cover
Contact Name
Neneng Siti Latifah
Contact Email
nenengmalahayati@gmail.com
Phone
+6281315863446
Journal Mail Official
neneng@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka NO 27 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 24768944     EISSN : 2579726X     DOI : 10.33024
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini berisi naskah tentang Ilmu Kesehatan yang meliputi: asuhan Kebidanan, Gizi, Psikologi, kebidanan komunitas, kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lansia, Kesehatan Masyarakat
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1" : 10 Documents clear
HUBUNGAN POLYHIDRAMNION DAN PRESENTASI JANIN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RS PURI BETIK HATI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 Dewi Yuliasari; Fitta Rahmawati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.599

Abstract

Insiden ketuban pecah Dini di Indonesia tergolong tinggi. Di Indonesia sendiri terdapat53,30%, di provinsi Lampung sebanyak 23,30%, di kota Bandar Lampung sebanyak 18,20% dandi RSIA Puri Betik sebanyak 12,30% (profil Dinkes, 2014). Rekam medik (medical record) diRSIA Puri Betik Hati provinsi Lampung menunjukan pada tahun 2013 ibu bersalin yangmengalami ketuban pecah dini sejumlah 156 (11,21%) dari 1391 persalinan pada tahun 2014mengalami penurunan yaitu sejumlah 285 (9,96%) dari 2859 persalinan dan mengalami kenaikanpada tahun 2015 yaitu sejumlah 575 (12,33%) dari 4663 persalinan. Setelah pre-eklampsi yangmenduduki peringkat pertama dengan jumlah 613 kasus. (Rekam Medik RSIA Puri Betik HatiProvinsi Lampung, tahun 2015). Tujuan penelitian ini adalah diketahui Hubungan polyhidramniondan malpresentasi janin dengan kejadian ketuban pecah dini di RS Puri Betik Hati Provinsi LampungTahun 2016.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, Rancangan penelitian Surveianalitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi seluruh ibu bersalin sebanyak 575 dansampel 85 responden yang didapatkan dengan menggunakan teknik sampling random sampling .Penelitian dilakukan pada bulan februari sampai Juli tahun 2016. Anlisa data univariat denganmenggunakan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi square.Analisa data menggunakan uji chi square didapat hasil ada hubungan yang signifikan antaramalpresentasi P-Value = 0,000 polyhidramnion P-Value = 0,000 dengan kejadian ketuban pecahdini. Saran bagi ibu hamil diharapkan untuk mengikuti kunjungan ANC terpadu selamakehamilan, agar dapat mengetahui kondisi janin yang akan dilahirkan.Kata Kunci : Polyhidramnion, Presentasi, Kejadian KPD
GAMBARAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANTERJADINYA RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALINDI BPS LILI ZULRIATNI AMD.KEB DESA CANDIMASKEC. NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2015 Lady Octaviany Iqmi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.595

Abstract

Ruptur perineum adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secaraalamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan. Hasil presurveyyang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 5 April 2015, diperoleh data bahwa angka kejadian rupturperineum yang dialami ibu bersalin di BPS Lili Zulriatni, Amd.Keb Desa Candimas Kecamatan Natarmasih tinggi yaitu 65 orang (65%) dari 100 persalinan normal pada tahun 2014. Sedangkan yang tidakmengalami ruptur perineum berjumlah 35 orang (35%). Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaranfaktor yang berhubungan dengan terjadinya ruptur perineum pada ibu bersalin di BPS Lili ZulriatniAmd.Keb Desa Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Populasiadalah semua ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di BPS Lili Zulriatni Amd.Keb DesaCandimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 sebanyak 65 orang, denganjumlah sampel 65 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu gambaran FaktorYang Berhubungan Dengan Terjadinya Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin. Uji statistik univariatdengan menggunakan rumus presentasi.Hasil penelitian diketahui sebagian besar ibu bersalin di BPS Lili Zulriatni, Amd.Keb DesaCandimas Kecamatan Natar mengalami ruptur perineum derajat I yaitu sebanyak 30 orang (46,2%),umur berisiko sebanyak 23 orang (35,4%), paritas primigravida yaitu sebanyak 40 orang (61,5%),lingkar kepala bayi ≥ 35 cm sebanyak 15 orang (23,1%) dan berat bayi ≥ 4.000 sebanyak 11 orang(16,9%). Diharapkan hasil peneilitian ini dapat dijadikan bahan informasi atau masukan mengenai ibubersalin yang mengalami ruptur perineum pada persalinan normal, yang diharapkan dapatmeningkatkan peran petugas kesehatan dalam memberikan asuhan persalinan normal, dengan caramemberikan penyuluhan dan konseling mengenai pencegahan dan penanggulangan ruptur perineum.Kata Kunci : Ruptur perineum, Ibu Bersalin
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG ALAT KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI RT 01RW 01 KELURAHAN REMPANG CATE KECAMATANGALANG KOTA BATAM TAHUN 2014 Prasida Yunita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.600

Abstract

Faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan alat kontrasepsi adalah pengetahuan wus tentangalat kontrasepsi yang menjadi pilihannya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya penggunaIUD di Kecamatan Galang yaitu 12 orang (0,45%) dari 2.852 jumlah PUS.Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang alatkontrasepsi IUD dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di RT 01 RW 01 Kelurahan Rempang CateKecamatan Galang Kota Batam.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah responden 44 orang,penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 juli sampai 8 agustus 2014 di RT 01 RW 01 KelurahanRempang Cate Kecamatan Galang Kota Batam. Alat pengumpulan data dengan menggunakankuesioner, pengolahan data di lakukan secara komputerisasi dengan menggunakan SPSS, kemudiandata dianalisa dengan menggunakan uji statistic Chi-Square yang dikategorikan pada klasifikasi baikdan kurang.Hasil penelitian dari 44 responden, didapat responden dengan tingkat pengetahuan baikdan memilih menggunakan IUD sebanyak 3 responden (43%), dan yang tidak memilih menggunakanIUD sebanyak 4 responden (57%). Pada responden dengan tingkat pengetahuan kurang dan memilihmenggunakan IUD sebanyak 0 responden (0%), dan yang tidak memilih menggunakan IUD sebanyak37 responden (100%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan wanita usiasubur tentang alat kontrasepsi IUD dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di RT 01 RW 01 KelurahanRempang Cate Kecamatan Galang Kota Batam Tahun 2014.Kata kunci : Pengetahuan, wus, kontrasepsi IUD, pemilihan alat kontrasepsi
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK, VITAMIN A, C, DAN E DENGAN RASIO LDL/HDL PADA PENDERITA JANTUNG KORONER DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 Endang Sri Wahyuni
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.596

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi masalah utama di negara maju maupun berkembang.Aterosklerosis yang mendasari terjadinya PJK bisa terjadi juga di pembuluh darah organ lainnya.Pencegahan pada PJK bertujuan untuk mengurangi risiko serangan ulangan maupun kematian karenaPJK. Upaya pencegahan diantaranya berupa pengendalian kadar lipid darah dan diet yang sehat.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan lemak,vitamin A, C, dan E denganrasio LDL/HDL pada penderita PJKPenelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatancross sectional , dilakukan pada bulan Agustus- September 2016.. Sampel berjumlah 64 orang,ditentukan secara accidental sampling. Rasio LDL/HDL diperoleh dari rekam medis pasien,merupakan hasil pemeriksaan saat penelitian dilaksanakan. Asupan lemak, vitamin A, C dan Ediperoleh dari food recall 2 x 24 jam.Rata-rata persentase asupan lemak jenuh subyek adalah 22,17 ± 9,76%, lemak tidak jenuh14,13 ± 4,71%, lemak tidak jenuh ganda 5,77 ± 2,49%, vitamin A sebesar 1073 ± 424,76 μg/hr,vitamin C sebesar 74,14 ± 49,02 mg/hr, vitamin E sebesar 4,61 ± 2,24mg/hr dan rasio LDL/HDL2,65 ± 1,44. Berdasarkan hasil uji Correlation, tidak ada hubungan antara asupan lemak jenuh (p=0,807; r = 0,031), lemak tidak jenuh (p=0,409; r = - 0,105), lemak tidak jenuh ganda (p=0,307; r = -0,13), vitamin A (p=0,16; r= - 0,178), vitamin C (p=0,338; r = - 0,122), dan vitamin E (p= 0,651; r = -0,058) dengan rasio LDL/HDLPerlu usaha lebih proaktif dari dietisien melalui sosialisasi, penyuluhan,poster, tentang pentingnya asupan lemak dan vitamin antioksidan pada PJK.. Perlu penelitian lebihlanjut dengan sampel yang lebih besar dan hari recall lebih dari 3 X 24 jam.Kata kunci: asupan lemak, vitamin A, C, E, rasio LDL/HDL, jantung koroner
HUBUNGANSTRESIBU SELAMA KEHAMILANDENGANKEJADIAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN DI RSUDPRINGSEWU TAHUN2016 Susilawati Susilawati; Yulistina Evayanti; Dina Anwarina
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.601

Abstract

Berdasarkan hasil Survei DemografidanKesehatanIndonesia(SDKI)tahun 2012, angkaKematianNeonatus(AKN)padatahun2012sebesar 19per 1.000kelahiran hidupKasuskelahiranprematurdenganBBLRdiIndonesiaberdasarkandata Riskesdastahun 2013 adalah sebesar10,2%.Sedangkan kelahiran prematurdi ProvinsiLampung tahun2013mencapai8%BerdasarkandataRSUD Pringsewu tahun2015,persalinanprematurdiruang bersalinadalahsebanyak107kasus, jumlahinimeningkatdari tahun sebelumnyayaitu91kasus.Tujuan penelitian inidiketahuihubunganstresibuselamakehamilandengankejadianprematur pada ibu bersalin di RSUDPringsewu Tahun 2016.Jenis penelitianini adalah kuantitatif. Rancangan penelitiansurvey analitik denganpendekatansecaracrosssectionalPopulasiyaituseluruhibubersalindi Ruang KebidananRSUD PringsewupadabulanApril-Mei2016,denganjumlah sampel sebanyak 47 orang. Teknikpengambilansampeldalampenelitianinimenggunakanaccidental sampling. Analisis dengan pengujian statistik Chi-Square.Hasilanalisisdiperolehbahwa Sebagian besarresponden tidak mengalamistres selamakehamilan,yaitusebanyak28orang(59,6%). Sebagianbesar respondentidakmengalamipremature,yaitusebanyak33orang (70,2%). Sedangkanberdasarkananalisisdatadiperolehhasilbahwaterdapathubunganantara stresibu selama kehamilandengankejadianprematur pada ibubersalindiRSUD PringsewuTahun2016,denganp-value=0,02danoddsratio(OR) =11,458. Untuk itudiharapkan petugas kesehatan dapatmemberikan penuluhanmengenai carapencegahan persalinan prematurpadaibu hamilKataKunci :Stres,Prematur
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI PEKANBARU TAHUN 2015 Ani Triana
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.597

Abstract

Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fasekehidupannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia adalahdukungan keluarga. Salah satu Puskesmas yang ada di kota Pekanbaru yang memiliki PosyanduLansia dengan jumlah kunjungan lansia terendah pada tahun 2014 adalah Puskesmas Rejosari.Tujuanpenelitian adalah diketahui hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke PosyanduLansia di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru tahun 2015.Penelitian inimenggunakan desainpenelitian cross-sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Wilayah KerjaPuskesmas Rejosariyang terdata pada tahun 2014dengan sampel berjumlah 125 orang.Tekniksampling yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan simple random sampling.hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebagian besar lansia tidak melakukan kunjungan ke Posyandu Lansia sebanyak86 orang (68,8%). Sedangkan lansia tidak ada dukungan keluarga sebanyak 76 orang (60,8%). Adahubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kunjungan lansia ke Posyandu Lansia diWilayah Kerja Puskesmas Rejosari Tahun 2015, hasil p value 0,014 (< 0,05) OR 2,8 CI 95% (1,29-6,17). Oleh karena itu perlunya petugas kesehatan memberikan informasi dan pendekatan kepadakeluarga pentingnya Posyandu Lansia dapat melalui penyuluhan ataupun kunjungan rumah.Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kunjungan Lansia, Posyandu Lansia
PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI TERHADAP PENGETAHUAN IBU MULTIPARITAS TENTANG IMPLAN Arum Dwi Anjani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.602

Abstract

Lajunya pertumbuhan penduduk di Kota Batamsebesar 8,59% pada tahun 2013. Lajunyapertumbuhan di Kota Batam dipengaruhi karena proporsi kelompok usia subur lebih tinggi disbandingkelompok usia lainnya. Upaya mengatasi masalah kependudukan banyak dilakukan salah satunyadengan program KB.Paradigma program KB telah mempunyai visi dari mewujudkan NKKBSmenjadi visi untuk mewujudkan keluarga berencana yang berkualitas tahun 2015.Salah satu alatkontrasepsi yang digalakkan pemerintah untuk metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalahkontrasepsi implant. Implan diperkenalkan di Indonesia sejak 1982 dan dapat di terima. SehinggaIndonesia merupakan Negara terbesar pemakai kontrasepsi implant. Metode Penelitian menggunakanjenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design, populasi 442 dan sampel 82 responden,pengambilan sampelnya Non probility sampling. Uji statistik p- value 0,000. Dari 82 responden reratapengetahuan ibu multiparitas tentang implant sebelum diberikan informasi 18,38±2,022dan sesudahdiberikan informasi sebesar 21,77±1,220dari 23 total skor mengalami peningkatan 3,39. Adanyapengaruh sebelum diberikan informasi dengan setelah diberikan informasi terhadap pengetahuan ibumultiparitas tentang implant di Kecamatan Nongsa Kota Batam tahun 2015. Untuk itu Puskesmasyang merupakan salah satu merupakan tonggak acuan masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan/informasi,mengenai implant, Puskesmas harus lebih sering lagi memberikan informasi denganmengadakan penyuluhan, menyediakan phamlet ,brosur, poster di puskesmas. Yang khusus mengenaikontrasepsi implant.Kata Kunci : Informasi, Pengetahuan, Implan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TERHADAP IMUNISASI TAMBAHAN Devy Lestari Nurul Aulia
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.598

Abstract

Tingginya morbiditas dan mortalitas akibat penyakit yang seharusnya dapat dicegah denganimunisasi, akibatnya penyakit yang dicegah oleh vaksin ini diperkirakan menyebabkan lebih dari duajuta kematian tiap tahun. Dari hasil studi pendahuluan di Wilayah Kelurahan Belian didapatkanpengetahuan ibu terhadap imunisasi 10 responden 7 diantaranya berpengetahuan kurang baik. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Terhadap ImunisasiPada Balita Di Kelurahan Belian Tahun 2015. Penelitian ini bersifat survey analitik denganpendekatan cross sectional menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner. Penelitian inidilakukan pada bulan April-Agustus 2015 dengan responden yang diteliti sebanyak 100 responden.Kemudian di analisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil dari penelitian ini didapat hasiladanya hubungan pengetahuan dengan sikap ibu terhadap imunsasi tambahan pada balita dengan nilaip=0,010 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikapibu terhadap imunisasi tambahan pada balita di kelurahan belian kota Batam Tahun 2015. Disarankanresponden untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi tambahan melalui penyuluhan daritenaga kesehatan dan responden secara inisiatif mencari ataupun menerima informasi terkait denganimunisasi tambahan pada balitaKata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Imunisasi tambahan
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP NYERI JAHITAN PERINEUM PADA IBU NIFAS HARI KE-1 DI BPS DESY ANDRIANI,S.Tr.Keb TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016 Rosmiyati Rosmiyati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.603

Abstract

Terapi musik adalah suatu terapi yang menggunakan musik yang bertujuan untuk berbagaimasalah dalam aspek fisik, psikologis, kognitif dan kebutuhan sosial, sedangkan nyerimerupakan masalah psikologis.Nyeri jahitan perineum merupakan gangguan ketidaknyamanan yangdiakibatkan oleh robekan atau kerusakan jaringan sehingga muncul sensasi nyeri. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh musik klasik terhadap nyeri jahitan perineum pada saat nifashari ke-1.Metode penelitian yang digunakan adalah Pra eksperimen dengan rancangan penelitianOne Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normalterdapat 58 ibu bersalin. Sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknikpurposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisa data Uji-t (t-test).Diketahui skala nyeri sebelum dilakukan terapi musik klasik nyeri sedang yaitu sebanyak 30orang dan skala nyeri setelah dilakukan terapi musi klasik nyeri ringansebanyak 18 orang (60%) dan nyeri sedang sebanyak 12 orang (40%). Kesimpulan adapengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat nyeri jahitan perineum pada ibu nifas pvalue=0,000. Saran bagi tempat penelitian hendaknya menerapkan terapi musik klasik dalampenatalaksanaan nyeri jahitan perineum pada ibu nifas guna membantu meringankan pada nyerijahitan perineum.Kata Kunci : Nyeri, Jahitan Perineum, Musik Klasik
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS CABAI (Capsicum Annum L) TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN VITAMIN C MANISAN BASAH LABU SIAM (Sechium Edule) Ika Safitri; Sefanadia Putri
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i1.594

Abstract

Manisan merupakan salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai jenis cabai terhadapsifat organoleptik dan kadar vitamin C manisan basah labusiam. Metode yang digunakan berupaRancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan lima kali pengulangan yang terdiri dari 5 tarafyaitu tanpa penambahan cabai (R), cabai merah keriting (F1), cabai merah besar (F2), cabai hijaubesar (F3) dan cabai rawit kecil (F4) dengan konsentrasi yang sama yaitu 2% dari berat bahanlabusiam untuk mendapatkan suatu produk yang dapat diterima berdasarkan uji organoleptik yangpaling disukai yang kemudian dibandingkan dengan kontrol, kemudian dilakukan uji kandunganvitamin C. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukan adanya pengaruh secara nyata penambahan berbagaijenis cabai terhadap sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, penerimaan keseluruhan). Manisanbasah labusiam dengan penambahan berbagai jenis cabai yang paling disukai oleh panelis yaknimanisan basah labusiam formula 1, yaitu dengan penambahan jenis cabai merah keriting. KadarVitamin C manisan basah labusiam formulasi 1 (penambahan jenis cabai merah keriting) yaitu0,1728mg/g berat sampel.Kata kunci : Manisan basah labu siam, berbagai jenis cabai, kadar vitamin C

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023 Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No. 3 Juli 2023 Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023 Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No.1 Januari 2023 Vol 8, No 4 (2022): Volume 8 No.4 October 2022 Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022 Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022 Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022 Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021 Vol 7, No 3 (2021): Vol.7 No.3 Juli 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol.7 No.2 April 2021 Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021 Vol 6, No 4 (2020): Volume 6 Nomor 4 Oktober 2020 Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020 Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020 Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020 Vol 5, No 4 (2019): volume 5 Nomor 4 Oktober 2019 Vol 5, No 3 (2019): Volume 5 Nomor 3, Juli 2019 Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019 Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019 Vol 4, No 4 (2018): Volume 4 Nomor 4 Vol 4, No 3 (2018): Volume 4 Nomor 3 Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2 Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4 Vol 3, No 3 (2017): Volume 3 Nomor 3 Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2 Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 Vol 2, No 4 (2016): Volume 2 Nomor 4 Vol 2, No 3 (2016): Volume 2 Nomor 3 Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2 Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3 Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Vol 1, No 1 (2015): Volume 1 Nomor 1 More Issue