cover
Contact Name
Junaedi Yunding
Contact Email
yundingj05@gmail.com
Phone
+6281242463096
Journal Mail Official
editor.jhealt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Journal of Health, Education, And Literacy (J-Healt)
ISSN : -     EISSN : 26219301     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat. Terbit dua kali dalam setahun (Maret dan September) dengan tujuan sebagai wadah komunikasi ilmiah bidang kesehatan yang diangkat dari hasil penelitian atau studi literature yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan tidak sedang dalam proses untuk dipublikasikan di jurnal lain. Lingkup naskah yang dimuat dalam jurnal ini meliputi bidang keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Kebidanan, Gizi, Kedokteran, serta bidang kesehatan lainnya. Redaksi menerima naskah dengan ketentuan penulisan seperti yang tercantum.
Articles 101 Documents
Hubungan Pemberian Kolostrum dengan Kejadian Stunting di Posyandu Desa Bonde Eva Yuliani
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.198 KB) | DOI: 10.31605/j-healt.v2i2.615

Abstract

Kolostrum adalah cairan tahap pertama Air Susu Ibu (ASI) yang dihasilkan selama massa kehamilan. Kolostrum mengandung protein yang tinggi, vitamin yang larut dalam lemak serta mineral. Selain itu, dalam kolostrum juga terdapat zat imunoglobin yang merupakan antibody dari ibu untuk bayi yang berfungsi sebagai imunitas pasif untuk bayi. Imunitas pasif ini yang akan berfungsi melindungi bayi dari bakteri dan virus yang merugikan pada tahun pertama kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adakah hubungan pemberian kolostrum dengan kejadian stunting pada balita usia 25-60 bulan di Posyandu Desa Bonde. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan metode Simpel Random Sampling dan instrumen yang digunakan adalah microtoise dan grafik serta Kuesioner tentang pemberian kolostrum. Sampel yang digunakan adalah balita umur 25-60 bulan sebanyak 75 responden. Hasil analisis uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,137 yang berarti lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Sehingga Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian pemberian kolostrum dengan kejadian stunting pada balita usia 25-60 bulan. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting dan disarankan untuk memilih tempat yang lain.
Hubungan Frekuensi Pemberian Makanan dan Riwayat ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Desa Parappe Rahmaniah
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.146 KB) | DOI: 10.31605/j-healt.v2i2.617

Abstract

Stunting pada baduta merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Stunting mengindikasikan efek kumulatif dari kekurangan atau ketidakcukupan asupan energi, zat gizi makro dan mikro dalam jangka panjang atau hasil dari infeksi kronis atau infeksi yang terjadi berulang kali. Diantara faktor yang mempengaruhi kejadian stunting adalah frekuensi pemberian makanan dan riwayat ASI eksklusif. Di Indonesia Prevalensi stunting tahun 2013 sebesar 37,2%, di Sulawesi Barat sebesar 47,0% dan Sulawesi Barat menempati prevalensi kedua tertinggi setelah Nusa Tenggara Timur. Di Polewali Mandar jumlah stunting sebanyak 300 balita. Wilayah kerja Puskesmas Campalagian berada diurutan kedua tertinggi stunting setelah Tutar dengan jumlah balita stunting 53 balita, yang terdiri dari 35 baduta dan 18 diatas baduta. Di Kecamatan Campalagian dari 13 desa yang ada, Desa Parappe merupakan desa dengan persentase tertinggi stunting baduta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi pemberian makanan dan riwayat Asi eksklusif dengan kejadian stunting pada baduta. Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh baduta sebanyak 193 di wilayah kerja Puskesmas Campalagian. Sampel penelitian adalah baduta di Desa Parappe sebanyak 65. Data frekuensi pemberian makanan dan riwayat ASI eksklusif didapatkan menggunakan kuesioner, sedangkan data stunting didapatkan dari hasil pengukuran. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa frekuensi pemberian makanan dengan stunting (p=0.12) dan riwayat ASI eksklusif dengan stunting (p=0.10). Berarti p>α= 0,05, sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi pemberian makanan dan riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting baduta. Disarankan terhadap petugas gizi di Puskesmas Campalagian agar meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada ibu yang memiliki anak usia 6-23 bulan tentang pentingnya pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) dari segi kualitas maupun kuantitas dan pola pemberian MP ASI yang sesuai dengan umur anak.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Personal Hygiene Pada Remaja Putri SMP Negeri 4 Majene muh fauzar hijrah; muzakkir; Hermin Husaeni; Ika Muzdalia
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.918 KB) | DOI: 10.31605/j-healt.v2i2.618

Abstract

Personal hygiene is an action to maintain the cleanliness and health of a person for his welfare, both physical and psychological. If someone is sick, usually the health problem is less attention. This happens because it considers the problem of cleanliness is a trivial problem, even though if it is not paid attention to can affect general health. This study aims to determine the factors associated with personal hygiene in young women at SMP Negeri 4 Majene. This study used an analytic survey design with a cross sectional study approach. This research was conducted at SMP Negeri 4 Majene, Majene Regency with a total sample of 47 young women. Sampling is done by total sampling method. The results showed sufficient personal hygiene behavior of 31 people (65.1%) and less by 16 people (34.9%). Chi-Square test results showed no relationship between the level of knowledge of young women with personal hygiene with Fisher Exact values ​​obtained p = 1.00 and there was no relationship between the level of confidence of young women with personal hygiene with continuity correction values ​​obtained p = 0.533. The conclusion of this study is that there is no relationship between the factors of knowledge and belief in personal hygiene of teenage girls at Majene Neg 4 Middle School.
Efektifitas Video Tutorial Berbasis Smartphone Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam Merawat Aktivity Daily Living (ADL) Pasien Gangguan Jiwa irfan irfan
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.671 KB) | DOI: 10.31605/j-healt.v2i2.623

Abstract

Activities Daily Living (ADL) merupakan permasalahan yang paling umum terjadi pada pasien skizofrenia. Pasien skizofrenia membutuhkan bantuan dan dukungan dari keluarga dalam pemenuhan Activities Daily Living (ADL). Pemberian pendidikan kesehatan pada keluarga dapat meningkatkan pengetahuan keluarga dalam proses perawatan. Penggunaan media pendidikan berbasis video tutorial yang dapat memberikan informasi pendidikan kesehatan melalui demonstrasi video animasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Efektifitas video tutorial berbasis smartphone terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap keluarga dalam merawat aktivity daily living (ADL) pasien gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eskperiment dengan pendekatan pretest and posttes with control group. Populasi 341 anggota keluarga skizofrenia dengan jumlah sampel 40 responden, terbagi 2 kelompok, kelompok intervensi 20 responden dan kelompok kontrol 20 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengetahuan responden diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh peneliti dan telah dilakukan uji content dan uji construct dengan nilai Crombach’s Alpa 0,954. Data dianalisis menggunakan Uji T-Tes. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor rata-rata pengetahuan setelah pemberian intervensi menggunakan media video tutorial dengan nilai p= 0,000, terdapat peningkatan signifikan skor rata-rata pengetahuan pada kelompok kontrol dengan nilai p= 0,000, dan terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan nilai p= 0,000. Selanjutnya hasil rata-rata skor sikap setelah pemberian intervensi menggunakan media video tutorial dengan nilai p= 0,000, terdapat peningkatan signifikan skor rata-rata pengetahuan pada kelompok kontrol dengan nilai p= 0,000, dan terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan nilai p= 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian intervensi pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual video tutorial berbasis smartphone menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap keluarga tentang activities daily living (ADL) pada pasien Skizofrenia. Peneliti merekomendasikan media tersebut pada pelayanan kesehatan sebagai salah satu pilihan dalam meningkatkan pengetahuan.
Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dalam Gastritis Dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Harmawati
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.016 KB) | DOI: 10.31605/j-healt.v2i2.634

Abstract

Gastritis atau secara umum dikenal dengan istilah sakit “maag” atau ulu hati adalah peradangan pada dinding lambung terutama pada selaput lendir lambung. Penyakit ini sering dijumpai dengan rasa mual dan muntah, nyeri, perdarahan, rasa lemah, nafsu makan menurun atau sakit kepala. Menerapkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Nn. M dengan Gastritis dalam pemenuhan kebutuhan Nutrisi. Menggunakan tehnik wawancara, observasi dan pengamatan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari pada pasien Nn.M dengan masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan intake oral yang tidak adekuat telah teratasi. Berdasarkan dari hasil tindakan yang dilakukan pada Nn. M dapat disimpulkan bahwa masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan intake oral yang tidak adekuat dapat teratasi dengan baik. Diharapkan kepada perawat agar kiranya melakukan asuhan keperawatan sesuai keluhan klien
Larangan Pemberian Dot/Kempeng dan Makanan/Minuman selain ASI dengan Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Pangkep Nasriani Nasriani
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.977 KB) | DOI: 10.31605/j-healt.v2i2.635

Abstract

Sehubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, menyusui merupakan salah satu langkah pertama bagi seorang manusia untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui hal ini.PemerintahIndonesiatelah melakukanupaya peningkatanpemberianASI eksklusif dengan berbagaicara.Menerbitkanperaturan dan perundang- undangan mengenai pemberian ASI eksklusif pun sudah dilakukan, namun pelaksanaannya belum sesuai dengan Standar nasional Indonesia (SNI).Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif ini dapat berdampak pada kualitas hidup generasi penerus bangsa dan juga pada perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan larangan pemberian dot/kempeng dan larangan pemberian makanan/minuman selain ASI Dengan Cakupan ASI Eksklusif Di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangn cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala puskesmas /penanggung jawab program dan ibu post partum yang berada di seluruh puskemas Kabupaten Pangkep yaitu sebanyak 23 puskesmas. Penarikan sampel dari populasi penelitian dilakukan dengan carapurposive sampling yaitu puskesmas yang memiliki rawat inap di kabupaten pangkep sebanyak 22 puskesmas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat laporan ASI Eksklusif Dinas Kesehatan kabupaten Pangkep, pembagian kuesioner, wawancara kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS dengan uji chi square. Teknik analisa data dengan menggunakan uji univariat, bivariat dan multivariate dengan metode forward stepwice (conditional). Menunjukkan bahwa p=1,000 (p>0,05)yang berarti H0 diterima. Dengan demikian tidak ada hubungan larangan pemberian dot/kempeng dan larangan pemberian makanan/minuman selain ASI berhubungan dengan cakupan ASi eksklusif. Pemberian informasi serta edukasi kepada Ibu-Ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI dan dampak negatif dari penggunaan dot/kempeng.
Hubungan Derajat Luka dan Lama Menderita dengan Quality of Life pada Penderita Ulkus Diabetik di Klinik Ikram Wound Care Center Kabupaten Majene Kurnia Harli
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 1 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i1.781

Abstract

Abstract Diabetic ulcer is the most common complication of diabetes mellitus that had a detrimental effect on the patients’ physical and psychological state. These may impede patients' activity and productivity, therefore, it may reduce the quality of life of the patients. This study aimed to find out the relationship between the degree of the wound and the length of suffering to the quality of life in patients with diabetic ulcers at the Ikram wound care center Majene. The design of this study used a cross-sectional study design with a sample size of 36 respondents obtained by consecutive sampling methods, the data collections utilized the world health organization quality of life (WHOQOL) –BREF questionnaire and the degree of the wound and length of suffering observation sheet. The data were statistically analyzed using a chi-square test. The p-value of wound degree and quality of life was 0.251, this indicated that there was no relationship between the degree of the wound and the quality of life, furthermore, p-value of the length of suffering and quality of life was 1.000 which indicated that there was no relationship between the length of suffering and the quality of life.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Metode Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan Di Klinik Cahaya Medan faradita Wahyuni
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 1 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i1.782

Abstract

Program keluarga berencana adalah salah satu upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, keluarga berencana adalah suatu tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan,salah satu program keluarga berencana adalah metode kontrsepsi suntik 3 bulan, penggunaan kontrasepsi suntik di seluruh dunia yaitu sekitar 4 000 000. Walaupun memiliki banyak keterbatasan dan efek samping Pencapaian kontrasepsi suntik masih menjadi pilihan utama, efek samping yang paling sering terjadi adalah kenaikan berat badan.peserta Keluarga Berencana (KB) aktif, yakni sebesar 32%, berbeda tipis dengan pil yang presentasenya 31%. survei awal yang dilakukan peneliti bahwa dari 10 ibu yang memakain kontrasepsi 3 bulan 7 ibu mengeluh perubahan berat badan dan di samping itu kurang pengetahuan yang baik membuat ibu kurang memahami penanganan penambahan berat badanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan di Klinik Cahaya Medan Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan datanya melalui kuisioner dengan populasi 70 dan pengambilan dengan menggunakan teknik total populasi dengan sampel 70 responden di Klinik Cahaya Medan Tahun 2019. Hasil penelitian menunjukan dari 70 responden yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 56 responden (80%). Berdasarkan dari uji statistik chi square diperoleh nilai p=0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan.
Use of Gadgets With Preschool Developmental Disorders; Study Literature Review Eva Yuliani
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 1 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i1.785

Abstract

Preschool children experience rapid physical, motor, intellectual, language and social development processes. Growth and development during the preschool period is a very influential basic stage and forms the basis for further development. One of the factors or stimuli that can affect children's development is the child's habit of playing gadgets. The aim is to find out more about the Screen Time of Gadget Usage with developmental disorders of pre-school children. Method: In this literature review, it was obtained from the Google Schoolar database, journals selected from the last 5 years 31 May 2015 to 31 July 2020 which consisted of 4 research results from 4 different journals. The keywords used are "Gadget Usage, preschool, and Development Disorders". Result: Screen time using gadgets affects developmental disorders of pre-school children. The conclusions of the 4 journals reviewed show that Gadget Use affects the developmental disorders of pre-school children.
“Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu tentang Deteksi Dini Stunting Melalui Pelatihan” Sastriani Saharuddin
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 1 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i1.787

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi pertumbuhan mengalami kegagalan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak), dapat di akibatkan karena kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Kader posyandu merupakan masyarakat yang terpilih dan dilibatkan oleh puskesmas atau tenaga kesehatan untuk mengelola posyandu secara sukarela. Tujuan untuk menganalisis pengaruh Pelatihan Deteksi Dini Stunting terhadap Pengetahuan Kader Posyandu. Metode menggunakan database Google Scholar dengan mengidentifikasi beberapa kata kunci dan dalam rentang waktu 2014-2019 (5 tahun). Kriteri inklusi yaitu studi dengan metode kuantitatif; clinical trial; studi dengan menggunakan alat ukur serta outcome yang membahas pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini stunting melalui pelatihan. Kriteria eksklusi yaitu: teks tidak lengkap. Hasil dari database diperoleh lima jurnal setelah melalui skrining berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kesimpulan menunjukkan bahwa pelatihan meningkatan pengetahuan kader tentang deteksi dini stunting.

Page 4 of 11 | Total Record : 101