cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
sapta@royal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm_stmik@royal.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. asahan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal
Published by STMIK Royal Kisaran
ISSN : 26147912     EISSN : 26223813     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal which is published by Institute of Research and Community Services STMIK Royal Kisaran. This journal published twice a year on January and July. This journal contains of a collection of works result community service activity.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021" : 14 Documents clear
Pelatihan Pembuatan Produk Teh Berbahan Dasar Jagung Sebagai Antioksidan Kepada Masyarakat Nuralim Pasisingi; Miftahul Khair Kadim; Wila Rumina Nento
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.928

Abstract

Abstract: North Gorontalo has considerable potential, especially in the agricultural sector. One of the excellent agricultural sectors is the corn crop. Although corn is a popular commodity in North Gorontalo District, the utilization and diversification of its processed products is still low. Corn hair contains antioxidants, one of which can be developed into tea products. This activity aims to improve the skills of local communities in processing corn into antioxidant tea products. The community service activities were carried out in Bualo Village, Biau District, North Gorontalo for 45 days, starting from September 3 to October 18, 2020. The training was carried out by providing education about the use of corn as a basic ingredient for processing and continued with practical activities for making ready-to-brew antioxidant tea. The result of this training activity was an increase in the knowledge of the local community in Bualo Village about the use of corn as a basic material for processing antioxidant tea products along with attractive packaging.          Keywords: antioxidant; bualo; tea Abstrak: Gorontalo Utara memiliki potensi yang cukup besar terutama pada sektor pertanian. Salah satu sektor pertanian yang menjadi primadona adalah tanaman jagung Meskipun jagung merupakan komoditi populer di kabupaten Gorontalo Utara, pemanfaatan dan diversifikasi produk olahnnya masih tergolong rendah. Rambut jagung mengandung antioksidan yang salah satunya dapat dikembangkan menjadi produk teh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat lokal dalam mengolah jagung menjadi produk teh antioksidan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di desa Bualo, Kecamatan Biau, Gorontalo Utara selama 45 hari, mulai dari tanggal 3 September hingga 18 Oktober 2020. Pelatihan dilakukan dengan memberikan edukasi tentang pemanfaatan jagung sebagai bahan dasar pengolahan dan dilanjutkan dengan kegiatan praktik pembuatan teh antioksidan siap seduh. Masyarakat Desa Bualo telah memiliki keterampilan tambahan dalam membuat produk teh antioksidan dengan kemasan yang menarik sebagai produk inovasi dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.Kata kunci: antioksidan; bualo; teh 
Meningkatkan Kemampuan Speaking dan Writing Bahasa Inggris Melalui Kompetisi Spelling Bee Shally Amna; Wienda Gusta; Yeng Primawati
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.974

Abstract

Abstract: Spelling Bee is a word spelling game which assessed the accuracy of words and the pronunciation of the letters in English. MTSN 7 Bungus, Padang was chosen as PKM partners due to the students’ low English language skills and interest. Therefore, through the Spelling Bee competition, the team tried to improve the students’ skills and interest in learning English language, especially their ability to write and spell words correctly. In this competition, there were 280 students previously trained before join the competition. This competition is divided into three rounds, namely the preliminary round, the semi-final round and the final round.  In addition, the English teachers also helped to coordinate the competition. During the activity, students were also given lessons on writing and spelling correctly. As a result, students’ enthusiasm in participating in competition can be one of the factors that triggers the enthusiasm and interests in learning so that they get more satisfying learning outcomes. During the competition, students were guided by the English teachers and given clear instructions. After participating in Spelling Bee competition, the students were not only given rewards but also some improvement in their English writing and spelling skills.Key Words: Spelling Bee, writing, spelling. Abstrak : Spelling Bee merupakan permainan mengeja kata dengan menilai keakuratan kata dan ketepatan pengucapan huruf yang disebutkan dalam Bahasa Inggris. MTSN 7 Bungus, Padang dipilih sebagai mitra PKM karena kemampuan dan minat Bahasa Inggris siswanya yang sangat rendah. Oleh karena itu, lewat kompetisi Spelling Bee, Tim PKM berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan minat siswa terhadap Bahasa Inggris terutama pada kemampuan menulis dan mengeja kata. Dalam Kegiatan Spelling Bee ini, sebanyak 280 siswa dilatih sebelum mengikuti kompetisi Spelling Bee yang terbagi atas tiga babak, yaitu preliminary Round, Semi Final Round dan yang terakhir Final round. Selain itu, guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut turut membantu demi kelancaran kegiatan kompetisi ini. Siswa diberikan pelajaran tentang menulis dan mengeja bahasa Inggris dengan benar. Antusias siswa dalam mengikuti kompetisi dapat merupakan salah satu faktor yang memicu semangat dan daya tarik siswa dalam belajar sehingga memperoleh hasil belajar yang jauh lebih memuaskan. Selama kompetisi, siswa dipandu oleh guru bahasa Inggrisnya dan diberikan instruksi yang jelas. Setelah mengikuti kompetisi Spelling Bee ini, siswa siswi MTSN 7 Bungus tidak hanya diberikan reward namun juga dapat meningkatkan kemampuan menulis dan mengeja Bahasa Inggrisnya.Kata Kunci: spelling bee; writing; spelling. 
Pelatihan Membuat Proposal Pengajuan Dana CSR Perusahaan Untuk Bantuan Pembangunan Mushola At-Taqwa Rafika Sari; Reny Aziatul Febrianti
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.1024

Abstract

Abstract: The problem that arises in the surrounding community is the lack of information regarding how to obtain funds in terms of village development and nearby places of worship,  the condition of the prayer room is quite apprehensive, both the road to the location and the place of ablution, in this case the purpose of this community service is  form an organization of holiness. mushola and has the ability to make fundraising proposals for the construction of a prayer room and can support the operational costs of the At-Taqwa . This community service is carried out. methods such as: Percentage, question and answer process so that problems making assistance proposals so that the board members can directly make a proposal and submit it to the party who will be the target. The results of the community service activities included. The training was attended by 20 participants consisting of administrators and residents around the mosque. Participants responded very well to the training and currently the management has been able to make and distribute proposals as an alternative withdrawing company csr funds as assistance in building a prayer room, several companies such as Bank Mandiri, provide funds for the rehabilitation of mosque constructionKeywords:  fund proposal; mushola; training.Abstrak: Permasalahan yang timbul dimasyrakat sekitar adalah kurangnaya informasi dalam terhadap bagimana memperloleh dana dalam hal pembangunan desa dan tempat ibadah disekitar, dimana kondisi mushola cukup memprihatinkan baik jalan untuk ke lokasi maupun tempat wudhu dalam hal ini Tujuan dari  Pengabdian kepada masyarat ini agar terbentuknya organisasi kepengerusan mushola dan memiliki kemampuan untuk membuat proposal pengalangan dana demi pembangunan mushola dan dapat menunjang biaya operasional mushola At-Taqwa. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan beberapa metode pengabdian  diantaranya: Persentasi,  proses tanya jawab agar permasalahan dalam pembuatan proposal  pendampingan agar tik pengurus dapat secara langsung membuat proposal dan mengajukanya ke pihak pihak yang akan menjadi target. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini antara lain:  Pelatihan ini berjalan dengan baik dan sukses para tim pengurus sangat antusias dalam membuat proposal untuk pembangina mushola. Pelatihan dihadiri oleh 20 orang peserta terdiri dari pengurus dan warga sekitar mushola, Peserta merespon  pelatihan dengan sangat baik dan saat ini pengurus sudah dapat membuat dan menyalurkan proposal sebagai alternatif dalam menarik dana csr perusahaan sebagai bantuan dalam pembangunan mushola, beberapa perusahaan seperti bank Mandiri, memberikan dana untuk rehab pembangunan musholaKata Kunci: mushola; pelatihan; proposal dana.
Perbaikan Proses Produksi dan Peningkatan Pemasaran pada UKM Putri Timus Di Karanganyar Ida Giyanti; Erni Suparti; Sunardi Sunardi; Sugiarti Sugiarti
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.952

Abstract

Abstract: Timus is one of the famous traditional foods in the Central Java region. Putri Timus is one of the Small Medium Enterprise (SME) in Karanganyar district producing purple Timus. Timus from Putri Timus have one special feature, in which in the inside of the Timus contains Bligo (Benincasa hispida) fruit with various benefits. Although Putri Timus has product differentiation, product by Putri Timus is not well known to the public. The production process was carried out on a home scale and has not fully implemented production standards based on the criteria for Good Food Manufacturing Practices for Home Industry (CPPB-IRTP). This community service program aims to help Putri Timus to implement hygiene requirements in food production based on CPPB-IRTP criteria and increase its marketing capacity. The method used to solve the problems were training of Good Food Manufacturing Practice, improvement of production place, facilitation of production cloths and promotional media. The results obtained after community service activities related to the production aspect were increasing knowledge regarding good food production process and improvement of production place. Regarding the marketing aspect, several promotional media have been installed. In addition, there was also an increasing of sales and profit.         Keywords: traditional food; small medium enterprise; production; marketing  Abstrak: Timus adalah salah satu makanan tradisional yang terkenal di Jawa Tengah. Putri Timus adalah salah satu Usaha Kecil Menengah di kabupaten Karanganyar yang memproduksi timus ungu. Produk dari Putri Timus memiliki satu keistimewaan yakni bagian dalam timus berisi buah Bligo (Benincasa hispida) dengan beragam manfaat. Meskipun produk memiliki diferensiasi, timus isi Bligo hasil produksi Putri Timus belum cukup dikenal masyarakat. Proses produksi dilakukan dalam skala rumahan dimana Putri Timus belum sepenuhnya menerapkan standar produksi berdasarkan kriteria Cara Produksi Pangan yang Baik – Industri Rumah Tangga Pangan (CPPB-IRTP). Program pengabdian masyarakat ini bertujuan membantu Putri Timus untuk dapat menerapkan syarat higiene dalam produksi pangan berdasarkan kriteria CPPB-IRTP serta meningkatkan kapasitas pemasaran. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan mitra ialah melalui penyuluhan tentang CPPB-IRTP, pembenahan tempat produksi, fasilitasi pakaian produksi dan media promosi. Hasil yang diperoleh setelah kegiatan pengabdian terkait aspek produksi ialah adanya peningkatan pengetahuan karyawan tentang  CPPB-IRTP dan perbaikan tempat produksi yang lebih bersih dan layak. Terkait aspek pemasaran, beberapa media promosi telah dibuat dan dipasang. Selain itu juga terdapat peningkatan jumlah penjualan dan laba dari hasil penjualan timus.Kata kunci: makanan tradisional; produksi; pemasaran; usaha kecil dan menengah.
Upaya Mendorong Pembelajaran Efektif Masa Pandemi Melalui Pelatihan Inovasi Belajar Berbasis Digital Zailani Surya Marpaung; Slamet Widodo; Nurmah Semil; Mardianto Mardianto
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.976

Abstract

Abstract: Pandemic Covid-19 has had a direct impact on the world of education. The limitation of the crowd in community activities in public places causes the world of education to maximize the use of information and communication technology as a medium for distance learning or online. This encourages educators/ teachers to formulate alternatives for distance learning media by adapting them according to the conditions of available facilities and infrastructure, and mastering the use of a number of digital platforms that can be used as alternative learning media. This digital-based learning innovation training activity aims to introduce and assist the use of several digital learning media in one of the schools, namely SMK Lingua Prima Indralaya. Assessment of the success of the training held was carried out through a pretest and post-test. Assistance is carried out so that teachers understand and gain insight in formulating innovative learning methods in the implementation of the distance or online teaching and learning process. In this training, introduction and assistance were carried out related to the use of audio podcasts, maximizing the function of social media and also designing materials with attractive and innovative PowerPoint templates.Keywords: digital based learning; effective learning; pandemic period  Abstrak: Pandemi Covid-19 telah berdampak secara langsung terhadap dunia pendidikan. Dibatasinya kerumunan dalam aktivitas masyarakat ditempat umum menyebabkan dunia pendidikan harus memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran jarak jauh atau daring. Hal ini mendorong tenaga pendidik / guru harus merumuskan alternatif-alternatif media pembelajaran jarak jauh dengan cara mengadaptasinya sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang tersedia, serta menguasai penggunaan sejumlah platform digital yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif. Kegiatan pelatihan inovasi belajar berbasis digital ini bertujuan untuk melakukan pengenalan dan pendampingan penggunaan beberapa media pembelajaran digital di salah satu sekolah, yakni SMK Lingua Prima Indralaya. Penilaian terhadap keberhasilan pelatihan yang diselenggarakan ini dilakukan melalui pretest dan post-test. Pendampingan dilakukan agar para guru memahami dan menambah wawasan dalam merumuskan metode pembelajaran yang inovatif dalam pelaksanaan proses belajar mengajar jarak jauh atau daring. Pada pelatihan ini dilakukan pengenalan dan pendampingan terkait penggunaan podcast audio, memaksimalkan fungsi media sosial dan juga merancang materi dengan template powerpoint yang menarik dan inovatif.Kata Kunci: masa pandemi; pembelajaran berbasis digital; pembelajaran efektif
Tanggap Siaga Dalam Masa Pandemi Covid-19 Desa Tempursari Kabupaten Magelang Paramita Nuraini; Atri Pratiwi; Kevin Gusti; Novina Silvita; Arinda Fauziah
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.946

Abstract

Abstract:Corona virus is a type of influenza virus or a common virus that causes infection of the nose, sinuses or upper throat. The Covid-19 virus in humans is most commonly transmitted from an infected person to another in a number of ways. This virus can be transmitted easily through the air by coughing and sneezing. However, it can also be through direct contact such as shaking hands, touching objects and so on. Indonesia is one of the countries where the spread of the corona 19 virus is relatively fast. This virus also causes the death of victims, therefore education is needed related to preparedness during the Covid 19 Pandemic. This activity was held in Tempursari village, Magelang Regency for 1 month (June 2020) involving 1 assistant lecturer and 4 students of the Guidance and Counseling study program. Muhammadiyah University of Magelang as a companion for counseling and simulations related to proper hand washing and the use of proper masks. This service activity is expected for the community to have insight into the dangers of Covid 19 and have skills related to proper hand washing procedures and the use of proper masks so that they can reduce the spread of Covid 19, especially in Magelang district.Keywords: alert response; covid pandemic 19; wash hands  Abstrak:Virus Corona merupakan sejenis virus influenza atau virus umum yang menyebabkan infeksi pada hidung, sinus atau tenggorokan bagian atas.Virus Covid-19 pada manusia paling umum menular dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui berbagai cara. Virus ini dapat menular dengan mudah melalui udara dengan batuk dan bersin. Namun, bisa juga melalui kontak langsung seperti berjabat tangan, menyentuh benda dan lain sebagainya. Indonesia merupakan salah satu negara yang penyebaran Virus Covid-19 terhitung cepat. Virus ini juga  menyebabkan kematian terhadap korban, karena itu perlu adanya edukasi terkait tanggap siaga dalam masa Pandemi Covid 19. Kegiatan ini dilaksankan di desa Tempursari Kabupaten Magelang selama 1 bulan ( juni 2020) dengan melibatkan 1 dosen pendamping dan  4 mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Magelang sebagai pendamping penyuluhan dan simulasi terkait cuci tangan yang benar dan penggunaan masker yang tepat. Kegiatan pengabdian ini diharapkan masyarakat memiliki wawasan terkait bahaya covid 19 dan memiliki ketrampilan terkait tata cara cuci tangan yang benar dan penggunaan masker yang tepat sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19 khususnya di kabupaten Magelang.Kata kunci: cuci tangan; pandemi covid-19; tanggap siaga
Optimalisasi Pemberdayaan Kader PKK Terhadap Peningkatan Kerajinan Limbah Plastik Estrin Handayani; Nufikha Falyauma; Dhian Dwi Hartini; Sulistiyani Purna Sari; Seno Marijanto
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.955

Abstract

Abstract: The activities to optimize the empowerment of PKK cadres include 15 housewives who initially did not have productive activities, now they had skill in making crafts made from plastic waste. The program that has been implemented is the use of plastic waste into handicrafts as a means of entrepreneurial-based creative economy. This program is very helpful in maintaining the balance of the environment in an ecological manner. Preserving the environment is a very important factor today. Many natural disasters are caused due to damaged environment. PKK provides simple counseling so that the environment is not damaged and prevents contamination of water sources, carries out plastic waste management using handicrafts. The method used in this activity is Participatory Rural Appraisal, which is an approach method in the process of empowering and increasing community participation by emphasizing community involvement in all activities carried out. The purpose of this Community Service activity is to reactivate community cadres in managing waste into crafts based on creative economy entrepreneurship. The results of this event were attended by 15 PKK members, and 3 small groups were produced based on the raw materials used with craft management creations.Keywords: Crafts ; Garbage Waste; PKK Cadres; Plastic Waste Abstrak: Kegiatan optimalisasi pemberdayaan kader PKK ini meliputi 15 orang Ibu Rumah Tangga yang awalnya tidak mempunyai kegiatan produktif, sekarang telah terampil dalam membuat kerajinan berbahan baku limbah plastik. Program yang telah dijalankan berupa pemanfaatan limbah plastik menjadi kerajinan tangan sebagai sarana ekonomi kreatif berbasis wirausaha. Program ini sangat membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan secara ekologis. Menjaga kelestarian lingkungan menjadi faktor yang sangat penting dewasa ini. Banyak bencana alam yang disebabkan karena lingkungan yang rusak. PKK memberikan penyuluhan sederhana agar lingkungan tidak dirusak dan mencegah  pencemaran sumber air, melaksanakan pengelolaan sampah plastik dengan pemanfaatan kerajinan tangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Participatory Rural Appraisal yaitu metode pendekatan dalam proses pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dengan menekankan pada keterlibatan masyarakat dalam semua kegiatan yang dilaksanakan. Tujuan dilakukan kegiatan Pengabdian ini adalah untuk mengaktifkan kembali pengkaderan masyarakat dalam mengelola limbah sampah menjadi kerajinan yang berbasis wirausaha ekonomi kreatif. Hasil pengadian ini dihadiri oleh 15 anggota PKK Dusun Wonosuko, dan dihasilkan 3 kelompok kecil berdasarkan bahan baku yang digunakan dengan kreasi pengelolaan kerajinan.Kata Kunci: Kader PKK; Kerajinan; Limbah Plastik; Limbah Sampah
Deteksi Dini Faktor Resiko Diabetes Melitus Di Dusun Kalangan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Febri Ayuningsih; Rifana Tia Ardana; Lilik Kurniati; Arbasita Endarwati; Imron Wahyu Hidayat; Eka Sakti Wahyuningtyas
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.817

Abstract

Abstract: One of the subdistricts in Magelang regency which has a problem with the Diabetes Mellitus Disease in the Sawangan District, especially in the area of Sawangan Public Health Center, namely Kalangan, Gondowangi Village. So as the resolve this problem must be done various efforts of early detection in solve the problem of Diabetes Mellitus. One of the solutions to solve this problem is the dissemination as early detection and utilization of Diabetes Mellitus herbal plants. With the socialization and utilization of herbal medicinal plants on Diabetes Mellitus, it is expected that the community can pay attention to healthy lifestyles in the future, reduce the incidence of Diabetes Mellitus in the community and can take advantage of herbal treatments around the house so that people are not dependent on chemical or synthetic treatments that have side effects in the body.     Keywords: diabetes mellitus; early detection; herbal medicinal plants Abstrak: Salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang yang terdapat masalah Diabetes Mellitus yaitu Kecamatan Sawangan khususnya di wilayah kerja Puskemas Sawangan II yaitu Dusun Kalangan desa Gondowangi. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut harus di lakukan berbagai upaya Deteksi Dini dalam mengatasi masalah Diabetes Mellitus. Salah satu dalam mengatasi masalah tersebut di lakukan sosialisasi sebagai bagian deteksi dini Diabetes Mellitus dan pemanfaatan tanaman herbal Diabetes Melitus. Dengan di adakannya sosialisasi dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) tentang Diabetes Melitus di harapkan mayarakat kedepannya dapat memperhatikan pola hidup sehat, mengurangi kejadian penyakit Diabetes Melitus di masyarakat dan dapat memanfaatkan pengobatan herbal di sekitar rumah agar masyarakat tidak ketergantungan dengan pengobatan kimia atau sintetik yang mempunyai efek samping dalam tubuh. Kata kunci: deteksi dini; diabetes mellitus; tanaman obat keluarga
Pelatihan Pembuatan Keripik Daun Kopi Di Desa Cugung Lalang Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Mety Herlina; Jayanti Syahfitri; Rukiah Lubis; Endang Sulaiman; Nopriyeni Nopriyeni
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.954

Abstract

Abstract: So far the coffee commodity is still known as the main ingredient in the manufacture of beverages, namely coffee. Apart from coffee beans, many people in Cugung Lalang Village still do not know the information coffee waste can be used in their daily lives. Some examples of the use of coffee waste can be used as compost, besides that coffee leaves can be made into a type of food, namely coffee leaf chips. In general, coffee farmers will routinely maintain post-harvest coffee gardens, namely by trimming coffee leaves. The coffee leaf waste resulting from pruning will only be piled up and left on the plantation. Therefore, this training can be an innovation that can increase the knowledge, skills and independence of community members in entrepreneurship. This of course will support the opening of opportunities to improve the economic level of the community. The results of the training showed that the community was able to make coffee leaf chips. The need for further training on how to package processed coffee leaf chips, so that they are ready to be marketed          Keywords: coffee leaf chips; training Abstrak: Sejauh ini komoditas kopi masih dikenal sebagai bahan utama dalam pembuatan minuman yaitu kopi. Selain biji kopi masyarakat di Desa Cugung Lalang masih banyak yang belum tahu mengenai informasi bahwa limbah kopipun dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh pemanfaatan limbah kopi yaitu dapat digunakan sebagai pupuk kompos, selain itu daun kopi dapat dibuat jenis makanan yaitu keripik daun kopi. Pada umumnya para petani kopi akan rutin melakukan perawatan kebun pascapanen kopi yaitu dengan melakukan pemangkasan daun kopi. Limbah daun kopi hasil dari pemangkasan ini hanya akan ditumpuk dan dibiarkan di perkebunan. Oleh karena itu, adanya pelatihan ini dapat menjadi suatu inovasi yang dapat meningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemandirian warga masyarakat dalam berwirausaha. Hal ini tentunya akan mendukung terbukanya peluang untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Adapun metode yang digunakan yaitu melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Hasil dari pelatihan menunjukan bahwa masyarakat mampu membuat olahan keripik daun kopi. Perlunya pelatihan lanjutan mengenai bagiamana pengemasan olahan keripik daun kopi, sehingga siap untuk dipasarkan.Kata kunci: keripik daun kopi; pelatihan
Pelatihan Pemantapan Pengolah Kata dan Angka Untuk Pembuatan Laporan Kepada Pegawai Pemerintahan Hommy Dorthy Ellyany Sinaga; Afdhal Syafnur; Novica Irawati
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.1069

Abstract

Abstract: Training on word processor and spreadsheet is needed for government employees at UPT Pengelolaan Irigasi Asahan Danau Toba in making reports such as annual report, financial report, performance report, and etc. The government employees have had the basic knowledge of using word processor and spreadsheet, but there are still many advanced fiture that never used before to fastened the process of reporting making.   The lecturer team of Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal is making a community service in UPT Pengelolaan Irigasi Asahan Danau Toba in February 2021. Training method is a practical training to allow the participants implement the given knowledge. The training is running well and get the positive result from the participants and the head of UPT Pengelolaan Irigasi Asahan Danau Toba. The training result is shown by enhancement of the ability in understanding and practising the training materials of word processing and spreadsheet for making reporting during the session.           Keywords: government employee, reporting; spreadsheet; word processor Abstrak: Pelatihan pemantapan pengolah kata dan angka sangat dibutuhkan oleh pegawai pemerintahan khususnya di UPT Pengelolaan Irigasi Asahan Danau Toba dalam pembuatan laporan seperti laporan tahunan, laporan keuangan, laporan kinerja dan lain-lain. Para pegawai sudah memiliki pengetahuan dasar tentang pengolah kata dan angka, tetapi masih banyak fitur pada perangkat lunak yang belum diketahui dan dipergunakan untuk dapat mempermudah dan mempercepat pembuatan laporan di instansi terkait. Oleh karena itu, tim Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal melakukan kegiatan pengabdian kepada mas-yarakat dengan memberikan pelatihan kepada para pegawai di UPT Pengelolaan Irigasi Asahan  Danau Toba pada Februari 2021. Metode pelatihan diberikan dalam bentuk practical training sehingga para peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan yang diperoleh. Pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik dan mendapat respon yang positif dari para peserta dan pimpinan UPT Pengelolaan Irigasi Asahan Danau Toba. Hasil kegiatan pelatihan dapat dilihat dari      peningkatan kemampuan peserta dalam memahami dan mempraktekkan secara langsung materi pengolahan kata dan angka untuk pembuatan laporan yang disampaikan selama pelatihan.Kata kunci: laporan; pengolah angka; pengolah kata

Page 1 of 2 | Total Record : 14