cover
Contact Name
Junaedi Yunding
Contact Email
yundingj05@gmail.com
Phone
+6281242463096
Journal Mail Official
editor.jhealt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Journal of Health, Education, And Literacy (J-Healt)
ISSN : -     EISSN : 26219301     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat. Terbit dua kali dalam setahun (Maret dan September) dengan tujuan sebagai wadah komunikasi ilmiah bidang kesehatan yang diangkat dari hasil penelitian atau studi literature yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan tidak sedang dalam proses untuk dipublikasikan di jurnal lain. Lingkup naskah yang dimuat dalam jurnal ini meliputi bidang keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Kebidanan, Gizi, Kedokteran, serta bidang kesehatan lainnya. Redaksi menerima naskah dengan ketentuan penulisan seperti yang tercantum.
Articles 101 Documents
Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Di Rsud Labuang Baji Makassar St. Suarniati Sulaiman
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 1 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i1.789

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di seluruh dunia dan menduduki peringkat mematikan di seluruh dunia berdasarkan kategori kelompok penyakit infeksi. Angka prevalensi penyakit ini meningkat setiap tahunnya terutama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masalah keperawatan yang timbul pada pasien adalah bersihan jalan nafas tidak efektif dan pola nafas tidak efektif. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah klien berfokus pada melatih pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif, untuk membersihkan jalan nafas (laring, trachea, bronchus) dari secret atau benda asing dijalan nafas, manajemen jalan nafas : dengan mengoptimalkan kepatenan jalan nafas, dan pemantauan respirasi untuk memastikan kepatenan jalan nafas dan pertukaran gas. Berdasarkan evaluasi keperawatan diperoleh data sesak berkurang, sputum masih banyak namun encer, dan pasien tidak gelisah. Penelitian ini memberi saran kepada perawat untuk senantiasa memberikan edukasi pada pasien dan keluarga tentang pencegahan,penularan dan penanganan TB dan pentingnya meminum obat serta akibat yang ditimbulkan ketika obatnya terputus.
Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Fitria Hasanuddin
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 1 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i1.790

Abstract

Latar belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan hetorogen yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah. DM merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah. Untuk mengatasi agar gula darah dapat terkontrol dengan baik dengan cara pengaturan pola makan yang sesuai dengan aturan 3J (jumlah, jadwal, jenis), jumlah kalori yang diberikan harus habis berdasarkan diet yang diberikan, jadwal diet harus sesuai interval, jenis-jenisnya yang harus dihindari ialah yang mengandung banyak gula, lemak, natrium. Tujuan : peneliti ini bertujuan untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada pasien DM dalam pemenuhan kebutuhan Nutrisi. Metode : penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggunakan wawancara dan observasi Hasil : berdasarkan data yang didapatkan setelah pengkajian: klien mengatakan nyeri perut, klien mengatakan ada penurunan BB, klien Nampak lemas, HGB: 10,1 g/dl merasa cepat lelah, sering BAK sering kram, GDS: 7 mg/dl, GDP: 168 mg/dl. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari pada Ny.S dengan diagnosa ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, klien mengatakan nafsu makan mulai meningkat, klien mengatakan sudah bisa duduk lama, sedangkan diagnosa kedua yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah GDS 221 mg/dl dan keadaan klien masih lemas. Kesimpulan : berdasarkan data yang didapatkan untuk diagnosa pertama masalah tidak teratasi, sedangkan diagnosa kedua masalah tidak teratasi. Saran :diharapkan perawat melakukan pengkajian selama 24 jam, untuk menegakkan diagnosa berdasarkan data yang didapatkan, perawat tetap mengobservasi pemeriksaaan GDS, Hb dan albumin untuk memantau status nutrisi dan hiperglikemia
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Patient Safety Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kab. Majene Masyita Haerianti
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 1 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i1.792

Abstract

Keselamatan pasien adalah suatu sistem pelayanan kesehatan yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengolahan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjut serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Keselamatan pasien sangat penting diterapkan pada pelayanan Instalasi Gawat Darurat sebagai gerbang pertama dalam tata layanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan patient safety di Instalasi Gawat Darurat. Desain penelitian cross sectional study dengan jumlah sampel 30 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Hasil analisis uji fisher’s exact test menujukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,433), beban kerja (p=0,290) dan masa kerja (p=0,259) dengan penerapan patient safety. Upaya cipta lingkungan pembaruan yang terintegrasi dan kondusif serta kesempatan pelatihan akan berpengaruh pada peningkatan pemahaman penerapan patient safety di rumah sakit
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Harga Diri Pasien Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Lembang Kabupaten Majene Tahun 2019 Masniati
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 1 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i1.793

Abstract

Kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang kulit,saraf tepi.Penyakit kusta bila tidak ditangani dengan cermat dapat menyebabkan kecacatan.Adanya stigma di masyarakat tentang penyakit kusta menyebabkan masyarakat mengucilkan pasien kusta sehingga mereka kehilangan peran dan malu un tuk melakkan pengobatan.Hal ini menjadikan pasien kusta merasa tidak berguna,dan pada akhirnya mereka akan merasa dirinya tidak berharga dan merasa rendah diri.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan harga diri pasien kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Lembang Kabupaten Mejene.Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional dengan tekhnik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 34 kasus keluarga pasien kusta dan 34 kasus pasien kusta.Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner diolah dengan menggunakan aplikasi program SPSS for windows versi 20 dengan uji Correlations Spearman’s rho .Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji Correlations Spearman’s rho diperoleh nilai p = 0,038 yang berarti p < 0,05 dengan nilai Coefficient Correlation diperolah nilai 0,357 yang berarti Hipotesis diterima,sehingga dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga memiliki hubungan dengan harga diri pasien kusta di wilayah kerja Puskesmas Lembang Kabupaten Majene.
Modifikasi Makanan Untuk Meningkatkan Gizi Balita di Kabupaten Polewali Mandar fredy kabira
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i2.848

Abstract

Malnutrisi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia, Prevalensi malnutrisi di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan hasil pemantauan Gizi tahun 2017 presentase gizi kurang Provinsi Sulawesi Barat balita sebesar 19,9% Dari 6 kabupaten di Sulawesi Barat Kabupaten Polewali Mandar berada pada posisi 4. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk melakukan modifikasi makanan pada balita untuk mengurangi prevalensi gizi kurang pada balita dan untuk mempraktekkan cara pembuatan PMT pada ibu balita gizi kurang. Jenis penelitian Kuantitatif dan Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dan menggunakan lembar observasi guna mengetahui faktor yang menjadi masalah gizi pada balita. Populasi penelitian adalah semua balita yang berstatus gizi kurang di dua desa yaitu desa Rumpa dan Desa Buku Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Jumlah sampel 70 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok perlakuan dan kelompok control) masing-masing kelompok penelitian terdapat 35 responden sesuai dengan criteria inklusi penelitian. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan lembar observasi dan mengolahan data menggunakan analisis data uji Paired sample t test, dengan tingkat signifikan p<0,05. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 27 Juli dan 05 September 2020. Hasil penelitian Ada hubungan yang signifikan antara modifikasi makanan (penyusunan menu, pengolahan makanan, penyajian makanan dan cara pemberian makan) dan praktek cara pembuatan PMT Balita hasil diperoleh tingkat signifikan p value (p=0,00) dan Ada pengaruh modifikasi makanan dan praktek cara pembuatan PMT terhadap perubahan berat badan balita. Diperoleh balita yang gizi baik sebanyak 18 (52,4) orang dan balita yang masih berstatus gizi kurang sebanyak 17 (47,6) orang.
Penyalahgunaan obat-obat golongan G pada Geng Motor remaja di Kota Makassar Sulawesi Selatan firnasrudin rahim firnas
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i2.900

Abstract

Obat golongan G adalah obat keras yang peredarannya hanya dapat terjadi jika melalui resep dokter, beberapa contoh diantaranya somadril dan tramadol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terbentuknya sebuah perilaku penyalahgunaan obat-oba golongan G pada kelompok geng motor remaja di Kota Makassar Sulawesi Selatan ditinjau dari konformitas teman sebaya dan akses terhadap obat-obatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian sebanyak 12 orang, yaitu diantaranya 7 orang remaja kelompok geng motor, 1 orang pimpinan kelompok geng motor, 2 orang pengurus Balatta dan 1 Dokter Klinik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan Photo Voice. Hasil penelitian menunjukan bahwa Latar belakang perilaku penyalahgunaan obat golongan G obat merupakan efek dari bentuk konformitas teman sebaya merupakan hasil dari adaptasi remaja terhadap lingkungan sosial barunya dan ditunjukkan dengan remaja menerima nilai dan norma yang ada dalam kelompok geng motor. Akses memperoleh obat dalam penguatan perilaku penyalahgunaan obat golongan G di kelompok geng motor remaja yaitu kemudahan dalam memperoleh obat-obat seperti harga yang sangat terjangkau, ketersediaan obat golongan G dibeberapa tempat dan tidak membutuhkan syarat khusus untuk mendapatkan obat golongan G. Aktivitas remaja setalah mengosumsi obat golongan G identik dengan aktivitas kriminal seperti begal, berdampak pada kondisi kesehatan, psikologi, sosial dan hukum.
Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil St. Rahmawati Hamzah
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i2.916

Abstract

Anemia gizi besi masih merupakan masalah yang serius di Indonesia. Tahun 2018 terjadi peningkatan anemia pada ibu hamil sebesar 11,8% dibanding tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkomsumsi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Bilalang Kotamobagu tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 31 ibu hamil yang ditarik menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 61,3% responden yang kepatuhan konsumsi tablet Fe secara penuh, 64,5% responden yang mempunyai pengetahuan baik, 67,7% responden yang mempunyai motivasi yang kuat, 58,1% responden yang mempunyai dukungan keluarga baik, 74,1% responden yang menyatakan peran petugas kesehatan baik. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p value = 0,007), motivasi (p value = 0,002), dukungan kelauarga (p value = 0,000) dan peran tenaga kesehatan (p value = 0,002) dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe ibu hamil. Disarankan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan melalui media informasi dan penyuluhan tenaga kesehatan tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe.
Tingkat Kemapanan Implementasi Manajemen Risiko Rekam Medis di Rumah Sakit Kota Gorontalo Agustina Pujilestari -; Nur Pratiwi Rahmawaty Saud; Lilis Handayani
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i2.921

Abstract

Abstrak Pelayanan yang diberikan kepada pasien di rumah sakit tidak terlepas dari risiko terjadinya kesalahan yang dapat mempengaruhi keselamatan pasien. Permasalahan yang umumnya terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Gorontalo yaitu seperti ketidaklengkapan berkas rekam medis disebabkan ketidakdisiplinan dokter dalam pengisian riwayat perawatan pasien, akses informasi rekam medis yang tidak tepat akibat kesalahan identifikasi pasien, serta kesalahan coding diagnosa pasien yang menyebabkam sulitnya klaim serta pembiayaan pelayanan yang tidak sesuai. Penelitian bertujuan menganalisis tingkat kemapanan implementasi manajemen risiko rekam medis di rumah sakit kota Gorontalo. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Populasinya yaitu seluruh rumah sakit yang ada di Kota Gorontalo. Pemilihan sampel secara non probability sampling yaitu mewakili keseluruhan faktor struktural organisasi rumah sakit yang meliputi kelas rumah sakit, status kepemilikan rumah sakit, dan jenis rumah sakit. Implementasi manajemen risiko di Rumah Sakit Kota Gorontalo diperoleh dokumentasi memiliki implementasi yang rendah hampir di semua rumah sakit sampel (60-66,67%), sedangkan Pelatihan/Pendidikan Berkelanjutan tergolong memiliki implementasi yang cukup tinggi. 4 dari 5 rumah sakit berada di tahap 4 (aksi) sedangkan 1 rumah sakit berada di tahap 2 (kontemplasi). Untuk mencapai tingkat kemapanan yang lebih baik dalam implementasi manajemen risiko sangat diperlukan komitmen dari seluruh bagian organisasi dalam rumah sakit. Abstract The services provided to patients in the hospital cannot be separated from the risk of errors that can affect patient safety. The problems that generally occur in health service facilities in Gorontalo City, such as incomplete medical record files due to doctors' indiscipline in filling in patient care history, access to incorrect medical record information due to patient identification errors, as well as patient diagnosis coding errors that cause difficulty claims and service financing. that doesn't fit. This study aims to analyze the level of the implementation of risk management medical records in Gorontalo city hospitals. This type of research is descriptive quantitative. The population is hospitals in Gorontalo City. The sample was selected by non-probability sampling, which represents the overall structural factors of the hospital organization including class of hospital, ownership status of the hospital, and type of hospital. The implementation of risk management in Gorontalo City Hospital shows that documentation has a low implementation in almost all sample hospitals (60-66.67%), while Continuing Training / Education is classified as having a fairly high implementation. 4 out of 5 hospitals at stage 4 (action) while 1 hospital at stage 2 (contemplation). To achieve a better level of risk management implementation requires commitment from all levels of the organization in the hospital.
Penguatan Keluarga Sebagai Upaya Pengendalian Stunting di Desa Betteng Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi Barat Evawaty yunus
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i2.931

Abstract

Background: Inadequate nutritional intake for a long time due to improper feeding that doesn’t have the proper nutritional needs could cause chronic malnutrition or stunting. Intervention by giving out counseling about Interprofessional Collaboration on family strengthening could increase the public’s awareness on stunting.Objectives:This research objective is to see the impact of interventions (counseling and Focus Group Discussion) on the strengthening the families on the Interprofessional Collaboration program. Methods: This research was conducted using quantitative method with pre-experimental design with one group pre-test and post-test design. Samples were taken on this research using 30 respondents. The instrument used was a questionnaire with questions related to the subject, interviews, and the results of the Focus Group Discussion. Results: Based on the univariate data analysis, we obtained the 36,6% of the age distribution group is the ≥40-59 age group, 53,3% of the respondents’ educational background is university/bachelor degrees, and 46,7% of the respondents are self-employed. Based on the bivariate analysis, we obtained the result on the impact of intervention by counseling on the family strengthening to control stunting with the α value (0,05) > ρ value (0,084). Conclusions: Based on this research we could conclude that there’s a change in the respondent’s knowledge before and after the intervention has been done.
Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Staf di Puskesmas Heriyati Heriyati; Muh Fauzar Al-Hijrah
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v3i2.937

Abstract

Leadership is important in an organization so that the goals of the organization can be achieved. Different leaders give different levels of job satisfaction to staff. The right leadership style is oriented towards creating job satisfaction. The research objective was to determine the relationship between leadership style and staff job satisfaction at the Sendana I health center in 2018. This study used quantitative research, in the form of a cross-sectional analytical survey. The sample collection technique used a total sampling of 73 people using a questionnaire instrument. The results of the Chi-square test obtained a value of ρ = 0.000 (<0.05) which means that there is a relationship between supportive leadership style and staff job satisfaction with job satisfaction, while the participatory leadership style shows that there is no positive relationship with job satisfaction with a value of ρ = 0.080. (> 0.05). Leaders need to pay attention to and evaluate complaints and the condition of their staff at work, it is hoped that they can build a better leadership style so that job satisfaction increases, such as applying discipline to staff / employees at Sendana I Health Center.

Page 5 of 11 | Total Record : 101