, dimana terjadi pengkayaan nitrat dan ortofosfat. Meski demikian, kondisi parameter suhu, pH, DO dan silikat perairan Teluk Miskam masih tergolong baik dalam menunjang biota laut.
Evaluasi Pertumbuhan Rumput Vetiver Sebagai Pencegah Abrasi di Pantai Wonokerto Kulon, Kabupaten Pekalongan Agus Sufyan; Sri Suryo Sukoraharjo; Edi Santosa
Jurnal Kelautan Nasional Vol 15, No 3 (2020): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.882 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v15i3.9266

Abstract

Vetiver (Vetiveria zizanioides) dikenal di Indonesia sebagai akar wangi bahan baku minyak atsiri; adalah anggota keluarga Poaceae berupa rumput tahunan. Vetiver memiliki perakaran dalam sehingga banyak digunakan sebagai penguat lereng. Vetiver termasuk toleran garam, tetapi pemanfaatannya untuk penguat pantai di Indonesia masih jarang dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pertumbuhan vetiver sebagai penahan abrasi dengan tipologi gelombang besar di tiga jenis pantai yakni Wonokerto kulon, Kabupaten Pekalongan-Jawa Tengah; Batu Tampih, Kabupaten Tabanan-Bali; dan Congot, Kabupaten Kulon Progo - Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumput vetiver ditanam bertahap pada Oktober 2014-Agustus 2016 sebagai bagian dari teknologi eco-hybrid. Evaluasi pertumbuhan dilakukan sejak ditanam hingga November 2017. Hasil menunjukkan bahwa vetiver tumbuh dengan baik pada enam bulan pertama di semua lokasi; yang mencerminkan vetiver cocok sebagai tanaman pantai. Vetiver mampu bertahan hingga November 2017 di pantai Batu Tampih dan pantai Wonokerto kulon dengan tingkat kerusakan 0-25% akibat gelombang pasang. Di pantai Congot seluruh vetiver mati tercerabut karena hantaman gelombang besar pada pertengahan 2016. Dengan demikian, keberhasilan penggunaan vetiver ditentukan oleh tingkat gelombang pasang. Penggunaan vetiver sebagai penguat pantai kemungkinan besar akan sukses pada pantai dengan gelombang kecil hingga sedang, tetapi hal tersebut perlu dikaji lebih lanjut.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Karang Lunak Sinularia Sp. dengan Metode Broth-Dilution Alismi M Salanggon; Sari Aswani; Asriani Hasanuddin; Roni Hermawan; Putut Har Riyadi; Didit Kustantio Dewanto; Wendy Alexander Tanod
Jurnal Kelautan Nasional Vol 15, No 3 (2020): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.075 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v15i3.9057

Abstract

Karang lunak merupakan bagian dari ekosistem terumbu karang, yang mengandung senyawa bioaktif dan dapat berperan sebagai alat pertahanan diri serta memiliki kemampuan sebagai senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi potensi ekstrak karang lunak Sinularia sp. sebagai antibakteri dengan metode broth-dilution. Karang Lunak Sinularia sp. dikoleksi dari perairan Desa Kabonga Besar, Sulawesi Tengah, dan dimaserasi dengan diklorometana : methanol. Ekstrak Sinularia sp. dilakukan pengujian skrining metabolit kimia dan pengujian antibakteri dengan metode broth-diluttion. Hasil skrining ekstrak Sinularia sp. terdeteksi senyawa metabolit flavonoid, saponin, alkaloid dan steroid. Ekstrak Sinularia sp. memberikan pengaruh terhadap total koloni Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Ekstrak Sinularia sp. dapat menghambat pertumbuhan E. coli dengan konsentrasi minimum 1.76 ± 0.10 mg/mL, sedangkan pada P. aeruginosa konsentrasi minimum yang dibutuhkan 1.85 ± 0.14 mg/mL. Konsentrasi bunuh minimum ekstrak Sinularia sp. yang dibutuhkan dalam membunuh E. coli, yaitu 7.06 ± 0.42 mg/mL, sedangkan pada P. aeruginosa, yaitu 7.38 ± 0.54 mg/mL. Penelitian ini disimpulkan bahwa senyawa bioaktif dari metabolit ekstrak karang lunak Sinularia sp. berpotensi sebagai senyawa antibakterial terhadap E. coli dan P. aeruginosa. Oleh karena itu, perlu diinvestigasi lebih lanjut dari identifikasi profil bioaktif karang lunak Sinularia sp.

Page 1 of 1 | Total Record : 6