cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
ISSN : 16933591     EISSN : 2579910X     DOI : -
Core Subject : Science,
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) is a scientific journal publishing original articles research in pharmaceutical science such as Pharmaceutical Technology, Pharmacology and Toxicology, Pharmaceutical Chemistry, Drug Discovery, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Biology, Herbal Medicines, Pharmaceutics, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Community and Clinical Pharmacy, and Pharmaceutical Care.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017" : 13 Documents clear
Formulasi Losion Antioksidan Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria Ananassa) Deni Anggraini; Armon Fernando; Nurul Elisa
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.804 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.1831

Abstract

Penelitian tentang formulasi losion antioksidan dari ekstrak buah stroberi (Fragaria ananassa) dengan konsentrasi 0,5; 1; dan 2% telah dilakukan. Aktivitas antioksidan losion ditentukan dengan menghitung nilai IC50. Aktivitas antioksidan losion pada konsentrasi 0,5; 1; dan 2% dinilai sebagai antioksidan yang sangat kuat, dengan nilai IC50 berturut-turut 0,47 ppm; 0,82 ppm; dan 1,53 ppm. Evaluasi formula losion antioksidan meliputi organoleptis, homogenitas, stabilitas, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan losion tidak berubah dan stabil selama 8 minggu penyimpanan.
Indeks dan Panduan Penulis Pharmacy Vol. 14 No. 02 Desember 2017 Admin Pharmacy
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.855 KB)

Abstract

Indeks dan Panduan Penulis Pharmacy Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Optimasi Formula Granul Effervescent Kombinasi Ekstrak Kelopak Bunga Hibiscus Sabdariffa L. dan Ekstrak Daun Guazuma Ulmifolia Lam. Dwi Nurahmanto; Marsalita Irine Prabandari; Bawon Triatmoko; Nuri Nuri
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.031 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.2031

Abstract

Guazuma ulmifolia Lam. dan Hibiscus sabdariffa L. dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini membuat sediaan granul effervescent dari kombinasi ekstrak daun Guazuma ulmifolia Lam. dan ekstak Kelopak Bunga Hibiscus sabdariffa L. Jamu yang mengandung ekstrak tersebut biasanya memiliki rasa yang pahit. Formulasi dalam bentuk effervescent, dengan asam sitrat dan natrium bikarbonat sebagai sumber asam dan basa, dapat memperbaiki sifat yang kurang menyenangkan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum yang memiliki sifat fisik granul effervescent yang baik. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode desain faktorial dengan dua faktor dan dua level yang menghasilkan empat formula yaitu formula (1), a, b, dan ab. Sifat fisik granul effervescent yang diuji adalah kelembaban dan waktu larut. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi natrium bikarbonat dapat menurunkan kelembaban dan waktu larut. Sedangkan, peningkatan konsentrasi asam sitrat justru sebaliknya. Formula optimum yang diperoleh dalam penelitian ini mengandung asam sitrat 600 mg dan natrium bikarbonat 1440 mg. Formula tersebut memiliki komposisi yang sama seperti formula b.
Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Toga Untuk Hipertensi di Sumberagung Jetis Bantul Lolita Lolita; Aulea Rahmawati; Aulia Rahmah; Eka Angriani Hasan; Fairuz Yaumil Afra; Ikrimah Ikrimah
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.652 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.1835

Abstract

Pemanfaatan TOGA perlu digalakkan guna meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Keberhasilan pemanfaatan TOGA sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat mengenai manfaat jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat yang yang telah diteliti secara empiris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan TOGA hipertensi pada masyarakat di Dusun Balakan Sumber Agung Bantul, Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pemberian intervensi berupa edukasi menggunakan leaflet secara door to door kepada masyarakat. Analisis data dengan melakukan pengukuran skor pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan menggunakan uji independent t test. Hasil penilaian skor pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan diperoleh nilai rata-rata skor pengetahuan sebelum promosi kesehatan yaitu 40,97±19,21 dan sesudah promosi kesehatan yaitu 90,65±13,65 dengan nilai p=0,000 pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kegiatan promosi kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) hipertensi di Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul.
Pengaruh Konsentrasi Natrium Alginat Terhadap Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis L.) Sebagai Inhibitor Tirosinase Hanifah Rahmi; Rizky Ramadhan; Naniek Setiadi Radjab
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.1904

Abstract

Daun teh hijau (Camellia sinensis L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa-senyawa polifenol seperti katekin dan galokatekin galat yang dapat digunakan sebagai inhibitor tirosinase. Dalam penelitian ini ekstrak daun teh hijau dibuat menjadi sediaan gel dengan menggunakan natrium alginat sebagai gelling agent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi natrium alginat terhadap penghambatan tirosinase pada gel ekstrak daun teh hijau. Gel dibuat menjadi 3 formula dengan masing-masing konsentrasi natrium alginat sebesar 2%, 2,5%, 3%. Ekstraksi daun teh hijau dilakukan dengan cara refluks menggunakan pelarut metanol 50%. Hasil penelitian menunjukkan ketiga formula mempunyai nilai IC50 masing-masing sebesar 34,80 µg/ml, 23,27 µg/ml, 20,69 µg/ml. Kesimpulan penelitian ini, bahwa sediaan dengan natrium alginat 3% memberikan hasil penghambatan tirosinase yang paling baik dengan IC50 sebesar 20,69 µg/ml.
Pengelola dan Daftar Isi Pharmacy Vol. 14 No. 02 Desember 2017 Admin Pharmacy
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.848 KB)

Abstract

Pengelola dan Daftar Isi Pharmacy Vol. 14 No. 02 Desember  2017
Uji Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Rawat Inap di RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo Purwokerto Adzkie Muhammad; Nunuk Aries Nurulita; Arif Budiman
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.1684

Abstract

Penyakit infeksi masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang tinggi di seluruh dunia, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Di antara bakteri patogen, Escherichia coli merupakan bakteri paling umum menjadi penyebab infeksi saluran kemih pada pasien rawat jalan maupun rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis bakteri penyebab serta pola bakteri dan tingkat sensitivitas antibiotik terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK) pada pasien rawat inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian ini menggunakan dua jenis antibiotik yaitu asam pipemidat dan cefixime. Uji yang dilakukan meliputi uji hemosis, identifikasi bakteri secara biokimia, dan uji sensitivitas antibotik dengan metode difusi agar. Hasil uji identifikasi biokimia menunjukkan bahwa uji indol dan methyl red positif sedangkan uji Voges Proskauer (VP) dan sitrat hasilnya negatif. E. coli menurut Bergey manual menunjukkan hasil positif untuk uji indol dan methyl red sedangkan uji VP dan sitrat negatif. Diduga bakteri penyebab ISK pada penelitian ini adalah E. coli. Hasil uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik menunjukkan bahwa bakteri masih sensitif terhadap asam pipemidat sebesar 66,7% dan intermediet 33,3%. Antibiotik cefixime sebesar sensitif 55,6% dan intermediet 44,4%. Kedua antibiotik tersebut masih efektif digunakan untuk mengatasi ISK.
Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Kombinasi Candesartan-Amlodipin Dibandingkan dengan Kombinasi Candesartan-Diltiazem pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Faridah Baroroh; Andriana Sari
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.872 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.1952

Abstract

Pengobatan hipertensi membutuhkan biaya yang besar, karena dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Adanya efektivitas antihipertensi yang berbeda-beda maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya pengobatan kombinasi candesartan-amlodipin dibandingkan dengan kombinasi candesartandiltiazem pada pasien hipertensi rawat jalan. Penelitian ini dirancang secara Cohort prospektif dengan pengamatan outcame selama 3 bulan di rumah sakit swasta di Yogyakarta. Outcame yang dinilai untuk menilai efektifitas biaya pengobatan adalah penurunan tekanan darah mencapai target setelah pengobatan. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan payers perspective yaitu BPJS, dengan komponen biaya yang diukur adalah biaya medik langsung. Efektivitas biaya pengobatan dianalisis menggunakan ICER (Incrimental Cost Effectiveness Ratio) dihitung berdasarkan rasio antara selisih biaya dan outcame pada kedua kelompok pengobatan. Subyek penelitian yang terlibat sebanyak 33 pasien, 24 pasien pengobatan kombinasi candesartanamlodipin, dan 9 candesartan-diltiazem. Sebesar 81,82% perempuan dan 72,73% memiliki rentang usia 51-70 tahun, komplikasi penyakit paling banyak adalah diabetes mellitus (60,60%). Hasil penelitian menunjukkan efektivitas pengobatan candesartanamlodipin 58,33%, sedangkan efektivitas pengobatan candesartan-diltiazem 22,22%. Nilai ICER sebesar Rp -23.187,40, hal ini menunjukkan candesartan-amlodipin mutlak lebih cost effectiveness dari candesartan-diltiazem. Pengobatan kombinasi candesartanamlodipin mutlak lebih cost effectiveness dari candesartan-diltiazem dengan nilai ICER sebesar Rp -23.187,40.
Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Terdiagnosa Pneumonia Di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta Rima Erviana
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.662 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.1989

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit infeksi dan inflamasi pada saluran pernafasan bagian bawah yang banyak menyebabkan kematian pada pasien. Insidensi kematian yang terjadi di Indonesia karena kasus pneumonia kurang lebih mencapai 22.000 jiwa. Pneumonia disebabkan oleh adanya bakteri dan virus yang menyerang saluran pernafasan. Pemberian terapi pada pasien pneumonia yang merupakan kombinasi beberapa obat berpotensi menimbulkkan terjadinya masalah pada pengobatan khususnya interaksi obat. Penelitian ini melihat potensi interaksi obat yang terjadi pada terapi pneumonia. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental, menggunakan metode deskriptif analisis dan pengambilan data secara retrospektif. Data yang diambil adalah data sekunder, yaitu rekam medis pasien terdiagnosa pneumonia yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan melihat besarnya potensi interaksi obat secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi interaksi antara obat yang digunakan dalam terapi terjadi pada 49,30% pasien. Dari 79 potensi interaksi antar obat yang terjadi, 16,48% merupakan kategori interaksi mayor, 22,78% kategori interaksi moderat, dan 60,76% kategori interaksi minor.
Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Suji (Dracaena Angustifolia Roxb) Ika Kurnia Sukmawati; Elin Yulinah Sukandar; Neng Fisheri Kurniati
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.582 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v14i2.1948

Abstract

Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan terutama diberbagai Negara berkembang termasuk Indonesia. Secara tradisional masyarakat telah menggunakan daun Suji (Dracaena angustifoliaRoxb L.) untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan termasuk diare.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antidiare dan antibakteri ekstrak etanol daun suji. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol 96 %.Uji aktivitas antimikroba dilakukan secara invitro dengan menggunakan metode broth microdilution terhadap ekstrak. Mikroba uji yang digunakan adalah Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Shigella flexneri, dan Salmonella typhi. Dilakukan uji antidiare pada hewan uji yang diinduksi minyak jarak. Sediaan uji diberikan satu jam sebelum induksi kemudian dilakukan pengamatan terhadap feses (frekuensi, konsistensi dan berat). Metode waktu lintas usus juga dilakukan pada percobaan ini dengan prinsip membandingkan usus yang dilalui marker dengan panjang usus seluruhnya. Dari pengujian antibakteri ekstrak daun suji mempunyai kemampuan penghambatan pada bakteri Shigella dysenteriae, Shigella flexneri, Eschericia coli, dan Salmonella typhi, dengan KHM berturut-turut  25000 µg/ml,  25000 µg/ml, 12500 µg/ml, dan > 25000 µg/ml. Dari hasil uji aktivitas antidiare daun suji kelompok dosis ekstrak yang mempunyai aktivitas dalam memproteksi diare oleh minyak jarak yaitu dosis 50 mg/kgbb, dosis ini dapat menurunkan frekuensi defekasi  berbeda bermakna disbanding kelompok kontrol (p<0,05) , dosis 25 mg/kgbb dan 100 mg/kgbb dapat meningkatkan konsistensi dan menurunkan berat feses.

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Jurnal Pharmacy, Vol. 18 No. 02 Desember 2021 Jurnal Pharmacy, Vol. 18 No. 01 Juli 2021 Jurnal Pharmacy, Vol. 17 No. 02 Desember 2020 Jurnal Pharmacy, Vol. 17 No. 01 Juli 2020 Jurnal Pharmacy, Vol. 16 No. 02 Desember 2019 Jurnal Pharmacy, Vol. 16 No. 01 Juli 2019 Jurnal Pharmacy, Vol. 15 No. 02 Desember 2018 Jurnal Pharmacy, Vol. 15 No. 01 Juli 2018 Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 02 Desember 2017 Jurnal Pharmacy, Vol. 14 No. 01 Juli 2017 Jurnal Pharmacy, Vol. 13 No. 02 Desember 2016 Jurnal Pharmacy, Vol. 13 No. 01 Juli 2016 Jurnal Pharmacy, Vol. 12 No. 02 Desember 2015 Jurnal Pharmacy, Vol. 12 No. 01 Juli 2015 Jurnal Pharmacy, Vol. 11 No. 02 Desember 2014 Jurnal Pharmacy, Vol. 11 No. 01 Juli 2014 Jurnal Pharmacy, Vol. 10 No. 02 Desember 2013 Jurnal Pharmacy, Vol. 10 No. 01 Juli 2013 Jurnal Pharmacy, Vol. 09 No. 03 Desember 2012 Jurnal Pharmacy, Vol. 09 No. 02 Agustus 2012 Jurnal Pharmacy, Vol. 09 No. 01 April 2012 Jurnal Pharmacy, Vol. 08 No. 03 Desember 2011 Jurnal Pharmacy, Vol. 08 No. 02 Agustus 2011 Jurnal Pharmacy, Vol. 08 No. 01 April 2011 Jurnal Pharmacy, Vol. 07 No. 03 Desember 2010 Jurnal Pharmacy, Vol. 07 No. 02 Agustus 2010 Jurnal Pharmacy, Vol. 07 No. 01 April 2010 Jurnal Pharmacy, Vol. 06 No. 03 Desember 2009 Jurnal Pharmacy, Vol. 06 No. 02 Agustus 2009 Jurnal Pharmacy, Vol. 06 No. 01 April 2009 Jurnal Pharmacy, Vol. 05 No. 03 Desember 2007 Jurnal Pharmacy, Vol. 05 No. 02 Agustus 2007 Jurnal Pharmacy, Vol. 05 No. 01 April 2007 More Issue